Share

BAB 135: Marah

Penulis: Asayake
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Suara musik terdengar mengalun lembut di dalam ruangan, keramaian pesta sederhana terlihat semakin menyenangkan dilihat. Pembicaraan singkat yang terjadi di antara Vena dan Rosea masih menyisakan banyak rasa penasaran di dalam diri Rosea.

Rosea bertanya-tanya, mengapa Atlanta tidak berkata jujur padanya? Michael-pun begitu.

Rosea yang memiliki kesempatan berbicara secara pribadi dengan Michael akhirnya bisa bertanya, mengapa kakek itu tidak berkata jujur sejak awal, sejak pertemuan pertama mereka.

Michael tidak banyak berbicara seakan ingin Rosea tahu langsung dari Atlanta jawabannya.

Rasa malu dan sedih yang Rosea dapatkan ketika dia mencoba mengingat semua yang telah terjadi diantara diriya dan Michael.

Dulu, satu minggu setelah Rosea bertemu Michael dan saling berbicara. Michael secara halus mengantar Rosea bertemu dengan beberapa pengusaha hanya untuk menambah relasi Rosea, Michael mengajarkan Rosea bagaimana caranya membangun bisnis dan mempertahankan hubungan kerja sama yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Iyank Antiew
sabar dong leoooo...biar berakhir manis sm seaaa xixi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Mengejar Cinta Ms. Independent   BAB 136: Pengakuan

    Malam terlihat sudah semakin gelap, cuaca terasa dingin, pesta keluarga Atlanta belum berakhir, namun Atlanta membawa pulang Rosea lebih cepat karena ada hal lain yang ingin dia katakan kepada Rosea. Kini Atlanta duduk di sebuah bangku taman, di sampingnya Rosea terlihat diam dan menunggu apa yang ingin Atlanta katakan kepadanya. Rosea sudah tahu apa yang sebenarnya terjadi, namun dia memilih menunggu Atlanta berani berbicara jujur kepadanya. Ada kegelisahan di mata Atlanta, beberapa kali pria itu mengatur napasnya dan mengubah posisi duduknya. Atlanta tidak langsung berbicara, pria itu terlihat sedikit kebingungan harus memulai pembicaraan dari mana. Atlanta mencoba mengangkat wajahnya dan melihat Rosea yang masih duduk diam, menunggu Atlanta berbicara. “Sea,” panggil Atlanta dengan napas tertahan. Rosea menggeser posisi duduknya, mengikis jarak di antara mereka, pada akhirnya Rosea meraih tangan Atalnta dan menggenggamnya dengan kuat. “Kamu tenanglah, dan berbicara perlahan.”

  • Mengejar Cinta Ms. Independent   BAB 137: Tidak Terduga

    Rosea sedikit terguncang, pembicarannya dengan Atlanta akan berakhir seperti ini di sini. Mengantar pria itu pergi karena malam ini juga Atlanta akan pergi ke Milan. Hal-hal yang baru Rosea sadari dan dia ketahui terasa berjalan begitu cepat. Ada perasaan sedih yang menggelayut di hati Rosea, wanita itu sampai bingung karena tidak tahu bahwa dia bisa merasa seberat ini melepas Atlanta. Rosea tidak pernah berencana membuat sebuah ikatan kuat dengan pria itu, namun setelah Rosea tahu bahwa pria itu pernah berada dalam kenangan di masa lalunya, semuanya berubah. Ternyata Atlanta cukup penting untuknya.. Rosea menyeka air matanya sekali lagi, wanita itu berbalik pergi meninggalkan bandara dan hendak pulang. Namun, ada sesuatu yang menahan Rosea ketika wanita itu baru beberapa langkah keluar dari pintu. Rosea terpaku, pandangannya langsung tertuju pada Leonardo yang entah sejak kapan berdiri menunggunya. Leonardo, pria itu datang menemui Rosea di bandara. Rosea sempat terdiam meras

  • Mengejar Cinta Ms. Independent   BAB 138: Serius

    Rosea terbelalak kaget hingga kehilangan kata-kata dan berhenti bernapas untuk beberapa saat. Kata-kata Leonardo terlalu mengejutkan hingga membuat Rosea berpikir itu hanya halusinasi.“Leo” Rosea bernapas dengan tidak beraturan. “Jika kamu marah dengan cincin ini, aku akan melepaskannya sekarang, maaf sudah menyakiti perasaan kamu.”“Apa kamu pikir aku melamar kamu hanya karena masalah cincin itu Sea?” bisik Leonardo bertanya.Rosea terdiam karena Leonardo memahami apa yang ada di dalam pikirannya. Namun jika Leonardo membicarakan sebuah lamaran bukan hanya karena Rosea menerima cincin dari Atlanta, bukankah itu artinya Leonardo bersungguh-sungguh?“Leo, kamu jangan main-main,” bisik Rosea terbata-bata hingga harus bersandar sepenuhnya ke tembok karen terkejut dan kehilangan tenaga. Rosea masih tidak begitu percaya dengan apa yang sudah Leonardo katakan kepadanya.Ketegangan pada bahu Leonardo menurun, pria itu sempat membuang napasnya dengan berat mencoba meredakan kegusaran di hati

  • Mengejar Cinta Ms. Independent   BAB 139: Buih Masalah

    “Kamu kenapa sebenarnya Sea?” tanya Karina bersedekap menatap serius temannya itu yang kini duduk termenung tidak berbicara sepatah katapun.“Apa ada masalah dengan pekerjaanmu?” Felicia ikut bertanya.Rosea menggeleng lemah. Hari ini Karina bertemu secara khusus dengan Rosea untuk membicarakan cincin pernikahannya bersama Emmanuel, namun karena Emmanuel memiliki urusan pekerjaan, kini Karina datang ditemani oleh Felicia.Namun, sejak mereka duduk dua puluh menit yang lalu, Rosea terliha tidak begitu fokus dan sibuk dengan pikirannya sendiri.Rosea bukan seseorang yang suka menceritakan masalah pribadinya secara terbuka kepada orang lain, namun jika dia sudah setidak fokus ini dengan pekerjaannya, itu artinya ada yang dia pikirkan dengan serius.“Sea,” Karina kembali memanggil mencba untuk mengajak bicara.“Kamu bisa membicarakan perhiasannya dengan Helvin? Sepertinya hari ini aku butuh tidur,” ucap Rosea terdengar lemah.Karina dan Felicia saling melirik, kedua langsung bisa menyadar

  • Mengejar Cinta Ms. Independent   BAB 140: Harapan

    Rosea tahu jika sikapnya yang sedikit berubah membuat Prince sedih, anak itu bertanya-tanya apakah dia tidak senang ikut ke Paris bersama Prince dan Leonardo.Rosea berusaha untuk kembali bersikap seperti biasanya untuk membuat Prince kembali nyaman dengannya.Rosea melangkah masuk ke dalam kamar, memperhatikan Prince yang kini duduk di sisi jendela apartement tengah memperhatikan suasana kota Paris yang terlihat cerah.Anak itu terlihat merenung tampak memikirkan sesuatu.“Prince, kamu mau jalan-jalan?” tanya Rosea.Prince langsung menengok, anak itu tersenyum begitu cerah. “Sea mau?”Rosea mengangguk. “Kamu tahu tempat di sini kan?”“Tentu saja, aku hapal semuanya. Aku siap-siap dulu.”Rosea tidak dapat menyembunyikan senyumannya melihat seberapa berantusiasnya Prince yang kini langsung berlarian untuk bersiap-siap.Paris adalah kota kelahiran Prince, dari yang Rosea dengar, hampir dua bulan sekali Prince dan Leonardo akan ke sini, tidak mengherankan jika anak itu bisa sepercaya dir

  • Mengejar Cinta Ms. Independent   BAB 141:

    Suara tawa anak-anak yang tengah bermain terdengar, Rosea duduk di bangku kayu memperhatikan Prince yang kini berdiri dalam kegugupan, sesekali anak itu melihat ke arah Rosea seakan meminta dukungan.Prince kembali melihat ke arah anak-anak yang berdiri di hadapannya dan memberanikan diri memperkenalkan diri sesuai dengan apa yang sudah Rosea ajarkan kepadanya.Tidak berapa lama, Prince bersalaman dengan anak-anak yang dia ajak berbicara, mereka segera berlari menuju beberapa permainan yang berada di taman itu.Rosea tersenyum bangga, kini Prince sudah mulai berani dan mampu mengekspresikan ketertarikannya pada hal-hal sering dilakukan anak-anak seusinya. Prince tidak lagi seperti saat pertama kali bertemu, anak itu menghabiskan waktu hanya untuk menonton dan merenung.“Saya senang,” Adam menyodorkan segelas kopi yang baru dia beli coffe truck.Adam memutuskan duduk di sebelah Rosea dan ikut memperhatikan prince yang kini terlihat bahagia dan lepas. “Dulu, saya pikir, Prince tidak ak

  • Mengejar Cinta Ms. Independent   BAB 142: Festival

    “Kamu ingin meninggalkan aku Sea?” tanya Leonardo sekali lagi.“Aku tidak mengerti mengapa kamu bertanya seperti ini.”“Jawab saja Sea, kamu ingin meninggalkan aku?” desak Leonardo semakin menekan dan menuntut jawaban.Kaki Rosea terasa lemas, seluruh permukaan kulitnya meremang ketakutan di bawah tatapan tajam Leonardo yang semakin terlihat marah kepadanya. Lidah Rosea terasa membeku kesulitan untuk berbicara.“Ada apa dengan kamu Leo? Kenapa kamu marah dan berpikir yang tidak-tidak?“Kamu tidak tahu apa yang aku rasakan setiap kali ada pria yang berusaha menggoyahkan perasaan kamu.”Rosea tersentak, dengan kuat Rosea mendorong dada Leonardo agar pria itu menjauh. “Jika kamu takut aku digoyahkan hanya dengan ucapan, seharusnya kamu berusaha meyakinkan aku untuk tetap bisa di sisimu Leo. Aku selalu berpikir baik tentang kita di masa depan, namun kamu terus berpikir buruk tanpa berpikir, apa yang seharusnya kita perbaiki dalam hubungan ini!” jawab Rosea mengeluarkan kejengkelan yang m

  • Mengejar Cinta Ms. Independent   BAB 142: Masa Lalu

    Ada rasa sepi yang dirasakan Rosea ketika dia kembali pulang ke rumah setelah menghabiskan waktunya beberapa hari di Paris.Rasa lelah karena perjalanan panjang membuat Rosea terduduk beberapa kali di penjuru tempat hingga bisa sampai ke kamarnya. Pandangan Rosea mengedar, melihat suasana kamarnya yang dirindukannya.Rosea menyibak gorden dan keluar pintu kaca, wanitaiu berdiri di sisi balkon, melihat ke arah rumah Atlanta yang kini sepi tidak berpenghuni.Ada rasa rindu di hati Rosea, biasanya mereka saling berdiri di balkon masing-masing rumah, menikmati segelas kopi, berbincang hampir seperti teriakan, terkadang mereka makan malam bersama di jam-jam yang sudah sangat larut karena sibuk tenggelam dalam pekerjaan.Tanpa sadar, hal-hal sederhana itu membuat Rosea merasa sangat dekat dengan Atlanta.Kini Atlanta sudah pergi, sayangnya Rosea tidak sempat memperlakukan pria itu lebih baik lagi karena tidak ingat akan kebersamaan yang sempat mereka lewati di Bostnawa.Rosea memutuskan ke

Bab terbaru

  • Mengejar Cinta Ms. Independent   Selesai

    Suara tangisan terdengar di dalam kamar ketika Leonardo kembali pulang, Prince terbaring di ranjangnya tengah di tangani oleh dokter karena mengalami demam lagi. Prince meracau, bergerak gelisah dalam tidurnya, dia terus menangis merintih kesakitan memanggil Leonardo dan memintanya untuk dipertemukan dengan Rosea. “Demamnya masih belum turun, kita harus menjaganya lebih ketat, jika demamnya tidak kunjung mereda, Prince harus dibawa ke rumah sakit.” Leonardo menyandarkan bahunya pada dinding, pria itu tidak banyak berbicara dan hanya bisa memandangi Prince yang kini terus bergerak meracau dan menggigil kesakitan. Sekali lagi dan di waktu yang bersamaan, Leonardo harus menerima diri bahwa kini tidak hanya hatinya yang terluka atas kepergian Rosea, puteranya mengalami hal yang sama. Pembicaraan Prince dengan Rosea mengguncang perasaannya, anak itu tidak mampu menangani emosional dan tekanan yang memenuhi kepalanya. Prince tidak ingin ditinggalkan, namun dia juga tidak tahu mengapa Ro

  • Mengejar Cinta Ms. Independent   BAB 163: Penyesalan Berta

    Suasana rumah berantakan, Abraham mengamuk tidak terkendali sebelum dia memutuskan pergi keluar dan ikut mencari keberadaan Rosea di mana untuk meminta maaf.Kini tinggal Berta seorang diri dengan sebuah renungan yang dalam atas tindakan yang telah dia perbuat yang tanpa sadar menghancurkan keluarganya sendiri. Hubungannya dengan Leonardo menjadi hancur, dan perusahaan yang tidak tertangani kacau. Kepergian Leonardo dari perusahaan adalah sebuah pukulah besar yang tidak mudah di tangani.“Nyonya, Anda harus istirahat,” nasihat seorang assistant rumah tangga.Berta tidak menggubris, dengan lemah wanita itu pergi keluar rumah dan meminta sang sopir untuk mengantarkannya ke rumah Rosea. Berta harus menurunkan egonya untuk menyelamatkan keluargnya, Berta harus meminta maaf dan tidak lagi mengganggu Rosea.Hanya Rosea yang bisa mengubah keputusan Leonardo saat ini.“Kamu tahu di mana rumah Rosea?” tanya Berta pada sopirnya.“Saya tidak tahu, tapi saya akan menayakannya pada anak buah Anda.

  • Mengejar Cinta Ms. Independent   BAB 162: Sakit

    Suara bantingan pintu terdengar keras membuat Berta yang tengah bekerja tersentak kaget dan harus segera berdiri melihat kedatangan Leonardo yang mendatanginya.Setelah cukup lama menolak untuk bertemu, kini akhirnya Leonardo datang sendiri menemuinya.Berta sudah bisa merasakan kemarahan dan kebencian Leonardo terhadap dirinya, entah apalagi yang kini akan membuat Leonardo marah. Berta berharap ini mengenai kandasnya hubungan Leonard dan Rosea.“Apa yang sebenarnya Ibu mau?” tanya Leonardo dengan geraman dan mata menyala-nyala di penuhi oleh amarah yang meledak-ledak. “Ibu pikir aku akan menurut jika Ibu bertindak gila seperti ini padaku? Ibu salah, semakin Ibu berusaha menekanku, aku semakin yakin keluar dari keluarga sampah ini!”Tubuh Berta dipenuhi ketegangan karena apa yang ingin di dengar berbeda dengan apa yng di ucapkan oleh Leonardo.“Kita bicara baik-baik Le,” bujuk Berta.“Mengapa kita harus bicara baik-baik jika semuanya sudah tidak ada yang membaik?” tanya balik Leonardo

  • Mengejar Cinta Ms. Independent   BAB 161: Usai

    Rosea membuka handponenya setelah beberapa hari ini dia matikan, tangan wanita itu gemetar melihat ada beberapa pekerjaan yang batal, termasuk pekerjaan yang baru akan dia dapatkan dari meeting di Bali. Semua itu terjadi karena artikel buruk yang menyebar luas di kalangan rekan kerjanya.Nama Rosea tetap tercoreng meski berita itu sudah turun.Semua kerja kerasnya yang di bangun dan dia perjuangkan selama ini harus hangus oleh sebuah fitnah kejam yang mengarah kepadanya. Rosea tidak tahu kehancuran apalagi yang akan dia terima bila dia terus berada di sisi Leonardo.Tidak hanya kariernya, Berta juga sudah mengirim banyak orang untuk menerornya. Terror itu tidak hanya mengarah pada kediamanya, ada banyak pesan masuk dan ancaman pembunuhan bila Rose tidak menyingkir dari kehidupan keluarga Abraham.Ini sangat menyakitkan untuk Rosea, namun akan lebih menyakitkan untuknya bila terus mempertahankan semuanya.Rosea tidak ingin keluarganya menjadi sasaran selanjutnya Berta.Desakan suara ta

  • Mengejar Cinta Ms. Independent   BAB 160: Pamit

    Rosea berdiri di depan cermin, memperhatikan dirinya sendiri dengan seksama. Sudah hampir empat hari ini dia mengurung diri dan tidak melakukan kontak apapun siapapun, pekerjaannya yang terbengkalai dikerjakan Helvin begitu dia tahu jika Rosea dengan mengalami masalah.Rosea sudah berbicara dengan Karina secara khusus untuk membicarakan apa yang ingin Rosea lakukan kedapannya, ada banyak hal yang kemungkinan terjadi diluar dari apa yang selama ini Rosea rencanakan dalam hidupnya.Rosea tidak memiliki sedikitpun ketenangan sejak mendapatkan terror di malam itu, ancaman demi ancaman terus datang kepadanya hingga membuat Rosea takut untuk keluar sendirian.Rosea bersyukur karena Karina juga Emmanuel terus menemaninya dan mendorongnya untuk kembali bangkit menjadi lebih berani, mereka tidak membirkan Rosea sendirian karena kondisinya yang tidak stabil.Perasaan Rosea terasa sedikit lebih tenang, kini dia ingin pergi keluar seorang diri untuk menyelesaikan semua masalah yang memang sudah s

  • Mengejar Cinta Ms. Independent   BAB 159: Ancaman Lain

    Prince duduk dalam kesendirian di pagi hari, sesekali anak itu menyeka air matanya dan melihat ke sekitar, Leonardo tidak pulang sejak kemarin dan Prince hanya di urus oleh para pekerja di rumah.Prince tertunduk dan kembali menangis sendirian, suasana hatinya dilanda oleh kegelisahan dan perasaan yang mendesaknya ingin menangis. Prince merasakan ada sesuatu yang lain akhir-akhir ini, ayahnya terlihat tidak bahagia dan Rosea tidak datang ke rumahnya.Semua ini terjadi sejak pesta ulang tahunnya. Sejak kedatangan ibunya yang bertemu Rosea.Berta tidak datang ke rumah, sekalinya dia datang, para pekerja tidak mengizinkan bertemu Prince. Prince juga tidak lagi diminta untuk menemui Berta dan melewati banyak pelajaran yang melelahkan. Keputusan Leonardo yang menjauhkan Prince dari Berta membuat Prince tersadar bahwa ayah dan neneknya itu tengah bertengkar.Suara langkah seseorang terdengar dari sudut ruangan membuat Prince melihat ke arah pintu.Leonardo datang dalam keadaan kusut dan ter

  • Mengejar Cinta Ms. Independent   BAB 158: Menghindar

    Rosea tertidur meringkuk sendirian di ranjang, butuh waktu lama untuk dia bisa kembali menenangkan diri di temani Karina, jiwa Rosea terguncang dalam ketakutan.Rosea tidak dapat berhenti menangis begitu melihat ratusan artikel berita online yang bermunculan membuat berita bohong.Karina khawatir sebuah berita bohong yang sebar luaskan Berta akan sampai ke tangan keluarga Rosea dan rekan kerjanya, nama Rosea akan hancur tercoreng oleh sebuah fitnah.Bertahun-tahun Rosea berusaha keras mendedikasikan hidupnya dengan bekerja dan membangun namanya sendiri, sangat tidak adil jika namanya tercoreng begitu saja.Betapa bekerja kerasnya Karina menuntut Leonardo bertindak cepat untuk menurunkan semua berita yang dibuat.Beruntungnya Leonardo memahami dampak berita bohong yang Berta sebarkan, kurun dari waktu dua jam, secara perlahan berita itu menghilang.“Untuk saat ini, biarkan Sea tinggal di sini. Aku tidak ingin dia bertemu dengan Leo untuk sementara waktu, biarkan dia tenang dan mengambi

  • Mengejar Cinta Ms. Independent   BAB 157: Ledakan Masalah

    Berta meletakan alat makannya di atas piring begitu dia selesai makan.“Anda ingin berbicara apa dengan saya?” tanya Rosea.Tubuh Berta menegak, wanita itu itu menatap tajam Rosea dengan pandangan merendahkan seperti biasanya. “Kita langsung pada intinya saja, kamu harus sadar jika kamu dan Leonardo tidak memiliki kemungkinan sedikitpun untuk bersama. Daripada membuang waktu, sebaiknya tinggalkan dia sekarang sebelum kamu merasa menyesal.”Rosea terdiam mendengarkan ucapan mendikte Berta seperti saat pertama kali mereka bertemu.“Keluarga kami tidak bisa menerima orang sembarangan, jika kamu tetap berusaha bertahan seperti ini, kamu akan hancur karena saya bisa menghancurkan kamu dan keluarga kamu.”Berta mengambil tasnya dan mengambil sebuah cek, lalu mengisinya, dengan angkuhnya wanita itu menyodorkannya di hadapan Rosea. “Ambil uang lima milliar itu, lalu tinggalkan Leo dan jangan pernah muncul lagi hadapannya. Sudah cukup banyak uang Leo berikan sama kamu, kamu juga masih muda dan

  • Mengejar Cinta Ms. Independent   BAB 156: Bertemu Berta

    Rosea ingin tidur, namun hatinya terjebak kegundahan lagi yang membuatnya terus membuka mata dan hanya diam terpaku melihat langit-langit kamar, begitu pula dengan Leonardo yang kini terbaring di sampingnya.Leonardo terjaga sepenuhnya, tangannya menggenggam tangan Rosea di bawah selimut. Pria itu terbaring mirip menatap lekat Rosea, rambutnya yang masih setengah masih terlihat membasahi bantal.“Apa yang kamu inginkan dalam hidup ini Sea?” tanya Leonardo serius.“Aku tidak tahu, aku menjalani apa yang ingin aku jalani. Bagaimana dengan kamu sendiri?”Leonardo terdiam cukup lama sampai akhirnya sebuah kalimat keluar dari mulutnya. “Aku hanya ingin bahagia dan hidup tanpa penyesalan.”Rosea bergerak pelan dan membalas tatapan hangat pria itu, ada jiwa yang kosong di mata pria itu yang membuat Rosea bergerak mendekat dan masuk ke dalam dekapannya.Hangat dan lembut kulit Leonardo membuat Rosea memejamkan mata dan menarik napasnya dalam-dalam, Rosea membalas pelukan Leonardo dan merasaka

DMCA.com Protection Status