Share

Perempuan Tidak Waras

"Bagaimana kalau satu kali lagi, sayang? Mandi bersama gak masalah kan?"

Devan memasang wajah memelas di depan Mazaya saat ini. Hal yang tidak pernah ditunjukkannya kepada siapapun, kecuali dengan istri keduanya itu seperti sekarang. Ia sudah seperti dibuat mabuk dan selalu menginginkannya lagi dan lagi.

Sementara Mazaya menggigit bibir bawahnya untuk sesaat di depan Devan saat ini. Pasalnya ia sebenarnya sudah kelelahan sehabis bermain dengan sang suami di atas ranjang beberapa saat yang lalu. Tapi siapa sangka tenaga Devan dua kali lebih besar dari sebelumnya dan kini malah meminta lagi.

"Hmm, gimana ya, Mas. Aku sebenarnya--"

Mazaya menggantungkan ucapannya, itu karena jika ia menolak maka Devan pasti akan kecewa. Terlebih lagi sang suami sudah menahan diri selama beberapa hari terakhir dengan tidak menyentuhnya. Apa jadinya jika hari ini gagal dan membuat mereka masuk ke dalam hal pertengahan yang sebentar cukup sepele, tapi imbasnya pernikahan mereka yang akan dipertaruhkan di s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status