Share

Bab 24 Ulah Mahesa

Clara, masih diam tak bergerak, matanya berbinar melihat sosok laki-laki yang ada di depanya.

Begitu juga dengan Naya, yang masih sedikut ading dengan Teguh.

"Bagaimana, Nona, " ucap Pegawai, yang kembali menyadarkan Clara.

Clara, bergegas berjalan menghampiri Teguh.

"Teguhh, " sapa Clara, pada Teguh.

"Iya ini aku, kamu kenapa, " jawab Teguh, dengan heran.

Kemudian Clara, memegang wajah Teguh.

"Pangeranku, tampan sekali, " ucap Clara, dengan penuh gembira.

"Ini, mas Teguh?" kemudian Naya, juga ikut mengamati Teguh.

"Kamu, sudah tidak kenal kakakmu?" tanya Teguh, pada Naya dengan senyum menggoda.

"Alah pangkling, sekali mas," balas Naya.

"Ya sudah, ayok pulang, " ajak Teguh, kepada mereka, tetapi mereka masih merasa terkejut, dengan perubahan Teguh, padahal hanya potong rambut dan kulit menjadi lebih cerah.

Kemudian mereka keluar, dengan Clara menggandeng tangan Teguh.

"Makasih ci, " tak lupa Clara, berterimakasih kepada pegawai itu.

Mereka kemudian, setelah keluar masuk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status