Share

Demi Anak

“Baby ….”

“Apaan ah, Baby … Baby ….”

Jillian yang sedang dikejar-kejar oleh Kenzo semenjak keluar dari dalam lift berujar ketus karena Kenzo terus saja merengek ingin menstimulasi puting payudaranya.

Yang benar saja, Jillian tahu akan berakhir bagaimana nantinya.

“Sayang ….” Kenzo tidak patah arang, bila Jillian tidak suka dipanggil Baby maka ia akan memanggilnya dengan sebutan lain yang mengungkapkan perasaannya.

Bibir Jillian mencebik tanpa memelankan atau menghentikan langkah.

Kenzo sengaja tetap berjalan di belakang Jillian tidak berniat menyusul atau mendahuluinya.

“Jiiil … demi anak kita, demi si cantik.”

Oke, Kenzo sudah memiliki nama panggilan untuk calon anaknya.

Jillian masuk ke dalam walk in closet hendak membuka sweater Kenzo.

Semenjak mengandung ia sering merasa kegerahan, tidak b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status