Share

45. Pasca Bulan Madu

Keesokan paginya, Kaira perlahan terbangun dan menemukan dirinya terbungkus dalam selimut dengan nafas hangat yang secara teratur menerpa lehernya dari belakang. Dia juga menyadari lengan kuat suaminya tengah melingkari tubuhnya dengan sangat posesif. Tubuh yang kokoh itu menempel di punggungnya. Berbagi kehangatan satu sama lain tanpa memberi jarak sedikitpun.

Sejujurnya, ini adalah perasaan yang luar biasa, perasaan paling asing namun menyenangkan yang sepertinya pernah Kaira rasakan. Meskipun setelah itu, dia mulai merasakan sakit di sekujur tubuh.

Dia meringis tanpa suara. Kali pertamanya semalam dan gempuran Davian yang menggila merupakan kombinasi luar biasa yang membuatnya hampir lupa daratan. Seluruh tubuhnya terasa kaku dan juga pegal. Kakinya bahkan terasa seperti jelly, pinggulnya sakit, lengan lemas, dan perut keram seperti habis dijahit. Kombinasi pagi yang luar biasa, belum pernah sebelumnya dia merasakan kelelahan ini. Bahkan jika dibandingkan dengan ingatannya tentang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status