Beranda / Urban / Menantu Terkuat Sang Presiden / Bab 32. Joe memenangkan keadaan.

Share

Bab 32. Joe memenangkan keadaan.

Penulis: Junaidi Al Banjari
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Keadaan menjadi semakin tegang. Para petugas keamanan Star Dream sudah bersiap, meskipun ada rasa gentar yang terlihat jelas di wajah-wajah mereka ketika mereka melihat penampilan dan sikap tegas dari Joe dan anak buahnya.

Tiba-tiba, suara tembakan memecah keheningan. Satu dari petugas keamanan jatuh tersungkur, menghantam tanah dengan keras. "Kalau kalian nekat melawan kami, maka kalian semua akan sama nasibnya dengan dia. Cepat panggil pemilik tempat ini atau orang yang mengelolanya," bentak Joe dengan nada dingin, menunjukkan bahwa dia serius dengan ancamannya.

Para petugas keamanan Star Dream tetap diam di tempatnya, wajah-wajah mereka mencerminkan ketakutan yang menggerus hampir semua keberanian mereka. Mereka tahu bahwa mereka tidak bisa menghadapi Joe dan anak buahnya dengan senjata-senjata canggih yang mereka miliki.

Kembali terdengar suara tembakan. Kali ini, satu lagi dari petugas keamanan gugur, meninggalkan suasana yang semakin mencekam di sekitar tempat hiburan tersebut.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Menantu Terkuat Sang Presiden   Bab 33. Mulai Memunculkan diri di permukaan

    Sebulan sebelumnya.“Apakah kalian mengetahui bos kita yang baru ini?”“Tidak, Tapi ia sudah berjasa besar untuk kita.”Kau benar Deo, dia sudah menyelamatkan Perusahaan ini dari kebangkrutan dan artinya dia menyelamatkan kita dari kehilangan pekerjaan.”“Apa yang dikatakan Chris itu benar, Deo. Sadar tidak sadar kita ini telah diselamatkannya.”Tiga orang karyawan perusahaan Navigation Technology sedang terlibat pembicaraan. Tidak seperti biasanya yang terjadi sebulan kebelakang, mereka bekerja tanpa semangat dan tanpa kejelasan.Sebelum perusahaan ini sahamnya dimiliki oleh Kal yang menggunakan identitas samaran sebagai Nel Walton itu, hari-hari mereka dilanda kekhawatiran akan kehilangan pekerjaan. Apalagi untuk mencari sebuah pekerjaan yang layak di zaman dan keadaan seperti ini sangat sulit.Mereka bahkan rela bertahan di perusahaan itu padahal hampir tiga bulan mereka tidak digaji.Ketiga karyawan itu merupakan tiga orang security. Mereka ditugaskan untuk menjaga keamanan pint

  • Menantu Terkuat Sang Presiden   Bab 34. Menyelamatkan Joana

    Kal memandang rumah megah Hector yang terletak di antara dua hutan. Tidak biasanya ia merasakan ketegangan dalam langkahnya kali ini. Padahal di keadaan sebelumnya, sama sekali perasaannya tidak terpengaruh.Memang misi Kal kali ini tidak mudah, Hector sudah melakukan perubahan pada sistem keamanan rumahnya. Meski begitu Kal telah mempersiapkan segalanya dengan matang. Menggunakan hutan sebelah kanan sebagai jalan masuk tersembunyi, dia bergerak maju dengan hati-hati menuju rumah itu.Setelah beberapa saat, Kal tiba di tempat yang dianggapnya aman. Dengan langkah hati-hati, dia membuka Handphone canggih miliknya dan mulai mengaktifkan rekaman CCTV keadaan di sekitar rumah Hector. Dia perlu memastikan bahwa saat masuk, tidak ada yang akan mendeteksinya.Kal mengaktifkan rekaman ulang keadaan di sana, di titik-titik yang akan ia lintasi. Semua akan berjalan selama 15 menit maksimal. Artinya Kal harus bisa menyelesaikan semua sebelum 15 menit.Namun, satu hal yang masih menjadi penghal

  • Menantu Terkuat Sang Presiden   Bab 35. Dalam Pengejaran Hector

    Tiba-tiba saja Hector, Mark dan anak buahnya muncul menghadang pelarian Kal dan Joana. Keduanya terdiam. Terutama Joana yang hanya sosok perempuan muda lembut yang tak mengerti arti bertarung.Keduanya tetap berdiri tegak di hadapan kalangan yang jelas memiliki keunggulan dalam jumlah dan persenjataan. Tapi di balik raut wajahnya yang tenang, Kal merencanakan langkah selanjutnya dengan sangat teliti."Hector, kita bisa menyelesaikan ini dengan damai," ucap Kal dengan suara yang tenang namun tegas. "Biarkan kami pergi, dan tidak ada yang akan terluka."“Hahaha… berani kau bicara seperti itu. Rasa-rasanya kau lah yang akan celaka saat ini. Nyawamu tergantung dari kemurahan hatiku!” sahut Hector. Kepala mafia itu memandang Kal dengan tatapan dingin. "Sebaiknya kau serahkan gadis itu pada kami, akan kubuat kematianmu lebih mudah," balas Hector, suaranya penuh dengan nada menekan.Joana menatap Kal dengan kegelisahan. Dia tahu bahwa situasi ini semakin berbahaya, tapi dia memilih untuk pe

  • Menantu Terkuat Sang Presiden   Bab 36. Mata Yang Penuh Dendam

    Hector dan anak buahnya mencari ke sekeliling komplek kediamannya, tetapi tak menemukan jejak Kal dan Joana. Mereka meraba setiap sudut kompleks dengan hati-hati, tetapi tanpa hasil. Semakin lama mereka mencari, semakin membuat Hector frustrasi."Darn it! Mereka pasti tidak jauh," bentak Hector, menunjukkan tanda-tanda kegelisahan. "Cari di setiap tempat! Saya tidak akan membiarkan mereka lolos begitu saja!"Anak buah Hector menuruti perintahnya dengan cepat, menyusuri setiap lorong dan sudut kompleks dengan teliti. Mereka bergerak dengan hati-hati, siap untuk menangkap jejak Kal dan Joana kapan pun mereka muncul.Setelah beberapa saat pencarian, Hector memerintahkan untuk melakukan pengejaran keluar. Dia yakin bahwa Kal dan Joana pasti mencoba melarikan diri dari kompleksnya. Tanpa ragu, Hector dan anak buahnya keluar dari kompleks dengan cepat, siap untuk mengejar mereka sampai ke ujung dunia jika perlu.Setelah keadaan memungkinkan, Kal dan Joana yang bermandikan lumpur kotoran me

  • Menantu Terkuat Sang Presiden   Bab 37. Jejak Mencurigakan

    Joana terdiam, pikirannya berkecamuk mencoba memahami betapa besar pengakuan yang baru saja diungkapkan oleh Kal. Dia sama sekali tidak memiliki firasat tentang ketakutan yang menimpa keluarganya, kekejaman yang dilakukan terhadap mereka.Hatinya merasa hancur saat dia berjuang untuk mendamaikan pria penyayang dan perhatian yang dia kenal dengan sosok penuh dendam yang digambarkan Kal.Dengan suara pelan, Joana bertanya, "Bagaimana... bagaimana bisa ini terjadi? Mengapa kamu tidak memberitahuku lebih awal?"Ekspresi Kal memucat, matanya mencerminkan tahun-tahun penderitaan dan ketidakadilan. "Tidak ada kesempatan sedikitpun untuk aku bisa bercerita kepada siapapun, terlebih kepadamu. Setelah aku ditangkap semua akses untuk berkomunikasi ditutup. Aku benar-benar harus berjuang sendirian."Joana mengulurkan tangannya dan menggenggam tangan Kal, matanya penuh dengan empati dan perasaan menyesal. "Kita akan melewati ini bersama, Kal. Aku di sini untukmu, tidak peduli apa."Sementara gemer

  • Menantu Terkuat Sang Presiden   Bab 38. Tak Ditemukan.

    Hector bangkit semangatnya mendengar anak buahnya membawa informasi penting jejak buruan mereka.“Apa kau yakin kapal pesiar itu membawa Joana, putri Presiden Keith.Wajah lelaki 30 tahunan itu terlihat sedikit gugup. “Tuan, memang tidak bisa dipastikan apakah nona Joana ada di dalamnya apa tidak. Tapi untuk bisa tidak terlacak pergi dari tempat ini hanya melalui jalan laut,” jawabnya.Hector mengangguk-anggukkan kepalanya. “Kau benar! Besar kemungkinan mereka melewati laut. Dan bila itu kapal pesiar satu-satunya, maka besar kemungkinan Joana ada di sana.”Hector kemudian memerintahkan kepada anak buahnya agar menurunkan semua armada lautnya mengepung kapal pesiar kecil itu. Dengan sigap anak buahnya melaksanakan perintah. Ada sekitar belasan kapal cepat yang bertolak ke laut mengepung kapal pesiar.“Kapal Pesiar Blue Sky 01 harap berhenti. Kami sudah mengepung kalian. Kalau melawan, maka jangan salahkan kami menembak!”Kapal pesiar terus berjalan. Sedikitpun tidak terlihat akan berhe

  • Menantu Terkuat Sang Presiden   Bab 39. Penyamaran Yang Terbongkar

    Hector memandang lelaki yang dibawa Mark itu dengan serius. “Apa maksudnya ini Mark? Siapa dia?" tanya Hector tajam.Mark menjawab dengan tenang, "Dia adalah kapten kapal asli yang tadi kita kepung, Ayah. Aku menemukannya terikat di sebuah gudang di pulau asal kapal itu."Hector menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan dirinya. "Berarti mereka sudah berhasil mengelabui kita. Dengan mudah mereka meloloskan diri dari kepungan kita," ucapnya sambil memperhatikan lelaki yang terikat itu dengan tajam.Mark mengangguk, ia pun menegaskan bahwa besar kemungkinan pasangan separuh baya yang mereka temui tadi adalah Joana yang menyamar. "Mereka sangat terampil dalam dalam menyamar, Ayah."Hector menjadi berang. Ia menendang kursi kecil yang berada di depannya sehingga terlempar. "Mereka berhasil mempermainkan kita! Kita harus segera menemukan mereka sebelum terlambat!"Mark mengangguk setuju. "Apa yang sekarang harus kita lakukan?"Hector memerintahkan Mark untuk kembali menyiapkan pasukan

  • Menantu Terkuat Sang Presiden   Bab 40. Siasat Sang Presiden

    "Bedebah! Ini jebakan!" umpat Hector dengan sangat marah.Kepala Mafia terbesar di negara Red Diamond itu menyadari bahwa mereka telah jatuh ke dalam perangkap yang dirancang dengan cerdik oleh Kal dan Joana. Rasa gusar dan kemarahan bergolak hebat di dalam dirinya, karena kehilangan kesempatan untuk menangkap pasangan itu dan juga karena nyawa anak buahnya yang mungkin telah melayang dalam insiden itu.Mark menatap Hector dengan wajah penuh kebingungan dan ketegangan. "Apa yang harus kita lakukan sekarang, Ayah?" tanyanya, mencoba menahan kepanikan di tengah situasi yang kacau balau ini.Hector merapatkan bibirnya, memikirkan langkah selanjutnya dengan cepat. "Cari mereka sampai dapat, hidup atau mati!” ucapnya bergetar menahan amarah.Tanpa menunggu waktu lebih lama, Hector dan anak buahnya segera meluncur mencari buruan mereka. Amarah Hector tak terbendung.Sementara itu, di kapal speed boat kecil di kejauhan, Kal dan Joana melihat kejadian itu dengan senyum puas di wajah mereka. K

Bab terbaru

  • Menantu Terkuat Sang Presiden   Bab 54. Serangan Ke Istana Presiden

    Wesly memasuki gerbang besar menuju Istana Kepresidenan dengan hati yang berdebar kencang. Dia mengenakan pakaian rapi dan membawa selembar surat palsu yang menyatakan bahwa dia adalah seorang penggiat hak asasi manusia yang juga layak mendapatkan penghargaan yang sama dengan Caithlyn.Saat memasuki area Istana, Wesly dicegat oleh petugas keamanan yang menanyakan tujuannya. Dengan tenang dan percaya diri, Wesly menjelaskan bahwa dia datang untuk menyampaikan protes karena hanya Caithlyn yang mendapatkan penghargaan. Dia meyakinkan petugas bahwa tindakannya adalah bentuk kepeduliannya terhadap kesetaraan gender.Setelah beberapa saat diskusi, petugas keamanan akhirnya memberikan Wesly kesempatan untuk bertemu dengan Presiden. Wesly ditemani oleh seorang staf istana yang mengantar dia menuju ruangan Presiden.Di dalam ruangan, suasana tegang terasa begitu kental. Wesly duduk di hadapan Presiden Keith yang tampak serius dan tegas. Namun, Wesly tetap tenang dan mengemukakan argumennya den

  • Menantu Terkuat Sang Presiden   Bab 53. Caithlyn Dijemput Ke Istana

    "Saya akan mencoba menghilangkan mereka di sini. Jaga komunikasi tetap terbuka," kata Kal sambil mempercepat laju motornya.Saat masuk ke dalam gang sempit, Kal melihat helikopter yang mengawasinya harus mengubah posisinya untuk terus memantau. Itu memberinya sedikit waktu untuk menyusun rencana.Kal dengan hati-hati mengendarai motor sportnya melalui gang-gang kecil, mengambil belokan tajam dan jalan buntu untuk mengacaukan helikopter yang mengikutinya. Dia juga memperhatikan setiap gerakan mobil-mobil yang mengikuti dari belakang.Setelah beberapa menit melakukan manuver yang rumit, Kal melihat peluang untuk menghilangkan pengawasan helikopter. Dia mempercepat motornya dan tiba-tiba berbelok tajam masuk ke dalam taman kota yang penuh dengan pepohonan dan semak belukar.Helikopter yang mengikuti tidak bisa mengikuti belokan tajam yang dilakukan Kal. Mereka harus mengubah posisi dan menghindari pepohonan di taman. Hal ini memberikan kesempatan bagi Kal untuk menghilang di antara pepoh

  • Menantu Terkuat Sang Presiden   Bab 52. Sebuah Kecurigaan

    “Aku pun sudah menyelidikinya melalui para hacker dan tim IT negara. Semua tidak dapat menemukan kesalahan atau ketidak aslian dari identitas orang itu. Sepertinya ia memang menggunakan identitas asli,” ucap Alex.Presiden Keith diam merenung. Sebenarnya ia sudah menduga Nel itu adalah Kal yang menyamar. Namun tidak ada bukti yang ia dapatkan.Keberadaan Kal yang misterius membuat Presiden Keith merasa sulit untuk mengendalikannya. Apalagi kini Joana, putrinya yang dijadikan senjata untuk mengendalikan Kal juga sudah berada di tangan menantunya itu. Ia merasa Kal saat ini bagai bola liar yang keberpihakannya sangat sulit ditentukan.“Padahal aku sudah sangat yakin pengusaha bernama Nel itu adalah Kal. Tapi ternyata kartu identitasnya itu menunjukkan hal lain. Meski begitu bukan berarti kita bisa percaya begitu saja,” Presiden Keith menajamkan matanya menandakan ucapannya itu benar-benar serius.buat lanjutan cerita diatas dengan mengembangkan kalimat di bawah sebanyak 1000 kataAlex

  • Menantu Terkuat Sang Presiden   Bab 51. Penyelidikan Yang Gagal

    Tiga polisi itu berusaha meminta maaf lagi, namun Kal sudah tidak dapat lagi dikendalikan emosinya. "Kalian berpikir saya bodoh? Berpikir saya mencoba mengelabui negara? Ini adalah pencemaran nama baik dan penghinaan terhadap integritas saya sebagai warga negara!" Kal mengeluarkan ancaman akan mengambil langkah hukum terhadap mereka.Dengan suasana yang semakin tegang, Caithlyn mencoba meredakan situasi. "Baiklah, baiklah, mari kita semua tenang. Apapun itu, mari kita cari solusi yang terbaik untuk semua pihak. Kak Nel, mungkin ada cara damai untuk menyelesaikan masalah ini tanpa harus mengambil tindakan ekstrim," ucapnya dengan suara tenang, mencoba membujuk Kal untuk tidak melangkah terlalu jauh.Kal masih berpura-pura dalam emosi yang tinggi, Ia melakukan itu agar pihak kepolisian atau pemerintah tidak bertindak semena-mena terhadapnya. Sangat penting baginya untuk tidak sering diusik oleh orang pemerintahan.“Tuan-tuan, sebaiknya tinggalkan dulu tempat ini. Kalau memang tuan-tuan

  • Menantu Terkuat Sang Presiden   Bab 50. Utusan Presiden, Pemeriksaan Identitas Kal 

    Beberapa saat kemudian, Caithlyn bergabung dengan Kal dan Wesly di ruang tunggu basecamp mereka. Wajahnya terpancar senang melihat kedatangan Kal, sementara Kal sendiri hanya tersenyum tanpa menjawab pertanyaan Caithlyn tentang kabarnya. Namun, kegembiraan Caithlyn agak memudar saat Kal langsung menanyakan apa yang sedang terjadi."Kak Nel, beberapa hari ini kami sering didatangi oleh polisi dan intel tentara. Mereka mencari seseorang bernama Kal. Sepertinya orang itu sangat membuat resah negara, dilihat dari gelagat mereka," ujar Caithlyn dengan nada khawatir.Kal mengangguk, mengindikasikan bahwa ia memperhatikan situasi yang disampaikan Caithlyn. "Apakah polisi dan tentara itu melakukan kekerasan atau mengancam?" tanya Kal dengan suara agak meninggi, mengisyaratkan kekhawatirannya.Caithlyn menggeleng pelan. "Mereka bertanya dengan baik-baik, tapi memberikan ancaman halus. Mereka mengatakan bahwa jika kami mengetahui keberadaan Kal atau memiliki informasi tentangnya, kami bisa dita

  • Menantu Terkuat Sang Presiden   Bab 49. Penyusup Di Dalam, Hector Marah

    Berita Televisi‘Terjadi penangkapan raja gembong mafia terbesar di Negara Red Diamond. Penangkapan tidak berjalan dengan lancar, Hector berhasil lolos. Diduga ia diselamatkan oleh Panglima Angkatan Laut yang menjadi backingannya.’Di ruangan presiden digelar rapat tertutup bersama menteri-menteri utamanya. Di ruangan itu diputarkan tayangan televisi yang memberitakan tentang terlibatnya Panglima Angkatan Laut dalam jaringan mafia terbesar di negara itu.“Berita seperti ini sungguh memalukan saja. Seharusnya tidak ada kejadian seperti ini di pemerintahan. Dewan Pertahanan terlibat dalam mafia besar.”“Tapi tuan Presiden. Aku tidak tau menau tentang kejadian ini. Panglima Angkatan Laut atas inisiatifnya sendiri.”Alex menteri pertahanan Negara Red Diamond menolak dipersalahkan atas kejadian yang menggemparkan media hari ini. Panglima Angkatan Laut kedapatan sebagai Backing dari mafia kejahatan terbesar di negara itu.Sempat terjadi perdebatan antara keduanya. Keadaan itu mendapat berb

  • Menantu Terkuat Sang Presiden   Bab 48. Bertarung di Helikopter

    Panglima Angkatan Laut berusaha mempertahankan ketenangan, meskipun terlihat jelas kepanikannya. "Kita perlu mencari jalan keluar dari situasi ini. Saya akan mencoba menghubungi angkatan laut lagi atau mengirim pesan rahasia untuk meminta bantuan," ucapnya sambil meraba-raba saku baju untuk mengambil perangkat komunikasi lainnya.Namun, sebelum Panglima Angkatan Laut dapat melangkah lebih jauh, pintu ruangan tiba-tiba terbuka dengan keras. Sejumlah petugas berseragam lengkap dari kepolisian bersenjatakan senapan masuk dengan wajah serius dan tegas. "Kalian semua harus menyerah sekarang juga sesuai dengan surat perintah penangkapan dari presiden!" ucap salah satu petugas dengan suara yang tenang namun penuh dengan mental mengancam.Hector melirik ke arah Panglima Angkatan Laut, memperlihatkan kebingungannya yang dalam. Sebelum mereka sempat merespons, petugas kepolisian sudah bersiap-siap mengambil tindakan lebih jauh jika mereka menolak untuk menyerah. Ruangan yang tadinya penuh denga

  • Menantu Terkuat Sang Presiden   Bab 47. Penangkapan Hector

    Beberapa hari kemudian, sebuah kapal cukup besar yang dijaga ketat oleh tentara angkatan laut memasuki perairan negara Red Diamond.Perairan terlihat padat dengan kapal-kapal dagang dan patroli yang sibuk melakukan pemeriksaan. Namun, kapal ilegal itu dengan mudah masuk tanpa diperiksa lebih lanjut karena Hector telah mengatur segalanya dengan baik.Di pertengahan perjalanan menuju perairan kota Golden City, sebuah speedboat kecil tiba-tiba muncul dan menghadang jalannya kapal besar milik Hector. Pemimpin pengawalan dari angkatan laut yang mengawal kapal segera memperingatkan semua anak buahnya untuk bersiap-siap menghadapi kemungkinan ancaman.“Berhati-hatilah! Sepertinya speedboat itu berniat mengganggu,” ucapnya melalui alat penghubung ke kepal-kapal lain yang turut mengawal.Pemimpin pengawalan itu kemudian memperingatkan orang-orang di speedboat untuk menjauh atau akan ditembak sebagai tindakan peringatan. Namun, orang-orang di speedboat tersebut tidak mau mundur. "Hentikan kap

  • Menantu Terkuat Sang Presiden   Bab 46. Tangan Kanan Sang Dewa Racun

    “Tuan Kal, pertemuan antar pengusaha raksasa antar negara sebentar lagi dilaksanakan. Namamu tidak terdaftar dalam pertemuan itu!”“Lalu bagaimana cara agar aku bisa masuk dalam daftar mereka?”Kal terlibat pembicaraan dengan tangan kanannya. Namanya Richard, seorang lelaki 40 tahun yang berhasil meraih kepercayaan Kal. Walaupun siapa jati diri menantu sang Presiden itu masih tak ada satupun yang mengetahui kecuali dirinya sendiri.“Ketua perserikatan pengusaha sukses itu bernama Jhony Tucher, apabila tuan bisa menarik perhatiannya mungkin tuan akan mendapatkan undangan itu. Di negara kita hanya Hector satu-satunya yang mendapatkan itu!”Kal mengerutkan kening. Ia masih belum mengerti keadaan, “Hmmm… apakah Presiden tidak bisa membantu?”“Tidak tuan, mereka tidak akan bisa dikendalikan oleh pemerintahan manapun. Yang ada merekalah yang mengendalikan pemerintahan banyak negara. Entah negara kita ini!”Kal yang berasal dari kehidupan zaman dahulu, masih minim pengalamannya tentang polit

DMCA.com Protection Status