Tiga hari berlalu dengan cepat. Selama waktu ini, Dilan telah menelusuri seluruh kediaman Keluarga Benjamin dengan kemampuan inderanya. Namun, tidak ada hasil apa pun yang dia dapatkan.Darwin tidak lagi pernah memasuki ruangan rahasia itu sejak hari itu. Dia hanya melakukan pekerjaannya dan sesekali mengobrol dengan Dilan tentang sesuatu terkait kultivasi. Ini benar-benar membuat Dilan kecewa.Apakah dia harus menunggu lebih lama? Apakah Darwin memiliki jadwal tertentu untuk mengunjungi ruangan rahasia itu?Tampaknya Dilan tidak punya pilihan lain selain menunggu lebih lama.Hari ini, Dilan telah bisa beranjak dari tempat tidur dan berkeliling di taman, ditemani oleh Selena. Selama tiga hari terakhir, Dilan dan Selena telah menjadi semakin dekat. Pada faktanya, Selena adalah wanita yang hangat dan ceria. Dia bersikap dingin dan acuh tak acuh, hanya ketika dihadapkan pada orang-orang asing.Sejujurnya, Dilan sedikit menyukai kepribadian Selena. Dia mirip dengan Chelsea."Ngomong-ngo
Dilan dan Carson berlari ke arah satu sama lain, menciptakan banyak retakan berbentuk jaring laba-laba di tanah. Itu bahkan menghasilkan angin yang kuat, membuat rambut para penonton berkibar.Detik berikutnya, dentuman keras terjadi karena pukulan mereka yang saling bertemu. Beberapa penonton secara alami menutup telinga mereka, karena suara yang sangat keras yang dihasilkan dari itu. Melihat bahwa Dilan mampu menyaingi tinjunya, Carson tersenyum puas dan tidak bisa menahan diri untuk tidak memujinya, "Tidak buruk! Ini memberikanku kesempatan untuk tidak menahan diri. Persiapkan dirimu, Nak! Ini akan menjadi lebih menyenangkan!"Dilan tersenyum saat dia membalas, "Saya menantikannya, Tuan Carson.""Bagus sekali! Aku suka semangatmu!"Kemudian, Carson mengambil satu langkah mundur, sebelum akhirnya melontarkan tubuhnya ke arah Dilan dengan kecepatan yang mengerikan, siap untuk kembali menyerang. Hampir seluruh penonton tidak mampu melihat gerakan Carson.Dilan yang melihat itu, terse
Menyadari situasinya menjadi canggung, Bella menyela, "Aku mendengar bahwa bodyguard barumu itu terluka dan harus menjalani perawatan. Jangan bilang bahwa itu adalah alasanmu menghabiskan waktumu di sini."Pipi Selena memerah, setelah ragu-ragu sejenak, dia menjawab, "A-aku merasa bersalah padanya. Karena dia telah melindungiku sampai terluka begitu parah, aku memutuskan untuk melihat perkembangan kesehatannya selama beberapa hari terakhir."Dia menyadari bahwa dia baru saja menelan kembali ludah yang telah dia buang. Ini membuat Selena merasa malu. Seandainya dia bisa kembali ke masa lalu, dia ingin menarik kembali kata-katanya pada saat itu.Di sisi lain, Nolan menyadari ada sesuatu yang salah dengan Selena. Alasan macam apa itu?! Tugas seorang bodyguard adalah melindungi tuannya! Mengapa Selena harus merasa bersalah tentang itu?! Mereka dibayar untuk itu dan merupakan sesuatu yang wajar jika mereka terluka saat menjalankan tugas! Tentu saja, hanya ada satu kesimpulan tentang itu.
Darwin tersenyum saat dia membalas, "Itu tergantung dari jawaban Julian."Dia menyadari bahwa persaingan di antara keduanya akan menarik. Tentu saja, dia berharap Dilan akan menang.Walaupun Nolan berasal dari Keluarga Xhevat yang memiliki pengaruh yang besar dan kekayaan yang melimpah, tapi dia menyadari bahwa putrinya tidak menyukai Nolan. Pada awalnya dia ingin memaksa putrinya untuk menerima Nolan, tidak peduli suka atau tidak, karena tidak ada pria yang layak untuknya selain Nolan, tapi dengan adanya Dilan, dia merasa cukup lega karena menemukan kandidat lainnya yang layak.Namun, tentu saja nilai Dilan tidak hanya ditentukan dari tingkat kultivasinya. Darwin harus melihat bagaimana Dilan akan menangani Nolan. Apakah dia bisa membuat Nolan menyerah, atau justru sebaliknya? Darwin sangat penasaran dengan itu.Di sisi lain, Dilan juga tersenyum hangat saat dia membalas, "Menjadi sahabat Anda merupakan kehormatan bagi saya.""Senang mendengarnya." Nolan mengangguk puas.Walaupun ked
Pada pukul satu dini hari, Dilan menggunakan kemampuan inderanya seperti biasa, memastikan apakah Darwin akan memasuki ruangan rahasia itu lagi atau tidak.Selama beberapa hari terakhir, Dilan telah mengetahui dengan baik kegiatan-kegiatan Darwin di tengah malam.Selain melakukan beberapa pekerjaan mengenai bisnisnya, terkadang, mengingat istrinya yang terbaring tak berdaya di tempat tidur, dia memanggil salah satu pelayan wanitanya untuk melayaninya. Selama lima hari terakhir, Darwin telah memanggil dua pelayan wanita yang berbeda. Tentu saja, keduanya adalah wanita muda yang cantik.Pada titik ini, Dilan bisa merasakan bahwa Darwin sedang membuka sebuah laci yang ada di bawahnya, mengambil sebuah buku tebal, yang di dalamnya terdapat sebuah kartu dengan ukiran yang unik.Ini secara alami membuat Dilan tersenyum puas di dalam benaknya. Ini artinya Darwin akan memasuki ruangan rahasia itu sekali lagi!Di saat yang bersamaan, kemampuan indera Dilan telah kembali seperti semula, membuat
Walaupun ada beberapa bodyguard yang berpatroli, Dilan bisa dengan mudah menghindari mereka dengan salah satu kemampuannya. Dia bisa menghilangkan aura kehadirannya, membuatnya menjadi seperti udara tipis, sangat sulit untuk disadari bahkan ketika dia berada di samping mereka.Tidak butuh waktu yang lama untuk Dilan sampai di depan ruangan Darwin. Dia sudah sangat akrab dengan ruangan ini, membuatnya sangat mudah untuk menemukannya walaupun ada banyak ruangan yang serupa dengan yang ini.Ruangan itu terkunci, tapi Dilan yang memiliki ratusan pengalaman penyamaran dan pencurian, dia juga punya kemampuan untuk membuka pintu, bahkan ketika itu memiliki desain yang sangat rumit.Namun, pintu ruangan ini tidak punya desain khusus yang membuatnya sulit untuk dibuka. Itu bahkan sangat mudah untuk dibuka, seperti membalikkan telapak tangan. Mungkin Darwin berpikir bahwa semakin mudah sebuah pintu dibuka, semakin tidak mencurigakannya ruangan itu. Itu bisa disimpulkan benar mengingat ada sebua
Setelah membeli seluruh pakaian yang mereka inginkan, sejujurnya yang Selena inginkan, keduanya keluar dari toko pakaian itu dan menuju toko lainnya. Itu adalah sebuah toko jam tangan.Disambut dengan hangat oleh seorang pramuniaga, Selena bertanya sembari menunjuk ke arah Dilan, "Bisakah kau merekomendasikan jam tangan mahal untuk pria ini?"Dilan tahu bahwa menolak tidak akan berguna, sehingga dia hanya menghela napas tanpa daya. Dia adalah seorang pria bermartabat dan pekerja keras, tapi kenapa semua hal yang ada di tubuhnya dibelikan oleh Selena? Ini benar-benar memalukan. Dilan merasa bahwa harga dirinya telah jatuh ke dasar jurang terdalam.Namun, demi Benua Verdentia, Dilan harus melakukannya, suka maupun tidak.Pramuniaga itu mengalihkan pandangannya ke arah Dilan, mencoba menilainya. Setelah beberapa saat, dia berkata, "Saya punya beberapa rekomendasi, Nona. Mohon ikuti saya."Mereka kemudian menuju sebuah ruangan. Di sana, terdapat tiga buah jam tangan yang disimpan dalam se
"Pernahkah kau mencoba wagyu sebelumnya, Julian?" tanya Selena dengan nada penasaran. "Belum pernah, Nona Benjamin. Saya hanya pernah melihatnya di internet, dan tidak pernah mencobanya secara langsung."Mendengar itu, Selena tersenyum saat dia membalas, "Kalau begitu ini akan menjadi pertama kalinya kau mencoba daging wagyu! Kau akan memakannya bersamaku. Kau..."Sebelum Selena menyelesaikan kalimatnya, Dilan tiba-tiba menarik mundur dirinya sejauh lima meter. Ini membuat Selena sangat terkejut. Apa yang baru saja dilakukan oleh Dilan?Saat dia ingin bertanya tentang itu, sebuah patung setinggi tujuh meter jatuh tepat di mana mereka sebelumnya berada. Itu menghantam lantai dengan keras, mengakibatkan gempa ringan.Detik berikutnya, terjadi percikan api akibat korsleting listrik di langit-langit, tempat di mana patung itu sebelumnya berada. Tak butuh waktu yang lama untuk itu menjadi semakin besar, sehingga terjadi sebuah kebakaran.Ini secara alami membuat seluruh pengunjung dan pem
Alasan Dilan menjadi bagian dari Pemerintahan Benua Verdentia adalah karena permintaan terakhir kakeknya. Kakeknya; Elton Finnick, ingin Dilan melindungi kampung halaman mereka; Kota Ashwood. Setelah memastikan kedamaian Kota Ashwood terwujud, Dilan diizinkan untuk menentukan jalan hidupnya. Dia bebas melakukan apa pun yang dia inginkan, selama itu tidak menyebabkan kerusakan atau merugikan orang lain.Ini juga yang menjadi alasan mengapa dia tidak pernah menunjukkan kekuatan aslinya kepada Pemerintah Benua Verdentia. Dia hanya menunjukkan sebagian dari apa yang bisa dia lakukan.Segala kekuatan dan ilmu yang diberikan oleh kakeknya bukanlah sesuatu yang bisa dipamerkan. Dia hanya menunjukkan apa yang dia butuhkan.Mengingat Dilan punya banyak hal yang tersimpan di sakunya, mengapa dia harus takut pada Keluarga Arshaan?! Memiliki dua kultivator tingkat Nasional? Apakah itu cukup untuk membuatnya takut?! Tidak, tidak sama sekali!Karena mereka berencana menganggunya, Dilan tidak akan
Bastian akhirnya melanjutkan dengan membaca dokumen itu. Setelah beberapa saat, Bastian mengatakan, "Mereka akan memberikan suntikan dana sebesar satu triliun dollar, selama mereka memegang kendali penuh atas setengah bagian pulau Moonhaven, Tuan Finnick. Kesimpulan saya, ini adalah tawaran yang harus ditolak!"Ketiganya terkejut. Pria tua ini langsung menolak tawaran mereka tanpa melakukan negosiasi?Sekarang pria yang sebaya dengan Dilan yang bernama Erland Arshaan yang berbicara, "Sebaiknya Anda memecat pria tua ini, Tuan Finnick! Dia mengambil kesimpulan yang tidak masuk akal dan tanpa landasan ilmu. Saya yakin dia hanya akan membawa Anda ke gerbang kehancuran!"Di saat yang bersamaan, Erland memancarkan aura permusuhan yang besar kepada Bastian.Dilan mengabaikannya dan sebaliknya bertanya pada Bastian, "Berikan aku alasannya, Bastian."Bastian melanjutkan, "Satu triliun dollar memang jumlah yang sangat menggiurkan, Tuan Finnick. Anda bisa membangun banyak fasilitas dengan itu. N
"Jadi mereka tidak tahu bahwa hak istimewa atas Pulau Moonhaven diberikan kepadaku; Lord Tertinggi?" tanya Dilan setelah mendengarkan penjelasan Bastian."Itu benar, Lord Tertinggi. Informasi ini dirahasiakan dengan baik oleh pemerintah, sehingga bahkan Keluarga Arshaan tidak mengetahuinya. Apa yang harus saya lakukan, Lord Tertinggi? Haruskah kita menerima kedatangan mereka?"Bastian jelas mengenal mereka dengan baik. Mereka adalah salah satu keluarga paling kuat dan berpengaruh di Benua Verdentia. Kekayaan dan pengaruh mereka sangat melimpah, sehingga bahkan Pemerintah Benua Verdentia tidak bisa melakukan apa pun terhadap mereka.Tentu saja, berurusan dengan mereka akan sangat merepotkan. Mereka tidak pernah takut pada Benua Verdentia. Ketika Benua Verdentia meminta bantuan pada mereka untuk mengirimkan beberapa pasukan untuk ikut dalam perang besar yang terjadi tiga tahun yang lalu, mereka menolak untuk membantu. Mereka tidak ingin ikut campur dalam perang besar itu.Namun, ketika
"Bagaimana perkembangan bisnis yang dijalankan oleh Chelsea? Apakah semuanya berjalan dengan baik?" tanya Dilan."Semuanya berjalan dengan baik, Lord Tertinggi. Chelsea beberapa kali menelepon saya untuk bertanya tentang apa yang harus dia lakukan selanjutnya, dan saya hanya mengatakan untuk dia terus menjalankan bisnisnya tanpa memikirkan hal lainnya. Dia juga bertanya tentang keberadaan Arthur, dan sesuai dengan kesepakatan saya dengan Eitan, kami sepakat untuk mengatakan bahwa Arthur dipindahtugaskan ke luar negeri dan dia tidak akan kembali ke Ravenloft dalam waktu dekat," balas Bastian dengan nada hormat."Apakah Chelsea menaruh curiga padamu?" tanya Dilan dengan nada penasaran. Mengingat situasi yang tiba-tiba berubah, mulai dari Arthur yang menghilang, dan bagaimana Chelsea hanya diminta untuk menjalankan bisnisnya tanpa perlu memikirkan hal lainnya yang berkaitan dengan kemajuan Keluarga Gregory, wajar apabila dia menaruh curiga pada Bastian.Dan, jawaban Bastian selanjutnya
"Apa yang akan kau lakukan sekarang, Selena?" tanya Carson."Aku ingin melihat jasad Julian. Aku ingin melihat apakah dia benar-benar tewas atau tidak!"Walaupun Darwin dan Carson telah mengatakan kepadanya bahwa Dilan telah meninggal, tapi dia hanya akan percaya setelah melihat tubuh Dilan secara langsung.Carson kembali menghela napas tanpa daya saat dia menjawab, "Tubuh Julian tidak tersisa akibat ledakan besar itu, Selena. Kami tidak menemukan apa pun yang tersisa darinya di TKP, selain aroma daging yang terbakar dan darah yang berceceran."Mendengar itu, Selena menunjukkan ekspresi pahit selama beberapa saat, sebelum akhirnya mengambil langkah dengan tertatih-tatih menuju ruangan perawatan sembari berkata, "Aku serahkan bajingan itu kepadamu, Paman Carson. Kau bebas melakukan apa saja kepadanya. Aku tidak lagi tertarik melakukan apa pun padanya."Carson memberikan anggukan setuju. Dia kemudian membunyikan buku-buku jarinya sebelum akhirnya menatap Nolan dengan niat membunuh yang
Selena langsung melompat dari tempat tidur, menuju pintu keluar, sembari berkata dengan teriakan penuh amarah, "Aku akan membunuhnya! Aku bersumpah akan membunuhnya! Untuk berani membunuh Julian, dia layak untuk mati!"Sebelum Selena mencapai pintu keluar, Carson segera menahannya dengan berkata, "Jangan khawatir, Selena, Nolan saat ini ada di kediaman ini. Aku sengaja membiarkannya hidup agar kau bisa melampiaskan semua amarahmu padanya."Selena mengalihkan pandangannya ke arah Carson dan membalas dengan ekspresi penuh kebencian, "Bawa aku menemuinya sekarang juga, Paman Carson. Izinkan aku membunuhnya dengan tanganku sendiri!"Carson memberikan anggukan setuju, membawa Selena menuju ruangan interogasi. Di sana, Nolan berdiri dengan kedua tangan digantung menggunakan sebuah rantai. Tentu saja, kondisinya jauh lebih mengerikan daripada sebelumnya, tapi jejak kehidupan di matanya masih amat sangat jelas. Rasa sakit yang dialaminya tampak masih jauh dari cukup untuk membunuhnya.Namun,
"Apa yang baru saja kau katakan, Sialan?! Berhentilah melontarkan omong kosong! Pergilah dari pikiranku sekarang juga! Kau sudah mati, 'kan?! Apakah hantu layak untuk memberikan saran pada manusia?!"Setelah Nolan mengatakan itu, suara Dilan telah benar-benar menghilang. Sejujurnya, itu membuat Nolan kesepian. Dia berharap Dilan masih menemaninya selama beberapa menit ke depan, membicarakan satu atau dua hal lagi.Namun, Dilan telah pergi, sehingga yang bisa dia lakukan sekarang hanyalah menunggu kematiannya tiba.Sementara itu, dengan kemampuan inderanya, Dilan menuju ruangan perawatan di mana Selena berada. Dia ingin bertemu Selena untuk yang terakhir kalinya.Walaupun pada awalnya Dilan membenci kepribadian Selena, tapi harus dia akui bahwa saat ini, dia menyukai Selena.Selena adalah wanita yang hangat, mudah diajak bicara, dan seorang pendengar yang baik. Dia mirip dengan Chelsea, tapi dalam versi yang lebih baik. Berbeda dengan Chelsea, Selena tidak terkekang oleh keluarganya. D
Menarik kesimpulan itu, Darwin segera meninggalkan ruangan interogasi dan menuju ruangannya. Dia kemudian masuk ke ruangan rahasia, melihat apakah data rahasia itu masih tersimpan di sana.Beruntung bahwa data rahasia itu tersimpan aman, tidak hilang.Namun, ini sejujurnya menimbulkan pertanyaan baru. Jika Julian adalah dalang di balik semua ini, lalu apa tujuannya? Bukankah sesuatu yang paling berharga di kediaman Keluarga Benjamin adalah data rahasia ini?!Darwin kembali ke ruangan interogasi, menjelaskan kepada Carson bahwa data rahasia itu masih aman. Carson segera menghela napas lega ketika mendengarnya."Kita akan tanyakan kepada Selena tentang apa yang terjadi di dalam mobil setelah dia sadarkan diri. Dengan itu mungkin kita dapat mengetahui identitas Julian yang sebenarnya. Untuk sekarang, apa yang harus kita lakukan kepada Nolan?" tanya Carson dengan nada penasaran. Tentu saja, dia mengharapkan Darwin memberikan jawaban yang memuaskan. Mengingat Nolan berencana menguasai Kelu
Berjarak beberapa ratus meter dari TKP, Anton dengan nada hormat berkata kepada Dilan, "Carson dan semua anggotanya telah meninggalkan TKP, Master. Mereka juga membawa Nolan, kedua kaki tanganku, dan Selena bersama mereka.""Bagus sekali. Rencananya berjalan dengan sempurna," kata Dilan sembari duduk di balik sebuah pohon sembari memulihkan luka-lukanya.Perlu diketahui bahwa Dilan harus menggunakan dagingnya sendiri untuk dibakar, sehingga menghasilkan aroma yang kuat, membuat Anton dan para kaki tangannya percaya bahwa dia telah tewas dalam kecelakaan itu.Walaupun Dilan harus mengorbankan sepuluh persen bagian tubuhnya untuk itu, dia bisa kembali memulihkan sel-sel tubuhnya yang hilang, karena kemampuan regenerasinya yang luar biasa.Melihat pemandangan di mana Dilan mampu menumbuhkan kembali kulit dan dagingnya yang hilang, Anton tidak bisa menutupi ekspresi terkejutnya.Apakah ini salah satu kemampuan kultivator tingkat Nasional? Itu sungguh luar biasa, seolah dia adalah dewa itu