Share

Bab 49 : Momen Manis di Hari Valentine

Siang itu pukul 01.45, tumben sekali angin berembus cukup kencang sehingga membuat siapa pun yang berjalan kaki merasa nyaman, tenang dan tidak perlu kepanasan seperti biasanya. 

Vindreya lagi-lagi melangkah ringan sambil tersenyum mengingat bagaimana beberapa hari terakhir ini Kenzo tampaknya mulai betah berada di dekatnya. Bahkan, Vindreya juga tahu tadi Kenzo sengaja melempar pulpennya ke kepala Elvano dan meminta Vindreya mengambilkannya. Vindreya lalu cukup dibuat kaget ketika tiba-tiba sebatang coklat yang dipegang Kenzo muncul di depan matanya. 

“Coklat buat lo,” kata Kenzo. 

Dengan mata yang terpaku pada coklat dan mulut menganga tak percaya, langkah Vindreya refleks terhenti. Badannya tiba-tiba kaku. Kenzo juga berhenti lalu memegang kedua pundak Vindreya dan mengarahkan badan gadis itu sampai akhirnya mereka saling berhadapan. 

“Vindreya, gue cinta sama

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status