Share

115. Hari Tak Terlupakan

Susan merasa aneh. Tidak biasanya James tidak mengaktifkan ponselnya. Sekalipun kadang agak lama memberi respon, tapi ponsel pria itu selalu aktif.

"Apa ada sesuatu, ya?" Susan memandang Clarabelle.

"Jangan berpikir yang buruk dulu. Mungkin dia ada pertemuan penting. Jadi gimana? Kamu mau tinggal di sini atau ...."

"Aku pergi dengan taksi saja. Tidak apa-apa. Besok aku akan datang lagi," sahut Susan. Dia berdiri, merapikan bajunya, lalu melangkah ke ruang depan.

Clarabelle ada di belakangnya. "Sampai kapan kamu dan James di sini?"

"Paling lama dua hari lagi aku akan balik. Aku sudah rindu Lorenz." Susan tersenyum. Dia membayangkan kekasihnya yang manis dengan hidung bangir yang bagus.

"Kalian makin serius?" tanya Clarabelle.

"Dia tidak mau lama-lama, ingin segera menikah. Tapi aku ...." Susan memandang Clarabelle. "... aku tidak akan menikah, jika belum menemukan kamu, Lala."

"Ah, Susan ...." Hati Clarabelle berdenyut. Rasa ber

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status