Share

Bab 81

Author: Lembayung
last update Last Updated: 2022-11-04 07:37:05

"Tetapi, kenapa hotel ini malah menghabiskan banyak uang untuk membeli patung dari orang asing. Tahukah kamu, bahwa negara kita sedang melakukan perang dagang dengan negara asing? Jika orang-orang tahu bahwa hotel Anda memiliki patung ini, mereka akan meremehkan hotel mewah ini. Jika hal ini tersebar ke luaran sana, takutnya kerugian dari hotel kalian tidak hanya 15 milyar lagi! Oleh karena itu, aku bilang bahwa patung ini ada baiknya jika hancur!"

Yang lainnya tidak tahan ingin tertawa dengan tanggapan Kevin dan malah membahas tentang perang dagang. Omong kosong macam apa ini? bahkan anak kecil saja tidak bisa ditipu, sedangkan kamu malah berharap untuk menipu manajer Azka.

Lisa merasa sedikit terharu ketika melihat Kevin membelanya, tetapi sekarang, dia malah tersenyum kecut di dalam hatinya. Dia benar-benar bodoh, dia adalah orang bodoh yang pernah aku kenal. Ketika dia berkata seperti ini, ini membuat dirinya sendiri merasa semakin canggung!

"Oh, apa yang dikatakan oleh tuan ini m
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Manusia 30 Triliun   Bab 82

    "Kamu jangan menebaknya lagi, kamu juga bukannya tidak tahu dengan latar belakang Kevin. Jika dia mengenal manajer hotel ini, mungkinkah penampilannya lusuh seperti sekarang?" Lisa segera membantah tebakan dari Syifa, "Aku berpikir mungkin kata-katanya itu telah membuat sadar manajer hotel. Ayahku adalah seorang pebisnis. Aku tahu bahwa para pebisnis percaya dengan omong kosong. Mungkin itu yang membuat manajer hotel percaya dengan perkataan Kevin.""Bagaimanapun, hari ini Kevin telah membantumu dan kamu jangan memperlakukan dia dengan buruk lagi." Syifa tidak percaya dengan kata-kata Lisa, karena ada sesuatu yang mencurigakan dari kata-kata yang diucapkan oleh Kevin, bahkan dia juga tidak bisa dibodohinya, bagaimana dia bisa menipu manajer hotel itu dengan mudah?"Kita bicarakan lagi nanti, mungkin kali ini kita anggap saja dia beruntung." Lisa masih meremehkan Kevin di dalam hatinya.Keesokan harinya, Lisa dan Syifa sudah bangun lebih awal dan keduanya bersiap-siap pergi ke luar unt

    Last Updated : 2022-11-04
  • Manusia 30 Triliun   Bab 83

    "Halo, ayah, aku tidak bisa keluar dari hotel ... Baru saja aku sudah merusak salah satu barang antiknya, tetapi dia malah bersikeras untuk meminta aku membayar kerugian dua kali lipat dari harganya, apalagi dia sama sekali tidak menganggap Anda orang penting di matanya ...""Sialan, aku dengar dia seperti tidak ingin hidup lagi, putraku, beritahu ayah, siapa namanya?""Namanya Azka dan aku sekarang berada di hotel mewah yang ada di pusat perkotaan!" Kata anak muda itu sambil menatap Azka"Siapa? Apakah dia manajer hotel mewah itu dan namanya Azka?""Benar ayah, memangnya ada apa?" Tanya anak muda itu dengan heran, mengapa ayahnya terlihat begitu panik?"Dasar kamu brengsek, siapa yang sudah membiarkanmu menyinggung Tuan Azka, apakah kamu bodoh, sekarang cepat meminta maaf kepada Tuan Azka.""Ayah, ada apa denganmu, dia meminta aku untuk membayar kerugiannya 2 kali lipat dan ini sangat jelas dia sedang menjebakku." Anak muda ini hampir marah."Ganti kerugian itu sekarang! Jangankan 2

    Last Updated : 2022-11-04
  • Manusia 30 Triliun   Bab 84

    Lisa menatap Kevin dengan matanya yang terbuka lebar dan tidak bisa memahami apa yang terjadi sebenarnya. Setelah masalah kecil ini berlalu. Lisa dan Syifa berjalan keluar dengan cepat."Lisa, kamu juga baru saja melihat sikap dari manajer itu. Dia sama sekali tidak peduli dengan masalah tentang "perang dagang" itu, apalagi kemarin dia melepaskan kita bukan karena kata kata omong kosong dari Kevin. Aku rasa Kevin pasti mengenali manajer itu!" Setelah membeli keperluan di minimarket, Syifa berkata demikian kepada Lisa."Kelihatannya seperti itu, tetapi aku masih tidak percaya dengan Kevin. Kamu juga tahu, bahwa betapa bodohnya Kevin jika di kampus!" Lisa mengerutkan kening dan berkata, "Sekarang kita masih belum bisa memastikannya, dan lebih baik kita menyelidikinya! Jika dia benar-benar sedang menyembunyikan sesuatu, dia pasti akan ketahuan.""Baiklah, tetapi ketika kamu bertemu dengannya lagi, kamu harus mengucapkan terima kasih padanya karena sudah membantu kita." Bujuk Syifa.Sete

    Last Updated : 2022-11-04
  • Manusia 30 Triliun   Bab 85

    "Jangan menulisnya lagi, informasi iklan seperti ini tidak bisa dipercaya, mungkin saja perantara yang kamu cari itu tidak jujur." Kevin meletakkan tangannya di atas buku catatan kecil Elmira."Hah ... Kalau begitu apa yang harus aku lakukan?" Elmira tiba-tiba terlihat sedikit bingung. Bagi Kevin, ekspresinya yang bingung itu terlihat sangat manis. Dia tidak tahan untuk meremas wajah Elmira dengan lembut. Elmira menunduk dan ada bekas rona merah di pipinya."Tenang saja, aku telah menemukan satu kamar untukmu kemarin. Harganya cukup murah dan dekat dengan Perumahan pulau Indah, ayo kita cari taksi sekarang!""Benarkah?" Hati Elmira terasa manis. Dia juga tidak menyangka bahwa Perumahan pulau indah adalah komplek kecil yang termewah di bengkulu, bagaimana mungkin ada kamar di sekitarnya bisa begitu murah."Perumahan pulau Indah juga tidak jauh, ayo kita jalan kaki saja ke sana." Elmira menghentikan Kevin yang hendak melambaikan tangan untuk memanggil taksi.Dia tahu bahwa Kevin juga bu

    Last Updated : 2022-11-05
  • Manusia 30 Triliun   Bab 86

    Dia bertanya, "Kevin, dimanakah ini!" Elmira duduk dan jantungnya berdetak kencang."Tenang saja, tidak usah takut, ini adalah kamar yang kuceritakan padamu, kamu juga tidak perlu khawatir dengan biaya sewanya, karena ini adalah rumah temanku. Dia tidak ada di rumah dalam beberapa hari ini dan kamu bisa tinggal di sini, anggaplah ini rumah kamu sendiri!" Kevin segera menjelaskannya kepada Elmira."Itu tidak terlalu baik, bukan?" Elmira berbisik, tetapi hatinya merasa sangat menyukainya."Ada apa yang tidak baik?" Kevin tersenyum dengan ceria dan tanpa memberikan Elmira kesempatan untuk menolaknya, kemudian dia membawanya untuk berkeliling di dalam kamar."Apakah kamu suka di sini?" Tanya Kevin."Iya." Elmira mengangguk dengan malu dan wajah yang kemerahan"Baguslah." Kevin menyentuh kepala Elmira dan berkata, "Aku akan membawamu ke tempat lain.""Kemana?""Ikuti aku saja." Kevin membawa Elmira keluar dari villa, lalu memanggil taksi dan pergi ke pusat perbelanjaan."Kita pergi ke temp

    Last Updated : 2022-11-05
  • Manusia 30 Triliun   Bab 87

    "Kami ingin mencoba baju yang ini." Kata Kevin kepada Ciko yang telah mengikuti mereka saat dia melihat tatapan Elmira yang terfokus pada gaun warna pink itu."Jangan mengambil gaun itu, itu tidak bagus." Kata Elmira dengan cepat. Dia bukan tidak menyukainya, tetapi harga dari gaun ini terlalu mahal. Harganya hampir 3 juta dan dia sama sekali tidak bisa dia membayangkannya betapa banyak uang itu hanya untuk sebuah gaun."Mari kita coba gaun jingga ini, gayanya terlihat seperti dewi dan pasti terlihat sangat bagus untukmu." Setelah Kevin selesai berbicara, Elmira malu jika menolaknya, "Tidak usah, aku tidak suka dengan gaya ini."Kevin telah memilih beberapa pakaian untuk Elmira, tetapi Elmira terus menolaknya dengan berbagai alasan. Bagaimana mungkin Kevin tidak bisa paham dengan pikiran Elmira? Dia diam-diam menghela nafas di dalam hatinya, karena gadis ini benar-benar begitu sederhana.Sedangkan Ciko di sisinya merasa sangat aneh. Dia awalnya mengira bahwa Kevin adalah pria yang dek

    Last Updated : 2022-11-06
  • Manusia 30 Triliun   Bab 88

    Dia merasa Kevin masih tertipu, yang membuatnya merasa bahwa meskipun dia telah mencampakkan Kevin, tetapi di dalam hati Kevin, dia pasti masih menempati posisi yang paling terpenting.Sekarang Kevin "tiba-tiba" memperlakukan seorang gadis lain dengan sangat baik dan Dinda tidak bisa menerimanya! Namun, apa yang dia katakan Dinda memberi bayangan pada Elmira. Ternyata dia punya pacar dan seluruh tubuh Elmira merasakan kehilangan sesaat. Ada kepahitan di hatinya tanpa alasan."Itu tidak benar, aku bukan pacarnya Kevin." Elmira memaksakan dirinya untuk tersenyum dan berkata kepada Dinda. Setelah selesai berbicara, Elmira tersenyum pada Kevin dan berjalan ke arah pintu keluar tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Kevin segera bergegas untuk mengejarnya.Ciko yang di samping mereka merasa terkejut. Ini adalah pacar asli bos barunya, apakah dia berniat mempunyai pacar lebih dari satu? Ini sangat tidak bertanggung jawab, bukan? Elmira begitu baik dan bos nya ini pasti telah mendapatkan dia de

    Last Updated : 2022-11-06
  • Manusia 30 Triliun   Bab 89

    "Aduh, lihatlah pakaian gadis ini yang tidak enak dipandang, dia benar-benar cocok bersama Kevin si pecundang itu!" Mario tersenyum menghina."Elmira, masuklah dan apakah pakaian ini cocok atau tidak." Kevin juga malas untuk peduli dengan Dinda dan Mario, lalu berbisik kepada Elmira."Gaun ini bagus juga, sini biar aku yang mencobanya dulu." Dinda mengambil gaun Elmira di tangannya dan menatap Elmira dengan penuh bangga, "Wanita seperti kamu itu tidak punya uang, lebih baik carilah pakaian yang cocok untukmu, seperti pakaian murah yang harganya puluhan ribu itu cocok untukmu."Setelah selesai berbicara, dia membawa gaun itu ke dalam kamar pas. Setelah beberapa menit, dia keluar dengan mengenakan gaun itu, lalu berjalan ke depan Elmira dan Kevin dengan bangga dan memamerkannya, "Gaun ini sangat bagus dan pas di badanku. Jika pakaian ini dikenakan di orang lain, takutnya akan merusak gaun ini."Kevin sekarang menatap Dinda seperti wanita gila dan sama sekali tidak ingin peduli padanya.

    Last Updated : 2022-11-07

Latest chapter

  • Manusia 30 Triliun   Bab 877

    "Ayo pergi! Kita harus sampai di Istana lebih cepat." Kata Kevin yang tidak mempedulikan sarang Rani."Baik!"Di antara Rani, Bunga, Meri dan Dara, Rani dan Bunga memimpin di depan, Meri dan Dara berjalan di belakang. Dengan pantulan cahaya bulan, pemandangan di sekitarnya masih sangat jernih. Karena Kevin jalan kaki, jadi tubuh mereka bisa mengeluarkan panas, sehingga mereka tidak dingin. Setelah 1 jam lebih, mereka akhirnya bisa melihat cahaya di puncak."Tuan muda Kevin, itu adalah istana kita!" Kata Rani kepada Kevin, sambil menunjuk ke arah cahaya itu."Baik, ayo kita pergi!"Ketika Kevin semakin dekat ke Istana, mereka melihat mayat yang berserakan di tanah, ada dari organisasi lain, ada juga dari istana.Emosi keempat wanita itu juga sangat bergejolak! Mereka ingin sekali bergegas ke Istana dan menghabisi semua orang yang masuk ke istana. Ketika mereka berada sekitar 500 meter dari istana, mereka melihat banyak sekali orang di depan gerbang istana!Itu adalah orang dari organ

  • Manusia 30 Triliun   Bab 876

    "Mana obatnya, cepat beri dia makan!"Teriak Kevin."Tuan muda Kevin, sudah kami berikan kepada nona Elmira." Kata Rani. Sekarang bagi Elmira, obatnya sudah tidak terlalu berguna lagi." Kevin…”Panggil Elmira dengan suara lemah."Sebenarnya…. aku tahu kamu menipuku. Penyakit aku…. aku sendiri tahu. Aku sangatbahagia, kamu bisa membawa aku datang untuk…untuk melihat pemandangan, tapi… tapi aku mungkin tidak bisa menemanimu lagi...""Tidak!" Mata Kevin penuh dengan air mata. Dia berbicara."Elmira, kamu dengarkan aku. Aku pasti akan menyembuhkanmu. Rani mengatakan di Istana ada Teratai Salju. Setelah makan Teratai Salju, penyakitmu pasti akan sembuh, percaya padaku...""Kevin…" Elmira tiba-tiba pingsan kembali."Elmira! Elmira!" Kevin terus berteriak. Setelah memastikan Elmira masih bernafas, dia langsung menyuruh Rani, Bunga untuk memegangnya. Kevin juga duduk ke atas ranjang."Elmira, kamu tidak akan mati. Kita masih belum pernah menikmati hari bahagia bersama, bagaimana kamu bi

  • Manusia 30 Triliun   Bab 875

    Kevin menggendong Elmira masuk ke dalam mobil. Rani, Bunga dan Meri yang menjaga Elmira. Dara duduk di samping Kevin dan mengarahkannya.Kevin mengendarai mobilnya keluar dari Kota, dan langsung melaju ke Istana.Istana terletak di Pegunungan Puncak Emu, sekitar 2000 meter diatas permukaan laut, umumnya hanya sedikit orang yang pergi ke sana, kecuali beberapa pendaki gunung dan penjelajah. Tapi infrastrukturnya sangat hebat. Jadi bukan hanya ada jalan umum, tapi juga ada petunjuk jalan.Istana hidup di zaman modern. Tentunya semua rumah dan listrik di dalamnya itu, Istana yang membayar orang untuk memasangnya. Dengan arahan Dara, Kevin sampai di pegunungan. Pemandangan di sini berbeda dengan yang lain. Jalan dua arah yang panjang ini dikelilingi oleh gunung-gunung tinggi."Tuan muda Kevin, kematian ketua belum aku sampaikan ke istana. Kebetulan kali ini kamu juga bisa mengadakan ritual penerimaan posisi ketua di istana." Kata Meri."Sekarang semuanya tidak penting, aku hanya berhara

  • Manusia 30 Triliun   Bab 874

    Melihat kondisi Elmira yang begitu lemah, keempat wanita itu merasa khawatir dan sedih!Penerbangan Kevin disiarkan di lobi bandara."Ayo kita pergi!" Kevin memapah Elmira, dan berjalan ke arah pintu masuk bersama keempat wanita. Melihat pesawat mereka terbang, seseorang keluar dari tiang lobi bandara. Dia adalah suruhan Damar yang datang memonitor Kevin. Orang ini langsung menelepon Damar"Tuan muda Damar, Kevin naik pesawat tujuan Kota! Melihat kondisi wanita itu, sepertinya sudah tidak bisa bertahan lagi!""Bagaimana dengan kondisi Kevin?" Tanya Damar."Sejak dia menyadari kondisi wanita itu, suasana hatinya terus sangat sedih! Semalam, aku melihat dia diam-diam menangis! Tapi dia juga pergi ke kediaman keluarga Zano sekali! Aku tidak tahu apa yang dibicarakannya!""Baik, bagus sekali!" Kata Damar, kemudian dia memutuskan teleponnya. Damar sedang berada di hotel. Sementara ini dia menyembunyikan Natasha di sini. Sekarang Natasha sedang berada di sampingnya, semua pembicaraan tel

  • Manusia 30 Triliun   Bab 873

    "Aku merasa sangat pusing, seluruh badan lemas tidak bertenaga, kenapa bisa begini? Dokter bilang aku kena penyakit apa...." Tanya Elmira dengan suara lemas.Dia masih belum tahu kondisi dirinya. Melihat Elmira yang lemah ini, hati Kevin seperti ditusuk-tusuk."Tidak apa-apa." Kevin langsung memegang tangan Elmira. Sambil tersenyum dia berbicara“Dokter bilang kamu masuk angin yang sangat parah, jadi perlu istirahat di rumah sakit 2 hari. Kamu pasti akan sembuh!""Ooiya, baguslah kalau begitu." Elmira tersenyum datar, seperti krisan berwarna putih. Dia melanjutkan."Aku pikir Natasha sebentar lagi akan membawakan sup untukku. Mungkin setelah makan supnya, aku akan sembuh lebih cepat."Mendengar Elmira masih menganggap Natasha teman baik, Kevin sangat sakit hati. Tapi sekarang dia juga tidak boleh memberitahu Elmira faktanya.Rani dan ketiga perempuan itu juga terlihat sangat marah. Tapi mereka juga tidak berani mengatakan apapun karena takut membuat Elmira lebih parah."Aku lelah,

  • Manusia 30 Triliun   Bab 872

    " Kevin, cepat berdiri!" Zano langsung menyuruh Kevin berdiri. Dia mengerutkan keningnya dan berbicara."Kamu adalah penyelamat keluargaku, jangan berlutut kepadaku. Muncul masalah seperti ini, aku tahu hatimu lebih sakit dari siapapun!" "Bagaimana dengan kondisis Elmira sekarang?" Tanya Zano. Ini adalah pertanyaan yang paling ingin dia tahu."Di tubuhnya terdapat banyak unsur racun, semua rumah sakit bilang jika Elmira sudah… sudah tidak mungkin hidup lagi. Sekarang Elmira dirawat di Rumah Sakit. Rumah Sakit sementara bisa mempertahankan nyawa Elmira. Tapi mereka juga tidak yakin 100%!""Ahh…"Setelah mendengar penjelasan Kevin, dada Zano langsung terasa sakit, dia tidak bisa berdiri tegak dan hampir saja terjatuh. Untung langsung ditangkap oleh Anjas."Ayah, bagaimana denganmu?" Tanya Anjas sambil menatap ayahnya dengan khawatir. Melihat ekspresi ayahnya membaik, dia mengeluarkan ponsel dan membuka satu foto."Ini adalah hasil pengecekan Elmira."Zano langsung mengambil dan memb

  • Manusia 30 Triliun   Bab 871

    "Ooh, aku baru ingat. Elmira terluka, dia sekarang seharusnya minum sup untuk menguatkan diri!" Kata Natasha yang berusaha menutupinya. Sambil berbicara, dia membawakan supnya ke depan Elmira, dan berbicara.“Elmira, ini adalah sup tahu jamur yang aku masak, masih segar sekali. Kamu coba dulu!""Aku sudah minum, memang enak sekali!" Kevin mendekat, mangkoknya sudah kosong."Baik..." Elmira berbicara sambil menerima mangkoknya."Elmira jangan minum, tidak baik menerima sesuatu dari orang lain. Kita juga tidak tahu dia punya maksud apa!" Rani menarik tangan Elmira."Rani, jika kamu berbicara seperti itu lagi, aku akan benar-benar marah. Natasha adalah teman baikku, dia tidak akan mencelakakanku!"Elmira berbicara kepada Rani.Selesai berbicara, Elmira menerima mangkok dari tangan Natasha, dan langsung meminumnya."Natasha, sup yang kamu masak sangat enak! jika kamu buka restoran, restoran lain pasti akan bangkrut!" Canda Elmira."Iya." Natasha tersenyum kepada Elmira. Dia juga mel

  • Manusia 30 Triliun   Bab 870

    "Tuan muda Damar, aku melakukan banyak hal jahat untukmu. Kamu harus memberikan kompensasi sebanyak mungkin kepadaku, jangan sampai membiarkan aku menderita sedikitpun."Kata Natasha dengan serius sambil menatap Damar."Baik, aku berjanji denganmu. Aku Damar selalu menepati janji, kamu pasti akan menjadi nyonya dari Keluarga besarku!" Damar lalu berdiri dan berjalan ke belakangnya. Dia mendekatkan wajah ke bahunya, sambil berbicara."Sayangku, sudah selesai makan? Kalau sudah, ayo kita ke atas dan nikmati kehidupan surgawi kita!"Natasha tersenyum, dia lalu berdiri dan bersandar di bahu Damar. Mereka berdua berjalan ke lantai dua.Keesokan harinya, Kevin libur hari ini, dia jalan-jalan di lingkungan kampusnya. Dia sampai di lapangan, lapangannya penuh dengan orang-orang. Ada yang bermain basket, ada yang main bulu tangkis. Di landasan lari lapangan, ada beberapa kelas yang sedang berolahraga. Kevin melihatnya, salah satu kelasnya itu adalah kelas Elmira.Saat ini, Elmira sedang berdi

  • Manusia 30 Triliun   Bab 869

    Natasha menelepon Damar dan menanyakan tentang apa yang terjadi dengan Tora. Dia baru tahu ternyata Damar menyuruh orang menghajarnya sampai masuk rumah sakit. Alasannya karena Tora bersikap tidak sopan kepada Damar di depan Kediaman keluarga. Natasha memanggil mobil dan bergegas ke rumah sakit.Kevin membeli beberapa hadiah di depan rumah sakit terlebih dahulu. Setelah sampai di depan kamar Tora, dia mendorong pintunya dan berbicara."Kakak Tora, aku datang menjengukmu!"Kevin terkejut melihat pemandangan di kamar rawat inap. Natasha sedang berada di kamarnya dan duduk di samping ranjang Tora."Kenapa kamu bisa ke sini?" Kata Kevin yang penasaran.."Oh, aku mendengar satpam lain bilang bahwa kamu punya seorang teman sesama satpam yang masuk rumah sakit, jadi aku datang menjenguknya. Ternyata hari ini kamu juga datang." Kata Natasha sambil tersenyum." Kevin, hari ini terima kasih nona Natasha.Adikku pergi ke sekolah, jadi tidak ada yang menjagaku. Nona Natasha mengambilkan makanan

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status