Share

Bab 798

Author: Lembayung
last update Last Updated: 2024-06-03 20:17:47

Begitu identitas Elmira terungkap, menurut Zano, itu adalah hal yang sangat berbahaya. Zano selalu berduka atas pemaksaan Maudi untuk mati pada tahun itu. Dia tidak bisa menerima untuk membiarkan satu-satunya darah dan daging dari Maudi dalam bahaya.

"Ayah, aku mengerti bahwa Anda sangat mengkhawatirkan keselamatan Elmira, tetapi bagi keluarga kita sekarang, bisa dikatakan bahwa ini adalah kunci antara hidup dan mati. Jika bisnis keluarga kita selama 100 tahun telah hancur, aku rasa bahwa Anda akan menjadi lebih sedih."

Anjas membujuknya. Dia merasa bahwa ayahnya mungkin saja tidak bisa membuat pilihan yang tepat saat ini.

"Aku pikir jika Maudi masih ada dan jika Elmira tahu dengan situasi keluarga kita, maka mereka ibu dan anak pasti akan menyetujui Anda meminta Kevin untuk menyelesaikan krisis keluarga kita."

Zano duduk di atas sofa tanpa bergerak, tetapi hatinya benar-benar terguncang, karena dia tidak bisa menanggung konsekuensi merusak bisnis keluarga selama 100 tahun.

"Lagi pula
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Manusia 30 Triliun   Bab 799

    "Uhuk uhuk."Kevin tersedak sampai tenggorokannya gatal. Ketika dia menatap pria itu, dia menyadari bahwa wajahnya tidak hanya mengoles bedak saja, tetapi juga ada eye shadow. Kevin merasa semakin jijik di dalam hatinya."Sebagai seorang pria, sepertinya tidak bagus untuk berdandan seperti ini bukan?"Setelah beberapa pria itu mendengar kata-kata Kevin, mereka tidak marah, tetapi malah merasa sangat konyol, yang membuat mereka tertawa terbahak-bahak."Hei satpam, sekarang sudah abad ke 20, pikiranmu masih begitu kuno, ada apa jika pria berdandan? Ini namanya fashion dan trend, apakah kamu mengerti?""Pantas saja kamu menjadi satpam, ideologimu yang begitu kuno hanya bisa menjadi satpam seumur hidup. Apakah kamu biasanyamenonton televisi, hiburan dan konser? Lihatlah bintang pria itu sekarang, siapa yang tidak berdandan, bahkan ada orang yang lebih berani lagi untuk mengenakan rok dan sepatu hak tinggi. Oh iya, bagaimana jika kita membeli rok dan sepatu hak tinggi di bulan depan?"Usu

    Last Updated : 2024-06-04
  • Manusia 30 Triliun   Bab 800

    "Namaku adalah Candra dari kelas musik. Kamu adalah gadis tercantik yang pernah kutemui, bisakah aku meminta no teleponmu?""Namaku adalah Bagas dari kelas akting. Kebetulan aku ada dua lembar tiket bioskop, bisakah kamu menemaniku pergi untuk menonton bioskop?"Beberapa pria segera menghalangi Rani, Bunga, Meri, Dara dan mengeluarkan metode pengejaran yang telah disiapkan sebelumnya untuk mereka. Menurut pengalaman merekasebelumnya, mereka pasti bisa mendapatkan keempat gadis cantik itu dengan mudah."Eh, terima kasih, tidak perlu..."Kata Rani.Mereka telah mendonasikan uang 400 juta kepada Universitas Santara dan Universitas Santara menyetujui mereka berempat untuk kuliah di Universitas Santara. Mereka baru saja menyelesaikan prosedur masuk universitas dan sekarang mereka telah menjadi mahasiswi Universitas Santara.Rani dan lainnya telah menyatakan penolakan mereka dengan jelas, tetapi beberapa pria itu masih tidak ingin melepaskan mereka, yang membuat Bunga, Meri dan Dara mengep

    Last Updated : 2024-06-06
  • Manusia 30 Triliun   Bab 801

    Bagaimana bisa keempat gadis cantik itu memperlakukan seorang satpam dengan begitu baik dan mengabaikan beberapa pria tampan seperti mereka?"Gadis cantik, dia adalah satpam di universitas kami. Gajinya juga hanya lima juta. Jangan peduli pada orang murahan itu, ikuti kami pergi dan kami akan membawa kalian pergi makan di Restoran, bagaimana menurut kalian?" Kata Yoga sambil menatap keempat gadis."Tutup mulutmu yang busuk itu!"Teriak keempat gadis secara bersamaan, apakah beberapa pria yang memarahi Tuan mereka tidak ingin hidup lagi? Jika di sini bukan Universitas Santara, mereka sudah terbaring di tanah saat ini."Oh iya, Rani, aku bertanya pada kalian, beberapa pria itu baru saja bilang bahwa gadis sekarang menyukai brondong kecil seperti mereka, apakah kalian menyukai pria yang seperti itu?" Kevin menunjuk Yoga dan beberapa pria lainnya. Dia sudah tidak tahan untuk tertawa. Dia sangat memahami karakter Rani Bunga Meri Dara dan pastinya tidak mungkin menyukai pria yang seperti

    Last Updated : 2024-06-07
  • Manusia 30 Triliun   Bab 802

    Jam 7 malam, Kevin melihat Rani dan Bunga menemani Elmira keluar dari perumahan keluarga. Keempat gadis itu telah diatur ke kelas Elmira. Kevin takut penampilan mereka berlima akan terlalu menarik perhatian, sehingga dia membagi ke empat gadis itu menjadi dua shift dan bergiliran untuk menjaga Elmira.Berdasarkan pengamatan Kevin terhadap orang-orang di Universitas Santara dalam beberapa hari ini, tidak peduli apa pun yang terjadi, keempat gadis itu masih sanggup untuk menghadapinya. Kevin sudah mengajukan cuti kepada David di sore hari ini. Dia kembali ke asramanya sendiri, lalu menggantikan pakaian yang biasa dan berjalan keluar dari gerbang Universitas Santara.Jarak 100 meter dari gerbang kampus, ada sebuah mobil yang sedang menunggunya. Mobil itu dikirim oleh keluarga Zano untuk menjemputnya. Setelah duduk di dalam mobil dan melewati perjalanan selama lebih dari 20 menit, mobil itu sudah tiba di rumah keluarga Zano. Sopir secara khusus berputar dan membiarkan Kevin turun dari mob

    Last Updated : 2024-06-08
  • Manusia 30 Triliun   Bab 803

    "Tuan, Tuan muda Damar ingin bertemu dengan Anda." Pelayan itu mengetuk pintu kamar Zano dua kali dan berbicara demikian."Bawalah dia masuk!"Terdengar suara Anjas di dalam kamar."Baik."Jawab pelayan itu. Dia mendorong pintu dan membuat isyarat silahkan kepada Damar."Silahkan."Damar mengatur nafasnya sendiri dan perlahan berjalan masuk ke dalam.Damar, itu adalah dia!Setelah Kevin yang berada di ruang kerja mendengar pelayan itu menyebutkan nama Damar, dia merasa sedikit terkejut, mungkinkahkeluarga Darius yang mencari masalah terhadap keluarga Zano kali ini?Damar telah berjalan masuk ke dalam. Zano duduk di samping meja makan tanpa melihatnya, bahkan dia memegang sumpit untuk makan. Zano telah menjadi penguasa dunia bawah tanah selama puluhan tahun, bahkan Darius, ayahnya Damar pun kalah generasi di depannya. Zano tidak perlu memberi muka kepada Damar yang sebagai juniornya. Ketika melihat sikap Zano yang arogan, hati Damar terasa sedikit marah."Halo, Tuan Zano, Tuan muda A

    Last Updated : 2024-06-12
  • Manusia 30 Triliun   Bab 804

    Sebagai pemimpin yang pernah mengalami badai dan gelombang besar, Zano pasti tidak akan memilih metode ini."Kedua, melalui pertarungan untuk menentukan siapa yang menang dan kalah! Masing-masing dari keluarga tuan Zano dan keluargaku mengirimkan satu orang. Pihak yang menang adalah penguasa dari dunia bawah tanah.” Kata Damar.Yang disebut dengan pertarungan adalah bahwa masing-masing dari kedua belah pihak mengirim prajurit untuk menentukan hidup atau matinya. Jika salah satu pihak terbunuh atau kalah, maka itu akan ditentukan sebagai kalah. Kemenangan dari prajurit mewakili kemenangan dari majikannya. Metode ini adalah metode yang paling umum dan digunakan untuk pembagian tanah skala besar di dunia bawah tanah.Karena Zano telah berpikir bahwa keluarga Darius pasti akan menggunakan metode ini, sehingga dia baru bisa meminta bantuan dari Kevin."Apakah kalian masih punya metode yang ketiga?" Tanya Zano. Dia merasa sedikit penasaran dengan metode ketiga dari keluarga Darois."Tentu

    Last Updated : 2024-06-14
  • Manusia 30 Triliun   Bab 805

    "Jika kamu sudah kalah di atas ring, itu sudah berarti mati, tentu saja kamu juga bisa mengaku kalah. Jika kamu juga tidak bisa mengalahkan lawan, aku bisa menjamin hidupmu."Kedengarannya seperti pertarungan yang sangat berbahaya."Tuan Zano, aku menyetujui untuk membantumu." Setelah berpikir secara singkat, Kevin telah mengatakan pilihannya."Mengapa? Jika kamu tidak ingin menyetujuinya, aku tidak akan memaksamu!" Kata Zano. Sebenarnya, dia berharap Kevin setuju, tetapi juga tidak berharap Kevin setuju di dalam hatinya."Ini karena Elmira dan aku tahu bahwa jika ada sesuatu hal yang terjadi pada keluarganya, Elmira pasti tidak bisa menerimanya. Aku telah berjanji padanya bahwa aku tidak akan pernah membuatnya sedih atau menangis lagi, sehingga aku harus melindungi keluarganya. Lagi pula, aku telah menganggap diriku sendiri sebagai orang dari keluarga Zano." Kevin telah mengatakan apa yang dia pikirkan di dalam hatinya. Setelah mendengar kata-kata Kevin dari lubuk hatinya, Zano me

    Last Updated : 2024-06-15
  • Manusia 30 Triliun   Bab 806

    "Yaman adalah murid pertama dari Lihas, penjaga pertama di dalam gengku. Meskipun aku sudah lama tidak berada disana, tetapi aku mendapatkan kabar dari orang lain tentang situasi dunia seni bela diri, bahwa jika Yaman pergi kesana, selain beberapa rekanku yang segenerasi, keberadaannya adalah yang takterkalahkan. Apakah kamu sudah bisa yakin jika aku berkata demikian?" Tanya Deri."Sudah, sudah, ini karena aku yang terlalu khawatir, maafkan aku, Ketua Deri!" Darius segera meminta maaf kepada Deri."Tuan Darius tidak perlu menyalahkan diri sendiri. Aku bisa memahami perasaanmu, tetapi aku masih harus mengingatkan Tuan Darius, bahwa kali ini setelah Geng Pemuda membantu Tuan Darius mendapatkan hak kendali dunia bawah tanah, kamu harus membantu Geng Pemuda untuk kembali kesana." Kata Deri.Deri tidak memiliki hubungan teman lama dengan Darius dan tentu saja ada alasan untuk membantunya, yaitu mereka membutuhkan Darius untuk membantu mereka dan memanfaatkan kotanya sebagai batu loncat

    Last Updated : 2024-06-17

Latest chapter

  • Manusia 30 Triliun   Bab 877

    "Ayo pergi! Kita harus sampai di Istana lebih cepat." Kata Kevin yang tidak mempedulikan sarang Rani."Baik!"Di antara Rani, Bunga, Meri dan Dara, Rani dan Bunga memimpin di depan, Meri dan Dara berjalan di belakang. Dengan pantulan cahaya bulan, pemandangan di sekitarnya masih sangat jernih. Karena Kevin jalan kaki, jadi tubuh mereka bisa mengeluarkan panas, sehingga mereka tidak dingin. Setelah 1 jam lebih, mereka akhirnya bisa melihat cahaya di puncak."Tuan muda Kevin, itu adalah istana kita!" Kata Rani kepada Kevin, sambil menunjuk ke arah cahaya itu."Baik, ayo kita pergi!"Ketika Kevin semakin dekat ke Istana, mereka melihat mayat yang berserakan di tanah, ada dari organisasi lain, ada juga dari istana.Emosi keempat wanita itu juga sangat bergejolak! Mereka ingin sekali bergegas ke Istana dan menghabisi semua orang yang masuk ke istana. Ketika mereka berada sekitar 500 meter dari istana, mereka melihat banyak sekali orang di depan gerbang istana!Itu adalah orang dari organ

  • Manusia 30 Triliun   Bab 876

    "Mana obatnya, cepat beri dia makan!"Teriak Kevin."Tuan muda Kevin, sudah kami berikan kepada nona Elmira." Kata Rani. Sekarang bagi Elmira, obatnya sudah tidak terlalu berguna lagi." Kevin…”Panggil Elmira dengan suara lemah."Sebenarnya…. aku tahu kamu menipuku. Penyakit aku…. aku sendiri tahu. Aku sangatbahagia, kamu bisa membawa aku datang untuk…untuk melihat pemandangan, tapi… tapi aku mungkin tidak bisa menemanimu lagi...""Tidak!" Mata Kevin penuh dengan air mata. Dia berbicara."Elmira, kamu dengarkan aku. Aku pasti akan menyembuhkanmu. Rani mengatakan di Istana ada Teratai Salju. Setelah makan Teratai Salju, penyakitmu pasti akan sembuh, percaya padaku...""Kevin…" Elmira tiba-tiba pingsan kembali."Elmira! Elmira!" Kevin terus berteriak. Setelah memastikan Elmira masih bernafas, dia langsung menyuruh Rani, Bunga untuk memegangnya. Kevin juga duduk ke atas ranjang."Elmira, kamu tidak akan mati. Kita masih belum pernah menikmati hari bahagia bersama, bagaimana kamu bi

  • Manusia 30 Triliun   Bab 875

    Kevin menggendong Elmira masuk ke dalam mobil. Rani, Bunga dan Meri yang menjaga Elmira. Dara duduk di samping Kevin dan mengarahkannya.Kevin mengendarai mobilnya keluar dari Kota, dan langsung melaju ke Istana.Istana terletak di Pegunungan Puncak Emu, sekitar 2000 meter diatas permukaan laut, umumnya hanya sedikit orang yang pergi ke sana, kecuali beberapa pendaki gunung dan penjelajah. Tapi infrastrukturnya sangat hebat. Jadi bukan hanya ada jalan umum, tapi juga ada petunjuk jalan.Istana hidup di zaman modern. Tentunya semua rumah dan listrik di dalamnya itu, Istana yang membayar orang untuk memasangnya. Dengan arahan Dara, Kevin sampai di pegunungan. Pemandangan di sini berbeda dengan yang lain. Jalan dua arah yang panjang ini dikelilingi oleh gunung-gunung tinggi."Tuan muda Kevin, kematian ketua belum aku sampaikan ke istana. Kebetulan kali ini kamu juga bisa mengadakan ritual penerimaan posisi ketua di istana." Kata Meri."Sekarang semuanya tidak penting, aku hanya berhara

  • Manusia 30 Triliun   Bab 874

    Melihat kondisi Elmira yang begitu lemah, keempat wanita itu merasa khawatir dan sedih!Penerbangan Kevin disiarkan di lobi bandara."Ayo kita pergi!" Kevin memapah Elmira, dan berjalan ke arah pintu masuk bersama keempat wanita. Melihat pesawat mereka terbang, seseorang keluar dari tiang lobi bandara. Dia adalah suruhan Damar yang datang memonitor Kevin. Orang ini langsung menelepon Damar"Tuan muda Damar, Kevin naik pesawat tujuan Kota! Melihat kondisi wanita itu, sepertinya sudah tidak bisa bertahan lagi!""Bagaimana dengan kondisi Kevin?" Tanya Damar."Sejak dia menyadari kondisi wanita itu, suasana hatinya terus sangat sedih! Semalam, aku melihat dia diam-diam menangis! Tapi dia juga pergi ke kediaman keluarga Zano sekali! Aku tidak tahu apa yang dibicarakannya!""Baik, bagus sekali!" Kata Damar, kemudian dia memutuskan teleponnya. Damar sedang berada di hotel. Sementara ini dia menyembunyikan Natasha di sini. Sekarang Natasha sedang berada di sampingnya, semua pembicaraan tel

  • Manusia 30 Triliun   Bab 873

    "Aku merasa sangat pusing, seluruh badan lemas tidak bertenaga, kenapa bisa begini? Dokter bilang aku kena penyakit apa...." Tanya Elmira dengan suara lemas.Dia masih belum tahu kondisi dirinya. Melihat Elmira yang lemah ini, hati Kevin seperti ditusuk-tusuk."Tidak apa-apa." Kevin langsung memegang tangan Elmira. Sambil tersenyum dia berbicara“Dokter bilang kamu masuk angin yang sangat parah, jadi perlu istirahat di rumah sakit 2 hari. Kamu pasti akan sembuh!""Ooiya, baguslah kalau begitu." Elmira tersenyum datar, seperti krisan berwarna putih. Dia melanjutkan."Aku pikir Natasha sebentar lagi akan membawakan sup untukku. Mungkin setelah makan supnya, aku akan sembuh lebih cepat."Mendengar Elmira masih menganggap Natasha teman baik, Kevin sangat sakit hati. Tapi sekarang dia juga tidak boleh memberitahu Elmira faktanya.Rani dan ketiga perempuan itu juga terlihat sangat marah. Tapi mereka juga tidak berani mengatakan apapun karena takut membuat Elmira lebih parah."Aku lelah,

  • Manusia 30 Triliun   Bab 872

    " Kevin, cepat berdiri!" Zano langsung menyuruh Kevin berdiri. Dia mengerutkan keningnya dan berbicara."Kamu adalah penyelamat keluargaku, jangan berlutut kepadaku. Muncul masalah seperti ini, aku tahu hatimu lebih sakit dari siapapun!" "Bagaimana dengan kondisis Elmira sekarang?" Tanya Zano. Ini adalah pertanyaan yang paling ingin dia tahu."Di tubuhnya terdapat banyak unsur racun, semua rumah sakit bilang jika Elmira sudah… sudah tidak mungkin hidup lagi. Sekarang Elmira dirawat di Rumah Sakit. Rumah Sakit sementara bisa mempertahankan nyawa Elmira. Tapi mereka juga tidak yakin 100%!""Ahh…"Setelah mendengar penjelasan Kevin, dada Zano langsung terasa sakit, dia tidak bisa berdiri tegak dan hampir saja terjatuh. Untung langsung ditangkap oleh Anjas."Ayah, bagaimana denganmu?" Tanya Anjas sambil menatap ayahnya dengan khawatir. Melihat ekspresi ayahnya membaik, dia mengeluarkan ponsel dan membuka satu foto."Ini adalah hasil pengecekan Elmira."Zano langsung mengambil dan memb

  • Manusia 30 Triliun   Bab 871

    "Ooh, aku baru ingat. Elmira terluka, dia sekarang seharusnya minum sup untuk menguatkan diri!" Kata Natasha yang berusaha menutupinya. Sambil berbicara, dia membawakan supnya ke depan Elmira, dan berbicara.“Elmira, ini adalah sup tahu jamur yang aku masak, masih segar sekali. Kamu coba dulu!""Aku sudah minum, memang enak sekali!" Kevin mendekat, mangkoknya sudah kosong."Baik..." Elmira berbicara sambil menerima mangkoknya."Elmira jangan minum, tidak baik menerima sesuatu dari orang lain. Kita juga tidak tahu dia punya maksud apa!" Rani menarik tangan Elmira."Rani, jika kamu berbicara seperti itu lagi, aku akan benar-benar marah. Natasha adalah teman baikku, dia tidak akan mencelakakanku!"Elmira berbicara kepada Rani.Selesai berbicara, Elmira menerima mangkok dari tangan Natasha, dan langsung meminumnya."Natasha, sup yang kamu masak sangat enak! jika kamu buka restoran, restoran lain pasti akan bangkrut!" Canda Elmira."Iya." Natasha tersenyum kepada Elmira. Dia juga mel

  • Manusia 30 Triliun   Bab 870

    "Tuan muda Damar, aku melakukan banyak hal jahat untukmu. Kamu harus memberikan kompensasi sebanyak mungkin kepadaku, jangan sampai membiarkan aku menderita sedikitpun."Kata Natasha dengan serius sambil menatap Damar."Baik, aku berjanji denganmu. Aku Damar selalu menepati janji, kamu pasti akan menjadi nyonya dari Keluarga besarku!" Damar lalu berdiri dan berjalan ke belakangnya. Dia mendekatkan wajah ke bahunya, sambil berbicara."Sayangku, sudah selesai makan? Kalau sudah, ayo kita ke atas dan nikmati kehidupan surgawi kita!"Natasha tersenyum, dia lalu berdiri dan bersandar di bahu Damar. Mereka berdua berjalan ke lantai dua.Keesokan harinya, Kevin libur hari ini, dia jalan-jalan di lingkungan kampusnya. Dia sampai di lapangan, lapangannya penuh dengan orang-orang. Ada yang bermain basket, ada yang main bulu tangkis. Di landasan lari lapangan, ada beberapa kelas yang sedang berolahraga. Kevin melihatnya, salah satu kelasnya itu adalah kelas Elmira.Saat ini, Elmira sedang berdi

  • Manusia 30 Triliun   Bab 869

    Natasha menelepon Damar dan menanyakan tentang apa yang terjadi dengan Tora. Dia baru tahu ternyata Damar menyuruh orang menghajarnya sampai masuk rumah sakit. Alasannya karena Tora bersikap tidak sopan kepada Damar di depan Kediaman keluarga. Natasha memanggil mobil dan bergegas ke rumah sakit.Kevin membeli beberapa hadiah di depan rumah sakit terlebih dahulu. Setelah sampai di depan kamar Tora, dia mendorong pintunya dan berbicara."Kakak Tora, aku datang menjengukmu!"Kevin terkejut melihat pemandangan di kamar rawat inap. Natasha sedang berada di kamarnya dan duduk di samping ranjang Tora."Kenapa kamu bisa ke sini?" Kata Kevin yang penasaran.."Oh, aku mendengar satpam lain bilang bahwa kamu punya seorang teman sesama satpam yang masuk rumah sakit, jadi aku datang menjenguknya. Ternyata hari ini kamu juga datang." Kata Natasha sambil tersenyum." Kevin, hari ini terima kasih nona Natasha.Adikku pergi ke sekolah, jadi tidak ada yang menjagaku. Nona Natasha mengambilkan makanan

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status