Share

Bab 753

Author: Lembayung
last update Last Updated: 2024-03-20 23:10:59

Gerbang merah tua, pinus putih tinggi, rumput menguning di akhir musim, di antara gedung yang tinggi dan rapi, satu per satu siswa muda berjalan di antara mereka, wajah mereka menunjukkan cahaya kecerdasan, bagaimanapun juga, mereka yang ada di sini adalah orang-orang yang mendapat nilai tertinggi dalam ujian masuk perguruan tinggi.

Segala sesuatu di Universitas ini menceritakan sejarah berusia seabad dan menjelaskan statusnya di kota!

Ketika Elmira memasuki gerbang Universitas, matanya dipenuhi dengan rasa ingin tahu dan kegembiraan.

"Sekarang kamu adalah murid dari Universitas terbaik di kota ini, apakah kamu merasa bangga sekarang?”

Kevin merendahkan kepalanya dan bertanya sambil tersenyum, sepertinya Elmira sudah tidak sedih lagi.

"Tentu saja tidak, aku merasa terbebani, dengan nilai ujian masuk perguruan tinggi ku, walaupun ditambah 60 poin juga tetap tidak mencapai nilai masuk Universitas Santara, jika bukan karena kakekku…"

Elmira berbicara dengan suara kecil pada Kevin, tapi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Manusia 30 Triliun   Bab 754

    Kevin membuka pintu dan masuk, seorang pria berumur 40an duduk di belakang meja, kulitnya putih, rambutnya rapi, penampilannya tegas, tubuhnya sedikit kurus, memberikan kesan kalau dia seperti tentara, dia menilai Kevin sekilas, dari ekspresinya dia tampak sangat hebat.Dia adalah Kepala Departemen Keamanan Universitas Santara, David."Mahasiswa ini, apa yang kamu lakukan di sini?" Tanya David. Dia melihat Kevin paling hanya berumur 20 an, secara naluriah dia menganggap jika Kevin adalah mahasiswa Universitas Santara. Sebagian besar siswa yang masuk ke Universitas Santara adalah anak-anak orang kaya, David tidak pernah berani sombong terhadap mahasiswa di sini."Anda salah paham, aku bukan mahasiswa, aku datang untuk melamar posisi penjaga keamanan." Jawab Kevin."Melamar posisi penjaga keamanan?"David sedikit terkejut, dalam masyarakat sekarang ini, yang menjadi penjaga keamanan adalah orang-orang berumur 40-50 yang tidak memiliki kemampuan apapun, pemuda berumur 20 tahun ingin me

    Last Updated : 2024-03-23
  • Manusia 30 Triliun   Bab 755

    "Adik kecil, dengar kan, bukan aku tidak mau merekrut mu, tapi mereka tidak menyukaimu, jika ada satu saja yang menerimamu, aku mungkin masih bisa memikirkannya lagi " David berkata."Silahkan meninggalkan tempat ini, kami sudah mau mulai bekerja."David sangat senang, bawahannya berakting untuknya, yang berarti mereka takut pada otoritasnya, di Departemen Keamanan ini, dia adalah ketuanya, dan dengan mengusir Kevin sekarang, 5 juta sudah ada di depan mata."Ketua, aku ingin dia tinggal!" Saat ini, sebuah suara terdengar dari ruang tengah, senyum di wajah David seketika menghilang, dia melihat ke arah suara, suara itu berasal dari pria muda berumur 30an yang membukakan pintu untuk Kevin."Tora, apa katamu!" David menatap dingin Tora, dia memberikan kesempatan kepada Tora untuk memperbaiki kesalahan."Aku harap dia bisa tinggal, jika kalian tidak ingin bekerja bersamanya, biarkan dia satu tim denganku!" Tora berbicara sambil dalam hatinya bergetar ketakutan. Penjaga keamanan lain m

    Last Updated : 2024-03-24
  • Manusia 30 Triliun   Bab 756

    "Jangan menceritakan hal ini kepada siapapun, atau aku jamin kamu akan menyesalinya!" Kata Anjas dengan dingin."Baik, saya mengerti, Tuan Anjas tenang saja!" Anjas memutuskan panggilannya begitu David menjawab. David berkeringat dingin, jantungnya berdegup kencang dan nafasnya memburu, lebih lelah daripada dia bermain bersama gadis universitas di hotel.Tekanan diawasi oleh Keluarga Zano terlalu besar."Rekrut dia, rekrut dia…" David tersadar, dia terus mengulang perkataan itu, hanya satu yang dia pikirkan sekarang, jika Kevin tidak direkrut, dia akan berakhir menyedihkan!David segera bangkit dan keluar dari kantornya."Ketua David.""Ketua David."Beberapa penjaga keamanan berdiri dan memberi salam pada David, melihat David berkeringat, mereka menjadi bingung."Ketua David, Anda kenapa? Apakah panas? Tidak mungkin bukan?""Keluar! Pergi cari Tuan Kevin, jika tidak menemukan Tuan Kevin, kalian semua keluar dari sini!" David berbicara dengan marah."Ke arah mana Tuan Kevin pergi!

    Last Updated : 2024-03-25
  • Manusia 30 Triliun   Bab 757

    David masih berpikir untuk mendapatkan 5 juta dari posisi yang ditinggalkan Tora, dan berbicara ragu-ragu."Tora ada anemia juga tidak begitu bergabung dengan anggota tim lainnya, dia tidak cocok dengan pekerjaan ini."Mendengar penilaian dari David, Tora menjadi sedih dan merasa tidak ada harapan lagi, dia semakin iri pada Kevin."Oh ya, aku berbicara dengannya dengan cukup baik, jika dia dipecat, maka aku sendiri di sini juga tidak akan baik, Ketua David, maafkan aku." lalu berbalik pergi."Tuan Kevin!" David terdiam beberapa detik sebelum berbicara dengan terpaksa."Tora juga boleh terus bekerja di sini, aku tidak akan memecatnya.""Benarkah!"Bagi Tora, ini adalah keberuntungan yang tidak terduga, dia buru-buru berdiri dan berjalan kedepan David dan membungkuk berterima kasih."Terima kasih Ketua David, aku akan bekerja dengan baik…."David sama sekali tidak senang, uang 10 juta yang akan dia dapatkan menghilang begitu saja, ini akan membuat suasana hatinya buruk berhari-hari."

    Last Updated : 2024-03-26
  • Manusia 30 Triliun   Bab 758

    David tidak menanyakan apa-apa, begitu Kevin mengatakannya, dia langsung menyetujui Kevin dan Tora berjaga di kediaman keluarga. Bagaimanapun Kevin mungkin memiliki hubungan dengan Keluarga Zano, dengan latar belakang sebesar itu, David sama sekali tidak berani mengatakan "tidak".Mulai sekarang, pekerjaan sehari-hari Kevin adalah berkeliling dalam Kampus, berpatroli dengan mobil patroli, waktu lainnya dia berjaga di kediaman keluarga Kampus Santar. Pekerjaannya sangat mudah, tentu saja hanya berjaga, sebenarnya sebagian besarwaktunya hanya duduk di ruang jaga, jika terjadi sesuatu, Kevin dan Tora harus segera menyelesaikannya.Jam 10 malam, Kevin mengenakan seragam penjaga keamanannya dan datang bersama Tora ke ruang jaga kediaman keluarga. Malam jam 10, Elmira terlihat dari kejauhan. Kevin dengan bersemangat berdiri tegak, melihat Elmora berjalan semakin mendekat."Kamu berjaga di sini ya, pantas saja aku tidak melihatmu dimana-mana." Elmira melihat Kevin mengenakan seragam penjag

    Last Updated : 2024-03-29
  • Manusia 30 Triliun   Bab 759

    Selesai Tora mengatakannya, rokok di tangannya juga sudah mencapai ujung. Tora menginjak rokoknya dan membuangnya ke semak, bangun dan menepuk debu di celananya."Beban hatiku menjadi lebih ringan setelah berbincang denganmu, aku akan tidur sebentar, jam 12 aku akan menggantikanmu."Lalu Tora berjalan kembali ke ruangan untuk istirahat. Melihat punggung kurusnya, Kevin merasakan banyak hal dalam hatinya, Tora yang hanya seorang penjaga keamanan saja sanggup menerima beban sebanyak itu,dunia ini besar, ada berapa orang yang hidup tanpa kekhawatiran dan masalah apapun?Kevin menghisap rokoknya, memejamkan matanya menikmati aroma nikotin, saat ini dia akhirnya merasakan santai yang diberikan rokok.Keesokan harinya, Kevin bangun pagi, berlari 2 km mengelilingi kampus lalu sarapan di kantin, jam 7 dia sudah berdiri di pintu masuk kediaman keluarga. Melihat Elmira berjalan keluar, Kevin melambaikan tangannya pada Elmira."Aku hari ini ada 3 kelas yang sangat penting, aku duluan ya, aku ha

    Last Updated : 2024-03-30
  • Manusia 30 Triliun   Bab 760

    Setelah mobil Fikri menghilang, Tora melihat ke arah Kevin dan berbicara."Aduh, kamu terlalu emosional! Hanya akan membawa masalah untuk dirimu sendiri!""Mereka yang keterlaluan, Kak Tora jangan khawatir, aku tidak takut pada mereka!"Kevin berbicara santai, dia sama sekali tidak menyesal, malah berpikir seharusnya dia memukul Fikri lebih keras lagi agar dia kapok. Tora melirik Kevin yang terlihat tidak peduli, sama sekali tidak tahu harus bagaimana memberitahunya lagi."Sekarang kamu pergi meminta izin kepada Ketua David! Sembunyi satu minggu dulu, jikamereka membawa orang kembali, habislah kita."Kata Tora.Dia jatuh bangun di kota ini bertahun-tahun, instingnya mengatakan jika kejadian ini tidak akan selesai begitu saja."Tidak perlu, Kak Tora, aku sudah bilang jika aku tidak takut pada mereka!" Kevin menolak niat baik Tora, dia perlu tinggal di sini untuk melindungi Elmira."Jika begitu aku izin sendiri, hati-hati lah beberapa hari ini! Tetap jaga-jaga." Tora tidak bisa membu

    Last Updated : 2024-04-03
  • Manusia 30 Triliun   Bab 761

    "Tuan muda Damar, apa yang ingin Anda periksa, aku akan segera memeriksanya…." Telepon terhubung, terdengar nada hormat dari seorang pria."Aku mau informasi tentang 2 penjaga keamanan yang berjaga di kediaman keluarga Universitas Santara hari ini." Kata Damar dengan datar lalu memutuskan panggilan. Dia lumayan penasaran dengan identitas Kevin, seorang penjaga keamanan, bagaimana dia bisa sangat tenang dan tidak takut menghadapi tuan muda seperti mereka?10 menit kemudian, orang tadi menghubungi Damar."Tuan Muda Damar, aku menemukannya, mereka berdua bernama Tora dan Kevin…"Mendengar kata "Kevin", Damar sedikit terkejut, beberapa hari lalu Keluarga Damar baru mendapatkan informasi dari keluarga Wijaya yang tersembunyi."Tuan muda Keluarga Wijaya, Kevin telah dikeluarkan dari keluarga."Sebuah pikiran gila muncul di benak Damar, apakah penjaga keamanan ini adalah Tuan muda Keluarga Wijaya, Kevin?Tapi dengan cepat dia menghilangkan pikiran gila itu, kekayaan keluarga Wijaya yang te

    Last Updated : 2024-04-04

Latest chapter

  • Manusia 30 Triliun   Bab 871

    "Ooh, aku baru ingat. Elmira terluka, dia sekarang seharusnya minum sup untuk menguatkan diri!" Kata Natasha yang berusaha menutupinya. Sambil berbicara, dia membawakan supnya ke depan Elmira, dan berbicara.“Elmira, ini adalah sup tahu jamur yang aku masak, masih segar sekali. Kamu coba dulu!""Aku sudah minum, memang enak sekali!" Kevin mendekat, mangkoknya sudah kosong."Baik..." Elmira berbicara sambil menerima mangkoknya."Elmira jangan minum, tidak baik menerima sesuatu dari orang lain. Kita juga tidak tahu dia punya maksud apa!" Rani menarik tangan Elmira."Rani, jika kamu berbicara seperti itu lagi, aku akan benar-benar marah. Natasha adalah teman baikku, dia tidak akan mencelakakanku!"Elmira berbicara kepada Rani.Selesai berbicara, Elmira menerima mangkok dari tangan Natasha, dan langsung meminumnya."Natasha, sup yang kamu masak sangat enak! jika kamu buka restoran, restoran lain pasti akan bangkrut!" Canda Elmira."Iya." Natasha tersenyum kepada Elmira. Dia juga mel

  • Manusia 30 Triliun   Bab 870

    "Tuan muda Damar, aku melakukan banyak hal jahat untukmu. Kamu harus memberikan kompensasi sebanyak mungkin kepadaku, jangan sampai membiarkan aku menderita sedikitpun."Kata Natasha dengan serius sambil menatap Damar."Baik, aku berjanji denganmu. Aku Damar selalu menepati janji, kamu pasti akan menjadi nyonya dari Keluarga besarku!" Damar lalu berdiri dan berjalan ke belakangnya. Dia mendekatkan wajah ke bahunya, sambil berbicara."Sayangku, sudah selesai makan? Kalau sudah, ayo kita ke atas dan nikmati kehidupan surgawi kita!"Natasha tersenyum, dia lalu berdiri dan bersandar di bahu Damar. Mereka berdua berjalan ke lantai dua.Keesokan harinya, Kevin libur hari ini, dia jalan-jalan di lingkungan kampusnya. Dia sampai di lapangan, lapangannya penuh dengan orang-orang. Ada yang bermain basket, ada yang main bulu tangkis. Di landasan lari lapangan, ada beberapa kelas yang sedang berolahraga. Kevin melihatnya, salah satu kelasnya itu adalah kelas Elmira.Saat ini, Elmira sedang berdi

  • Manusia 30 Triliun   Bab 869

    Natasha menelepon Damar dan menanyakan tentang apa yang terjadi dengan Tora. Dia baru tahu ternyata Damar menyuruh orang menghajarnya sampai masuk rumah sakit. Alasannya karena Tora bersikap tidak sopan kepada Damar di depan Kediaman keluarga. Natasha memanggil mobil dan bergegas ke rumah sakit.Kevin membeli beberapa hadiah di depan rumah sakit terlebih dahulu. Setelah sampai di depan kamar Tora, dia mendorong pintunya dan berbicara."Kakak Tora, aku datang menjengukmu!"Kevin terkejut melihat pemandangan di kamar rawat inap. Natasha sedang berada di kamarnya dan duduk di samping ranjang Tora."Kenapa kamu bisa ke sini?" Kata Kevin yang penasaran.."Oh, aku mendengar satpam lain bilang bahwa kamu punya seorang teman sesama satpam yang masuk rumah sakit, jadi aku datang menjenguknya. Ternyata hari ini kamu juga datang." Kata Natasha sambil tersenyum." Kevin, hari ini terima kasih nona Natasha.Adikku pergi ke sekolah, jadi tidak ada yang menjagaku. Nona Natasha mengambilkan makanan

  • Manusia 30 Triliun   Bab 868

    "Kalian itu, kelas ini bukan rumah kalian. Kalau kamu berbicara sekeras itu, sepertinya kalian sudah mengerti dengan pelajaran aku! Kalau begitu aku akan bertanya, jika tidak bisa, aku akan memberikan nilai nol kepada kalian!Dari depan, seorang dosen pria yang memakai kacamata berbicara. Elmira, Meri, Dara dan Natasha berdiri semua. Dosen di universitas biasanya tidak mengenali mahasiswanya sendiri, jadi dosen ini juga tidak tahu Natasha bukan anak di kelasnya.Elmira merasa tidak nyaman, sejak kecil sampai sekarang, dia tidak pernah dimarahi guru di depan umum. Sekarang malah langsung ditunjuk oleh dosen di depan semua orang. Di dalam hati Meri dan Dara masih merasa kesal dengan Natasha."Dengarkan baik-baik, apa definisi mode?" Tanya dosen kepada Elmira dan teman temannya. Ini adalah pelajaran yang sedang dia ajarkan tadi, beberapa wanita ini terus berbicara, mereka pasti tidak bisa menjawab.Mode?Elmira pernah belajar tentang ini, tapi dia tidak menghafalnya. Apalagi Meri dan Da

  • Manusia 30 Triliun   Bab 867

    Elmira menemani Natasha kembali ke asramanya, setelah membantu Natasha ganti baju, mereka ngobrol sebentar, barulah Elmira pergi. Bisa menambah satu teman baik dan mengurangi satu musuh, Elmira tentu merasa sangat senang. Melihat pintu ruangannya pelan-pelan tertutup. Senyuman Natasha menjadi semakin jahat, dia mulai mengoceh."Demi mencari perhatian kalian berdua, hari ini aku harus berlutut di tengah hujan, hampir saja flu! Kalau bukan demi menikah dengan Tuan muda Damar, mana mungkin aku meminta maaf kepada kalian! Huh, tunggu hubungan kita semakin dekat, Tuan muda Damar akan mulai membalaskan dendamnya. Sampai saat itu, kita lihat bagaimana kalian akan menangis."Natasha menelepon Damar."Tuan muda Damar, sekarang aku sudah berhasil memperdekat hubungan dengan Kevin. Tunggu beberapa hari lagi, mungkin dia tidak akan waspada lagi padaku." Kata Natasha."Iya, bagus sekali." Kata Damar mengangguk. Efisiensi Natasha sangat cepat, dia tidak membuat kesalahan dalam langkah ini."Tuan

  • Manusia 30 Triliun   Bab 866

    "Aku tahu kamu sangat membenciku, tapi aku akan berusaha untuk memperbaiki kesalahan yang pernah aku lakukan." Kata Natasha. Dia memberikan termos di tangannya kepada Kevin, lalu berkata dengan lembut."Hari ini hujan, lebih gampang flu. Ini adalah Sup yang aku masak, cepat diminum, bisa menahan flu.""Tidak perlu, silahkan pergi!" Kata Kevin sambil mendorong termosnya." Kevin!" Saat ini, Elmira dan yang lainnya berjalan keluar perpustakaan.Mendengar suara Elmira, Kevin dan Natasha langsung terkejut. Melihat Natasha yang berada di samping Kevin, Elmira langsung bingung dan berdiri di tempat.Sejak ingatannya kembali, Kevin sudah memberitahu semuanya. Dirinya bisa dibawa oleh Martin dari bandara, semua karena Natasha. Dan kali itu juga hampir merenggut nyawanya."Elmira! Kamu kenapa?" Tanya Kevin dengan perhatian, dia langsung berjalan ke depan Elmira dan merangkul bahunya.Elmira!Natasha tidak pernah menyangka Elmira berada di Universitas Santara, dia selalu mengira Elmira suda

  • Manusia 30 Triliun   Bab 865

    "Orang macam apa itu! Benar benar menyebalkan!" Kata Meri yang marah melihat kepergian Natasha."Huh, mau bertengkar denganku, kalian masih muda!" Kata Natasha sambil berjalan keluar kantin. Kejadian tadi membuat hatinya lebih senang, dia sangat menyukai perasaan merundung orang seperti ini. Ketika hampir sampai Kediaman keluarga, Natasha kembali menunjukkan sikap mahasiswa yang polos lagi." Kevin, ini adalah makanan yang aku belikan untukmu. Kamu pasti capek terus berjaga disini, jadi aku ambilkan makanan untukmu. Cepat makan." Kata Natasha sambil berjalan ke depan Kevin dan memberikan makanannya."Tidak perlu..." Kevin mendorong makanannya dan berjalan ke arah asramanya Natasha terus mengikuti di belakang Kevin."Tuan muda Kevin!"Saat ini, dari belakang terdengar suara, Meri dan Dara membawa makanan untuk Kevin dan bergegas kemari."Mampus, ternyata mereka, apakah mereka juga mengenali Kevin?"Melihat orang yang berjalan kemari adalah dua orang wanita yang tadi bertengkar deng

  • Manusia 30 Triliun   Bab 864

    Siang hari, Natasha keluar dari Kediaman keluarga. Dia langsung menyapa Kevin, tapi Kevin bahkan tidak ingin melihatnya, dia hanya merasa Natasha menyebalkan. Natasha tersenyum dan berekspresi seperti merasa bersalah. Setelah dia menjauh, dia diam-diam menoleh ke arah Kevin dan bergumam."Bocah sialan, apakah kamu mengira aku ingin bersikap baik padamu? Kalau bukan Tuan muda Damar yang menyuruhku untuk mendekatimu, dengan tampang kamu sekarang, jika semua pria di dunia sudah matipun, aku tidak akan menyukaimu. Sekarang kamu masih bisa sombong! Konyol sekali! Kedepannya pasti akan ada waktunya kamu menangis."Natasha masuk ke kantin, setelah selesai makan, dia pergi mengambil makanan lagi.Kebetulan, Meri dan Dara juga sedang mengambil makanan untuk Kevin. Sejak Rani, Bunga, Meri dan Dara datang ke Universitas Santara, mereka sering mengambilkan makanan untuk Kevin. Rani dan Bunga sedang menemani Elmira belajar di perpustakaan, jadi hari ini mereka berdua yang datang mengambil makanan.

  • Manusia 30 Triliun   Bab 863

    "Kamu tidak perlu tahu, Natasha, aku mencintaimu setulus hati. Aku ingin sekali menikah denganmu, tapi aku harus membalas dendam ini! Apakah kamu mau membantuku?"Kata Damar sambil menarik tangan Natasha, dagunya mendekat ke kening Natasha."Aku adalah orangmu sekarang, mana mungkin aku tidak mau?"Natasha berpikir, jika dia bisa menikah dengan Damar, maka kehidupannya akan sempurna, dia akan terus bahagia selamanya."Baik! Natasha, aku tahu kamu pasti akan membantuku!"Mata Damar terlihat bersinar."Aku beritahu, kamu pergi ke samping Kevin dulu. Setelah itu, apapun cara yang kamu gunakan, kamu harus bisa mendapatkan kepercayaannya. Kamu adalah pacarnya dulu, jadi pasti lebih gampang, kemudian kita baru jalankan langkah selanjutnya!"Damar menceritakan strategi yang telahdipikirkan kepada Natasha. Natasha walaupun merasakan firasat buruk, tapi dia tetap mengangguk, sambil berbicara."Tuan muda Damar, aku melakukannya demi kamu. Setelah membalas Kevin, kamu jangan meninggalkan aku!"

DMCA.com Protection Status