Share

Bab 111

Author: Lembayung
last update Last Updated: 2022-11-15 08:06:19

"Kevin, apalagi yang ingin kamu katakan sekarang!" Kata Dosen Febri kepada Kevin sambil memegang selembar catatan itu dengan matanya yang tajam.

"Kenyataannya tidak seperti yang Anda pikirkan. Sebenarnya, aku ingin membantu Dosen Lita, sehingga aku menulis catatan ini ..." Kevin hanya bisa membela dirinya sekarang, tidak peduli apakah mereka percaya atau tidak.

"Jelas-jelas sudah tertulis di dalam catatan ini dan kamu masih berbohong, benar-benar tidak tahu malu!" Dinda mencibir sambil menatap Kevin dan suasana hatinya sekarang merasa bahagia ketika melihat Kevin tersudutkan, "Kamu sudah mengambil uang Dosen Lita sebesar 2 miliar, bersiap-siaplah kamu menjalani kehidupanmu di dalam penjara!"

Sambil berkata demikian, Dinda mengeluarkan ponselnya dan hendak untuk menelepon 110.

"Tunggu dulu, mari kita bawa dia ke rumah sakit untuk menjelaskan semuanya, lalu kita akan membawa gadis itu ke hadapan Dosen Lita dan kita lihat apakah dia masih punya harga diri ketika semuanya sudah ada buktin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Manusia 30 Triliun   Bab 112

    "Jangan, Kevin!" Saat ini, Elmira tiba-tiba berkata dengan keras, Kevin terdiam. Dia menatap Elmira dengan matanya yang memerah. Wajah Elmira menunjukkan senyuman yang begitu sedih, "Jangan berkelahi dengan mereka, jelaskan pada mereka bahwa bukan kamu yang mencuri uangnya.""Baiklah." Kevin meletakkan kursinya, lalu berjalan ke samping Elmira dan memeluknya. Dia merapikan rambutnya yang berantakan, dia tidak peduli ada orang lain di sekitarnya.Yang lain dikejutkan oleh kemarahan Kevin tadinya, tetapi mereka malah tersenyum dengan menghina mereka."Lihatlah, kedua pencuri pria dan wanita ini masih bisa bermesraan disini?" Dinda melipatkan tangannya, lalu berjalan ke hadapan Kevin dan Elmira dan tersenyum dengan penuh bangga, "Kevin, katakanlah, dimanakah kamu menyimpan uang yang masih tersisa sekarang? Serahkan uang itu!""Aku sama sekali tidak mencuri uang dari Dosen Lita." Kevin bahkan tidak melihat Dinda dan lanjut merapikan rambut Elmira."Sampai sekarang kamu masih keras kepala!

    Last Updated : 2022-11-15
  • Manusia 30 Triliun   Bab 113

    "Aku tegaskan kembali, bahwa uang itu adalah uangku sendiri dan aku sama sekali tidak pernah mencuri atau menyentuh uang dari Dosen Lita!" Kata Kevin dengan dingin.Ketika memikirkan hal ini, Kevin mengeluarkan kartu blackgold dari dalam sakunya dan menyempitnya di antara dua jari tangannya, "Ini adalah kartu blackgold dan ada lebih dari 20 miliar di dalamnya. Siapapun yang masih tidak mempercayainya, kalian bisa pergi mengeceknya sendiri. Jika ada orang yang berani menyentuh uang di dalamnya, aku menjamin kalian tidak akan bisa lepas dari keluargaku."Kartu Kevin terlihat cukup keren. Hanya saja semua orang yang ada disana adalah orang-orang biasa. Mereka hanya pernah mendengarnya, dari mana mereka bisa percaya bahwa kartu itu adalah kartu yang asli?"Anak ini telah dibuat gila oleh uang bukan?""Untuk mengajukan kartu tertinggi di bank, setidaknya harus punya uang sebesar 30 milyar bukan? Jika menjual pasangan ini sampai sepuluh kali pun, itu tidak akan cukup!"Mesin EDC segera dia

    Last Updated : 2022-11-16
  • Manusia 30 Triliun   Bab 114

    "Kevin..." Elmira melihat Kevin dan memanggilnya dengan pelan, matanya terlihat lembut dan khawatir, Kevin tidak bicara, wajahnya terlihat serius seperti memikirkan sesuatu."Kevin, cepat kamu serahkan sisa uang curiannya, jika tidak kami akan membawamu ke kantor polisi!" Dosen lain yang berada disana menekan Kevin."Benar, biarkan saja dia dipenjara.""Aku lihat dia tidak akan menyerah sebelum ditangkap oleh polisi! Bawa saja dia ke penjara!"Kevin ingin membantah tuduhan mereka tapi kartunya sudah diblokir sekarang, dia memegang tangan Elmira dengan erat dan matanya perlahan bergerak."Ayo kita bawa saja ke kantor polisi!" Dosen yang lain berteriak, sepertinya dia harus beri sedikit pelajaran kepada Kevin, beberapa pria yang tidak sabar hendak bergegas ke arah Kevin."Jangan tangkap dia, aku yang sudah mengambil uang itu!" Pada saat ini Elmira berteriak keras."Kenapa kamu seperti ini, Elmira, kamu jangan bertindak bodoh." Dosen Lita yang ada di ranjang pasien menatap Elmira dengan

    Last Updated : 2022-11-16
  • Manusia 30 Triliun   Bab 115

    "Tidak, dia sedang berbohong, aku yang sudah..." Elmira tahu jika Kevin mau melindunginya."Elmira, jangan bodoh, semua ini adalah rencanaku, aku mengambil uang 2 milyar milik Dosen Lita dan aku mendekatimu demi menghilangkan jejak dengan maksud ingin menghabiskan uang denganmu, tapi aku sadar jika uangnya terlalu banyak, maka aku memutuskan untuk menyumbangkan 1 milyar...""Tidak, kenapa kamu masih berbohong meskipun aku sudah mengakuinya? Kamu yang sedang berbohong." Elmira perlahan-lahan menggelengkan kepalanya. Tapi ketika mendengarkan kata-katanya, semua orang sudah mengerti bahwa Elmira bukan orang yang mencuri uangnya.Kevin tiba-tiba tertawa, "Kamu jangan terlalu polos, kamu bisa berbohong berapa lama lagi jika sudah di kantor polisi? Karena kondisinya mereka sudah tahu, kenapa aku masih harus berbohong?" Elmira tertegun menghadapi kata-kata Kevin, dia tidak bisa membantahnya."Kevin, benarkah kamu yang telah melakukannya? Kamu dekat denganku karena ingin memperalatku saja?" S

    Last Updated : 2022-11-17
  • Manusia 30 Triliun   Bab 116

    "Raya, kenapa kamu tidak bicara padaku terlebih dulu, aku tidak ingin pergi hari ini." Kemarin telah terjadi masalah besar, dan Kevin tidak ingin pergi."Hei, sejak kapan aku melakukan sesuatu harus minta izin padamu dulu, jika tidak mau datang juga itu terserah padamu, tapi tunggu saja." Raya menutup teleponnya setelah dia selesai mengatakannya.Pada waktu itu Kevin memang benar telah berjanji kepada Raya untuk membantu kakaknya, Kevin adalah orang yang menepati janji, tapi karena masalah 2 milyar itu tidak bisa diselesaikan, maka dirinya juga tidak perlu terlalu bersedih dan lebih baik menemui Raya terlebih dulu.Kevin bangun untuk mandi dan segera pergi ke sebuah restoran. Saat ini di restoran itu, Raya dan Nina duduk minum jus di bawah payung, Raya dengan sengaja menutup telepon Kevin."Ada apa, apakah Kevin tidak mau datang?" Nina bertanya dengan cemas."Apakah dia bisa menolak perintahku? Kakak tenang saja, dia pasti akan datang, aku akan menghajarnya nanti jika dia tidak datang

    Last Updated : 2022-11-17
  • Manusia 30 Triliun   Bab 117

    "Tentu saja, aku akan memanfaatkan kesempatan hari ini." Nina berkata sambil berkaca. Raya, apakah kamu pikir aku akan berdandan seperti ini demi Vano? Aku melakukan semua ini demi menarik perhatian Kevin untuk mendapatkannya. Tapi Raya sama sekali tidak tahu dengan tujuan tersembunyi dari kakaknya."Kakak, bagaimana kalau kita jalan-jalan dulu sekarang? ini juga masih siang kan.." Raya merangkul lengan Nina dan hendak berbelanja di mall."Jangan, Kevin mungkin akan tiba sebentar lagi, tidak sopan jika dia datang tapi kita tidak ada ditempat." Nina tidak ingin pergi, hal penting hari ini baginya adalah bertemu dengan Kevin."Orang miskin seperti dia, apakah perlu begitu diistimewakan?" Raya mencibir.20 menit kemudian, Kevin turun dari taksi dan melihat dua wanita cantik berjalan ke arahnya dan mata Kevin terlihat bersinar. Raya hari ini cantik sekali, rambut panjang yang bergelombang, dan tubuh tingginya yang halus, membuat pria yang melihatnya tanpa sadar akan terpesona."Kamu sanga

    Last Updated : 2022-11-18
  • Manusia 30 Triliun   Bab 118

    Nina Menyuruh Vano datang agar Raya tidak curiga, karena jika Nina berkencan dengan Kevin maka akan terasa sangat aneh. Tentu saja, Nina tidak akan membiarkan Vano datang merusak kencannya dengan Kevin, dia hanya perlu mencari tempat untuk bersembunyi, maka Vano tidak bisa menemukannya lalu dia akan mencari sebuah alasan untuk menjelaskan kepada Raya.Nina sangat percaya diri dengan rencananya, dan tidak mungkin ada kesalahan."Oh, benar, aku dan sahabatku ada janji untuk ke gym bersama." Mata Raya berputar sambil melihat Kevin dengan licik, "Kevin, kamu temani kakakku disini, dan jaga dia baik-baik."Sebentar lagi Raya akan datang membawa Vano dan Kevin akan merasa canggung nantinya, dengan sikap arogan yang dimiliki Vano, maka mungkin saja dia akan memukul Kevin.Raya saat ini merasa mempermainkan Kevin, Kevin bukankah kamu si miskin yang sudah melawanku? Aku akan lihat apa yang akan kamu lakukan nanti, kamu pikir dirimu bisa membuat kakakku begitu tertarik padamu, terlalu bermimpi

    Last Updated : 2022-11-18
  • Manusia 30 Triliun   Bab 119

    "Kamu sekarang mau pergi ke mana, aku akan mengantarmu." Vano berpikir sejenak dan berkata berbicara pada Raya."Kamu lihat sekarang matahari sudah berada di atas kepalaku, dan aku masih belum makan. Begini saja, aku akan mentraktir kamu makan hari ini dan anggap saja ini sebagai rasa terimakasih ku karena sudah menemuiku hari ini." Raya berkata dengan aneh. Melihat ekspresi Vano tadi, dia merasa pasti bisa melihat adegan kakaknya dengan Kevin hari ini.Vano juga tidak menolaknya, dia ingin menggunakan kesempatan ini untuk lebih tahu tentang Nina. Raya merasa senang, dia berjalan sambil tertawa dengan Vano ke arah restoran yang dituju Nina dan Kevin tadi.Hanya saja, Raya tidak melihat sosok Nina di dalam restoran. "Bagaimana kalau kita ke restoran lain saja, restoran ini terlihat kurang bagus!" Raya dan Vano berjalan keluar, dia kehabisan akal sekarang, padahal mereka sudah sepakat akan berada di restoran ini, tapi kenapa kakaknya tiba-tiba berubah? Sekarang dia harus mencarinya di m

    Last Updated : 2022-11-18

Latest chapter

  • Manusia 30 Triliun   Bab 871

    "Ooh, aku baru ingat. Elmira terluka, dia sekarang seharusnya minum sup untuk menguatkan diri!" Kata Natasha yang berusaha menutupinya. Sambil berbicara, dia membawakan supnya ke depan Elmira, dan berbicara.“Elmira, ini adalah sup tahu jamur yang aku masak, masih segar sekali. Kamu coba dulu!""Aku sudah minum, memang enak sekali!" Kevin mendekat, mangkoknya sudah kosong."Baik..." Elmira berbicara sambil menerima mangkoknya."Elmira jangan minum, tidak baik menerima sesuatu dari orang lain. Kita juga tidak tahu dia punya maksud apa!" Rani menarik tangan Elmira."Rani, jika kamu berbicara seperti itu lagi, aku akan benar-benar marah. Natasha adalah teman baikku, dia tidak akan mencelakakanku!"Elmira berbicara kepada Rani.Selesai berbicara, Elmira menerima mangkok dari tangan Natasha, dan langsung meminumnya."Natasha, sup yang kamu masak sangat enak! jika kamu buka restoran, restoran lain pasti akan bangkrut!" Canda Elmira."Iya." Natasha tersenyum kepada Elmira. Dia juga mel

  • Manusia 30 Triliun   Bab 870

    "Tuan muda Damar, aku melakukan banyak hal jahat untukmu. Kamu harus memberikan kompensasi sebanyak mungkin kepadaku, jangan sampai membiarkan aku menderita sedikitpun."Kata Natasha dengan serius sambil menatap Damar."Baik, aku berjanji denganmu. Aku Damar selalu menepati janji, kamu pasti akan menjadi nyonya dari Keluarga besarku!" Damar lalu berdiri dan berjalan ke belakangnya. Dia mendekatkan wajah ke bahunya, sambil berbicara."Sayangku, sudah selesai makan? Kalau sudah, ayo kita ke atas dan nikmati kehidupan surgawi kita!"Natasha tersenyum, dia lalu berdiri dan bersandar di bahu Damar. Mereka berdua berjalan ke lantai dua.Keesokan harinya, Kevin libur hari ini, dia jalan-jalan di lingkungan kampusnya. Dia sampai di lapangan, lapangannya penuh dengan orang-orang. Ada yang bermain basket, ada yang main bulu tangkis. Di landasan lari lapangan, ada beberapa kelas yang sedang berolahraga. Kevin melihatnya, salah satu kelasnya itu adalah kelas Elmira.Saat ini, Elmira sedang berdi

  • Manusia 30 Triliun   Bab 869

    Natasha menelepon Damar dan menanyakan tentang apa yang terjadi dengan Tora. Dia baru tahu ternyata Damar menyuruh orang menghajarnya sampai masuk rumah sakit. Alasannya karena Tora bersikap tidak sopan kepada Damar di depan Kediaman keluarga. Natasha memanggil mobil dan bergegas ke rumah sakit.Kevin membeli beberapa hadiah di depan rumah sakit terlebih dahulu. Setelah sampai di depan kamar Tora, dia mendorong pintunya dan berbicara."Kakak Tora, aku datang menjengukmu!"Kevin terkejut melihat pemandangan di kamar rawat inap. Natasha sedang berada di kamarnya dan duduk di samping ranjang Tora."Kenapa kamu bisa ke sini?" Kata Kevin yang penasaran.."Oh, aku mendengar satpam lain bilang bahwa kamu punya seorang teman sesama satpam yang masuk rumah sakit, jadi aku datang menjenguknya. Ternyata hari ini kamu juga datang." Kata Natasha sambil tersenyum." Kevin, hari ini terima kasih nona Natasha.Adikku pergi ke sekolah, jadi tidak ada yang menjagaku. Nona Natasha mengambilkan makanan

  • Manusia 30 Triliun   Bab 868

    "Kalian itu, kelas ini bukan rumah kalian. Kalau kamu berbicara sekeras itu, sepertinya kalian sudah mengerti dengan pelajaran aku! Kalau begitu aku akan bertanya, jika tidak bisa, aku akan memberikan nilai nol kepada kalian!Dari depan, seorang dosen pria yang memakai kacamata berbicara. Elmira, Meri, Dara dan Natasha berdiri semua. Dosen di universitas biasanya tidak mengenali mahasiswanya sendiri, jadi dosen ini juga tidak tahu Natasha bukan anak di kelasnya.Elmira merasa tidak nyaman, sejak kecil sampai sekarang, dia tidak pernah dimarahi guru di depan umum. Sekarang malah langsung ditunjuk oleh dosen di depan semua orang. Di dalam hati Meri dan Dara masih merasa kesal dengan Natasha."Dengarkan baik-baik, apa definisi mode?" Tanya dosen kepada Elmira dan teman temannya. Ini adalah pelajaran yang sedang dia ajarkan tadi, beberapa wanita ini terus berbicara, mereka pasti tidak bisa menjawab.Mode?Elmira pernah belajar tentang ini, tapi dia tidak menghafalnya. Apalagi Meri dan Da

  • Manusia 30 Triliun   Bab 867

    Elmira menemani Natasha kembali ke asramanya, setelah membantu Natasha ganti baju, mereka ngobrol sebentar, barulah Elmira pergi. Bisa menambah satu teman baik dan mengurangi satu musuh, Elmira tentu merasa sangat senang. Melihat pintu ruangannya pelan-pelan tertutup. Senyuman Natasha menjadi semakin jahat, dia mulai mengoceh."Demi mencari perhatian kalian berdua, hari ini aku harus berlutut di tengah hujan, hampir saja flu! Kalau bukan demi menikah dengan Tuan muda Damar, mana mungkin aku meminta maaf kepada kalian! Huh, tunggu hubungan kita semakin dekat, Tuan muda Damar akan mulai membalaskan dendamnya. Sampai saat itu, kita lihat bagaimana kalian akan menangis."Natasha menelepon Damar."Tuan muda Damar, sekarang aku sudah berhasil memperdekat hubungan dengan Kevin. Tunggu beberapa hari lagi, mungkin dia tidak akan waspada lagi padaku." Kata Natasha."Iya, bagus sekali." Kata Damar mengangguk. Efisiensi Natasha sangat cepat, dia tidak membuat kesalahan dalam langkah ini."Tuan

  • Manusia 30 Triliun   Bab 866

    "Aku tahu kamu sangat membenciku, tapi aku akan berusaha untuk memperbaiki kesalahan yang pernah aku lakukan." Kata Natasha. Dia memberikan termos di tangannya kepada Kevin, lalu berkata dengan lembut."Hari ini hujan, lebih gampang flu. Ini adalah Sup yang aku masak, cepat diminum, bisa menahan flu.""Tidak perlu, silahkan pergi!" Kata Kevin sambil mendorong termosnya." Kevin!" Saat ini, Elmira dan yang lainnya berjalan keluar perpustakaan.Mendengar suara Elmira, Kevin dan Natasha langsung terkejut. Melihat Natasha yang berada di samping Kevin, Elmira langsung bingung dan berdiri di tempat.Sejak ingatannya kembali, Kevin sudah memberitahu semuanya. Dirinya bisa dibawa oleh Martin dari bandara, semua karena Natasha. Dan kali itu juga hampir merenggut nyawanya."Elmira! Kamu kenapa?" Tanya Kevin dengan perhatian, dia langsung berjalan ke depan Elmira dan merangkul bahunya.Elmira!Natasha tidak pernah menyangka Elmira berada di Universitas Santara, dia selalu mengira Elmira suda

  • Manusia 30 Triliun   Bab 865

    "Orang macam apa itu! Benar benar menyebalkan!" Kata Meri yang marah melihat kepergian Natasha."Huh, mau bertengkar denganku, kalian masih muda!" Kata Natasha sambil berjalan keluar kantin. Kejadian tadi membuat hatinya lebih senang, dia sangat menyukai perasaan merundung orang seperti ini. Ketika hampir sampai Kediaman keluarga, Natasha kembali menunjukkan sikap mahasiswa yang polos lagi." Kevin, ini adalah makanan yang aku belikan untukmu. Kamu pasti capek terus berjaga disini, jadi aku ambilkan makanan untukmu. Cepat makan." Kata Natasha sambil berjalan ke depan Kevin dan memberikan makanannya."Tidak perlu..." Kevin mendorong makanannya dan berjalan ke arah asramanya Natasha terus mengikuti di belakang Kevin."Tuan muda Kevin!"Saat ini, dari belakang terdengar suara, Meri dan Dara membawa makanan untuk Kevin dan bergegas kemari."Mampus, ternyata mereka, apakah mereka juga mengenali Kevin?"Melihat orang yang berjalan kemari adalah dua orang wanita yang tadi bertengkar deng

  • Manusia 30 Triliun   Bab 864

    Siang hari, Natasha keluar dari Kediaman keluarga. Dia langsung menyapa Kevin, tapi Kevin bahkan tidak ingin melihatnya, dia hanya merasa Natasha menyebalkan. Natasha tersenyum dan berekspresi seperti merasa bersalah. Setelah dia menjauh, dia diam-diam menoleh ke arah Kevin dan bergumam."Bocah sialan, apakah kamu mengira aku ingin bersikap baik padamu? Kalau bukan Tuan muda Damar yang menyuruhku untuk mendekatimu, dengan tampang kamu sekarang, jika semua pria di dunia sudah matipun, aku tidak akan menyukaimu. Sekarang kamu masih bisa sombong! Konyol sekali! Kedepannya pasti akan ada waktunya kamu menangis."Natasha masuk ke kantin, setelah selesai makan, dia pergi mengambil makanan lagi.Kebetulan, Meri dan Dara juga sedang mengambil makanan untuk Kevin. Sejak Rani, Bunga, Meri dan Dara datang ke Universitas Santara, mereka sering mengambilkan makanan untuk Kevin. Rani dan Bunga sedang menemani Elmira belajar di perpustakaan, jadi hari ini mereka berdua yang datang mengambil makanan.

  • Manusia 30 Triliun   Bab 863

    "Kamu tidak perlu tahu, Natasha, aku mencintaimu setulus hati. Aku ingin sekali menikah denganmu, tapi aku harus membalas dendam ini! Apakah kamu mau membantuku?"Kata Damar sambil menarik tangan Natasha, dagunya mendekat ke kening Natasha."Aku adalah orangmu sekarang, mana mungkin aku tidak mau?"Natasha berpikir, jika dia bisa menikah dengan Damar, maka kehidupannya akan sempurna, dia akan terus bahagia selamanya."Baik! Natasha, aku tahu kamu pasti akan membantuku!"Mata Damar terlihat bersinar."Aku beritahu, kamu pergi ke samping Kevin dulu. Setelah itu, apapun cara yang kamu gunakan, kamu harus bisa mendapatkan kepercayaannya. Kamu adalah pacarnya dulu, jadi pasti lebih gampang, kemudian kita baru jalankan langkah selanjutnya!"Damar menceritakan strategi yang telahdipikirkan kepada Natasha. Natasha walaupun merasakan firasat buruk, tapi dia tetap mengangguk, sambil berbicara."Tuan muda Damar, aku melakukannya demi kamu. Setelah membalas Kevin, kamu jangan meninggalkan aku!"

DMCA.com Protection Status