Share

Tidak Pernah Ada

Author: Queen Moon
last update Last Updated: 2021-03-18 20:49:50

“Apa yang ingin kau bicarakan denganku?”

Suaranya yang dingin menyentakkan Yosua dari lamunan singkat dan kembali ke akalnya. Dia menatap ekspresi datar wanita di depan untuk beberapa saat dengan tatapan rumit.

“Lima tahun yang lalu ... Apa yang sebenarnya terjadi padamu?”

“Apa maksud Anda?” Raelina bertanya dengan nada kosong.

“Kau meninggalkan surat cerai dan pergi tanpa penjelasan apa pun.” Tangan Yosua terkepal saat mengatakan itu. Dia menatap wanita di depannya dengan ekspresi suram.

Dia baru mengetahui bahwa Raelina pergi sendiri ke Inggris untuk melanjutkan studinya. Dia tahu betapa takutnya wanita itu di tempat yang tidak dikenalnya, apalagi di negara asing. Mengapa dia pergi sendiri di negara asing tanpa siapa pun menemaninya. Dari mana dia mendapat uang sebesar itu untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri.

 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Yuli Rano
ceritanya biki penasarsn harus lebih sabar tunggu cerita selanjutnya lanjut kk, ceritanya sangat menarik
goodnovel comment avatar
Bibiana Bili
cerita menarik rupanya
goodnovel comment avatar
Neng Onyon
ibunya Yosua gila hormat, membuat anak menantunya berpisah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Keping-Keping Ingatan I

    Yosua tercengang. Matanya membelalak menatap Raelina tidak percaya. “Kau ... Apa yang kau lakukan padanya?”“Apa maksudmu?” Raelina memelotinya dengan agresif. Kegugurannya adalah titik sakitnya. Tetapi nada menuduh dalam suara Yosua membuatnya marah.“Kau pikir aku membunuhnya!”“Itu ....” Yosua tidak melanjutkan dan menatap Raelina dengan kening berkerut. Rahangnya mengeras, tatapi dia tidak berkata apa-apa.Lalu apa yang membuatnya pergi ke luar negeri? Bahkan kembali menjadi dengan dokter. Dia pernah mendengar dari suatu tempat beberapa wanita merasa terbebani memiliki anak saat mereka mengejar karier. Dia hanya berpikir Raelina juga begitu dan tidak ingin memiliki beban mengurus anak, sebab itu dia ....Raelina meng

    Last Updated : 2021-03-18
  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Keping-Keping Ingatan II

    Yosua berbalik mendengar pergerakan dari ranjang. Dia menyungging senyum biasa dan duduk di samping Raelina.“Kau akan ke mana?” Raelina bertanya dengan cemas sekaligus panik. Dia tidak siap akan ditinggalkan. Dia tidak akan pernah mengungkit pemandangan yang dia lihat di taman rumah sakit selama Yosua tidak pernah berpikir untuk meninggalkannya.Yosua meraih tangan Raelina dengan menyesal. “Maafkan aku, tetapi aku mendapat misi mendadak ke luar negeri.”Raelina membeku, menatapnya dengan mata membelalak.“Ka-kau akan pergi?” tanyanya dengan suara tercekat. “Ya, misi di luar negeri ini mungkin akan memakan waktu lama. Kuharap kau bisa menjaga dirimu sendiri selama aku tidak ada.”“Aku ....” Raelina ingin mengatakan bahwa dia

    Last Updated : 2021-03-18
  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Bertemu dengan Ibu Kandung

    Matahari bersinar cerah bersama angin sepoi-sepoi membelai pipi wanita berambut hitam sepanjang punggung begitu dia keluar dari kafe dengan dua gelas cappucino, satu untuk dirinya dan satunya untuk Stella.Dia melirik jam tangannya yang menunjukkan pukul empat sore. Masih tersisa dua puluh menit sebelum waktu istirahatnya berakhir.Raelina menggunakan sisa waktu istirahatnya dengan berjalan santai ke rumah tempatnya bekerja yang tidak jauh dari kafe untuk melihat-lihat bangunan perkotaan yang memiliki banyak perubahan dari yang dia ingat. Rok putih sepanjang lutut berkibar tertiup angin ketika sebuah kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi.Beruntung rok agak panjang hingga tidak tersibak sampai terbuka ke paha seperti seorang wanita yang tengah menunggu di pinggir jalan. Beberapa pemuda bersiul melihat sekilas celana dalam wanita ber-rok mini. Si Wanita itu mengumpat dan memaki pengendara sepeda motor itu.Raelina

    Last Updated : 2021-03-19
  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Lintah Darat

    Wanita paruh baya itu menggeram memelototi wanita muda yang memanggilnya ibu.“Ibu ... Ini aku Raelina.” Air mata tergenang di mata Raelina. Merasa tikaman rasa sakit di dadanya.Meskipun waktu sudah berlalu sepuluh tahun, dia masih mengenali wajah ibu kandungnya. Dia berumur sepuluh tahun saat ibunya pergi dan masih mengingat wajah ibunya dengan sangat jelas. Tetapi ibu kandungnya sendiri tidak mengenalinya.Mata wanita paruh baya itu seketika menjadi cerah mendengar ucapan Raelina. Dia dengan serakah menatap pakaian yang dikenakan Raelina terbilang sangat bagus.Anak perempuan yang dia tinggalkan empat belas tahun yang lalu kini hidup dengan baik dan memakai pakaian-pakaian bagus. Dia pasti punya banyak uang!“Benarkah kau Raelina? Oh anakku sayang. Kau akhirnya tidak melupakan ibumu!” Wanita paruh baya itu langsung memeluk Raelina dan menangis tersedu-s

    Last Updated : 2021-03-31
  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Luka Memar di Wajah

    Bulu mata wanita itu berkibar sebelum kemudian perlahan membuka matanya. Dia mengerjap-ngerjapkan kelopak matanya menatap langit-langit ruangan yang terang benderang. Matanya sedikit menyipit menyesuaikan dengan cahaya ruangan itu. Dia menatap ke sekeliling ruangan yang tampak asing dengan bingung.“Kau sudah bangun?”Raelina sekejap menoleh ke arah suara itu dan kaget melihat Dokter Brian duduk di sofa single dengan pandangan fokus ke gadget di tangannya.“Dokter Brian .....” Raelina bergumam menatapnya bingung.Mengapa Dokter Brian ada di sini?“Hm,” sahut Dokter Brian singkat dengan pandangan yang tidak pernah lepas dari gadget. Tangannya terangkat untuk meluruskan kaca mata ganggang perak di wajahnya.Raelina bangun dengan salah tingkah. Dia mencoba mengingat-ingat apa yang terjadi sebelum dia pingsan.Selimut di tubuhnya meluncur jatuh ke lantai begitu dia

    Last Updated : 2021-03-31
  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Sosok Remaja Kurus

    Raelina sedikit membungkuk dan bertanya ramah pada remaja itu.Dia tidak berpikir remaja itu seorang tunawisma, dan mengira dia seorang anak remaja yang kabur dari rumah.Remaja itu mendongkak menatapnya dengan raut wajah yang tanpa emosi.Raelina sedikit terkesiap melihat wajah remaja itu penuh memar. Sudut mata dan pipi anak laki-laki itu dipenuhi lebam. Bibirnya memiliki bekas luka robek. Dia sangat kurus. Raelina bahkan bisa melihat tulang selangka anak itu sangat menonjol.Raelina diserang dengan perasaan iba yang kuat.Wajah memar di pipi remaja itu mengingatkannya pada wajahnya yang dipukul saat bercermin.Raelina berjongkok di depannya dan bertanya prihatin. “Apa yang terjadi padamu? Di mana orang tuamu?”Remaja itu mungkin berumur 13 atau 14 tahun. Anak laki-laki seumuran dia memiliki pertumbuhan cepat dan menjadi kekar. Tetapi dia sangat kurus seperti

    Last Updated : 2021-03-31
  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Seorang Teman Lama

    Sudah lewat dua Minggu memar di wajah Raelina menghilang sepenuhnya. Sekarang dia tidak lagi memakai masker ke mana pun dia pergi.Dengan pandangan fokus ke ponsel, Raelina duduk di sofa ruang tamu apartemen melihat-lihat beranda sosial medianya, sesekali dia membalas pesan dari beberapa temannya di Inggris.Ding!“Raelina Yuswandari, kan?”Sebuah pesan dari akun bernama Linda masuk ke jendela obrolan media sosialnya. Raelina mengeklik untuk melihat profil pengirim pesan itu, sebelum membalas.Foto profil media sosial pengiriman itu adalah seorang wanita memakai gaun biru dengan latar belakang laut biru. Dia merasa familier dengan wajah wanita itu. Ketika Raelina melihat bio berisikan nama sekolah SMA, dia samar-samar mengingat wajahnya dan mengetik balasan.“Iya.”“Lama tidak bertemu, apa kau masih ingat aku? Kita sekelas selama tiga tahun di SMA.”

    Last Updated : 2021-03-31
  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Memiliki Saudara Lain?

    Selagi menunggu remaja itu mandi, Raelina membantu Stella menata makanan di atas meja.Sementara itu di dalam kamar mandi, pemuda kurus menatap pantulan dirinya di cermin kamar mandi untuk beberapa saat lalu menunduk memandang tumpukan pakaian di tangan.Mengingat senyum dan betapa ramah wanita yang dipanggil Raelina padanya, sudut bibir pemuda itu terangkat. Sebuah perasaan hangat mengalir di dalam hatinya yang telah lama menjadi dingin.Dia dengan cepat membersihkan diri sampai bersih dan memakai baju secepat kilat, lalu keluar dari kamar mandi. Dia terdiam di depan kamar mandi, tidak tahu harus melakukan apa selanjutnya.Raelina menoleh mendengar suara pintu kamar mandi terbuka. Dia melambaikan tangan ke arah pemuda itu dan memanggilnya.“Cepat ke sini!”Pemuda it

    Last Updated : 2021-03-31

Latest chapter

  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Kelahiran Alister

    “Roger ketua. Aku akan mendapatkannya dalam lima menit.” “Aku memberimu waktu dua menit,” putus Romi tegas nan dingin tanpa menerima bantahan. Yosua tidak sabar menunggu sampai lima menit. Lima menit baginya bisa membunuh Raelina. Danis tersentak menerima ultimatum dari sang Jenderal dan berkata tergesa-gesa. “Baik Kapten!” Danis sigap mengutak-atik komputernya di sisi ruang lain. Setelah beberapa saat, tidak butuh dua menit bagi Romi segera mendapatkan lokasi mobil penculik itu. “Kerja bagus,” puji Romi pada bawahannya. Dia tidak sadar Danis baru saja mengelap keringat dinginnya. Romi membuka komputernya dan memeriksa lokasi kamera yang dikirim Danis padanya. Dia memandang sebuah mobil yang bergerak menuju ke arah selatan sebelum berhenti di sebuah gudang garam terbengkalai. Setelah memastikan lokasinya, dia mengirim lokasi gudang itu pada Yosua. “Baik, terima kasih,” ujar Yosua menerima alamat lokasi dari Romi

  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Diculik

    Raelina membantu Zenith mandi dan berpakaian, sebelum turun dari kamarnya untuk memberi salam pada ayah mertuanya. Yosua masih belum kembali dari joging paginya.Raelina membiarkan Zenith berjalan sendiri sambil memegang tangannya saat menuruni tangga.“Tidak mau! Ayah, aku tidak mau pergi!”Dari lantai bawah terdengar berisik suara tangisan Arina.Raelina berhenti dan melirik ke bawah dengan penasaran melihat apa yang terjadi.Dia melihat keluarga Rajjata berkumpul di ruang tamu, termasuk Yosua yang mengenakan pakaian yang dipakai untuk berolah raga.Terlihat Arina dan Wina sedang ditahan oleh beberapa pria bersetelan hitam. Beberapa pria itu memegang dua koper besar di tangan mereka.Arina meronta melepaskan cengkeraman dua orang pria yang menahannya sebelum berlari berlutut memegang kaki Hendry yang duduk di sofa.“Ayah, kumohon jangan mengirimkan aku luar negeri.” Arina menangis memohon.

  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Dibuang ke Luar Negeri

    Arina terisak di sebelahnya.Hendry mendengus lalu menatap pelayan di sebelah Romi.“Sekarang katakan apa yang sebenarnya terjadi?”Pelayan itu sejenak menatap ke sekeliling dengan ekspresi gugup. Ketika tatapan dan bertemu mata dingin Yosua, dia langsung menundukkan kepalanya merasa bersalah dan takut.“Maafkan saya, saya hanya menerima perintah Nona Arina untuk mengantar sampanye itu pada Tuan Yosua. Tapi bukan aku yang memasukkan obat perangsang dalam minum itu, melainkan Nona Arina!” ujarnya sambil menunjuk Arina.Yosua dan Hendry langsung menatap Arina dengan mata ekspresi suram. Perilaku Arina sudah tidak bisa ditoleransi lagi.“Kakak ... ayah ... aku ....” Arina terbata-bata, dia tidak bisa mengelak lagi. Dia menatap ngeri cambuk tebal dan berduri di tangan kepala pelayan.Dia tidak akan bisa membayang rasa sakit saat cambuk itu merobek kulitnya.Dia buru-buru merangkak memeluk kaki ay

  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Cambuk Leluhur

    “Ayah, apa yang terjadi di sini?”Yosua bertanya heran melihat beberapa orang berkumpul di d ruang keluarga. Kepala pelayan berdiri di samping sofa Hendry.Sementara Yosep dan Romi yang jarang berkumpul duduk di masin sofa. Arina dan Wina berlutut di depan mereka dengan kepala tertunduk.Wina dan Arina mendongak melihat Yosua sudah datang.“Kakak!” Arina hendak merangkak ingin menghampirinya namun langsung dibentak oleh Hendry.“Tetap di tempatmu!” Hendry melempar Arina asbak rokok di atas meja.Asbak itu melayang dan mengenai lantai sampai hancur berkeping-keping di samping.“Kyaaaa ....” Arina berteriak ketakutan dan menangis.Dia buru-buru menjauhi pecahan kaca dan kembali berlutut di sebelah Wina.Dia menundukkan kepalanya sambil terisak ketakutan.Yosua berkedip melihat tindakan ayahnya yang jarang marah menjadi brutal tanpa ragu melempar asbak rokok ke arah adi

  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Hukuman

    “Apa yang sudah kamu lakukan pada suamiku?!” Semua orang menahan napas menonton dengan tertarik apa yang akan terjadi selanjutnya. Leah mendekatinya berpura-pura gugup. “Raelina, aku bisa jelaskan ini ... aku dan Yosua tidak bermaksud melakukan ini di belakangmu ... kami—“ Sebelum Leah menyelesaikan ucapannya, Raelina tiba-tiba mendorong tubuh Yosua dan menghampirinya dnegan cepat. Tangannya terangkat cepat menampar Leah keras. Suara tamparan keras itu bergema di koridor. Tak sampai situ, Raelina menjambak rambut Leah kuat. Semua orang tersentak kaget dan ngeri. “Akh, sakit! Apa yang kamu lakukan?!” Leah menjerit memegang tangan Raelina yang menjambak rambutnya. “Aku tanya apa yang kamu lakukan pada suamiku!” Raelina ganas menarik rambut Leah dengan kedua tangannya. “Kamu berani memberinya obat perangsang! Begitu inginkan kamu mengambil suamiku! Kamu jalang kotor! Beraninya kamu bermain trik kotor me

  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Skandal

    “Teman-teman ayo sapa kawan lama kita!” Yonis membawa Yosua pada teman-temannya yang berkumpul di sofa. Mereka melambaikan tangan pada Yosua, menyapanya. Yosua menyapa mereka dengan akrab. Sementara istri mereka yang berkumpul bergosip di sebelah sofa para lelaki melirik Yosua dengan pandangan ingin tahu. “Bro, apa kabarmu?” Salah satu pria berdiri sedikit terhuyung-huyung menghampiri Yosua. Tampaknya dia sudah mabuk melihat beberapa botol Wine, Vodka dan sampanye kosong di atas meja kaca. Yosua menahan tubuhnya agar tidak terjatuh ke lantai. “Aldy, terlalu awal untuk mabuk. Hati-hati atau kamu akan dimarahi istrimu.” Dia menggeleng-gelengkan kepalanya dan membantu temannya kembali duduk di sofanya. Pria itu cegukan dengan wajah memerah. “Jangan sebutkan perempuan jalang itu!” raungannya menarik perhatian beberapa tamu Tampaknya pria itu sudah mabuk sepenuhnya dan tidak sadar apa yang dilakukannya. “Kamu

  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Perayaan Ulang Tahun

    Yosua mengambil cuti kerja satu hari untuk menghadiri pesta ulang tahun Arina bersama Raelina dan Stella.Setelah apa yang terjadi di toko gaun, Yosua sangat enggan datang ke pesta ulang tahun Arina. Namun dia harus hadir karena bukan semata-mata datang ke pesta ulang tahun Arina, karena dia sudah berjanji akan menjenguk orang tuanya bersama Raelina.Pada pukul tujuh malam, Raelina dan Yosua ke kediaman Rajjata untuk menghadiri pesta ulang tahun Arina dengan mobil. Stella ikut bersama mereka. Zeron tidak bisa ikut karena dia harus kerja kelompok di rumah temannya.Saat mereka tiba, Raelina melihat kediaman keluarga Rajjata dipenuhi dengan mobil para tamu yang berdatangan. Halaman kediaman Rajjata yang mewah dipenuhi mobil-mobil mewah yang berjejer.“Apa seperti ini pesta ulang tahun Arina yang selalu di adakan Arina?” Raelina bertanya takjub melihat betapa mewah suasana pesta kediaman Rajjata.Karena ini adalah kediaman seorang J

  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Senyum Misterius

    “Tidak ada. Ayo pergi.” Raelina menarik lengan Yosua mencegahnya melihat Fiona dalam toko.Yosua mengalihkan pandangannya bingung saat Raelina menariknya menjauh dari toko itu.Saat mereka menjauh daro toko gaun itu, Raelina melirik Yosua beberapa kali. Dia menggigit bibir bawahnya gelisah.Penampilan Fiona hari ini membuatnya gelisah. Dia bahkan lupa memberitahu Yosua dia bertemu dengan Arina dan bertengkar dengan adik iparnya.“Ada apa? Kenapa kamu terus melirikku? Ada yang ingin kamu tanyakan?” Yosua menundukkan kepalanya menatap Raelina di sebelahnya.Raelina tersentak gugup dan menggelengkan kepalanya.“Tidak apa-apa,” ujarnya mengalihkan pandangannya ke depan.Yosua mengangkat alisnya bingung, “Kamu aneh hari ini.”Raelina hanya tersenyum datar.“Aku mau ke kamar mandi,” ujarnya melangkah menuju ke kamar mandi tanpa menunggu Yosua.“Apa

  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Hasil Didikan yang Buruk

    Raelina membeku menatap wajah gadis itu. Dia merasa akrab dengan wajahnya.Dia melihat wajah gadis dalam foto yang dikirimkan oleh orang misterius di mana dia berpelukan dengan Yosua beberapa bulan yang lalu?Sudah lima bulan berlalu Raelina menghindari pembahasan tentang gadis itu meski Yosua bekerja sebagai pengawalnya.“Nyonya, kamu baik-baik saja ....” Gadis itu melambaikan tangannya di depan wajah Raelina melihat wanita hamil itu terdiam dengan ekspresi aneh di wajahnyaDia mencemaskan Raelina karena wanita itu sedang hamil.Raelina mengerjapkan matanya tersadar.“Ahh ....” Dia mencoba tersenyum namun wajahnya justru terlihat aneh.Raelina memeluk perutnya yang besar dan berkata pada gadis itu. “Terima kasih sudah menolongku,” ujarnya.Fiona tersenyum lega.“Syukurlah kalau Anda baik-baik saja.” Senyum wanita muda itu sangat lembut.Sekilas orang melihat d

DMCA.com Protection Status