Share

Penyusup

Penulis: Queen Moon
last update Terakhir Diperbarui: 2021-11-24 23:31:49

Suara air shower terdengar dari kamar mandi. Raelina mematikan keran air setelah membilas busa sabun di seluruh tubuhnya.

Dia mengambil jubah mandinya yang tergantung di dinding dan membungkus tubuhnya sebelum keluar keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil.

Saat keluar dari kamar mandi, Raelina menggigil kedinginan merasakan angin dingin berembus di dalam kamarnya.

Dia mengerutkan keningnya melihat jendela kamarnya terbuka. Seingatnya dia sudah mengunci jendela kamarnya.

Apa Farida datang dan membuka jendela kamarnya? Raelina bertanya-tanya dalam hati menatap ke sekeliling mencari keberadaan Farida.

Namun dia tidak menemukan keberadaan Farida di dalam kamarnya.

 Dia dan Farida tinggal di kamar yang berbeda. Mereka memiliki kamar sendiri di penginapan itu.

“Farida, apa kamu yang membuka jendela kamarku?” Raelian berjalan menuju balkon kamarnya, berpikir Farida berada di balkon kamarnya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Nisya Diajeng Kharem
hadeh... bagaimana ini ??
goodnovel comment avatar
Desy Cs
apa mark dh mulai ingat ya... ...
goodnovel comment avatar
Bias
gak sabar nunggu lanjutan nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Bukan Pria baik

    “Hmphh—!” Raelina tidak mengantisipasi ciuman pria itu dan membeku sesaat.Mark mendorong Raelina ke dinding, tangannya menopang bagian belakang kepalanya dan mencium bibirnya dengan penuh gairah. Bibir Raelina terasa lembut dan seperti candu membuatnya ingin terus mencicipinya dan membuatnya enggan untuk melepaskannya. Dia menekan bibirnya dengan kuat ke bibirnya dan menjilatnya,Namun Mark merasa belum cukup. Dia mulai menghisap dan menggunakan lidahnya menggoda lidah kecil Raelina.“Hmph—“ Raelina tersadar dari transnya karena ciuman intens pria itu dan mulai mendorongnya.Namun Mark tidak membiarkannya. Dia menangkap tangan Raelina dan menahan lengannya dengan tangan satunya ke dinding tanpa melepaskan bibirnya dari bibir wanita itu. Sementara tangan satunya menggerayangi tubuh Raelina.Raelina mengerang, tubuhnya bergetar oleh sensasi kesemutan di sekujur tubuhnya yang sudah lama tidak dia rasakan. Matanya t

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-25
  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Hanya Sebuah Kesalahan

    “Nona, aku bukan pria yang baik. Kehidupanku penuh dengan darah dan pembunuhan. Kurasa kita berdua tidak cocok.”Raelina terdiam tidak bisa berkata-kata membalas ucapan pria itu.Benar, dia dan Mark tidak cocok. Pria itu tengah menjadi orang yang di buru oleh tentara dan dia berasal sekelompok gangster.Separuh hidup Mark dipenuhi dengan pembunuhan dan darah. Sementara Raelina memiliki kehidupan normal yang jauh dari tragedi pembunuhan.Mereka berasal dari dunia yang berbeda.Bagaimana mereka bisa bersama?“Aku liat sudah mengerti. Jadi mari akhir saja ini, kamu setuju?” kata Mark sembari menyodorkan beberapa lembar dolar pada Raelina.Raelina mengepalkan tangannya melihat setumpuk uang dolar yang disodorkan Mark. Dia menunduk dan tertawa sinis.Dia mengusap rambutnya dan mendongak menatap pria itu dengan ekspresi dingin di wajahnya.“Ya, kamu benar. Kita berasal dari dunia yang berbed

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-26
  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Sampai Fajar

    “Itu tidak terlihat seperti digigit nyamuk dan serangga. Serangga apa yang menyebabkan sedikit memar seperti itu,” sindir Farida melihat selain bercak merak, beberapa memar terlihat.“Lebih tepatnya ini terlihat seperti bekas ciuman penuh gairah,” kata Farida menatap Raelina nakal.Wajah Raelina memerah panik.“I-itu tidak mungkin ...” Dia menggigit bibir bawahnya gelisah mencari alasan.Namun Farida tidak bisa ditipu dalam hal seperti itu karena dia sudah berpengalaman.“Astaga jadi itu benar?” Farida menatap Raelina dengan mata membelalak takjub sekaligus heran.“Dokter Raelina, ka-kamu ... tidur dengan seseorang?!” seru Farida tidak percaya.Raelina tersentak dengan suara keras Farida dan buru-buru bangkit menutupi mulutnya.“Apa kamu gila, kecilkan suaramu,” desisnya cemas melihat keluar pintu kamarnya yang terbuka, takut rekan-rekannya yang lain lewat

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-26
  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Duel

    “Kamu dari mana saja? Apa kamu tahu Nona Louise menggila mencarimu?” kata seorang pria pirang saat Mark masuk ke kamarnya.Mark tak menanggapinya dan berjalan ke lemarinya.Kyle mendengus sambil terus mengelap pistolnya. Dia tidak heran Mark tidak menanggapinya. Pria itu seperti gunung es dan tidak pernah membicarakan tentang Nona Louise.“Apa ada yang mencariku selain Nona Louise?” tanya Mark berdiri di depan lemarinya dan melepaskan kancing pakaiannya dengan wajah datar tanpa menatap Kyle.“Ya, tentu saja ada. Si ‘anjing gila’ itu, Tuan Kenneth mencarimu semalam dengan wajah penuh amarah. Pagi ini pun sama, dia menantangmu berduel di arena seperti biasa setelah pengumuman bahwa Tuan Fred menjodohkan kamu dengan Nona Louise tersebar,” ujar Kyle tanpa melepaskan perhatiannya dari pistol yang tengah dilap-nya.Tangan Mark berhenti membuka kancing kemejanya mendengar kata-kata Kyle. Wajahnya tanpa ekspr

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-27
  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Pertemuan Kebetulan

    Sorakan membahana seluruh penjuru ruangan karena provokatif terang-terangan Andre dan sosok Mark yang sudah tiba.Pria di samping Mark menepuk pundaknya.“Kalahkan dia, Man.”Mark hanya menatapnya datar dan melepaskan kemejanya sebelum masuk ke dalam kerangkeng.Saat Mark masuk ke dalam kerangkeng, suara sorakan dan pekikan para wanita terdengar dominan di bandingkan laki-laki. Mereka sangat kagum dengan wajah tampan Mark dan tubuhnya yang berotot.Mark dan Andre saling berhadapan di tengah-tengah kerangkeng.Wajah Mark tanpa ekspresi menatap wajah Andre Dengan tenang.Andre tertawa sinis melihat ketenangan Mark“Kamu tahu, kamu sudah menjadi gangguan sejak kamu kita pertama berhadapan di tempat ini,” desis Andre sinis melayangkan tinjunya ke wajah Mark.Mark menghindar dengan gesit balas menghantam ulu hati Andre dengan kepalan tinju.Kedua pria itu bertarung dengan sengit, t

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-27
  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Deja Vu

    Semua orang di restoran itu menoleh ke arah Raelina, termasuk Romi. Dia melihat tangan wanita itu gemetar sementara gelas air itu jatuh ke lantai.Pecahan kaca berserakan di bawah kaki Raelina bisa membuat wanita terluka jika dia tidak berhati-hati menjejakkan kakinya di lantai.“Dokter Raelina, kamu baik-baik saja? Apa kamu terluka?” Renaldi sontak berdiri menanyakan keadaan Raelina dan melihat pecahan kaca di lantai sebelum melanjutkan kalimatnya. “Ayo pindah, kamu bisa terluka menginjak pecahan gelas itu.”Renaldi ingin menuntun Raelina pindah ke tempat duduknya. Namun Raelina menolak dan menarik tangannya dari Renaldi.“Aku tidak apa-apa. Jangan khawatir,” kata Raelina mencoba tersenyum. Namun dia justru terlihat aneh.Sementara Romi tidak bergerak di tempatnya dan menatap Raelina dengan tenang.Perasaan Raelina campur aduk mendengar akan menikah dengan wanita lain. Dia tidak tahu mengapa dia beg

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-28
  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Ke Apartemen Mark

    “Ke mana kamu akan membawaku?” tanyanya melihat arah yang diambil Mark berlawanan dengan arah asramanya.“Tolong antarkan aku ke asramaku.”Mark menggelengkan kepalanya melihat ke kaca spion mobil, melihat sebuah mobil mengikutinya di belakang.“Tidak, kita akan ke tempatku.”“Apa?!”“Pakai sabuk pengamanmu,” kata Mark tidak sabar tanpa melepaskan pandangannya dari kaca spion, mengamati dua mobil yang masih terus mengikutinya dengan jarak aman.Entah siapa mereka, musuh Kragon? Atau ‘penjaga rahasia Raelina?Apa pun itu Mark tidak suka diikuti.“Untuk apa?” tanya Raelina bingung dan mengikuti arah pandang Mark melihat ke belakang.Dia tidak melihat ada yang salah, selain dua mobil di belakangnya agak jauh. Di tengah hujan deras, tidak banyak mobil yang berkendaraan di jalanan kota Yvomr. Dan dua mobil di belakang itu terlihat normal.&ld

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-29
  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Rusa Betina

    Mobil Mark sampai di sebuah kompleks apartemen. Tempat tidak banyak penghuninya yang berlalu lalang . Mark menyapa penjaga gerbang saat mobilnya melewati gerbang apartemen sebelum memarkirkan mobilnya di parkiran.Mark menoleh menatap Raelina yang tertidur pulas di sampingnya karena kelelahan. Dia mendekat untuk melepaskan sabuk pengaman Raelina.Setelah melepaskan sabut pengamannya, Mark tidak beranjak dari posisinya. Dia mengamati wajah cantik Raelina yang tertidur pulas.Lampu jalan di samping jendela Raelina masuk melalui kaca jendela dan menyinari wajah wanita itu. Wajah Raelina terlihat jelas di bawah cahaya lampu jalan. Dia memiliki hidung bangir. Bibir mungilnya merah alami tampak terlihat menggoda.Mark menundukkan kepalanya menatap bibir mungil Raelina dan mengulur jarinya menyentuh bibir wanita itu. Bibirnya terasa lembut dan basah di jarinya mengingatkan Mark pada malam panas yang mereka habiskan.Mark menelan ludah kering tanpa melepas

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-30

Bab terbaru

  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Kelahiran Alister

    “Roger ketua. Aku akan mendapatkannya dalam lima menit.” “Aku memberimu waktu dua menit,” putus Romi tegas nan dingin tanpa menerima bantahan. Yosua tidak sabar menunggu sampai lima menit. Lima menit baginya bisa membunuh Raelina. Danis tersentak menerima ultimatum dari sang Jenderal dan berkata tergesa-gesa. “Baik Kapten!” Danis sigap mengutak-atik komputernya di sisi ruang lain. Setelah beberapa saat, tidak butuh dua menit bagi Romi segera mendapatkan lokasi mobil penculik itu. “Kerja bagus,” puji Romi pada bawahannya. Dia tidak sadar Danis baru saja mengelap keringat dinginnya. Romi membuka komputernya dan memeriksa lokasi kamera yang dikirim Danis padanya. Dia memandang sebuah mobil yang bergerak menuju ke arah selatan sebelum berhenti di sebuah gudang garam terbengkalai. Setelah memastikan lokasinya, dia mengirim lokasi gudang itu pada Yosua. “Baik, terima kasih,” ujar Yosua menerima alamat lokasi dari Romi

  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Diculik

    Raelina membantu Zenith mandi dan berpakaian, sebelum turun dari kamarnya untuk memberi salam pada ayah mertuanya. Yosua masih belum kembali dari joging paginya.Raelina membiarkan Zenith berjalan sendiri sambil memegang tangannya saat menuruni tangga.“Tidak mau! Ayah, aku tidak mau pergi!”Dari lantai bawah terdengar berisik suara tangisan Arina.Raelina berhenti dan melirik ke bawah dengan penasaran melihat apa yang terjadi.Dia melihat keluarga Rajjata berkumpul di ruang tamu, termasuk Yosua yang mengenakan pakaian yang dipakai untuk berolah raga.Terlihat Arina dan Wina sedang ditahan oleh beberapa pria bersetelan hitam. Beberapa pria itu memegang dua koper besar di tangan mereka.Arina meronta melepaskan cengkeraman dua orang pria yang menahannya sebelum berlari berlutut memegang kaki Hendry yang duduk di sofa.“Ayah, kumohon jangan mengirimkan aku luar negeri.” Arina menangis memohon.

  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Dibuang ke Luar Negeri

    Arina terisak di sebelahnya.Hendry mendengus lalu menatap pelayan di sebelah Romi.“Sekarang katakan apa yang sebenarnya terjadi?”Pelayan itu sejenak menatap ke sekeliling dengan ekspresi gugup. Ketika tatapan dan bertemu mata dingin Yosua, dia langsung menundukkan kepalanya merasa bersalah dan takut.“Maafkan saya, saya hanya menerima perintah Nona Arina untuk mengantar sampanye itu pada Tuan Yosua. Tapi bukan aku yang memasukkan obat perangsang dalam minum itu, melainkan Nona Arina!” ujarnya sambil menunjuk Arina.Yosua dan Hendry langsung menatap Arina dengan mata ekspresi suram. Perilaku Arina sudah tidak bisa ditoleransi lagi.“Kakak ... ayah ... aku ....” Arina terbata-bata, dia tidak bisa mengelak lagi. Dia menatap ngeri cambuk tebal dan berduri di tangan kepala pelayan.Dia tidak akan bisa membayang rasa sakit saat cambuk itu merobek kulitnya.Dia buru-buru merangkak memeluk kaki ay

  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Cambuk Leluhur

    “Ayah, apa yang terjadi di sini?”Yosua bertanya heran melihat beberapa orang berkumpul di d ruang keluarga. Kepala pelayan berdiri di samping sofa Hendry.Sementara Yosep dan Romi yang jarang berkumpul duduk di masin sofa. Arina dan Wina berlutut di depan mereka dengan kepala tertunduk.Wina dan Arina mendongak melihat Yosua sudah datang.“Kakak!” Arina hendak merangkak ingin menghampirinya namun langsung dibentak oleh Hendry.“Tetap di tempatmu!” Hendry melempar Arina asbak rokok di atas meja.Asbak itu melayang dan mengenai lantai sampai hancur berkeping-keping di samping.“Kyaaaa ....” Arina berteriak ketakutan dan menangis.Dia buru-buru menjauhi pecahan kaca dan kembali berlutut di sebelah Wina.Dia menundukkan kepalanya sambil terisak ketakutan.Yosua berkedip melihat tindakan ayahnya yang jarang marah menjadi brutal tanpa ragu melempar asbak rokok ke arah adi

  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Hukuman

    “Apa yang sudah kamu lakukan pada suamiku?!” Semua orang menahan napas menonton dengan tertarik apa yang akan terjadi selanjutnya. Leah mendekatinya berpura-pura gugup. “Raelina, aku bisa jelaskan ini ... aku dan Yosua tidak bermaksud melakukan ini di belakangmu ... kami—“ Sebelum Leah menyelesaikan ucapannya, Raelina tiba-tiba mendorong tubuh Yosua dan menghampirinya dnegan cepat. Tangannya terangkat cepat menampar Leah keras. Suara tamparan keras itu bergema di koridor. Tak sampai situ, Raelina menjambak rambut Leah kuat. Semua orang tersentak kaget dan ngeri. “Akh, sakit! Apa yang kamu lakukan?!” Leah menjerit memegang tangan Raelina yang menjambak rambutnya. “Aku tanya apa yang kamu lakukan pada suamiku!” Raelina ganas menarik rambut Leah dengan kedua tangannya. “Kamu berani memberinya obat perangsang! Begitu inginkan kamu mengambil suamiku! Kamu jalang kotor! Beraninya kamu bermain trik kotor me

  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Skandal

    “Teman-teman ayo sapa kawan lama kita!” Yonis membawa Yosua pada teman-temannya yang berkumpul di sofa. Mereka melambaikan tangan pada Yosua, menyapanya. Yosua menyapa mereka dengan akrab. Sementara istri mereka yang berkumpul bergosip di sebelah sofa para lelaki melirik Yosua dengan pandangan ingin tahu. “Bro, apa kabarmu?” Salah satu pria berdiri sedikit terhuyung-huyung menghampiri Yosua. Tampaknya dia sudah mabuk melihat beberapa botol Wine, Vodka dan sampanye kosong di atas meja kaca. Yosua menahan tubuhnya agar tidak terjatuh ke lantai. “Aldy, terlalu awal untuk mabuk. Hati-hati atau kamu akan dimarahi istrimu.” Dia menggeleng-gelengkan kepalanya dan membantu temannya kembali duduk di sofanya. Pria itu cegukan dengan wajah memerah. “Jangan sebutkan perempuan jalang itu!” raungannya menarik perhatian beberapa tamu Tampaknya pria itu sudah mabuk sepenuhnya dan tidak sadar apa yang dilakukannya. “Kamu

  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Perayaan Ulang Tahun

    Yosua mengambil cuti kerja satu hari untuk menghadiri pesta ulang tahun Arina bersama Raelina dan Stella.Setelah apa yang terjadi di toko gaun, Yosua sangat enggan datang ke pesta ulang tahun Arina. Namun dia harus hadir karena bukan semata-mata datang ke pesta ulang tahun Arina, karena dia sudah berjanji akan menjenguk orang tuanya bersama Raelina.Pada pukul tujuh malam, Raelina dan Yosua ke kediaman Rajjata untuk menghadiri pesta ulang tahun Arina dengan mobil. Stella ikut bersama mereka. Zeron tidak bisa ikut karena dia harus kerja kelompok di rumah temannya.Saat mereka tiba, Raelina melihat kediaman keluarga Rajjata dipenuhi dengan mobil para tamu yang berdatangan. Halaman kediaman Rajjata yang mewah dipenuhi mobil-mobil mewah yang berjejer.“Apa seperti ini pesta ulang tahun Arina yang selalu di adakan Arina?” Raelina bertanya takjub melihat betapa mewah suasana pesta kediaman Rajjata.Karena ini adalah kediaman seorang J

  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Senyum Misterius

    “Tidak ada. Ayo pergi.” Raelina menarik lengan Yosua mencegahnya melihat Fiona dalam toko.Yosua mengalihkan pandangannya bingung saat Raelina menariknya menjauh dari toko itu.Saat mereka menjauh daro toko gaun itu, Raelina melirik Yosua beberapa kali. Dia menggigit bibir bawahnya gelisah.Penampilan Fiona hari ini membuatnya gelisah. Dia bahkan lupa memberitahu Yosua dia bertemu dengan Arina dan bertengkar dengan adik iparnya.“Ada apa? Kenapa kamu terus melirikku? Ada yang ingin kamu tanyakan?” Yosua menundukkan kepalanya menatap Raelina di sebelahnya.Raelina tersentak gugup dan menggelengkan kepalanya.“Tidak apa-apa,” ujarnya mengalihkan pandangannya ke depan.Yosua mengangkat alisnya bingung, “Kamu aneh hari ini.”Raelina hanya tersenyum datar.“Aku mau ke kamar mandi,” ujarnya melangkah menuju ke kamar mandi tanpa menunggu Yosua.“Apa

  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Hasil Didikan yang Buruk

    Raelina membeku menatap wajah gadis itu. Dia merasa akrab dengan wajahnya.Dia melihat wajah gadis dalam foto yang dikirimkan oleh orang misterius di mana dia berpelukan dengan Yosua beberapa bulan yang lalu?Sudah lima bulan berlalu Raelina menghindari pembahasan tentang gadis itu meski Yosua bekerja sebagai pengawalnya.“Nyonya, kamu baik-baik saja ....” Gadis itu melambaikan tangannya di depan wajah Raelina melihat wanita hamil itu terdiam dengan ekspresi aneh di wajahnyaDia mencemaskan Raelina karena wanita itu sedang hamil.Raelina mengerjapkan matanya tersadar.“Ahh ....” Dia mencoba tersenyum namun wajahnya justru terlihat aneh.Raelina memeluk perutnya yang besar dan berkata pada gadis itu. “Terima kasih sudah menolongku,” ujarnya.Fiona tersenyum lega.“Syukurlah kalau Anda baik-baik saja.” Senyum wanita muda itu sangat lembut.Sekilas orang melihat d

DMCA.com Protection Status