공유

Wanita Pemeras

Intan masih mencoba mencerna kalimat yang dilontarkan wanita ini.  Kata "wanita selingkuhan" yang diucapkannya begitu fulgar dan jujur, apa sebenarnya dibalik semua ini?

"Tapi, bukankah itu bukan masalah penting sekarang ini? Ibuku sudah tiada lagi, anda bukan lagi selingkuhan ayahku. Bukankah begitu?"

Wanita itu tampak tersenyum. Seberkas cahaya bersinar di sorot matanya.

"Benar bukan? Itu adalah masa lalu, tetapi ayahmu seakan menganggap aku hama yang menjijikkan. Ayahmu tidak ingat bagaimana dia merayuku dulu."

Intan sedikit risih, ini adalah masalah yang sangat pribadi bagi ayahnya, mana mungkin ia bisa mendengar dengan nyaman?

"Bibi, saya tidak bisa mencampuri masalah anda dengan ayah. Saya harap anda segera pulang terlebih dahulu, ana bisa datang lain kali ketika ayah sudah merasa siap bertemu dengan anda," ujarnya pelan karena Intan takut menyinggung.

Wanita bernama Anita itu seketika berubah air mukanya. Sebenarnya ia datang ke tempat Abrah
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status