Share

Jadikan aku sebagai rumahmu

Penulis: Liya Mardina
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-08 18:01:16

Namun alih-alih membalas pesan, tanda 'online' yang terletak di bagian bawah nomor ponsel Ela menghilang begitu saja.

"Tck! Tidak berperasaan," gerutu Deo seraya menatap sinis ke arah layar ponselnya.

Tak berselang lama, suara derap langkah kaki sayup-sayup terdengar saling beriringan. Mendekati Deo yang tengah duduk di atas kursi rodanya. Menatap lurus ke arah jendela di dalam ruang makan tersebut.

"Hey! Ela mencarimu."

Deo bergegas memutar kepala menghadap ke arah pintu, sesaat setelah terdengar suara ketus dari Darren yang memanggilnya.

Sosok gadis cantik terlihat menawan dengan balutan dress putih selutut dan jaket jeans. Rambut sepinggang yang tergerai indah terlihat bak seorang bidadari yang turun dari khayangan. Berdiri mematung di samping Darren yang terlihat tak menyukai pertemuan antara Ela dan Deo kala itu.

"Ela, maafkan aku. Sebagai Tuan rumah sepertinya aku tidak bisa menemanimu hari ini. Masih banyak urusan penting yang harus aku tangani di rumah sakit," ucap Darren lemb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Mantan Istri Yang Amnesia Ternyata Orang Kaya   Kehadiran mantan kekasih Deo

    Halaman kantor kepolisian. Pukul dua siang.Bruk!"Ouch!"Setelah menjelaskan sudut pandangnya sebagai saksi di kantor polisi atas kejahatan yang Pram perbuat, Arsenio yang pulang paling akhir sebagai saksi tak sengaja menabrak seorang wanita di samping mobilnya."Maaf, Nona. Apakah Anda baik-baik saja?"Arsenio yang sempat terjatuh segera berdiri dan mulai mengulurkan tangannya ke arah wanita yang masih sibuk memunguti barangnya yang jatuh dari dalam tas miliknya."Tck! Tidak apa-apa kepalamu! Lihat barang-barangku sampai berserakan seperti ini!" maki wanita itu.Seketika itu Arsenio memicingkan mata. Mencoba mengenali wajah dari pemilik suara ketus tersebut. Terdengar tidak begitu asing.Hingga pada saat wanita itu mengibaskan rambutnya yang sedikit menutupi wajah, Arsenio nampak terperangah."Laura?" tebak Arsenio seraya menudingkan telunjuknya ke arah wanita tersebut.Sontak wanita cantik yang memiliki nama lengkap Laura Sasmita itu menoleh cepat, sebelum matanya melebar seraya me

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-11
  • Mantan Istri Yang Amnesia Ternyata Orang Kaya   Aku ingat siapa Laura!

    Derap suara langkah kaki yang saling beriringan membuat sepasang kekasih yang tengah menikmati camilan buah segar di ruang makan menoleh bersamaan ke arah pintu.Sesosok wanita cantik dengan rambut panjang tergerai perlahan menampakkan diri dengan jelas dari balik pria paruh baya bertubuh tambun.Tak hanya itu. Entah mengapa, namun senyum malu-malu yang ditampilkan membuat nafsu makan Ela seketika hilang tak tersisa.Namun tak begitu bagi Deo. Pria itu nampak tertegun untuk sesaat, sebelum memicingkan mata seraya menebak asal nama wanita cantik yang kini tengah berdiri di hadapannya. "Laura?"Seketika itu rasa pening yang amat sangat mulai terasa menusuki kepala. Bagai ribuan busur kini menancap kuat secara bersamaan di dalam kepala Ela. Namun sebisa mungkin Ela menahan rasa sakit itu.Laura? Nama itu begitu membekas, namun kembali sulit untuk muncul dalam ingatan. Penggalan demi penggalan puzzle kini mulai kembali muncul setelah sekian lama. Perlahan menunjukkan gambar jelas dari ing

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-11
  • Mantan Istri Yang Amnesia Ternyata Orang Kaya   Hay ... kita berjumpa lagi

    "Apa kamu ingin aku berpura-pura tidak mengenalnya? Baik, anggap saja aku tidak pernah bertanya," jawab Ela datar. Wajah cantik itu kini polos tanpa ekspresi. Berubah dingin seperti sifatnya semula."Apa kamu sedang salah paham? Maksudku ....""Deo, maaf, apakah kehadiranku menganggu kalian?"Laura menyela kalimat Deo yang belum tertuntaskan. Berdiri di ambang pintu seraya tertunduk lesu. Kedua tangannya memilin ujung kemeja merahnya. Merah merona, bagai sekuntum bunga mawar indah namun penuh duri tajam. Dengan wajah memelas yang dibuat-buat.Tatapan keduanya kini tertuju pada satu titik. Di mana sumber suara lemah lembut itu berasal."Ti-tidak, kami hanya ....""Kalau sudah tahu kenapa bertanya?" ucap Ela datar, menyela kalimat Deo yang belum sempat diselesaikan.Sontak pria dengan plaster di ujung bibirnya itu terdiam membisu. Bibirnya mengatup erat. Tak berani sedikit pun bersuara.Amarah yang terpendam sejak lama itu mulai kembali bergemuruh di dalam dada. Tanpa sadar, Laura mence

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-11
  • Mantan Istri Yang Amnesia Ternyata Orang Kaya   Ikat rambut warna ungu

    "Apa pengelihatanmu sedang bermasalah? Aku sedang tersenyum dan menyapamu, kenapa reaksimu justru ketakutan seperti itu?" tanya Ela bingung. Menaikkan kedua alisnya.Laura yang merasa tertekan hanya mampu terdiam dengan tatapan waspada. Kedua tangannya mencengkram kuat dompet kulit di depan roknya. Sedang kakinya terhenti saat Ela memandanginya bingung."Menjauh dariku!" tegas Laura penuh penekanan.Sontak Ela menaikkan satu alisnya bingung."Cukup, Gabriela!"Suara lantang diiringi derap langkah kaki terdengar dari belakang tubuh Ela. Sontak pemilik nama Gabriela itu segera menoleh ke arah sumber suara."Jangan hanya karena Laura ini orang miskin kamu bisa seenaknya menghinanya, ya! Asal kamu tahu saja, etika Laura jauh lebih baik darimu," hardik Arsenio lantang. Menudingkan telunjuknya ke arah Ela seraya berjalan cepat mendekati."Cih." Namun Ela tak terpengaruh akan tuduhan itu. Wanita dengan rambut tergerai sepinggang itu hanya tersenyum sinis seraya membuang muka."Apakah telinga

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-12
  • Mantan Istri Yang Amnesia Ternyata Orang Kaya   Matthew tak sadarkan diri

    "Saya menyesal tidak mau menerima perjodohan yang orang tua atur untuk saya dulu. Jikalau saya bisa mengulang waktu, mungkin saat ini Istri saya bisa menggantikan posisi saya untuk merawat Ibu," ucap lirih paman Louise. Wajah letihnya tertunduk, diiringi bulir bening yang mulai berjatuhan. Tanda kepedihan hatinya.Mengingat dirinya adalah seorang anak tunggal yang tak memiliki saudara dan seorang ayah yang telah terlebih dahulu berpulang ke Yang Maha kuasa, membuat paman Louise tak memiliki pilihan lain selain merawat sang ibu seorang diri.Penyakit ginjal akutnya menyebabkan seluruh upah yang diterima paman Louise hanya cukup untuk cuci darah setiap waktu. Sehingga tak mampu mempekerjakan seorang perawat.Kerap menyaksikan pertengkaran yang membuatnya trauma dari kedua orang tuanya saat masih kecil, membuat paman Louise tak ingin menikah seumur hidupnya. Namun ternyata pria tua itu kini menyesali keputusannya.Namun nasi sudah menjadi bubur. Tak ada yang mampu paman Louise lakukan se

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-13
  • Mantan Istri Yang Amnesia Ternyata Orang Kaya   Kondisi kritis

    "Nyonya, syukurlah ternyata Anda di sini. Saya mencari Anda ke mana-mana."Ela yang baru membuka mulutnya hendak menjawab, disela oleh bibi Gwen yang tiba-tiba muncul dari kejauhan.Sontak kebingungan Clarissa semakin menjadi. "Apa yang terjadi? Kenapa Anda mencari saya?"Tak ingin banyak membuang waktu dan membuat sang ibu kaget dengan kondisi sang ayah, Ela segera membalikkan tubuh sang ibu dan menuntunnya keluar dari rumah."Nanti Mama akan tahu, sekarang kita pergi saja dulu," pungkas Ela. Sedang Clarissa mau tak mau harus mengikuti ke mana pun sang putri membawanya pergi.Ela segera menuntun sang ibu untuk segera memasuki salah satu mobil. Diikuti bibi Gwen yang duduk di sebelah majikan wanitanya."Biarkan saya yang akan menjaga, Nyonya. Anda bisa ikut mobil Tuan, Nona," ucap bibi Gwen berinisiatif memberi saran."Terima kasih, Bi," ucap Ela sebelum berlari ke arah satu mobil lainnya.Detik berikutnya, mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi. Menembus hawa dingin di pagi buta ka

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-14
  • Mantan Istri Yang Amnesia Ternyata Orang Kaya   Takdir yang berkata lain

    Sayangnya, berapa kali pun Darren mencoba, Matthew tak kunjung menunjukkan tanda-tanda kehidupan.Sontak Darren meletakkan alat kejut jantung tersebut di atas meja, sebelum berjalan mundur terhuyung-huyung."Bagaimana ini ...?" gumam Darren lirih kebingungan. Seketika itu seluruh persendiannya terasa lemas. Membuat pria itu jatuh terduduk seraya meremas kuat rambutnya frustasi.Para perawat yang membantu tak dapat melakukan apa pun selain membantu sang dokter muda untuk kembali bangkit. Sayangnya kebingungan hebat yang mulai menguasai diri membuat Darren tak menghiraukan sekitarnya.Air mata perlahan berjatuhan dengan deru nafas tersengal. Bibirnya bergetar hebat seiring ketakutan yang menguasai diri hingga tak dapat berpikir jernih."Bagaimana mungkin ini terjadi?" gumamnya seraya mengacak rambutnya frustasi. Namun mau bagaimana pun keadaannya, Darren tetap harus memberitahukan kondisi tersebut pada Ela.Perlahan Darren membuka pintu ruangan. Disambut anggota keluarga Matthew yang te

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-14
  • Mantan Istri Yang Amnesia Ternyata Orang Kaya   Pesan terakhir mendiang

    "Menjauh dariku!" teriak Clarissa lantang dengan tangis yang mulai kembali menghiasi wajahnya.Kembali kehilangan orang penting dalam hidupnya, membuat depresi berat yang hampir sepenuhnya pulih itu kembali membuat Clarissa kehilangan kendali atas dirinya sendiri.Raut wajah sedih itu mendadak berubah menjadi ketakutan hebat hanya selang persekian detik. Kedua tangan Clarissa mencengkeram kuat rambutnya dengan tatapan waspada yang dilayangkan pada beberapa orang di sekitarnya."Nyonya ... tenangkan diri Anda.""Cepat telepon Dokter rumah sakit jiwa!""Baik!"Sayup-sayup terdengar suara panik saling bersahutan sebelum pandangan mata Ela sepenuhnya menghitam sebab kehilangan kesadaran.***"Ngh ...."Lenguhan dalam terdengar jelas sesaat setelah Ela berhasil kembali mendapatkan kesadarannya. Wanita yang tengah terbaring di atas ranjang rumah sakit itu terlihat memegangi kepalanya.Samar-samar tercium aroma minyak kayu putih yang tertangkap oleh indra penciumannya."Bagaimana perasaanmu?

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-14

Bab terbaru

  • Mantan Istri Yang Amnesia Ternyata Orang Kaya   Kelahiran putra pewaris

    "Tidak perlu. Berdebat dengan orang bodoh hanya akan menambah orang bodohnya jadi dua," cibir Ela seraya melengos pergi."Setelah operasinya selesai, Laura akan dipindahkan ke ruang rawat inap selama satu minggu. Seluruh administrasi rumah sakit sudah saya tanggung. Setelah ini jangan cari saya dengan alasan apa pun. Saya sudah tak memiliki hubungan dengan kalian," pungkas Deo sebelum menyusul langkah sang istri meninggalkan rumah sakit. Tak ia hiraukan tatapan tak berdaya dari ayah Laura.****Lima bulan kemudian.Setelah putusan sidang mengenai kasus penculikan dan pembunuhan berencana Pram dan Arsenio, yang kini dihukum penjara seumur hidup, Ela dan Deo pada akhirnya bisa hidup dengan tenang.Bahkan Laura pun tak lagi terdengar kabarnya setelah kejadian hari itu."Kenapa sekarang kita tinggal di sini? Apa Darren tidak kesepian tinggal sendiri?" tanya Ela sesaat setelah memasuki kediamannya."Dari pada dia, aku lebih memikirkan kamu. Kalau ada apa-apa pas aku tidak ada di rumah baga

  • Mantan Istri Yang Amnesia Ternyata Orang Kaya   Laura keguguran

    "Tidak! Tunggu, Tuan Deo! Tolong jangan hiraukan ucapan Istri saya. Dia memang terbiasa berkata tanpa berpikir terlebih dahulu. Tolong, jangan tinggalkan Laura dalam keadaan seperti ini." Ayah Laura berlari ke arah Deo dan bersimpuh di kakinya.Belum sempat Deo menimpali, suara derit pintu ruang rawat yang terbuka membuat seluruh pasang mata menatap ke arahnya.Seorang dokter wanita terlihat muncul dari balik pintu yang kembali ditutup rapat. "Apakah ada keluarga Pasien di sini?""Saya Mamanya, Dok!" Ibu Laura gegas berlari menghampiri dokter."Begini, Bu. Dengan berat hati saya sampaikan bahwa, janin yang dikandung Putri Ibu tak dapat diselamatkan. Saya meminta persetujuan keluarga untuk segera melakukan tindakan operasi pengangkatan janin. Karena jika itu sampai telat dilakukan, nyawa Ibunya pun akan terancam," jelas dokter."Lakukan segera, Dok. Lakukan apa pun agar nyawa Putri saya selamat.""Baik, Bu. Silakan tanda tangani berkas ini setelah Anda melunasi administrasinya." Dokter

  • Mantan Istri Yang Amnesia Ternyata Orang Kaya   Jatuh dari tangga

    ****Empat bulan kemudian."Bagaimana perkembangan kasusnya, Sayang?" tanya Ela pada Deo yang baru memasuki kamar, setelah selesai menghadiri sidang kasus kematian Clarissa."Ternyata pelaku adalah teman masa kecil Mama. Dia menyukai Mama sejak lama, tapi Mama tak pernah membalas perasaannya. Hal itu yang memicu pelaku melakukan penganiayaan, saat tak sengaja menjadi Dokter di rumah sakit jiwa tempat Mama dirawat. Dengan bukti-bukti yang telah terkumpul, pada akhirnya Hakim telah memvonis hukuman yang setimpal setelah beberapa kali persidangan," jawab Deo panjang lebar. Pria itu melonggarkan dasi yang melingkar di lehernya sebelum merebahkan diri di atas tempat tidur."Apa hukumannya?" tanya Ela penasaran seraya berjalan mendekat."Penjara seumur hidup dan denda.""Itu tidak setimpal! Seharusnya orang itu mendapatkan hukuman mati! Kenapa kamu tidak membiarkan aku ikut ke persidangan hari ini?" geram Ela tak terima."Kamu hamil. Lihat perutmu sudah sebesar apa? Aku tidak ingin kesehata

  • Mantan Istri Yang Amnesia Ternyata Orang Kaya   Ela hamil

    "Rasanya aku sudah tidak ada tenaga untuk berjalan. Tubuhku rasanya lemas sekali."Deo gegas berjalan mendekati sang istri. Tanpa pikir panjang, Deo segera membopong Ela di depan tubuhnya dan membawanya ke luar. "Aku akan menggendongmu, jangan khawatirkan yang lain, yang paling penting kamu harus segera sembuh."Namun sesaat setelah Deo baru sampai di ujung tangga, Laura dengan cepat menghadangnya dengan merentangkan kedua tangan. "Mau ke mana?" ketusnya dengan tatapan mengintimidasi. Namun Deo bersikap acuh. Setelah menatap sengit wajah Laura untuk sekilas, Deo segera melangkah menerobos pertahanan Laura. Namun lagi-lagi Laura menghentikan langkah Deo kembali. "Mau ke mana?" ucapnya mengulangi pertanyaan awal."Minggir, ini tidak ada urusannya denganmu," jawab Deo datar tanpa ekspresi."Tentu ada. Aku adalah Istrimu."Deo yang pada akhirnya kehabisan kesabaran menampakkan kilat amarah dalam tatapannya. "Aku bilang, minggir!" bentak Deo lantang.Laura seketika itu membeku dengan wajah

  • Mantan Istri Yang Amnesia Ternyata Orang Kaya   Kesehatan Ela terganggu

    Dalam balutan pakaian tidur transparan, seluruh bekas merah yang Deo ciptakan terekspos sepenuhnya.Hal tersebut tentunya membuat Laura diam mematung dengan tatapan tak percaya. "I-itu ... kalian benar-benar melakukannya di belakangku?" geram Laura tak terima.Ela lantas mengerinyitkan dahi sejenak. Hingga wanita itu sepenuhnya mengerti jika yang tengah dimaksud Laura adalah bekas cupang di leher dan dadanya. "Maksudmu ini? Mau aku melakukannya di hadapanmu sekarang? Boleh," sindir Ela seraya menunjuk bercak merah di lehernya.Setelah lama bersabar pada akhirnya stok kesabaran Laura pun habis. Wanita itu mendorong tubuh Ela keras hingga membuat Ela berdiri terhuyung dan hampir terjungkal ke belakang. "Minggir! Aku mau bicara dengan Deo!"Namun sayangnya aksi Laura gagal setelah Ela gegas menarik gagang pintu hingga membuat Laura tak bisa memasuki celah yang sempit. "Heh! Kamu yang harusnya minggir! Untuk apa memasuki kamar orang?! Sana, pergi ke kamarmu sendiri!" bentak Ela dengan lan

  • Mantan Istri Yang Amnesia Ternyata Orang Kaya   Malam pertama

    Ela mengerinyitkan dahi. Merasa geli mendengar kalimat yang baru saja memasuki gendang telinganya."Astaga ... tidakkah kamu merasa sadar diri? Deo menikahimu hanya karena terpaksa. Papamu terus berlutut di bawah kakinya, berharap kamu mendapatkan pengobatan tanpa sedikit pun mengeluarkan uangnya. Dia juga memohon agar Deo tidak langsung menceraikanmu saat itu, bernegosiasi agar kalian bercerai setelah anak yang kamu kandung lahir, agar tak membuat aib di keluarga," jelas Ela panjang lebar.Sontak Laura kembali dibuat mematung. Tak menyangka akan mendapatkan suguhan dari kebusukan ayahnya dari mulut Ela."Itu tidak mungkin! Ini adalah Anak Deo! Tanggung jawabnya.""Cih! Semua orang sudah tahu kebusukanmu dan Arsenio, termasuk aku. Jadi tidak perlu mengungkit aibmu jika kamu masih memiliki rasa malu. Tanpa persetujuan dariku pun, Deo sudah membuangmu dari jauh-jauh hari," pungkas Ela sebelum kembali memasuki ruangan dan menutup pintu kamar dengan keras. Merasa tak ada lagi yang perlu d

  • Mantan Istri Yang Amnesia Ternyata Orang Kaya   Sekarang giliranku!

    "Aku masih ingin hidup," imbuh Deo semakin menjauhkan piring.Laura membeku. Rasa sesaknya dada semakin terasa, hingga ia hampir tak dapat menahannya."Akhirnya ...." ucap syukur Darren sesaat setelah menyadari kehadiran Ela yang tengah berjalan mendekat. Membawa sebakul nasi di tangannya.Ela meletakkan masakannya di atas meja. Aroma sedap khas masakan rumah menguar memenuhi penjuru ruangan."Nah ... ini baru makanan. Dari jauh saja sudah tercium aroma sedapnya." Darren gegas membalik piring dan mengambil centong nasi. Namun niatnya urung kala Deo menepuk kasar lengannya. "Aku dulu! Di mana sopan santunmu sebagai adik?""Astaga ...." keluh Darren."Sudah-sudah! Masih banyak kok nasinya, jangan berebut!" Ela lantas duduk di samping Deo dan mulai mengisi piring suaminya.Tatapan matanya sekilas tertuju pada Laura yang berdiri mematung di hadapannya. Menatap tak suka dengan kehadiran Ela."Eh? Kenapa masakan Laura utuh? Kamu tidak cicipi? Dia buatnya penuh cinta, loh," ledek Ela pada su

  • Mantan Istri Yang Amnesia Ternyata Orang Kaya   Masakan Laura

    Deo dan Ela yang baru hendak memadu kasih dikejutkan dengan teriakkan gaduh dari luar ruangan."Kak! Istrimu gila! Cepat selamatkan aku!" Suara Darren kembali terdengar untuk yang kedua kalinya.Deo yang hendak memeluk pinggang ramping sang istri pun langsung mengurungkan niatnya.Pria itu memejamkan mata erat menahan kedongkolan dalam hati. Disertai helaan nafas berat yang sekali berhembus begitu kasar. "Astaga Anak ini! Padahal dari brojol sampai sekarang tidak pernah memanggilku Kakak. Ayo lihat! Kemasukan jin apa dia sampai bisa berubah seperti itu." Deo beranjak bangkit dari atas ranjang.Raut wajah sedikit kecewa Ela tunjukkan. Padahal awalnya ia sempat merasa ragu. Namun setelah baru memulai, rasanya ia tak ingin menghentikan aktivitas itu.Keduanya pun kini keluar dari dalam ruangan. Menghampiri sumber suara yang diduga kuat berasal dari ruangan paling pojok di lantai dua."Astaga ...." timpal Deo kala mendapati Laura yang masih memegangi kedua kaki Darren erat.Wanita dengan

  • Mantan Istri Yang Amnesia Ternyata Orang Kaya   Kak, Istrimu sudah gila!

    Deo dan Ela seketika saling bertukar pandang, sebelum pandangan mata Deo beralih menelisik gerak-gerik istri keduanya. "Apa yang sedang kamu lakukan di sini?"Laura membeku. Wajahnya menoleh, menatap datar ke arah Deo. "Apa matamu sedang rabun jauh? Tidak lihat aku sedang membereskan barang-barangku?"Lantas Deo mengangga. "A-apa?!" Deo beranjak turun dari atas ranjang mendekati Laura yang tengah menyeret koper di depan pintu."Keluar!" bentak Deo melempar kembali beberapa koper dan tas ke luar ruangan.Kilat amarah yang terpancar dari wajah Deo membuat Laura membeku di tempat."Aku bilang keluar!" Deo mengulangi kalimatnya dengan suara yang semakin meninggi. Sedang telunjuknya mengarah ke arah pintu kamar yang masih terbuka lebar.Bentakan keras yang tak pernah Laura dapatkan dari sosok pria yang sama di masa lalu membuat tubuhnya berkali-kali berlonjak kaget."Tapi kenapa? Kenapa dia bisa di sini, sedangkan aku tidak?" tanya Laura kala stok kesabarannya mulai menipis. Menunjuk ke ar

DMCA.com Protection Status