Share

Bab 214

Penulis: Aku Ingin Makan Daging
last update Terakhir Diperbarui: 2024-06-02 18:00:00
Di Grup Clinton.

Usai pertemuan, Josan melihat opini publik di Internet dan wajahnya menjadi suram karena marah.

Dia ternyata menari sebagus itu!

Josan ternyata tidak ada di sana!

Siapa pemuda tampan itu?

Suasana di kantor hening.

Kepala departemen hubungan masyarakat yang ditahan setelah rapat terlalu takut untuk berbicara.

Steve terbatuk dari samping.

"Apa yang terjadi dengan pencarian populer ini?"

Dia memberi sedikit petunjuk, kepala departemen hubungan masyarakat segera memahami dan melaporkan dengan serius.

"Ini nggak ada hubungannya dengan grup kita, tapi Yosua ini adalah artis dari Bintang Fajar. Sifatnya pemberontak dan sangat nggak patuh."

"Dia memang suka nongkrong di bar. Lebih baik mengakhiri kontrak karena dia berulah kali ini. Hanya membuang-buang uang kalau menghapus skandal itu."

Josan melihat berita di Internet dengan wajah cemberut.

Melihat wajah Josan, sang manajer berspekulasi mungkin dia ingin mempertahankan artis Bintang Fajar itu?

Kepala departemen hubungan masy
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Mantan Istri Jadi Konglomerat   Bab 215

    Apakah dia layak?Steve juga melihat pencarian populer dan terkejut hingga tidak bisa bereaksi.Bukankah ini terlalu mendadak?"Pak Josan, jangan-jangan Yosua sudah lama ingin memutuskan kontrak?"Wajah Josan menjadi muram, dia menyadari ada sesuatu yang tidak beres.Mustahil Elang Terbang bereaksi secepat itu!Kemungkinan mereka sudah berdiskusi dan berencana mengakhiri kontrak dengan Bintang Fajar.Namun, mereka tidak menyangka Bintang Fajar akan memutuskan kontrak terlebih dahulu, lalu mereka sekalian menyebarkan kabar penandatanganan kontrak baru.Elang Terbang menghemat biaya ganti rugi, Bintang Fajar malah yang membayar ganti rugi!Josan tidak menyangka akan mendorong Yosua ke sisi Nancy.Wajahnya pucat karena marah.Dia benar-benar kehilangan orang dan uang!Apa bagusnya pemuda yang biasa seperti itu?Dia mendongak dengan muram."Apa pun yang terjadi, kita harus tahan pemuda itu!"Dia tidak bisa diizinkan pergi ke tempat Nancy.Steve berdiri dengan canggung, "Pak Josan ...."Kab

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-02
  • Mantan Istri Jadi Konglomerat   Bab 216

    Seorang wanita kaya yang berada di samping tidak bisa menahan diri untuk tidak menimpali."Nggak tahu malu sama sekali. Jangan bersikap sopan pada orang seperti ini. Kamulah menantu Keluarga Clinton. Lain kali dia bersikap murahan lagi, tampar saja dia!"Nancy tidak bisa menahan tawanya setelah mendengar ini.Dia berjalan keluar dari balik layar.Begitu dia muncul, semua orang di sekitar pun terdiam.Wanita yang berbicara itu melirik dengan rasa bersalah.Nancy langsung berjalan menghampiri dengan ekspresi dingin."Menantu Keluarga Clinton? Kok aku nggak tahu, apakah Josan sudah menikah lagi?"Ibunya Anne juga ada di sana, dia terlihat sedikit bangga."Itu akan terjadi cepat atau lambat, Anne sudah bertemu dengan orang tua Josan dan akan segera membicarakan pertunangan mereka. Kelak dia akan menjadi Nyonya Muda Keluarga Clinton. Dia bukanlah orang yang mampu kamu singgung."Kata-katanya merupakan peringatan bagi Nancy, apa masalahnya kalau dia ketahuan sedang menjelek-jelekkan Nancy?N

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-03
  • Mantan Istri Jadi Konglomerat   Bab 217

    Nancy terkekeh, lalu berkata dengan ekspresi jijik."Katakan saja, apa kamu pikir aku takut dia?"Dia menatap Anne dengan dingin."Nona Anne, lain kali kalau mau memfitnahku di belakangku, pilihlah tempat yang nggak akan kudatangi. Kalau nggak, aku akan tampar kamu setiap kali aku melihatmu!"Biarpun dia mengatakannya dengan tersenyum tipis, ekspresinya penuh peringatan dan dingin.Hawa dingin yang menakutkan itu terasa familier bagi Anne.Saat Josan mengusirnya dari mobil, Josan juga memandangnya seperti ini!Rasa dingin tiba-tiba muncul di hati Anne dan tubuhnya sedikit gemetar."Aku nggak tahu apa yang kamu bicarakan, Nancy. Aku hanya mengatakan yang sebenarnya. Begitu kamu kesal, kamu bersikap begitu sombong. Kamu akan dapat balasannya!"Nancy mencengkeram dagu dia dengan keras."Jangan berpura-pura nggak bersalah."Nancy flamboyan dan angkuh, jadi Nancy paling membenci orang seperti Anne.Seandainya dia mengatakan dengan jelas bahwa dia menginginkan Josan, Nancy malah akan mengagu

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-03
  • Mantan Istri Jadi Konglomerat   Bab 218

    Josan benar-benar melupakan tentang Nancy yang meninggalkannya di tengah jalan, Josan sudah memaafkannya.Lihat saja, hari ini untung ada dia, Nancy pun selamat.Nancy menatapnya dengan wajah tanpa ekspresi dan berkata dengan suara santai."Josan, tunanganmu ada di dalam. Bukankah nggak pantas kalau kamu memberitahuku hal ini sekarang?"Josan mengerutkan kening, dia tampak bingung."Apa yang kamu bicarakan? Tunangan apa?"Sejak kapan dia punya tunangan?Nancy memiringkan kepalanya sambil tersenyum tipis."Aku nggak tahu kalau kamu pandai berpura-pura, Josan. Nggak menarik kalau aku bicara terlalu banyak."Saat mengatakan itu, dia berbalik dan langsung masuk ke dalam mobil.Josan tertegun di tempatnya.Dia tertegun selama beberapa detik kemudian berbalik ke dalam gedung.Dia mendengar orang-orang sedang menghibur Anne yang terlihat mengenaskan."Nona Anne, Nancy itu terlalu sombong. Jangan marah. Saat menjadi istri Josan, baru kamu beri dia pelajaran!""Betul itu. Aku belum pernah melih

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-04
  • Mantan Istri Jadi Konglomerat   Bab 219

    Josan menatap Nancy."Aku nggak punya tunangan."Nancy mendongak dan senyumnya memudar, dia tampak acuh tak acuh seolah sedang menatap orang asing."Bukan urusanku.""Nancy, di mana Winda?"Dia masih peduli pada Winda. Hati Nancy mencelos, kemudian tersenyum lagi."Bagaimana menurutmu?""Jangan melakukan hal bodoh, dia nggak pantas untuk itu.""Aku yang memutuskan apakah itu layak atau nggak. Jangan khawatir, Pak Josan."Nada suara Nancy agak dingin.Josan terdiam, "Jadi di mana dia?"Sopir Nancy tiba di depan pintu.Sopir dengan sigap membukakan pintu belakang untuknya dan mempersilakannya masuk."Dia sudah mati dan kulempar ke laut. Josan, apakah kamu puas dengan jawaban ini?"Nancy berbicara dengan tersenyum samar, lalu berbalik dan pergi.Begitu dia masuk ke dalam mobil, wajahnya kembali terlihat dingin dan acuh tak acuh.Josan sangat peduli pada Winda.Sekalipun Winda menyakiti Harto dan Nasmi, sekalipun Winda membunuh anak kandungnya!Dia sudah melihat kekuatan wanita pujaan hati

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-04
  • Mantan Istri Jadi Konglomerat   Bab 220

    Pak Targo sangat marah sehingga dia tidak bisa berkata apa-apa. Dia duduk dan menunjuk ke arahnya."Kamu benar-benar .... Ketika kamu mengatur mereka untuk kencan buta, aku sudah memberi tahu Nona Nancy, tapi dia nggak mengatakan apa-apa, dia sangat murah hati dan sopan. Kalian pasti membuat dia marah!""Kamu benar-benar berpikiran pendek. Tanpa kontrak, kualifikasi apa yang dimiliki keluarga kita untuk menjadi besan Keluarga Clinton?"Tasnah yang ditanyakan seperti itu pun segera menyadari sesuatu."Lalu apa yang harus kita lakukan?"Dia menatap suaminya dengan panik."Anne adalah putri kita. Kalau dia nggak bisa menikah dengan Josan, kita akan ditertawakan!""Aku sudah bilang dari awal, itu hanya kencan buta, jangan sampai beritanya keluar. Siapa suruh kalian begitu nggak sabar?"Pak Targo tidak bisa menahan diri untuk tidak memarahi.Tasnah sangat sedih, "Nyonya Yaniti sudah bilang Anne adalah kandidat yang paling cocok ...."Wajah Pak Targo memerah karena marah.Semakin Tasnah berb

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-05
  • Mantan Istri Jadi Konglomerat   Bab 221

    Dia sekalian menyerahkan hadiah Pak Targo dan Yason langsung memahaminya."Ya."Yason mengejar dan mengembalikan hadiah itu kepada Pak Targo di depan pintu."Nggak pantas menerima hadiah bila nggak bisa memberikan manfaat. Bu Nancy nggak pernah menerima hadiah dari pelanggan. Pak Targo, jangan merasa sungkan. Kalau ada pertanyaan di kemudian hari, silakan datang cari kami."Pak Targo tersenyum.Dia kembali ke rumah dengan sedih dan menghabiskan sebotol anggur putih sekaligus.Tasnah kembali dari bermain kartu dan menyaksikannya dengan kaget.Ketika Anne mengetahui hal ini, dia berubah dari tenang menjadi cemas."Bagaimana kalau ... bagaimana kalau aku meminta bantuan Bibi Yaniti, coba lihat apakah kita bisa bekerja sama dengan Keluarga Clinton?"Kalau menjadi besan dengan Keluarga Clinton, apakah mereka masih perlu khawatir tidak ada kontrak kerja sama?Apa hebatnya Elang Terbang?Pak Targo memijat kening dan mencibir dingin."Lebih baik kalian pergi meminta maaf pada Nancy."Dia berka

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-05
  • Mantan Istri Jadi Konglomerat   Bab 222

    Pembawa acara di tengah panggung berkata."'Spring' ini adalah harta karun yang diwariskan dari keluarga kerajaan Autili. Silakan manfaatkan kesempatan ini. Harga awalnya adalah 10 miliar."Harga ini tidak rendah.Namun, tak lama kemudian orang-orang menawar satu demi satu.Harga pun mencapai 20 miliar.Wanita di depan mereka sepertinya lebih menginginkannya dan terus mengacungkan tanda.Lambat laun tidak ada yang berani bersaing dengannya."24 miliar ...."Shara mengangkat tandanya dan memberi isyarat sambil tersenyum.Orang di depan, "28 miliar.""32 miliar," kata Shara tanpa tekanan apa pun."36 miliar."Pihak lain agak ragu-ragu.Shara mengangkat tanda lagi, "48 miliar."Harga ini membuat semua orang menoleh.Wanita yang menawar di depan akhirnya menoleh ke belakang dengan wajah dingin.Saat dia berbalik, Nancy pun menyadari bahwa itu adalah Yaniti.Orang yang duduk di sebelahnya adalah Linda.Yaniti juga sedikit kaget saat melihat Shara."48 miliar sekali ....""48 miliar dua kali

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-06

Bab terbaru

  • Mantan Istri Jadi Konglomerat   Bab 230

    Anne putus asa dan berkali-kali mendatangi Yaniti, tapi ditolak.Terakhir kali dia meminta bantuan Yaniti, dia merasa tidak senang karena Yaniti menolak.Dia sepertinya ditinggalkan.Dengan enggan Anne langsung pergi ke Grup Clinton.Namun, asisten Josan menghentikannya di luar, dia menunggu sepanjang pagi tapi tidak bertemu Josan.Linda tidak ada pekerjaan, jadi dia pergi ke perusahaan untuk belajar dan menghabiskan waktu.Dia terkejut ketika melihat Anne."Nona Anne?"Anne tersenyum bahagia saat melihat Linda."Linda, aku dengar kamu bekerja di perusahaan, aku tahu kamu memang cakap."Linda tersenyum, "Aku ingin membuktikan bahwa aku nggak lebih buruk dari orang lain."Logan menyukai Nancy, bukankah karena menyukai kemandiriannya?Linda juga bisa melakukannya!Anne menunduk dan menghela napas."Aku sangat iri padamu. Kamu bisa melakukan apa pun yang kamu mau. Keluarga kami hampir sengsara karena menyinggung Nancy ...."Mata Linda membelalak kaget.Setelah mendengar perkataan Anne, di

  • Mantan Istri Jadi Konglomerat   Bab 229

    Dia bahkan tidak memikirkannya, dengan situasi Keluarga Tisman saat ini, Keluarga Tisman tidak bisa menahan badai apa pun.Begitu bangkrut, Anne tidak lagi memenuhi syarat untuk masuk Keluarga Clinton. Dia benar-benar berpikir dia bisa membuat Nancy mati keki?Hehe ....Nancy membungkuk dan masuk ke dalam mobil, dia mengabaikan Anne di luar.Yosua mendengus dari samping."Apakah ini wanita yang disukai mantan suamimu?"Nancy mengangkat alis dan menatapnya tapi tidak berkata apa-apa.Yosua terlihat sangat pengertian dan mau tidak mau berkata."Siapa yang nggak tahu tentang kalian? Tapi, aku selalu mendukungmu. Gadis barusan itu nggak ada apa-apanya dibandingkan denganmu. Betapa butanya seorang pria kalau memilih dia!"Nancy yang duduk di belakang berkata dengan nada ringan dan tidak ada emosi yang terdengar."Saat kita bertemu Bu Jesny, belum terlambat bagi kamu untuk bermulut manis."Yosua, "...."Baiklah, wanita ini benar-benar berpikiran jernih.Jesny, direktur Grup Jelita, juga meru

  • Mantan Istri Jadi Konglomerat   Bab 228

    Anne terpaksa datang mencari Nancy, biarpun sangat enggan.Nancy melirik jam tanpa fluktuasi emosi."Aku sedang terburu-buru, lain kali saja."Dia berkata dan berjalan keluar.Yosua maju selangkah sambil mengedipkan mata dan memblokir Anne untuk dia.Ekspresi Anne berubah dan dia menjadi sedikit marah.Kenapa Nancy begitu mengabaikan dia?Dia mendorong Yosua menjauh dengan kasar.Yosua terhuyung ke depan dan hampir menabrak Nancy. Dia berbalik dan membelalak kaget.Nancy memapah Yosua.Dia melirik Anne dengan ekspresi suam-suam kuku, lalu berkata pada Yosua."Kamu masuk ke mobil dulu."Yosua tidak bisa menahan diri untuk tidak mengumpat, dia mengepalkan tangan dan menelan emosinya.Dia langsung masuk ke dalam mobil.Lupakan saja, demi Bu Nancy, bersabar saja!Nancy menoleh dan berbicara dengan nada acuh tak acuh."Nona Anne, aku sudah mendengar sedikit tentang urusan keluargamu, tapi aku minta maaf karena kerja sama kita nggak bisa dilanjutkan lagi. Menurutku ini juga keinginanmu dan i

  • Mantan Istri Jadi Konglomerat   Bab 227

    Dia adalah idola unik di industri hiburan.Dia tidak berpakaian dan berbicara sesuai dengan kebutuhan penggemar, dia bahkan memiliki mentalitas memberontak.Nancy curiga latar belakang keluarganya baik, tapi Nancy tidak menyelidikinya.Karena Nancy tidak tertarik.Yosua mengikutinya ke dalam lift, dia melihat buket besar mawar di kantor Nancy dan menyipitkan mata."Pak Logan juga bagus, tapi menurutku semuanya nggak cocok untukmu!"Nancy mengangkat alisnya, "Oh?""Akulah yang paling cocok untukmu. Saat ini, lagi populer wanita berpacaran dengan cowok yang lebih muda."Yosua tersenyum dan menepuk dadanya sebelum merekomendasikan dirinya.Nancy meliriknya tanpa daya."Keluar dan tutup pintunya.""Oh."Yosua bersikap lugas, dia langsung pergi.Aroma bunga mawar yang harum benar-benar membuat suasana hati orang menjadi baik.Tidak butuh waktu lama.Yason mengetuk pintu dan masuk."Anne datang, dia ingin bertemu denganmu!"Nancy mengerucutkan bibirnya sambil memegang cangkir kopi dan terkek

  • Mantan Istri Jadi Konglomerat   Bab 226

    Suasana hening selama beberapa detik.Dia terkekeh pelan, matanya tampak diwarnai lapisan kabut di malam yang gelap, sedikit lembut dan nakal."Bukannya aku berhati lembut. Dia melakukan ini padaku karena kamu, kamu nggak bisa terlepas dari tanggung jawab!"Logan menatapnya dalam-dalam dan tersenyum tanpa daya, seolah-olah dia menuruti Nancy yang bersikap tidak masuk akal."Apa ini salahku juga?"Keduanya saling memandang dan tersenyum, Nancy dengan santai merapikan rambut yang berjatuhan di sekitar telinganya.Logan berdiri, mengeluarkan empat lembar uang merah dari dompetnya, menaruhnya di atas meja dan berkata dengan suara lembut."Bos, jangan masak lagi, aku tinggalkan uangnya di sini, tutup saja kedainya!"Karakter dia tidak memungkinkan dia untuk bersikap perhitungan setelah membuang-buang waktu orang lain.Bosnya tertegun dan berkata, "Hei, makanannya belum siap. Kamu nggak jadi makan?""Nggak, ambil saja, aku sudah menunda waktu pulangmu."Dia tersenyum, mengambil tas untuk Nan

  • Mantan Istri Jadi Konglomerat   Bab 225

    Sopir membuka pintu dan menunggu.Saat penyelenggara melambaikan tangan.Sebelum Linda sempat masuk ke dalam mobil, air dingin tiba-tiba disiramkan ke kepalanya, dia melompat sambil berteriak.Yaniti juga terciprat banyak.Kondisi ibu dan anak perempuannya itu cukup menyedihkan.Linda kaget dan wajahnya pucat. Dia melihat sekeliling dan melihat kedua orang yang sedang berbicara dan tertawa di sudut jalan.Seketika, tubuhnya sedikit gemetar dan matanya sedikit ketakutan.Yaniti dengan marah memaki."Apa yang terjadi, apa-apaan ini?"Penyelenggara meminta maaf sebesar-besarnya dan mengatakan dia tidak tahu apa yang terjadi.Segera, orang yang bertanggung jawab berlari keluar dan meminta maaf."Bu Yaniti, Nona Linda, aku benar-benar minta maaf. Pipa air di lantai atas pecah dan jendela terbuka, sehingga mengalir keluar. Kami akan memberikan kompensasi atas semua kerugian yang kamu alami. Aku minta maaf!"Yaniti sangat marah hingga tidak bisa berhenti memaki-makinya.Penyelenggara memintan

  • Mantan Istri Jadi Konglomerat   Bab 224

    Suasana malam memang sangat menarik, apalagi kalau hanya berduaan.Namun, suasana tiba-tiba terganggu.Tidak tahu siapa yang ada di atas dan menuangkan sebaskom air dari atas.Logan segera berlari dan melindungi Nancy dalam pelukannya.Airnya benar-benar membasahi Logan, tapi Nancy hanya terciprat sedikit di lengannya.Segera, Logan melepaskannya dan menatapnya dengan serius."Apa kamu baik-baik saja?"Nancy menggelengkan kepalanya, lalu segera berdiri, mendongak dan melihat tidak ada orang di atas.Tidak tahu siapa yang melakukannya.Dia melihat ke arah Logan yang basah dan berkata, "Buka kamar untuk mandi saja. Biar kuhubungi asistenmu dan minta dia kirimkan satu set pakaian untukmu?"Logan mengangguk dan berkata sambil tersenyum."Aku termasuk berhasil menyelamatkan wanita cantik."Baskom air tadi diarahkan ke Nancy.Nancy tersenyum dan berkata, "Aku akan periksa kamera pengawasannya."Logan mengangguk lalu mereka berdua masuk.Ekspresi pihak penyelenggara berubah saat melihat penam

  • Mantan Istri Jadi Konglomerat   Bab 223

    "Kudengar Pak Josan sudah punya tunangan? Kapan pernikahannya dilangsungkan?"Jejak rasa malu melintas di wajah Yaniti."Belum ada, masih dalam jajakan, anakku masih lajang!"Dibanding putri Shara dan Yohano, apa artinya Anne?Shara tersenyum penuh arti dan memanggil Nancy yang sedang makan makanan ringan tidak jauh dari mereka."Sayang, ayo sapa Bu Yaniti dan Nona Linda?"Nancy tertegun dan berjalan mendekat. Dia hanya mengangguk dengan sopan dan menjaga jarak."Bu Yaniti, Nona Linda."Wajah Yaniti menjadi muram saat melihatnya."Aku nggak menyangka Bu Shara begitu akrab dengan orang ini, jangan tertipu oleh penampilannya yang polos!"Shara memandangnya sambil tersenyum samar."Bu Yaniti terlalu khawatir, Nancy adalah kesayanganku!"Saat dia berbicara, seorang pria berjas rapi berjalan menghampiri mereka."Bibi, kalau aku tahu Bibi datang dengan Nancy, aku pasti akan pergi jemput kalian!"Logan tersenyum lembut dan menatap Nancy.Nancy juga tersenyum dan mengangguk pelan sebagai salam

  • Mantan Istri Jadi Konglomerat   Bab 222

    Pembawa acara di tengah panggung berkata."'Spring' ini adalah harta karun yang diwariskan dari keluarga kerajaan Autili. Silakan manfaatkan kesempatan ini. Harga awalnya adalah 10 miliar."Harga ini tidak rendah.Namun, tak lama kemudian orang-orang menawar satu demi satu.Harga pun mencapai 20 miliar.Wanita di depan mereka sepertinya lebih menginginkannya dan terus mengacungkan tanda.Lambat laun tidak ada yang berani bersaing dengannya."24 miliar ...."Shara mengangkat tandanya dan memberi isyarat sambil tersenyum.Orang di depan, "28 miliar.""32 miliar," kata Shara tanpa tekanan apa pun."36 miliar."Pihak lain agak ragu-ragu.Shara mengangkat tanda lagi, "48 miliar."Harga ini membuat semua orang menoleh.Wanita yang menawar di depan akhirnya menoleh ke belakang dengan wajah dingin.Saat dia berbalik, Nancy pun menyadari bahwa itu adalah Yaniti.Orang yang duduk di sebelahnya adalah Linda.Yaniti juga sedikit kaget saat melihat Shara."48 miliar sekali ....""48 miliar dua kali

DMCA.com Protection Status