Share

Bab 366 Tuan Muda Kami Beda dari yang Lain

Suara magnetis Dylan begitu merdu.

“Lagi pula itu bukan kamu.”

Lydia sudah sangat marah, Tiger masih memasang raut wajah bingung, mencoba memahami mengapa Lydia begitu marah.

Dylan terdiam selama beberapa detik, lalu dia berkata lagi dengan pelan, “Bukannya dulu kamu sangat menyukai aku?”

Dulu yang dimaksud Dylan sungguh sudah terlalu lama. Lydia hampir lupa betapa menderitanya dia saat menyukai Dylan.

“Dulu memang suka, tapi sekarang aku sudah tahu diri,” kata Lydia dengan ketus.

“Kamu bisa nggak ....”

Dylan belum selesai bicara, Lydia sudah meraih ekor Tiger dan berkata, “Cepat matikan teleponnya!”

Tiger pun bergegas menutup telepon dengan patuh, dia merasa sedih sampai air mata pun hampir keluar. Lydia menjadi tidak tega, akhirnya dia melepaskan ekor Tiger dan mengelus kepalanya.

“Dasar kamu ini, memangnya kamu nggak tahu kalau aku benci dia? Siapa yang suruh kamu telepon dia?”

“Mama bilang ingin berkencan dengan orang yang punya kualitas terbaik secara keseluruhan.”

Tiger yang tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status