Share

Bab 157 Mereka Nggak Ada Hubungan

Lydia memandang ke samping ke arah Dylan, sambil tersneyum dingin.

“Pak Dylan ingin mengambil kesempatan ini untuk bernegosiasi, bukan?” Dia menatap pria itu dengan tatapan tajam.

Ekspresinya itu seolah menunjukkan, kalau Dylan berani menjawab iya, pria itu akan mati!

Itu bukan pertanyaan retoris, tapi ancaman!

Dylan membuang muka, menyalakan mobil, dan menginjak pedal gas!

Memang benar.

Namun, dia tiba-tiba tidak mau lagi.

Dia belum membayar kembali utang budinya pada wanita ini, jadi punya hak apa dia untuk bernegosiasi?

Meminta wanita ini untuk memaafkan masa lalu?

Kalau dipikir-pikir, itu tidak mungkin.

Sesampainya di lokasi proyek, Lydia sudah tidak sabar untuk turun dari mobil.

Tak disangka, dia melihat Kenny berdiri di depan pintu. Dia pun berlari memeluk pria itu dan melompat kegirangan.

“Apa benar-benar berhasil?”

Kenny tersenyum dengan tatapan memanjakan dan berkata, “Iya”.

Saat dia melihat Dylan berjalan perlahan ke arah mereka, wajahnya menjadi masam.

Lydia bergelantung di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status