Share

28. Petaka

Falen beranjak dariku, kemudian memakai pakaiannya satu per satu begitupun denganku. Mata Ferdila memerah, melihat ini aku diam-diam bahagia karena masih ada cinta di hatinya.

"Siapa lelaki yang sudah menidurimu?"

Vidia terlihat mengelus lengan Ferdila. Aku sampai lupa kalau sekarang tanggal merah. Seharusnya was-was jangan sampai ketahuan. Semua sudah terlanjur.

"Jawab!" bentak Ferdila.

"Kenalin gue Falen. Semalam gue ngeliat rumah ini gak tertutup jadi main masuk aja. Maaf, ini semua salah gue, tapi Ardina juga salah. Dia yang maksa gue nuntasin hasratnya."

"Gak percaya! Lo pasti selingkuhan Ardina, 'kan? Apa jangan-jangan ...."

"Jangan-jangan apa, Fer?" tanyaku gugup.

"Diam, Jal*ng!" hardiknya. "Jangan-jangan kamu hamil anaknya dia."

Mata ini seketika membulat sempurna. Lelaki di hadapanku tidak merasa bersalah tentang perempuan yang ada di sisinya. Ia hanya mementingkan ego dan nafsu sendiri. Siapa yang tidak akan mencari lelaki lain jika suami saja hanya bisa mengukir luk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status