Beranda / Fantasi / Mad Blooming Queen / 30. Zero, Sepertinya Aku Akan Jatuh Sakit!

Share

30. Zero, Sepertinya Aku Akan Jatuh Sakit!

Penulis: Skyler Artemis
last update Terakhir Diperbarui: 2023-01-09 19:49:42

Serangan itu datang secara tiba-tiba. Pada saat itu Fiona dan Helena tengah melakukan diskusi serius yang membahas masalah rencana gadis kecil itu selanjutnya, tetapi detik berikutnya Amelia yang lepas kendali menggunakan kekuatan uniknya dan menciptakan stalakmit-stalakmit dengan ujung runcing yang terbuat dari kristal di atas lantai. Stalakmit-stalakmit yang tercipta tersebut merembet ke arah Fiona dengan kecepatan yang tinggi.

Manik penuh kilatan yang menggambarkan histeria ada dalam diri Amelia, senyumannya melebar dan menampilkan ekspresi penuh hawa membunuh di wajah cantiknya tersebut. Niatan Amelia untuk membunuh putrinya sendiri tidak pernah sirna, seiring berjalannya waktu paras Fiona semakin mirip dengan monster tua yang membuatnya seperti sekarang ini, sehingga tidak jarang kalau personalitas ekstrim milik Amelia semakin menjadi-jadi.

Teriakan Helena yang memanggil namanya diabaikan begitu saja, kekuatan Amelia lepas kendali, begitu pula dengan akal sehatnya. Target utamany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kikiw
uwoww!! Fiona cepet gede biar bisa nikah sama Pangeran wkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Mad Blooming Queen   31. Benang Merah Takdir

    Pemuda itu memiliki paras yang sangat tampan, jauh lebih tampan dari laki-laki mana pun yang pernah Fiona temui sebelumnya. Dia memiliki tubuh yang tinggi, bahkan ketika duduk di sana pun tubuhnya masih menjulang tinggi dan memberikan kesan mengintimidasi, kalau Fiona tidak salah tebak tinggi tubuh pemuda itu sekitar 187 cm. Dia memiliki dada bidang dan bahu lebar, tubuhnya begitu proporsional yang tidak bisa ditutupi oleh pakaian yang pemuda itu kenakan.Pemuda ini memiliki rambut hitam pendek, kulit alabaster, dan sepasang mata berwarna biru cemerlang. Sepasang mata itu memberikan kesan kemisteriusan, saat mereka menatap seseorang maka orang itu akan merasa sang pemuda bisa melihat jiwa mereka. Dari pakaian yang pemuda ini kenakan, dia bukanlah orang sembarangan, bahkan aura kemisteriusan dan penuh bahaya yang dia miliki mengatakan hal yang sama.Fiona yang terlarut dalam sepasang mata biru tersebut akhirnya tersadar, dia mengedipkan mata, lalu menarik napas dalam-dalam dan menghemb

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-11
  • Mad Blooming Queen   32. Tokoh Laki-Laki Kedua

    Zack adalah seorang anak laki-laki berusia lima tahun. Dia memiliki seorang ayah dan ibu yang sangat menyayanginya, bahkan saking menyayanginya tersebut mereka sering mengekang Zack untuk tidak pergi jauh dari rumah dan membuatnya selalu dalam pengawasan keduanya.Sebagai seorang anak kecil yang memiliki rasa keingintahuan yang tinggi, Zack terkadang merasa jengah dikekang seperti itu. Dia mendambakan bisa bermain dengan anak-anak lain seusianya di luar sana dengan bebas, tak jarang pula Zack sering bermimpi untuk melakukan sebuah petualangan seperti tokoh utama dalam buku cerita yang ibunya bacakan menjelang tidur.Kesempatan Zack untuk bermain bersama yang lainnya pun datang pada hari itu. Ayah dan ibu Zack pada hari itu terlihat sibuk sekali karena suatu hal, mereka tidak sempat mengontrol Zack, mereka hanya mengatakan kalau dia tidak boleh keluar rumah karena sebuah alasan yang Zack sendiri tidak mengerti apa itu.Ketika kedua orang tuanya sibuk sendiri dan tidak sempat mengawasi

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-13
  • Mad Blooming Queen   33. Dekat Di Mata Tetapi Jauh Di Hati

    “Ares,” panggil Fiona kepada pemuda yang tengah memeluknya dari belakang.Suara sang gadis terdengar begitu lembut, begitu pula dengan ekspresinya. Walaupun semua bagian dari Fiona terlihat begitu lembut, tetapi sepasang mata lavender yang tengah menatap Ares sama sekali tidak terlihat lembut, mereka lebih ke arah datar dengan adanya sedikit emosi penuh dingin yang tertahan. Mereka berdua dekat, tetapi pada saat yang sama juga jauh.Ares melihatnya, namun pemuda itu memilih untuk menghiraukannya dan mengeratkan pelukannya di pinggang fiona, seperti dia tidak mau melepaskan gadis itu dalam keadaan apapun itu.Mereka berdua, Ares dan Fiona, telah bersama selama seratus tahun setelah Fiona berhasil membongkar identitas asli pemuda itu dan mengetahui mereka adalah sepasang belahan jiwa. Meskipun keduanya adalah sepasang belahan jiwa yang dihubungkan dengan benang merah takdir, mereka tidak pernah merusak jendela kertas tipis di antara keduanya sampai sekarang ini.Baik Ares dan Fiona memi

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-18
  • Mad Blooming Queen   34. Fiona Menolak Untuk Peduli

    Berbicara tentang dua tokoh penting dalam plot dunia yang dia ketahui (dan temui) beberapa saat lalu, Fiona tidak terlalu ambil pusing mengenai masalah itu. Dia menganggap pertemuan itu sebagai hal yang tidak terlalu penting, kedua tokoh tersebut hanyalah karakter dalam plot yang ditulis oleh kesadaran dunia. Asalkan mereka tidak mengganggu ketenangan Fiona, maka gadis itu akan menganggap kedua karakter dan yang lainnya sebagai orang asing, tidak ada hubungannya dengan dirinya sendiri.Fiona bukanlah tipe orang yang suka ikut campur urusan orang lain. Dia tidak akan peduli dengan apapun yang terjadi pada orang lain, asalkan hal itu tidak menyangkut Fiona sendiri. Bahkan, apabila seseorang yang tidak ada hubungannya dengan Fiona sendiri tengah mengalami sekarat, gadis itu hanya akan melihatnya saja sebelum pergi selayaknya orang asing.Dengan pemikiran yang terkesan egois itulah Fiona tidak terlalu peduli dengan para karakter yang mendapatkan peran dalam plot dunia, terutama saat Fiona

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-20
  • Mad Blooming Queen   35. Festival Dewi Bunga

    Sebuah kereta kuda yang begitu low key berhenti di dekat alun-alun Kota Briarland. Di tempat itu sudah dipenuhi oleh banyak orang, di sana juga ada banyak stand di sepanjang jalan yang menjual berbagai macam barang. Di area jalan tempat festival berlangsung juga telah dihias dengan berbagai macam ornamen yang sangat indah. Karena festival tersebut merupakan peringatan kelahiran dewi bunga, maka hiasan di sepanjang jalan tempat festival berlangsung didominasi dengan hiasan berbentuk bunga mekar yang sangat indah,Semua kendaraan seperti kereta kuda maupun pedati tidak bisa masuk ke area festival, mereka hanya bisa berhenti di ujung jalan masuk tempat festival berlangsung. Di antara banyaknya kereta kuda yang terparkir di sana, kereta kuda yang begitu low key dan baru saja tiba itu juga mengambil salah satu tempat parkir di sana. Kereta kuda tersebut membawa Fiona yang tertarik untuk melihat festival dewi bunga di alun-alun kota.Duduk di depan Fiona dalam kereta tersebut adalah Ares. B

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-22
  • Mad Blooming Queen   36. Kecurigaan Fiona

    Nama dari heroine yang ditulis dalam plot dunia adalah Celine Halliwel. Berdasarkan ide gila dari kesadaran dunia, Celine adalah seorang vampir yang berasal dari kelas bangsawan dan berusia delapan belas tahun, usianya begitu muda dalam jajaran usia vampir pada umumnya. Celine sendiri merupakan cucu perempuan Liam yang katanya memiliki ibu seorang manusia, sekarang ini Celine kembali pada Keluarga Halliwel dan merupakan tokoh utama dalam pesta perkenalan yang akan diselenggarakan oleh Keluarga Halliwel.Fiona yang terpaksa harus tinggal di tempat karena permintaan Sistem 007 pun melihat sosok tokoh utama wanita dalam plot dunia, dia mencoba menerka seperti apa sifat orang yang bisa menjadi seorang heroine. Dalam plot dunia telah digambarkan kalau Celine adalah sosok yang enerjik, penuh dengan kebaikan, dan tidak suka melihat sesuatu yang semena-mena terjadi di hadapannya.Sifat yang tertulis tersebut sebelas dua belas dengan kenyataan yang ada. Celine yang ada di depan Fiona tersebut

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-24
  • Mad Blooming Queen   37. Fiona Merasa Lelah, Dia Tidak Ingin Berpikir Lagi

    Suasana dalam kereta kuda yang tengah berjalan tersebut terasa begitu serius, ada sedikit ketegangan seperti sebuah misteri yang tengah berlangsung akan mendapatkan kunci jawaban untuk memecahkannya. Perasaan Fiona juga tidak jauh berbeda dengan hal itu, dia menatap Ares yang duduk di sampingnya dengan sepasang mata lavender yang terlihat begitu serius.Dominion lain ada di alun-alun Kota Briarland, tepat di sampingnya waktu itu. Informasi yang dibawa Ares sangat mencengangkan, dan yang lebih mengejutkan lagi adalah Ares bisa merasakannya dengan mudah padahal pemuda itu berasal dari fraksi Dominion yang berbeda. Apabila Fiona berada dalam posisi yang sama dengan Ares dan dia juga memfokuskan perhatiannya saat itu, Fiona sedikit ragu kalau dirinya bisa mendeteksi keberadaan anggota fraksi Dominion lain kecuali mereka yang berasal dari Dominion Spades.“Bagaimana kau bisa merasakannya?” tanya Fiona.Apakah merasakan aura fraksi Dominion lainnya bisa dilatih? Apabila jawabannya adalah po

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-25
  • Mad Blooming Queen   38. Kanibal

    Pesta yang awalnya begitu semarak dan dihadiri oleh tamu yang tengah bersosialisasi pun mendadak menjadi sunyi senyap. Musik berhenti dimainkan, begitu pula dengan pemandangan pasangan yang tengah menari di lantai dansa. Para tamu yang tadinya bercengkerama langsung diam, aura yang begitu kuat dan berasal dari vampir berdarah murni membuat mereka ingin bersujud di atas lantai. Kaki mereka bergetar, jantung berdetak dengan cepat, dan sebuah antisipasi muncul dalam hati. Melihat kehadiran Raja Spades yang hampir tidak pernah terlihat di mata publik, para vampir yang berada dalam kelas di bawah vampir berdarah murni langsung bersujud. Raja Spades adalah satu dari empat raja yang menjadi pilar dunia, dan Raja Spades juga merupakan raja keempat yang mendapatkan Dominion paling akhir serta informasi mengenai dirinya juga sangat terbatas. Orang-orang mengetahui kalau Fiona Tylbur yang menjadi Raja Spades tersebut tidak membentuk sebuah fraksi seperti ketiga raja lainnya. Gadis itu menghirau

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-27

Bab terbaru

  • Mad Blooming Queen   Final Chapter: Selamat Datang Kembali, Zack

    Ketika Fiona membuka kedua matanya, hal pertama yang dia lihat adalah sosok Ares yang tertidur tepat di sampingnya. Mereka berdua ada di kamarnya, berbaring bersama di atas tempat tidur dengan posisi saling berhadapan satu sama lainnya. Kedua mata Fiona menatap wajah tertidur Ares dengan seksama, ekspresi pemuda ini kehilangan ketajaman serta aura dinginnya ketika dia tengah tidur, begitu berbeda saat pemuda ini terbangun. Meskipun demikian, Fiona harus mengakui kalau sosok Ares yang seperti ini sangat menarik, terkesan lugu dan juga lembut pada saat yang sama. Tanpa Fiona sadari, kedua matanya yang tengah menatap Ares melembut. Jemari Fiona membelai pipi mulus milik sang pemuda yang masih tertidur itu, tidak sekali maupun dua kali dia juga memainkan helaian halus rambut sang pemuda yang ada di sampingnya. Fiona masih bergeming di tempat dengan ekspresi yang kalem walaupun Ares membuka matanya, menatap sosoknya untuk sesaat. Tidak ada rasa malu ataupun canggung di antara mereka ber

  • Mad Blooming Queen   43. Ikatan Darah

    Kondisi Zack tidak lekas membaik setelah Fiona membawanya kembali ke vila tempat gadis itu tinggal. Sistem 007 dengan database yang dimilikinya juga tidak menemukan solusi untuk mengatasi masalah Zack, termasuk Fiona sendiri juga tidak bisa melakukan apa-apa.Setelah dua jam berlalu, kondisi Zack bertambah parah. Beberapa kali jantung anak itu berhenti berdetak, kalau bukan karena bantuan Fiona yang menginput Mana ke tubuh Zack maka anak itu pasti sudah mati dalam dua jam terakhir ini. Menggunakan Mana untuk menyuport vitalitas Zack bukanlah penyelesaian yang sebenarnya, hal ini hanya bisa menunda waktu kematian Zack sebentar saja, tidak mengatasi akar permasalahan yang ada.Fiona baru merasa lega ketika Ares kembali ke vila dan melihatnya. Gadis itu langsung menarik Ares untuk memeriksa kondisi Zack. Harapan satu-satunya adalah Ares, seorang progenitor vampir yang memiliki banyak pengalaman di dunia ini.“Bagaimana?” tanya Fiona.Gadis itu berdiri di samping Ares yang tengah memeriks

  • Mad Blooming Queen   42. Berhati Dingin

    Beratus-ratus batu kristal dengan ujung runcing melesat ke arah Fiona dengan kecepatan tinggi. Mereka terlihat mengancam dan bisa menembus apapun dengan mudah, bahkan baja yang begitu tebal. Apabila seseorang terkena serangan itu, bisa dibayangkan apa yang terjadi dengan orang tersebut, kemungkinan besar mereka akan langsung masuk dalam gerbang maut dan tidak bisa kembali lagi.Serangan yang Amelia lemparkan terlihat begitu mengancam, sayangnya serangan tersebut terhalang oleh sihir pelindung yang Fiona pasang ketika Amelia melakukan serangannya.Ratusan batu kristal berujung runcing menabrak selubung tidak kasat mata, mereka hancur lebur dan berubah menjadi abu ketika bertemu langsung dengan permukaan selubung tersebut.Ekspresi Amelia berubah, apa yang terjadi barusan pernah wanita itu lihat sebelumnya, tepatnya ketika Amelia berusaha membunuh Fiona setelah gadis itu dia lahirkan lebih dari seratus tahun yang lalu. Ada perasaan takut yang menggerogoti hati Amelia. Batu kristalnya te

  • Mad Blooming Queen   41. Tragedi

    Tokoh laki-laki kedua yang ditulis dalam plot dunia bernama Zack Ernest, seorang pemburu vampir yang memiliki dendam dan kebencian kepada bangsa vampir. Kedua orang tua Zack mati di tangan seorang vampir berdarah murni yang mengamuk ketika Zack berusia lima tahun, kejadian itulah yang menjadi awal mula tragedi dalam hidup Zack dan mengubah hidupnya menjadi seorang tokoh laki-laki kedua yang pendendam dalam plot dunia.Fiona tidak bisa membayangkan sosok yang suram dan juga tidak pernah tersenyum dalam plot dunia disandingkan dengan anak laki-laki berusia lima tahun yang beberapa waktu lalu bertemu dengannya. Dalam ingatan Fiona, Zack adalah seorang anak yang lugu dan sedikit ceroboh, dia ceria serta memiliki keoptimisan yang begitu tinggi.Sesuatu yang bisa mengubah sifat orang dari yang ceria menjadi suram tidak bisa dikatakan sangat ringan, dan malam ini adalah awal pula petaka yang akan hadir dalam hidup Zack.Dalam penilaian Fiona, kesadaran dunia sedikit memiliki temperamental ya

  • Mad Blooming Queen   40. Air Dan Minyak

    Angin malam berhembus, menyapu tempat yang bernama taman rahasia dan juga menjadi saksi bisu dari pertemuan dua vampir berdarah murni yang tidak diguga-duga.Si pemuda misterius tertawa kecil. Suaranya tidak terlalu kencang, namun saat suara tersebut terdengar pada tempat sunyi seperti taman rahasia, hasilnya adalah sebaliknya. Suara tawa si pemuda misterius menjadi lebih kencang, tetapi hal itu gagal untuk melumerkan situasi yang ada di sana.Fiona yang masih bersandar pada batang pohon menghela napas untuk sesaat, merasa sedikit lelah. Pemuda misterius ini rupanya jauh lebih kuat dari apa yang Fiona pikirkan sebelumnya, dia bisa merasakan keberadaan gadis itu meskipun Fiona sudah menggunakan selubung pelindung yang Sistem 007 produksi.Melihat fungsi selubung pelindung tersebut tidak mendapatkan hasil yang diinginkan, Fiona pun menghilangkan selubung pelindung dari tubuhnya. Tidak lama kemudian, aura kuat yang tidak terbendung dari tubuh Fiona pun langsung keluar, menjalar ke mana-m

  • Mad Blooming Queen   39. Pertemuan Rahasia

    Mansion besar milik Keluarga Halliwel sudah berdiri sejak 2000 tahun yang lalu. Tempat ini memiliki model arsitektur renaissance modern yang mengingatkan Fiona akan rumah-rumah besar di Perancis pada awal abad ke-18. Mansion ini pula yang menjadi tempat tinggal Fiona hampir seratus tahun lamanya sebelum dia memutuskan untuk pindah.Fiona sangat mengenal setiap sisi dari mansion besar ini, oleh karena itu dia tidak memiliki kesulitan untuk pergi ke taman bunga yang terletak di sisi kanan bangunan sendirian. Setibanya di taman bunga, Fiona yang mendapat bantuan dari Sistem 007 untuk menyembunyikan auranya menghindari area pesta yang dikerumuni oleh vampir muda di sana. Fiona berjalan lurus menuju ke sebuah area yang tersembunyi dari pandangan orang-orang yang berkerumun di tempat itu.Area yang Fiona tuju letaknya sangat tersembunyi, berada di jantung taman dan hanya diketahui oleh Liam dan juga Fiona tanpa sengaja waktu dia tinggal di mansion ini. Tempat itu Fiona namakan sebagai taman

  • Mad Blooming Queen   38. Kanibal

    Pesta yang awalnya begitu semarak dan dihadiri oleh tamu yang tengah bersosialisasi pun mendadak menjadi sunyi senyap. Musik berhenti dimainkan, begitu pula dengan pemandangan pasangan yang tengah menari di lantai dansa. Para tamu yang tadinya bercengkerama langsung diam, aura yang begitu kuat dan berasal dari vampir berdarah murni membuat mereka ingin bersujud di atas lantai. Kaki mereka bergetar, jantung berdetak dengan cepat, dan sebuah antisipasi muncul dalam hati. Melihat kehadiran Raja Spades yang hampir tidak pernah terlihat di mata publik, para vampir yang berada dalam kelas di bawah vampir berdarah murni langsung bersujud. Raja Spades adalah satu dari empat raja yang menjadi pilar dunia, dan Raja Spades juga merupakan raja keempat yang mendapatkan Dominion paling akhir serta informasi mengenai dirinya juga sangat terbatas. Orang-orang mengetahui kalau Fiona Tylbur yang menjadi Raja Spades tersebut tidak membentuk sebuah fraksi seperti ketiga raja lainnya. Gadis itu menghirau

  • Mad Blooming Queen   37. Fiona Merasa Lelah, Dia Tidak Ingin Berpikir Lagi

    Suasana dalam kereta kuda yang tengah berjalan tersebut terasa begitu serius, ada sedikit ketegangan seperti sebuah misteri yang tengah berlangsung akan mendapatkan kunci jawaban untuk memecahkannya. Perasaan Fiona juga tidak jauh berbeda dengan hal itu, dia menatap Ares yang duduk di sampingnya dengan sepasang mata lavender yang terlihat begitu serius.Dominion lain ada di alun-alun Kota Briarland, tepat di sampingnya waktu itu. Informasi yang dibawa Ares sangat mencengangkan, dan yang lebih mengejutkan lagi adalah Ares bisa merasakannya dengan mudah padahal pemuda itu berasal dari fraksi Dominion yang berbeda. Apabila Fiona berada dalam posisi yang sama dengan Ares dan dia juga memfokuskan perhatiannya saat itu, Fiona sedikit ragu kalau dirinya bisa mendeteksi keberadaan anggota fraksi Dominion lain kecuali mereka yang berasal dari Dominion Spades.“Bagaimana kau bisa merasakannya?” tanya Fiona.Apakah merasakan aura fraksi Dominion lainnya bisa dilatih? Apabila jawabannya adalah po

  • Mad Blooming Queen   36. Kecurigaan Fiona

    Nama dari heroine yang ditulis dalam plot dunia adalah Celine Halliwel. Berdasarkan ide gila dari kesadaran dunia, Celine adalah seorang vampir yang berasal dari kelas bangsawan dan berusia delapan belas tahun, usianya begitu muda dalam jajaran usia vampir pada umumnya. Celine sendiri merupakan cucu perempuan Liam yang katanya memiliki ibu seorang manusia, sekarang ini Celine kembali pada Keluarga Halliwel dan merupakan tokoh utama dalam pesta perkenalan yang akan diselenggarakan oleh Keluarga Halliwel.Fiona yang terpaksa harus tinggal di tempat karena permintaan Sistem 007 pun melihat sosok tokoh utama wanita dalam plot dunia, dia mencoba menerka seperti apa sifat orang yang bisa menjadi seorang heroine. Dalam plot dunia telah digambarkan kalau Celine adalah sosok yang enerjik, penuh dengan kebaikan, dan tidak suka melihat sesuatu yang semena-mena terjadi di hadapannya.Sifat yang tertulis tersebut sebelas dua belas dengan kenyataan yang ada. Celine yang ada di depan Fiona tersebut

DMCA.com Protection Status