Share

Bahagia

“Abang bahagia ga nikah sama Aura?” Aura bertanya memecah keheningan, kepalanya menoleh kesamping demi menatap wajah tampan sang suami.

“Kenapa kamu nanya gitu?” Rendra mengembalikan pertanyaan Aura, sorot matanya masih betah menatap langit-langit.

“Aura....Aura mau Abang bahagia....” begitu sulit Aura mengutarakan apa yang ada di benaknya hingga kalimat itu terjeda.

Rendra menoleh menatap Aura begitu terkejut dengan apa yang baru saja didengarnya.

Kalimat biasa namun begitu luar biasa bila di ucapkan Aura, istrinya yang ia nikahi tanpa dasar cinta.

Aura ingin dirinya bahagia? Kening Rendra berkerut menunggu kalimat selanjutnya yang akan keluar dari bibir Aura karena dirinya rasa bila Aura menggantung ucapannya.

Kenapa Aura menginginkan ia bahagia? Apakah selama ini ia tidak terlihat seperti suami yang tengah berbahagia?

Pasti karena Aura tau bila pada awalnya ia menikahinya karena terpaksa.

Aura menelan saliva
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status