Share

HANYA SEBUAH AFFAIR

"Aku menginginkanmu Sandara," bisik David saat tubuhnya menyatu dengan Sandara, dan Sandara merasa tubuhnya terbuka di bawah David dan menerima pria itu. Ia takjub karena terasa begitu menyenangkan, begitu mengejutkan begitu tepat.

Tidak ada yang aneh dengan momen ini. Tidak ada yang memalukan atau canggung. Menyenangkan.

Luar biasa.

Dan kemudian Sandara kembali berhenti berpikir, setidaknya secara koheren. Benaknya mengabur bagaikan warna-warni dan ia merasa tubuhnya melengkung dalam penerimaan dan kebutuhan mendalam sembari menarik David mendekat. Ia mengimbangi pria itu dalam setiap dorongan, wajahnya dibenamkan ke lekuk leher David hingga warna-warni memancar dalam pelangi sensasi. Keduanya kembali jatuh ke bantal-bantal licin seakan mereka bintang-bintang yang jatuh ke bumi, dan malam meledak di sekeliling mereka.

Tidak seorang pun dari mereka bicara. Sandara memejamkan mata, tubuhnya puas, hatinya lega. Kelegaan itu membuatnya bertindak, lengannya memeluk David, mendekatkan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status