Share

175. Pungkasan Terbaik (Bersamamu)

"Kamu juga mencintai Malik bukan?" tanya wanita itu tiba-tiba. Sukses membuat Xena diam tak berucap sepatah katapun saat ini. Ia memandangi wajah lawan bicaranya. Menunggu Malik untuk membantunya saat ini. Namun, naas. Remaja itu tak acuh. Bukan benar-benar tak peduli. Malik pasti juga ingin mendengar kalimat pengakuan dari Xena di depan ibu kandungnya saat ini. 

--jika memang berani mengakui maka Xena pasti benar-benar mencintai Malik tulus dari dalam hatinya.

"Jangan tanya itu pada Xena, Ma. Dia bukan gadis yang bisa jujur untuk perasannya sendiri." Remaja jangkung itu mulai memprotes. Ia duduk sembari menyandarkan tubuhnya ke belakang. Menatap ke arah Xena yang baru saja menoleh dan membalas pandangan mata yang diberi oleh Malik dengan sedikit tak suka. Gadis itu benar-benar terjebak sekarang ini. Kiranya ia menyesal sudah datang bersama dengan Malik. Harusnya ia tahu Malik itu menyebalkan! Xena terlalu fokus membenahi dirinya dan be

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status