Share

13. Remaja Tampan, Malik.

Penulis: Lefkilavanta
last update Terakhir Diperbarui: 2021-02-13 14:27:39

Bel sekolah nyaring berbunyi. Menyentak seluruh penghuni sekolah untuk berhamburan keluar menemukan tujuan baru mereka. Untuk Nea Oktaviana, tujuannya selepas pulang sekolah adalah menyambangi kafe favoritnya dengan sang kekasih ditemani oleh dua teman guna meramaikan suasana. Gadis berambut pendek dengan poni tipis itu kini menyandarkan tubuhnya di dinding sisi pintu kelas yang terbuka lebar. Menunggu Xena untuk datang sebelum akhirnya memutuskan berjalan menyusuri lorong untuk keluar dari lingkungan sekolah.

Untuk Hela? Siapa yang peduli dengan orang baru sekarang ini? Toh juga, Hela sudah menyetujui ajakan dari Nea tadi pagi. Jadi, Hela yang harusnya mencari Nea juga Xena. Bukan Xena dan Nea yang harus mencari gadis cantik si 'dewinya' sekolahan itu.

"Xena," panggil Nea kala gadis yang ditunggu menampakkan batang hitungnya.

Xena menoleh. Mengubah arah langkah kakinya untuk mendekat pada si teman dekat yang melakukan aktivitas sama dengannya.

"Gue mau ke kamar mandi dulu. Lo bisa ke sana duluan, nanto gue nyusul." Xena mengembangkan senyum manis untuk menutup kalimatnya. Menepuk pundak si sahabat yang hanya menganggukkan kepalanya mengerti. 

"Kalau bertemu dengan Hela, suruh dia datang bersama lo juga." Gadis berambut panjang dengan ujung sedikit ikal itu mengimbuhkan dengan nada lirih. Lagi-lagi mengembangkan senyum indah di atas bibir merah muda sedikit pucat miliknya kemudian mulai mengambil satu langkah untuk meninggalkan Nea di tempatnya. Melangkah dengan kecepatan sedang untuk sampai ke tujuannya kali ini, kamar mandi perempuan di sisi pertigaan lorong yang ada di depannya. 

•••My Stepbrother•••

Suasana sedikit riuh kala sebuah drama percintaan menjadi tontonan nyata di depan puluhan pasang mata yang menjadi penghuni kelas berbentuk persegi dengan jajaran kursi dan meja yang menghias rapi memenuhi ruangan. Sesekali sorak sorai menjadi melodi penyempurna betapa riuhnya suasana kelas kali ini. Seorang datang menghampiri Abian Malik Guinandra dengan sekotak cokelat beraneka macam rasa dan bentuknya. Kotak berpita merah jambu di sisi kirinya yang ada di dalam genggaman remaja jangkung itu sukses membuat banyak tanda tanya terbesit di dalam pemikiran orang-orang di sekitarnya. Akankah seorang Abian Malik Guinandra menyudahi masa lajang dan memulai hubungan dengan gadis berambut sedang yang rapi diikat menjadi satu di belakang kepalanya itu? Menerima pemberian dari sang gadis berkaca mata yang terus saja mengembangkan senyum manis di atas parasnya yang biasa-biasa saja itu adalah sebuah mukjizat dan pemandangan langka.

Malik hanya diam. Tak banyak menyahut ini itu untuk menanggapi kalimat-kalimat puitis yang dilontarkan oleh si gadis untuk menyatakan perasaan cintanya pada Malik.

Bukan hal asing lagi kalau ada gadis yang datang membawakan buah tangan untuk Abian Malik Guinandra. Yang asing adalah Malik yang diam sembari tersenyum dan menimang pemberian gadis itu.

"Beneran buat gue?" Malik kini mulai berbicara. Menatap si gadis berpenampilan cupu yang bisa dibilang sangat berani dalam bertindak. 

Gadis itu menganggukkan kepalanya ringan. "Tentu. Rasaku juga buat kamu," tukasnya malu-malu. Semua kembali bersorak. Membuat Malik mau tak mau harus mendiamkan teman-teman berisiknya itu. 

"Thanks," ucap Malik dengan singkat. 

Gadis yang ada di depannya itu kini kembali mendongak selepas menurunkan padangannya. Ia sadar bahwa Malik adalah si keren yang tak sebanding dengan penampilan cupunya itu. Akan tetapi, tak ada salahnya 'kan mencoba?

"K--kamu menerima perasaan aku?" Ragu. Mengucapamkan kalimat singkat seperti itu harus menyisihkan banyak keberanian sebab aksinya kali ini dibilang terlalu nekat.

"Lo tau Xena Ayudi?" Malik berkelit. Membuat gadis di depannya sejenak membulatkan matanya kala nama yang tak asing untuknya selepas momen pengkuan cinta yang dilakukan Malik di tengah lapangan berumput.

"Cewek yang kamu suka?" 

Malik mengangguk. "Dia juga suka makanan yang manis. Jadi, makasih untuk cokelatnya." 

Sialan! Selain suka melucu dan bertingkah usil mengerjai saudara tirinya, Malik adalah remaja sialan yang selalu saja mematahkan perasaan para gadis-gadis yang menyukai dirinya. Bukan remaja brengsek yang tak tahu diri dengan menyombongkan ketampanannya. Malik melakukan semua penolakan itu hanya sebab satu hal, dalam hati Malik gadis yang masih misterius identitasnya itu terlalu besar memdominasi masuk ke dalam hatinya. Malik hanya tak ingin, jikalau ia asal menerima perasaan orang yang menyukainya, semua hubungan yang terjalin baik pada awalnya hanya akan menjadi duka dan saling melukai satu sama lain nantinya.

•••My Stepbrother•••

Remaja jangkung itu kini tegas melangkah. Meninggalkan keramaian dan suasana kelasnya yang masih riuh sebab lagi-lagi ia menolak perasaan seorang gadis. Akan tetapi, bukan itu yang dibicarakan oleh mereka. Pasal Malik yang mengambil barang pemberian sang gadis tanpa mau mengambil serta perasaannya teruntuk Abian Malik Guinandra. 

Untuk Xena? Habislah riwayat Xena selepas ini nanti. Momen pengakuan cinta yang dilakukan Malik untuk membalaskan dendamnya pada Xena saja sudah membuat nama gadis itu dikenal oleh seluruh penjuru sekolah. Tak ada yang tak mengenal dan tak menyebut nama Xena Ayudi Bridella selepas momen itu terjadi. Sekarang, Malik menambah lagi masalah baru yang akan ditanggung oleh saudara tirinya. Kiranya berita yang akan datang di forum sekolah adalah Malik yang memberikan barang pemberian gadis lain untuk gadis yang dicintainya, Xena Ayudi Bridella.

"Honey!" sentak Malik mencoba mengagetkan gadis yang berjalan di depannya menuju parkiran belakang sekolah. 

"Honey pala kau," sahut Xena dengan nada malas. Tak mengubah ekspresi juga arah pandanganya. Tetap melangkah untuk menyusuri petak ubin yang samar memantulkan bayangan dirinya juga Malik.

"Kenapa lo berjalan ke parkiran belakang. Lo 'kan naik bus?" tanya remaja jangkung berponi naik itu mengiringi langkah kaki milik Xena.

"Gue mau pergi. Lewat gerbang belakang sekolah lebih cepet," tuturnya mempersingkat.

"Pas banget!" sentak Malik membuat Xena sedikit terkejut dengan tingkah konyol saudara tirinya itu.

"Temenin gue," tukas Malik menatap gadis yang kini menoleh tegas padanya. Berdecak ringan sebab Malik mulai lagi dengan tingkah seenak jidatnya sendiri.

Kebiasaan buruk nan menyebalkan milik remaja jangkung itu pada saudara tirinya adalah, Malik itu suka mengacau segala urusan Xena Ayudi Bridella.

"Gue gak—" Ucapan Xena terhenti kala Malik menyodorkan sekotak cokelat yang ada di dalam genggamannya.

"Uang mukanya. Kekurangannya nanti di rumah," katanya tersenyum kuda. 

Xena meliriknya sejenak. Tidak! Ia tak bisa mengkhianati dua teman dekatnya hanya sebab sekotak cokelat yang harganya ... tak bisa dibilang murah! Namun, persahabatannya sangat mahal sekarang ini. Toh juga, lebih baik menatap paras Daffa Kailin Lim ketimbang harus menatap paras Abian Malik Guinandra. Sebab jikalau ditatap dengan benar dan secara terus menerus, hati Xena akan semakin besar menaruh rasa pada remaja itu.

"Gak mau? Kekurangannya album K-Pop yang katanya lo suka banget. Gue beliin!"

"Setuju!" tukas Xena menyahut kotak cokelat yang disodorkan padanya.

Untuk Nea Oktaviana dan Daffa Kailin Lim, Xena meminta banyak pengampunan sebab mengkhianati janji hanya sebab sekotak cokelat manis kesukaannya dengan album sang idola sebagai bonusnya. 

... To be Continued ...

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Wahyuni Suriati
ternyata sudah saling menyukai tapi karena nggak mau jujur, ya gitu deh 😁
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   14. Rahasia Seorang Remaja Tampan

    Motor gede milik remaja ber-helm hitam itu kini tegas membelah jalanan padat Kota Jakarta. Sesekali terhenti sebab lampu merah menyala dan berbelok untuk mengikuti alur jalanan yang sedang tempuhnya untuk menyambangi tujuan yang begitu asing untuk Xena sebab Malik tak mengatakan apapun selepas ia menyetujui tawaran mengiurkan si saudara tirinya itu.Mengkhianati Nea dan Daffa juga Hela yang sudah menunggunya di kafe biasa tempat mereka bersua kalau hari libur datang dengan mengirimi sebuah pesan singkat pada gadis berambut pendek, si teman sebangku. Dalam pesan singkat itu, Xena mengatakan bahwa ia tak bisa datang sebab panggilan tiba-tiba dari mamanya untuk menyuruh Xena pulang lebih awal hari ini. Tak bisa banyak membatah, pesan balasan yang diterima gadis itu hanyalah sebuah persetujuan yang memungkaskan kalimatnya dengan pemberian semangat untuk Xena Ayudi Bridella.Moge yang ditumpanginya kini memelan. Menyisih dari padatnya jalanan kota kemudian menepi di salah s

    Terakhir Diperbarui : 2021-02-13
  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   15. Saudara Tiri Yang Menawan Hati

    Semilir bayu tegas membelai helai demi helai rambut milik Xena Ayudi Bridella. Selepas menghantamkan satu bogem mentah sebagai berakhirnya pertandingan tinju ilegal yang dilakukan oleh saudara tirinya itu, Malik dinyatakan menang tanpa ada yang membantahnya. Membiarkan remaja itu mengambil uang hasil taruhan dan menggandeng Xena keluar dari sana. Melajukan motor gede miliknya untuk kembali menyusuri jalanan kota dengan suasana langit yang sedikit gelap tak seperti kala mereka datang menyambangi tempat asing untuk gadis cantik yang menjabat sebagai saudara tiri dari Abian Malik Guinandra itu.Tak banyak yang dikatakan oleh Malik dalam perjalanan mereka menjauhi tempat bak sarang iblis dengan tingkat kepanasan dan kepengapan tinggi sebab oksigen tak dibiarkan masuk dengan leluasanya.Taman dekat pusat kota tempat beberapa orang mengistirahatkan lelah mereka adalah tujuan terakhir dari Malik juga Xena dalam menghadapi senja sebelum malam datang menyapa. Merasa

    Terakhir Diperbarui : 2021-02-13
  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   16. Penutup Hari Bukan Penutup Rasa

    Gemercik suara air yang terjun menghantam ubin kasar di bawahnya kini mulai samar terdengar. Gadis dengan handuk yang membalut kuat rambut basah miliknya itu kini tegas berjalan keluar dari kamar mandi pribadi miliknya. Menatap ruang kosong yang disebutnya sebagai kamar pribadinya itu kemudian mendesah kasar. Mamanya tak akan pulang cepat malam ini, juga sang papa tiri yang memberi kabar serupa padanya. Ia harus bermalam dengan si saudara tiri yang berpisah dengannya beberapa jam lalu selepas moge milik Abian Malik Guinandra sampai ke halaman rumahnya.Tak banyak yang dikatakan Malik untuk Xena begitu juga sebaliknya. Hanya diam masuk ke dalam rumah dan berpisah kala Xena memutuskan untuk menapaki satu persatu anak tangga untuk sampai ke kamar pribadinya di lantai atas. Menutup rapat pintu dan menguncinya agar Malik tak bisa masuk kalau Xena tak mengijinkan.Gadis itu kini duduk di sisi ranjang. Menatap bayangan tubuhnya yang terpantul oleh cermin persegi di depa

    Terakhir Diperbarui : 2021-02-15
  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   17. Kasih Yang Tak Sampai

    Xena menghela napasnya. Menatap sejenak Malik yang kini terdiam sembari merapatkan tubuhnya berhimpit dengan dinding sisi pintu utama. Ikut memberi tatapan pada Xena yang kini membuka perlahan kunci pintu rumahnya. Menekan gagang pintu dan menariknya masuk ke dalam. Kini Xena tak lagi menatap paras tampan saudaranya, namun menatap Hela yang sejenak diam dengan ekspresi kaku. Entah apa yang ada di dalam pikiran gadis bertubuh tinggi dengan paras yang amat sangat cantik itu kala Xena datang menghadap padanya."H--hai Hela," sapanya ringan. Menggoyangkan tangannya sembari tersenyum kikuk.Hela perlahan mengembangkan senyum di atas paras cantik miliknya. Ikut melambai guna menyambut keramahan hati Xena sebagai tuan rumah malam ini."Akhirnya lo membukakan pintu buat gue." Gadis itu tersenyum ringan. Menatap sejenak penampilan Xena yang bisa dibilang alakadarnya. Kaos biru polos berukuran besar yang dipadukan dengan celana tidur kain yang jatuh di kedua mata kakinya den

    Terakhir Diperbarui : 2021-02-17
  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   18. Sebuah Cerita Malam

    Hening kembali tercipta kala Xena tegas merapatkan pintu rumahnya. Mematikan lampu halaman depan agar tak ada lagi yang datang dan membuat jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya. Gadis itu menatap sejenak remaja jangkung yang kini berjalan mengekori dirinya dan duduk di tengah sofa besar depan televisi. Ikut menatap segala aktivitas Xena dengan wajah masam menyertai.Gadis itu kini meletakkan bingkisan yang dibawakan oleh Hela beberapa waktu lalu. Mendesah ringan kemudian berjalan ke arah dapur dan meninggalkan si saudara tiri yang masih diam sembari terus menatap dan menelisik apa kiranya yang sedang mengganggu dalam pikiran dan mengganjal dalam benar Xena Ayudi Bridella malam ini selepas Hela pergi dan berpamitan pulang.Samar terdengar, bahwa Hela menuduh Xena sedang 'bermain' bersama sang kekasih di dalam kamar. Sebab itu Hela mengurungkan niat untuk mampir dan membiarkan Xena menikmati waktunya dengan kekasih. Sebab itu Xena memasang wajah masam sekaran

    Terakhir Diperbarui : 2021-02-21
  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   19. Rasa Tak Ber-asa

    Ada satu hal yang membuat Xena menerima tawaran Hela untuk menjadikannya sebagai jembatan perantara agar gadis cantik dengan paras anggun se-anggun caranya berbincang itu bisa mendapatkan hati seorang Abian Malik Guinandra, sebab Xena mendapatkan alasan. Sebuah cara untuk mengetahui hal baru yang sedang terjadi pada saudara tirinya dengan kedok, Hela yang menginginkannya.Munafik memang Xena itu, akan tetapi ia tak ingin menyia-nyiakan anugerah yang khusus dikirimkan oleh semesta untuk sedikit menyenangkan takdir mengenaskan yang didapat oleh Xena selama ini. Jadi bisa ditarik kesimpulan bahwa Xena-lah yang memanfaatkan Hela untuk mendapatkan Malik."Lo bahagia jadi saudara tiri gue?" Ucapan remaja jangkung yang duduk sembari menyantap gumpalan mie pedas buatan Xena itu kini sukses mencuri segala fokus milik gadis yang ada di depannya itu."Gue membuat pengakuan tadi, kalau gue bahagia dengan status kita sekarang." Malik mengimbuhkan. Mengulum salivanya kasar

    Terakhir Diperbarui : 2021-02-23
  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   20. Si Kerempeng Misterius

    Pagi datang membawa berita baik untuk mereka yang menyambut dengan riang gembira penuh dengan senyum di atas paras mereka. Akan tetapi untuk beberapa orang yang sedang berada dalam duka, pagi ini akan menjadi luka baru yang menumpuk di atas luka lama kemarin petang. Untuk Xena, ia bahagia! Sebab menutup hari dengan mendengar suara Daffa Kailin Lim sebagai pengobat kantuk yang melanda.Daffa memang tak bertanya spesifik mengenai kabar Xena malam kemarin. Ia hanya bertanya dan berbasa-basi mengapa Xena tak datang dan memenuhi janjinya untuk bergabung dengan Nea juga dirinya. Seakan tak puas dengan apa yang sedang diperbincangkan, Daffa terus saja mencari dan membelokkan arah obrolan mereka hingga satu jam berputar penuh menyusuri angka-angka yang mengelilingi jam dinding tengah ruangan. Bertanya ini itu pasal hari Xena juga menceritakan pasal yang terjadi pada Daffa kemarin. Sesekali menyingung pasal Nea yang mengubah mood Xena menjadi sedikit turun.Gadis itu tert

    Terakhir Diperbarui : 2021-02-25
  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   21. Bara Remaja Tak Beridentitas

    Kelas dimulai selepas bel nyaring berfrekuensi tinggi nan panjang tak berhenti selama beberapa detik berselang terdengar menggema di seluruh penjuru sekolah. Menandakan bahwa inilah waktu yang tepat untuk memulai pembelajaran dan membuka telinga juga mata serta menyiapkan otak juga pikiran untuk menyimpan ilmu baru yang akan diberikan. Waktunya serius! Tak ada bayangan indah tentang Daffa Kailin Lim apalagi tentang si saudara tiri yang suka melucu, Abian Malik Guinandra. Xena hanya memfokuskan tatapannya jauh ke depan.Selepas perginya Daffa dan datangnya jam pembelajaran, Xena hanya diam tak bersuara apapun. Sesekali tersenyum juga menggeleng dan mengangguk untuk menanggapi kalimat singkat dari si teman sebangku, Nea Oktaviana.Merasa bersalah selepas Daffa berdusta pasal panggilan yang dilakukannya bersama Xena? Tidak juga. Bagi Xena itu kesalahan Daffa secara murni. Ia tak berniat berbohong atau berdusta untuk 'bermain' di belakang si sahabat dekat. Akan tetapi,

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-01

Bab terbaru

  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   190. Ending : Kisah terakhir kita

    Ini bukan pertemuan mereka yang terakhir, itulah yang ingin Xena katakan lewat kehadiran dan tatapan matanya untuk Bara. Ia meminta polisi untuk menemui teman juga mantan kekasihnya itu. Perpisahan dan akhir sidang harus dirasakan dengan perasaan yang ikhlas dan lapang dada, Xena ingin memberikan kesan itu pada remaja yang baru saja meletakkan pantatnya di atas kursi. Bara tak berucap apapun. Ia terus memandang Xena. Wajahnya tak sesayu dan tatapannya tak senanar sebelumnya. Gadis itu lebih terlihat 'hidup' dengan polesan make up yang khas seorang Xena Ayudi Bridella. Suasana yang ia dapatkan dari Xena mulai kembali lagi."Kenapa lo menemui gue lagi?"Xena tersenyum manis. Ia meraih ujung jari Bara dengan perlahan-lahan. Remaja yang ada di depannya mulai menatap dengan aneh. Ia tak bergerak, terus mengikuti apa yang dilakukan Xena padanya sekarang. Gadis itu mulai menggenggam ujung jari-jari miliknya lalu menatap Bara dengan penuh kehangatan

  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   189. End of Troubles

    "Pengadilan menyatakan terdakwa atas nama Haidar Bara Ivander terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan, penculikan dan penyekapan kelas ringan, serta penganiayaan kelas ringan. Untuk itu pengadilan menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara 10 tahun ditambah dengan pidana penjara 2 tahun dan ditambah dengan pidana penjara 6 bulan. Menetapkan lamanya terdakwa di tahan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan selama 2 tahun mengingat usia terdakwa yang masih remaja. Pengadilan memerintahkan agar terdakwa tetap ditahan dengan denda sekurang-kurangnya adalah 20 juta rupiah. Demikian putusan pengadilan ditetapkan."Ketokan palu terdengar begitu tegas menggema di ruangan. Remaja jangkung dengan pakaian khas seorang tahanan kota itu hanya bisa mengangguk. Tak ada yang disanggah. Pengacaranya pun nampak diam dan mulai pasrah. Tak perlu waktu yang lama, tak perlu drama ini itu untuk mengurung si iblis

  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   188. About Friends (2)

    Rumput hijau yang menyejukkan mata dan hati. Mendamaikan perasaan yang sedang riuh bergemuruh di dalam jiwa saat ini. Malik memutuskan untuk mengikuti setiap langkah yang diambil oleh Zain pagi ini. Ia ingin berbicara banyak dengan laki-laki yang sudah menjadi temannya itu. Ia tak benar-benar membenci Zain. Hanya saja, siapa dingin Zain padanya membuat Malik menjadi sedikit jauh dari temannya itu. Sebenarnya di dalam lubuk hati yang dalam, ia tak pernah menyimpan dendam untuk remaja berponi naik ini. Hanya saja, ia iba. Zain terlalu lama menyimpan rasa sakitnya sendirian. Selepas kematian Tara, remaja itu menjauhi Malik dan memutuskan untuk menghilang dari peredaran. Baru beberapa bulan yang lalu ia kembali datang dengan Aksa yang membawanya penuh luka dan darah segar yang mengalir dari beberapa bagian tubuhnya.Memang, permusuhan keduanya sedikit unik. Tak ada pertengkaran juga perkelahian. Malik selalu memaafkan bagaimana perilaku Zain padanya. Toh juga, ada a

  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   187. About Friends (1)

    Semilir hawa bayu mengiringi langkah keduanya membelah trotoar jalanan yang menjadi jalur utama untuk mereka saat ini. Jalanan Kota Jakarta yang ramai, padat, dan tak pernah sepi juga sela. Selepas keluar dari bangunan kantor polisi, keduanya kini memutuskan untuk berjalan-jalan sejenak dan mampir ke sebuah tempat untuk menikmati liburnya hari ini. Tanggal merah, hari penting untuk negara. Namun, surganya bagi para pelajar. Mereka diberi jeda satu untuk merilekskan otak dan hati mereka. Menikmati suasana kota di pagi hari sampai senja datang menutup kisah nanti sore. Malik dan Xena merasakan semua itu. Sedikit demi sedikit perasaan yang mengganggu di dalam hati mereka mulai hilang begitu saja. Semua masalah yang datang mulai surut bak gelombang air laut di malam hati. Rasanya sedikit tenang, mereka bisa menjalani hidup sesuai dengan apa yang mereka inginkan saat ini. Menjalin hubungan sederhana dan mulai merajut kasih juga cinta untuk melalui masa muda. Malik

  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   186. Perasaan ku

    Malik menatap wajah wanita tua yang ada di depannya saat ini. Pandangan matanya terus saja tertuju pada Sarah yang baru saja datang menghadang langkahnya. Sepasang mata dengan lensa pekat itu mulai menatap sayu dan nanar wajah mantan anak tirinya itu. Penuh luka, identik dengan apa yang terjadi pada sang putri kemarin malam. Kata Xena selepas ia sukses membuat mamanya menangis dengan keadaan wajah dan tubuhnya yang kacau, ia melegakan hati wanita tua itu dengan mengatakan bahwa untung saja Malik datang menyelematkan Xena dari Bara. Katanya, juga. Malik terluka sama dengan apa yang dialami oleh Xena. Gadis itu juga mengimbuhkan kalau yang menghantar dirinya sampai gerbang depan malam-malam begini adalah Abian Malik Guinandra, tetapi kala disuruh mampir untuk mengobati lukanya, Malik menolak. Alasannya hanya satu, ia tak mau membuat Sarah kembali kacau dengan dua luka di dalam hatinya selepas mendapatkan dua putra dan putrinya pulang dalam keadaan seperti itu. Toh juga ada papanya di

  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   185. Hati Yang Terluka.

    Bara mengetukkan ujung jari jemarinya di atas meja kayu yang ada di sisinya. Ia bersandar tepat di atas kursi sembari menyilangkan kaki dan menatap ke arah gadis yang masih tak sadarkan diri selepas ia menyiksanya habis-habisan. Bara memukul wajah Xena. Sisi bibir gadis itu tergores dengan darah yang mulai mengering. Ujung matanya lebam selepas Bara melayangkan tinju ringan kala sang gadis terus saja mengumpat padanya. Xena mengejutkan. Jujur saja, Bara tak tahu kalau gadis itu bisa setangguh ini dengan penampilan dan tatapan wajah dan polos. Kala dirinya mendorong Xena masuk ke dalam gudang sekolah dan menutup pintunya dengan rapat. Xena bahkan mulai bergeming di tempatnya dengan terus menatapnya menggunakan tatapan tajam penuh amarah. Bara menampar wajahnya lalu mendorong tubuh Xena hingga jatuh terantuk sisi meja rusak di belakang tubuh gadis itu. Darah mengalir dari sisi sikunya dan luka lecet datang selepas paku berkarat tak sengaja menyentuh permukaan lengannya.

  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   184. Akhir Sebuah Hubungan

    Fajar menyingsing dari ufuk timur. Sinarnya tegas menghantam permukaan bumi dan mencoba menghangatkan komponen yang ada di bawahnya saat ini. Gadis yang sudah berdiri di depan papan pengumuman besar di sekolahnya itu tak pernah menyangka dan mengira-ngira sebelumnya. Ia mendapatkan sebuah undangan kematian yang datang dari teman dekatnya. Seisi sekolah mulai membicarakan kematian Nara yang terkesan mendadak. Bukan hanya Xena yang terkejut. Akan tetapi, hampir seluruh penghuni sekolah. Bahkan guru-guru juga mulai memberitakan kabar ini dengan bumbu yang membuat suasana sedikit tegang. Kisahnya hari ini mungkin tak akan berakhir baik. Setiap sudut sekolah yang punya Mading besar seperti ini, akan menampilkan wajah Nara dengan pita kuning di atasnya. Ucapan bela sungkawa datang kemudian. Mereka meninggal 'note' yang mereka tempelkan di sisi undangan untuk mengirim doa pada teman mereka yang sudah berpulang ke pangkuan yang maha kuasa. "Bagaimana ini ... gue bahkan berbicara den

  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   183. Kematian Nara (2)

    Sirine mobil polisi meraung-raung di udara. Membawa sebuah duka di setiap lajunya beberapa saat yang lalu. Ambulan mengikuti, mayat gadis malang turun dari sana dengan keadaan sudah terbungkus oleh kain putih. Seorang remaja jangkung mengiringi masuk ke dalam bangunan kepolisian. Mayat itu akan disimpan di dalam ruangan mayat tempat beberapa korban pembunuhan lainnya berada hingga polisi menyelesaikan penyelidikannya besok pagi. Suasana sudah kacau dengan Aksa yang tak lagi kuasa untuk mengiringi kepergian gadis yang ia cintai. Nara adalah cinta pertama yang ada di dalam hatinya. Gadis itu adalah satu-satunya gadis yang bisa menyentuh lubuk hatinya paling dalam. Belum juga menyatakan perasaannya dengan resmi, ajal sudah menjemputnya dengan tragis. Aksa tak bisa berkata apapun lagi. Semua yang ada di depan matanya bak sebuah mimpi buruk yang harus ia lalui seorang diri.--ia membenci kisah malam ini!"Aksa ... kita cari tempat duduk

  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   182. Kematian Nara

    Langkah kakinya tegas membelah rerumputan hijau yang ada di bawah pijakan kaki remaja jangkung itu sekarang ini. Gelap terasa, sedikit sunyi sebab tak ada yang datang untuk bertamu dan menyambangi rumah tua itu sekarang. Semua benar-benar terasa sepi bak rumah hantu yang sengaja dijauhi oleh para masyarakat dan warga setempat. Bukan, bukannya di sisihkan dari kota. Bukan juga dijauhi orang-orang, beginilah suasana rumah Nara kalau malam tiba dengan kerikan jangkrik yang khas menghiasi suasana malam. Tak ada hujan, tak mendung dengan langit berbintang di atas sana. Kiranya, sambutan yang baik selepas Aksa memutuskan untuk memungkaskan perkejaan paruh waktu yang ia lakukan dan mulai menatap langit di atasnya.Ada satu alasan yang membuat dirinya datang ke tempat ini lagi. Tak penting jika ia menceritakan alasannya datang kemari pada orang-orang yang tak mengenal Nara dengan baik. Namun, baginya ini sangat penting. Kala keluar dari minimarket tempatnya bekerj

DMCA.com Protection Status