Share

BAB 78

Penulis: Mayasa
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

“Kau kuat juga.” Suara tenang dari Ethan tampak mengejek James saat dia ingin kembali ke mobilnya.

James berhenti dan menatap ke arah belakang, disana Ethan tampak tenang menyandarkan tubuhnya di tembok.

“Kak Ethan.” Ucap James dengan tenang. Dia tahu apa yang di maksud oleh pria itu.

“Aku hanya tak ingin merusak suasananya.” Lanjutnya dengan santai.

Ethan terkekeh sinis lalu mendekat, “Jika kau tak segera bertindak aku takut pria itu akan segera kembali dan merebut Claire. Apa kau ingin itu?” Tanya Ethan dengan menyeringai.

James menghela napas panjang, menahan gejolak emosi yang perlahan muncul. "Aku tahu, Kak Ethan," jawabnya dengan nada yang sedikit getir. "Tapi aku tidak akan memaksanya. Jika Claire memilih pria lain, itu adalah haknya."

Ethan mendekat lebih dekat, pandangannya tajam dan penuh sindiran. "Kau terlalu lemah, James. Jika kau tidak mengambil langkah sekarang, kau akan kehilangan dia selamanya." Senyum dingin terukir di wajah Ethan saat dia memandang adiknya dengan ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 79

    Gedung tinggi pencakar langit.Pengusaha dan penguasa muda, Leonidas Hawthorne. Pemimpin seluruh bisnis Hawthorne dan mencetak sejarah keluarga sebagai pemimpin yang membawa Hawthorne pada puncak kejayaannya.“Anda sudah berdiri sejauh ini dalam satu tahun, tuan. Sepertinya ini waktu yang tepat.” Ucap Kendrick di belakang Leonidas yang tengah menikmati pemandangan kota Jerman malam ini.Leonidas memutar gelas berisi wine miliknya, lalu meminumnya dengan tenang. “Apa sudah ada informasi tentang keluarga Filbert?” Tanya Leonidas dengan dingin.“Tidak ada, kita kehilangan jejak setelah mereka menghilang. Tapi, ada sesuatu yang ingin saya tunjukkan.” Ucap Kendrick dengan tenang.“Aku tak ingin basa-basi.” Leonidas memutar tubuhnya dan menatap Kendrick dengan dingin.Satu tahun telah merubah segalanya, kini dia bukanlah orang yang sabar.Kendrick tersenyum tipis, “Saya membawa calon tunangan tuan muda Filbert.” Kendrick menyeringai. Karena ini bisa menjadi alat untuk mereka menemui Claire.

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 80

    “Selamat datang, nona Ashilla ini jadwal anda hari ini.” Ucap Eva, sekretaris pribadiAshilla selama lima tahun.“Terima kasih.” Ucap Ashilla menerima jadwal itu dan melihatnya sekilas. “Tunggu, kenapa ada jadwal di malam hari dan di restoran starwhite?”Eva tersenyum, “Itu jadwal yang diminta tuan Jason, nona. Kata beliau anda akan berkencan hari ini.”Mendengar itu Ashilla terdiam, baru kemarin dia mengatakan tentang kencan tapi ayahnya sudah mengatur jadwal hari ini. “Dia sangat berambisi.” Gumam Ashilla dengan datar.“Baiklah, kau bisa pergi.” Kata Ashilla dengan datar.Eva mengangguk dengan patuh, lalu keluar dari ruangan, meninggalkan Ashilla yang masih menatap jadwal di tangannya. Dia menghela napas panjang, menggeleng pelan. "Ayah memang selalu cepat bertindak," gumamnya sambil meletakkan jadwal itu di atas meja.Sore harinya, Ashilla mulai bersiap untuk kencan yang tak direncanakannya sendiri. Meskipun sedikit enggan, dia tahu bahwa ayahnya, hanya ingin yang terbaik untuknya.

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 81

    “Kau tak akan mendapatkan apapun dengan mengurungku seperti ini, Leonidas. Jika kau pikir Ethan Filbert akan datang kau salah besar.” Ucap Ashilla dengan datar.Sudah hampir seharian Ashilla di kurung oleh Leonidas, meskipun tak melakukan hal kasar padanya tetap saja Leonidas hanya bisa mengancam dan melihat pergerakan dari luar.Leonidas menghisap rokoknya dengan tenang lalu menatap ke arah ponselnya, tak memperdulikan ucapan Ashilla. Saat bunyi notifikasi dari ponselnya berbunyi dia tersenyum, “Pesawat dari Italia tiba kemarin dan daftar dari penumpangnya adalah, Ethan Filbert. Ternyata tanpa aku menyiksamu atau kau meminta pertolongan pada pria itu, dia sudah tahu kau dalam masalah ya, Ashilla.”Ashilla membeku, dia tak tahu jika Ethan akan menyadari masalah yang sedang dia alaminya. “Itu hanya kebetulan.” Ucap Ashilla mengelak.Leonidas tersenyum tipis dan mematikan asap rokoknya, “Tak masalah, karena aku sudah tahu kemana aku harus mencari pujaan hatiku. Terima kasih kerja saman

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 82

    “Tuan saya menemukan lokasi dimana nona Claire bekerja, apakah anda ingin menghampirinya?” Tanya Kendrick pada tuannya, Leonidas.Leonidas yang baru tiba pagi ini di Italia menjadi tersenyum, “Atur aku sebagai pasiennya hari ini, aku tak ingin tahu kau harus mengaturnya.” Ucap Leonidas yang tak sabar bertemu dengan Claire.Kendrick mengangguk cepat, tanpa menunggu lama langsung bergerak untuk mengatur segala sesuatu sesuai instruksi Leonidas. Ia tahu betapa pentingnya hal ini bagi tuannya. Leonidas, dengan pandangan dingin namun penuh tekad, menghisap rokoknya sekali lagi sebelum memadamkannya di asbak.“Sudah terlalu lama,” gumam Leonidas sambil melihat ke luar jendela, memperhatikan kota yang mulai bergerak di pagi hari. Dia tidak sabar untuk melihat Claire, wanita yang dulu pernah menjadi bagian dari hidupnya, dan yang kini ingin dia temui kembali, meskipun hubungannya sudah kandas.Beberapa saat kemudian, Kendrick kembali dengan laporan. “Semuanya sudah diatur, tuan. Anda akan men

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 83

    “Selamat istirahat dokter, saya pulang dulu. Apakah anda masih ada jadwal operasi lagi?” Tanya asisten dokter Claire yang sudah selesai menjalankan tugas hariannya di rumah sakit.“Aku ada urusan, Rania. Hati-hati dijalan.” Ucap Claire dengan senyumnya yang manis.Rania tersenyum dan mengangguk lalu keluar dari ruangan itu. Claire disana masih memasukkan barangnya ke dalam tas sebelum akhirnya melihat ke arah jam.“Dia tak mungkin menunggu selarut ini kan?” Gumam Claire saat melihat jam sudah menunjukkan pukul satu pagi. Sebagai dokter jadwalnya memang sangat penuh apalagi jika dia piket bisa dua hari tak pulang ke rumah, setelah siang selesai praktek, Claire harus melakukan operasi pada jadwal yang telah disiapkan belum lagi jika ada kecelakaan dan pasien harus menjalankan operasi saat itu juga.Claire merasa tubuhnya lelah setelah seharian bekerja tanpa henti, tapi pikirannya masih terganggu oleh pertemuannya dengan Leonidas tadi. Jam menunjukkan sudah larut malam—satu pagi, dan me

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 84

    “Claire, apa kau masih tidur?” Suara James dari luar tak membuat Claire membuka pintu kamarnya.Setelah semalam dia bertemu dengan Leonidas, moodnya sedang turun seolah tak ingin menemui siapa-siapa.“Kata kak Ethan kau mengalami masalah. Apa kau tak ingin bercerita denganku? Kau dari pagi belum sarapan.” Bujuk James dengan lembut.Claire menghela napas panjang, merasa hatinya semakin berat setelah mendengar suara James dari balik pintu. Dia menatap langit-langit kamarnya, berusaha mengendalikan perasaan yang berkecamuk dalam dirinya. Pertemuan dengan Leonidas semalam telah membuat emosinya berantakan, dan kini, dia merasa lelah—baik secara fisik maupun emosional.“Claire? Aku tahu kau di dalam. Kau tidak harus cerita sekarang, tapi setidaknya keluarlah dan makan sesuatu,” suara James masih terdengar lembut namun tegas, seolah dia tahu bahwa Claire sedang mencoba mengisolasi diri.Claire menutup matanya, merasa tersentuh oleh perhatian James. Dia tahu bahwa James selalu peduli padanya

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 85

    “James, kau tak menyukaiku kan?”Pertanyaan itu langsung membuat James membeku di tempat, bahkan pelukannya terasa kaku saat ini karena tegang.“A-apa yang kau bicarakan, Claire. Hahaha, mana mungkin aku menyukaimu.” Ucapnya dengan kaku sambil melepas pelukannya dan menatap ke arah lain.Claire mengangkat alisnya, menatap James dengan raut wajah penasaran. "Kenapa reaksimu aneh sekali?" tanyanya dengan nada penuh curiga, namun disertai senyum kecil.James menggaruk belakang kepalanya, jelas terlihat gugup. "Aku hanya... terkejut dengan pertanyaanmu. Kau tahu kita sahabat, Claire. Aku selalu mendukungmu, itu saja." Suaranya terdengar lebih tegas, tapi Claire bisa melihat bahwa dia menghindari kontak mata.Claire tersenyum lebih lebar. "Kau tahu, Jam, kau tidak pandai berbohong." Dia menatapnya penuh arti, tapi memilih untuk tidak menekan lebih jauh. "Tapi terima kasih, aku tahu kau selalu ada untukku."James tampak lega, meski masih agak canggung. "Tentu, Claire. Apa pun untukmu."“Apa

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 86

    “Sayang, di depan ada Leonidas. Kata pelayan sudah dua jam dia berdiri di gerbang. Kau tak ingin melihatnya sebentar? Matahari sangat terik diluar, jika dia berdiri lebih lama lagi pasti dia bisa pingsan.” Ucap Lucia pada putrinya.Meskipun dia masih kecewa dengan sikap Leonidas dulu, Lucia juga tak tega melihat Leonidas seperti itu apalagi dia tahu putrinya, Claire, masih mencintainya meskipun denial.Claire menghela napas panjang, memandangi jendela yang mengarah ke gerbang di depan rumah. "Kenapa dia harus seperti ini?" gumamnya, suaranya dipenuhi kebingungan dan sedikit kemarahan yang masih tersisa. Dia tahu Leonidas adalah pria yang keras kepala dan tak mudah menyerah. Namun, setelah semua yang terjadi, dia tidak yakin bisa memberinya kesempatan lagi. Hatinya masih dipenuhi rasa sakit yang belum sepenuhnya hilang.Lucia berjalan mendekati Claire dan meletakkan tangannya dengan lembut di bahu putrinya. "Claire, aku tahu dia menyakiti perasaanmu. Tapi kau juga tahu, kadang cinta m

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29

Bab terbaru

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 129

    “Apakah tuan tidur, nona?” Tanya Kendrick begitu melihat Claire keluar dari kamar.Claire mengangguk, “Terimakasih, ken. Jika kau tak memberiku kabar kemarin mungkin aku akan terlambat mengobati Leonidas.” Kata Claire dengan tulus.Kendrick mengangguk, “Iya nona, saya juga melihat kondisi tuan semakin parah meskipun telah di obati oleh dokter profesional. Sepertinya memang hanya anda yang bisa menyembuhkan tuan Leonidas.”Claire tersenyum tipis, “Bisakah aku meminta bantuan untuk membelikan beberapa herbal ini? Aku ingin membuat obat untuk Leonidas ketika dia sudah sadar nanti.” Kata Claire sambil menyerahkan kertas berisi beberapa herbal disana.Kendrick menerima kertas itu dengan anggukan hormat, membaca daftar herbal yang dituliskan oleh Claire. "Tentu, nona. Saya akan segera mencarinya. Ada toko herbal yang cukup lengkap di dekat sini, saya akan memastikannya tersedia." Claire tersenyum lelah. "Terima kasih, Ken. Aku hanya ingin memastikan dia mendapatkan perawatan terbaik. Aku t

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 128

    “Tuan, minum obatnya.” Kata Kendrick dengan penuh perhatian merawat Leonidas.Racun yang berada di tubuh Leonidas tak sepenuhnya hilang, obat hanya berusaha untuk mengurangi rasa sakitnya.“Apa tidak sebaiknya kita beritahu nona Claire, tuan? Saya yakin nona Claire juga khawatir karena anda tak pernah menghubunginya.” Saran Kendrick.Leonidas setelah minum obat merebahkan tubuhnya kembali, mendengar ucapan Kendrick dia hanya bisa menatap langit-langit kamarnya.“Jika aku menelponnya, dia pasti tahu aku sedang dalam kondisi buruk hanya dengar suaraku. Aku tak ingin dia langsung terbang kesini dengan perasaan buruk.” Kata Leonidas dengan pelan.Kendrick menghela nafasnya kemudian bangkit, “Saya akan membuatkan bubur untuk anda, tolong tetap istirahat di kamar.” Kata Kendrick dengan pelan.Leonidas mengangguk kemudian memejamkan matanya, kamarnya kembali sunyi hingga dering ponselnya membuat suasana hening langsung pecah.Dia dengan perlahan meraih ponselnya, disana nama Claire muncul.D

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 127

    Sudah satu minggu dari yang dijanjikan, Leonidas tak ada kabar.Claire merasa hidupnya sangat hampa terlebih saat pria itu mengingkari janjinya.“Apanya yang tiga hari, sampai sekarang dia bahkan tak mengirimiku pesan.” Gumamnya dengan kesal.Di rumah sangat sepi kali ini, kakaknya sudah menikah dan bulan madu di maladewa sedangkan kedua orang tuanya sedang dinas di luar negeri. Dia benar-benar ditinggal sendiri oleh semua orang.Helaan nafas panjang terdengar di kamar wanita itu, jika dulu dia masih mepunyai James yang menemaninya. Tapi semenjak dia menolaknya, ia merasa bersalah dan tak eak jika datang hanya ketika dia kesepian.Tapi melihat postingan James beberapa hari lalu, sepertinya dia sudah melamar seorang gadis lain.“Aku penasaran, siapa yang berhasil menyembuhkan James.” Gumam Claire dengan tersenyum tipis.Dia juga berharap James mendapatkan gadis yang jauh lebih baik darinya.Hingga akhirnya dia tertidur di sofa, televisi yang masih menyala membuat ruangan itu tetap tera

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 126

    “Huhhh!!! Akhirnya acaranya selesai juga walaupun agakberantakan karena wanita itu.” Kata Claire sambil merebahkan dirinya di kasur besar miliknya.Leonidas tersenyum membantu wanita itu melepaskan high heels miliknya yang masih di pakai, “Mandilah lalu tidur.”“Kau akan menginap kan?” Tanya Claire pada tunangannya itu sambil duduk kembali.Leonidas menggeleng, “Aku akan terbang ke Jerman malam ini, tiga hari kedepan jangan membuat ulah.” Katanya sambil merapikan poni Claire dengan lembut.Claire yang mendengar itu mengernyitkan dahinya, “Kenapa mendadak?”Leonidas menarik napas panjang, memandang Claire dengan mata yang serius namun tetap lembut. “Ada urusan mendesak yang harus aku tangani di sana,” katanya sambil terus merapikan rambut Claire. “Proyek penting perusahaan membutuhkan pengawasan langsung, dan aku tidak bisa mempercayakannya pada orang lain.” Claire melipat tangannya di dada, tampak tidak puas. “Kau selalu seperti ini. Setiap kali aku merasa kita bisa punya waktu lebi

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 125

    Hari itu, cuaca sangat cerah, seolah alam ikut merayakan kebahagiaan Ethan dan Ashilla. Sepanjang jalan menuju venue pernikahan, karangan bunga dengan berbagai desain menawan menghiasi kiri dan kanan, menampilkan ucapan selamat dari keluarga, teman, hingga kolega mereka.Venue pernikahan, sebuah taman indah dengan nuansa klasik, dipenuhi bunga mawar putih dan merah muda yang melambangkan cinta dan kemurnian. Para tamu berdatangan mengenakan pakaian formal, membawa senyum bahagia untuk menyaksikan momen bersejarah dalam hidup kedua mempelai.Ashilla, mengenakan gaun pengantin putih panjang dengan detail renda yang elegan, berjalan anggun di altar ditemani oleh ayahnya. Di ujung sana, Ethan berdiri gagah dengan setelan jas hitam yang sempurna, matanya berbinar penuh cinta saat melihat Ashilla mendekat.Musik lembut mengalun, menambah suasana haru dan romantis. Saat Ashilla tiba di depan altar, Ethan mengulurkan tangannya, menyambutnya dengan senyum hangat. “Kau tampak luar biasa hari in

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 124

    “Ashillaa!” Suara Lucia, ibu Ethan yang terdengar dari dalam membuat Ashilla yang akan masuk ke dalam mansion tersenyum.Pelukan hangat Lucia langsung menyambutnya, seolah wanita itu telah menunggunya lama.“Ibu khawatir kau tak akan kembali karena kebodohan Ethan.” Ucap Lucia dengan tulus.Ashilla terkekeh, “Maaf aku membuat khawatir ibu dan ayah mertua.” Kata Ashilla sambil mencium kedua pipi ibu mertuanya dengan lembut.Lucia tersenyum lembut, matanya berkaca-kaca karena lega melihat Ashilla kembali. “Kau seperti putriku sendiri, Ashilla. Aku tak ingin kehilanganmu. Ethan itu memang keras kepala, tapi aku tahu dia mencintaimu lebih dari apa pun.”Ashilla mengangguk pelan, senyumnya menenangkan. “Aku tahu, Bu. Meskipun aku marah padanya, aku tak bisa benar-benar meninggalkannya. Dia membuatku kesal, tapi dia juga membuatku merasa dicintai.”“Dia memang seperti itu, selalu membuat kekacauan sebelum akhirnya memperbaikinya,” ujar Lucia sambil menggelengkan kepala. “Tapi aku tahu, den

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 123

    Bruk!Disya terkejut mendengar James yang baru pulang dan langsung ambruk di sofa. “Kak? Kau tak apa-apa kan?” Tanya Disya yang menghampiri James dengan hati-hati.Tapi tak ada sahutan dari pria itu, hingga Disya mencium bau alkohol yang sangat kuat dari James.“Kak? Aku akan ambilkan air hangat untuk– Ahh” Disya terkejut saat tiba-tiba James menarik Disya dan menindih tubuhnya.“Claire–” Gumam James yang sepertinya sangat mabuk hingga melihat Disya dengan wanita yang dia cintai itu.Disya membelalak kaget, jantungnya berdegup kencang saat menyadari apa yang terjadi. "Kak! Lepaskan aku!" serunya dengan panik, mencoba mendorong tubuh James yang berat akibat pengaruh alkohol.Namun, James sepertinya tidak sepenuhnya sadar. Dengan mata yang setengah terbuka dan penuh kebingungan, dia bergumam lagi, "Claire... jangan tinggalkan aku..."Disya, yang merasa semakin panik, berusaha mengumpulkan tenaganya untuk mendorong James. "Kak, sadar! Aku ini Disya!" katanya dengan suara tegas, mencoba m

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 122

    “Kau membawaku kemana?”Claire bertanya dengan wajah penuh senyuman saat Leonidas menutup matanya dan membimbingnya berjalan ke suatu tempat.“Kau akan suka.” Bisik Leonidas dengan lembut.Mereka saat ini sedang berada di sebuah pantai yang Leonidas siapkan khusus dinner hari ini.Namun, ini bukanlah dinner biasa karena Leonidas menyiapkan sesuatu yang akan menjadi lembaran baru bagi mereka berdua.Begitu berada di titik yang Leonidas tentukan, tangannya yang menutupi mata indah Claire perlahan lepas.Saat tangan Leonidas perlahan menjauh dari mata Claire, pemandangan indah langsung menyapa matanya. Sebuah meja makan elegan berdiri di atas pasir putih, diterangi lampu-lampu kecil yang menggantung di sekitar, menciptakan suasana romantis di bawah langit malam yang dipenuhi bintang. Ombak pantai bergulung lembut di kejauhan, memberikan melodi alam yang menenangkan.Claire terdiam sejenak, matanya membelalak kagum. "Leonidas... Ini indah sekali," ucapnya dengan suara hampir berbisik, hat

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 121

    “Aku tidak berselingkuh.” Kata Ethan dengan tegas begitu mereka sampai di tempat dimana Ashilla tinggal selama di Hawai.Ashilla hanya duduk diam, sambil menuangkan anggur ke dalam dua gelas. “Aku tak ingin dengar alasan.” Ucapnya dengan santai.Ethan mendekati Ashilla dengan tatapan serius, “Apa yang kau inginkan? Akan aku lakukan, asal kau tak membatalkan pernikahan kita.”Senyum Ashilla tersungging di wajahnya yang cantik, “Aku hanya ingin kau pergi dan tak menemuiku lagi. Aku sudah hidup nyaman disini, terlebih bertemu dengan banyak pria yang menghiburku.” Ucap Ashilla yang memancing Ethan untuk marah.Tapi Ethan berusaha untuk menekan emosinya, “Aku tahu aku salah, tapi jangan seperti itu, Ashilla.”Ashilla terkekeh, “Kenapa tidak? Itu lebih baik dibandingkan kau memberikan cincin pernikahan kita untuk wanita murahan itu!” Tatapan Ashilla berubah tajam, suaranya mengandung penuh kebencian pada pria itu.Ethan mengepalkan tangannya, menahan rasa bersalah dan kemarahan yang bergejo

DMCA.com Protection Status