Share

BAB 105

Author: Mayasa
last update Last Updated: 2024-11-04 09:46:38

“Kenapa mataku harus ditutup dengan kain?” Tanya Claire pada Leonidas.

Dia tak tahu apa yang disiapkan oleh pria itu, dan dimana mereka sekarang.

“Percayalah padaku, kau akan menyukainya.” Bisik Leonidas dengan lembut.

Claire hanya bisa menghela napas dan mengangguk pasrah, meski hatinya dipenuhi rasa penasaran. Leonidas menggenggam tangannya dengan lembut, membimbing langkahnya di tengah keheningan yang hanya diisi suara langkah mereka.

“Kita sudah hampir sampai,” ucap Leonidas dengan nada penuh misteri.

Setelah beberapa saat, langkah Leonidas terhenti. Claire merasakan angin sejuk yang berembus lembut, dan aroma bunga yang segar memenuhi udara.

“Siap untuk kejutan ini?” tanya Leonidas sambil melepas kain penutup mata Claire perlahan.

Ketika kain itu turun, Claire terpana. Di hadapannya terhampar taman kecil yang dipenuhi kelopak bunga yang bersinar lembut di bawah cahaya bulan, dengan meja kecil yang dikelilingi lilin-lilin kecil dan lentera. Di atas meja itu, ada setangkai mawar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 106

    “Kau merasa mual satu minggu ini? Dan setiap pagi?” Claire mengerutkan keningnya saat James datang ke ruang kerjanya di rumah sakit dan mengeluhkan hal itu.“Iya, apa aku kena asam lambung?” Tanya James yang tampak stress apalagi Claire bisa melihat sepertinya pria itu tampak lebih kurus dari sebelumnya.Claire mengamati James dengan seksama, perhatiannya tertuju pada lingkaran hitam di bawah matanya dan pipinya yang tampak sedikit lebih tirus. "Kau terlihat lelah, James," ujarnya, dengan nada prihatin. "Aku tahu kau sibuk, tapi mual di pagi hari selama seminggu tidak boleh diabaikan begitu saja."James mengangguk pelan, tampak sedikit cemas. "Aku merasa mual setiap kali bangun pagi, dan kadang pusing ringan juga. Tapi sepanjang hari, aku merasa normal.""Baiklah, kita lakukan beberapa pemeriksaan dulu untuk memastikan," kata Claire sambil mulai mempersiapkan alat pemeriksaan. Dia memeriksa tekanan darahnya, mendengarkan detak jantung, dan mencatat beberapa gejala lainnya.Saat pemeri

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 107

    “Dari mana kau dapat gelang itu?” Ucap James dengan serius.Gadis itu tampak tersentak saat ditarik keruangan pria itu dengan ekspresi dingin.“Itu… Saya menemukannya di ranjang hotel.” Cicit gadis itu dengan ketakutan.James menatap gadis itu dengan tatapan tajam, mencoba memahami situasi ini sepenuhnya. Kata-katanya begitu serius dan jelas bahwa ia ingin jawaban yang pasti."Ranjang hotel?" ulang James dengan nada lebih lembut, meskipun matanya tetap menyiratkan ketegangan. "Apa yang sebenarnya terjadi di sana?"Gadis itu menunduk, suaranya bergetar ketika menjawab, "Saya... saya tidak tahu persisnya, saya terlalu mabuk malam itu. Tapi ketika saya terbangun, saya sendirian di kamar hotel itu, dan... gelang ini ada di sebelah saya. Saya… hanya mencoba mencari pemiliknya, karena saya tidak tahu harus bagaimana lagi."James menatap serius gadis itu, dan kembali bertanya. “Untuk apa kau mencarinya? Bukankah kau sudah terbiasa melayani pria?”Disya, gadis SMA itu terkejut mendengar ucapa

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 108

    TING! TONG!Suara bel pintu apartemen James berbunyi, pria yang baru saja selesai mandi itu segera membuka pintu untuk melihat siapa tamu yang datang.Tapi begitu melihat wajah Claire yang berada di balik pintu, ia tersenyum disertai rasa terkejut.“Kau mengantarnya sendiri?” Claire yang berada di balik pintu tersenyum cerah dan menarik Leonidas untuk lebih dekat, “Tidak, aku bersama Leon.”James yang melihat itu hanya bisa tersenyum canggung, “Ah, iya. Aku lupa jika pria di sebelahmu tak mungkin membiarkanmu sendiri. Ayo masuk.” Ucap James mempersilahkan mereka untuk masuk.Leonidas tersenyum tipis sambil melingkarkan lengannya di bahu Claire, membuat James semakin menyadari kedekatan mereka. Claire melirik Leonidas sejenak, lalu berkata dengan ramah, “Terima kasih, Jam. Kami hanya ingin memastikan kamu baik-baik saja.”James mengangguk, mencoba mengusir rasa canggung yang merayap di dalam dirinya. “Aku baik-baik saja, hanya beberapa hari yang cukup sibuk,” katanya, sambil mempersil

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 109

    “Baru pulang?”Suara Ethan yang duduk di ruang tamu saat Cliare baru kembali tampak begitu datar.Claire yang terkejut langsung menatap ke arah kakaknya, “Kakak, kau mengejutkanku.” Ucap Claire dengan tersenyum lalu berlari kecil untuk ikut duduk bersama pria itu.“Kakak menungguku pulang?”Ethan hanya mengangguk lalu menatap ke arah adiknya, “Semenjak hubunganmu semakin baik, kau jarang makan di rumah. Pria itu benar-benar kembali memanipulasimu.”Claire tertawa mendengar hal itu, “Apa sih kak, aku kan juga sibuk kerja dan kebetulan juga aku dan Leonidas berangkat dan pulang bersama, apa salahnya makan bersamanya?”Ethan menghela napas, lalu menatap Claire dengan sorot mata yang sulit ditebak. "Bukan itu maksudku, Claire. Aku hanya khawatir kalau kau terlalu banyak bergantung padanya lagi. Kau tahu, dulu Leonidas sempat meninggalkanmu, dan aku tidak ingin melihatmu terluka lagi."Claire tersenyum lembut, memahami kekhawatiran kakaknya. "Aku mengerti, Kak. Tapi Leonidas sudah berubah.

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 110

    “Kau masih bekerja, Ethan?”Suara Ashilla yang lembut sambil memeluk Ethan, membuat pria itu terkejut dan tersenyum.“Sudah pulang? Bagaimana gaunnya, apakah cocok?” Tanya Ethan dengan lembut sambil memutar kursinya dan menarik tangan Ashilla untuk duduk di pangkuannya.Ashilla tersenyum, meletakkan kepalanya di bahu Ethan. "Iya, kami menemukan gaun yang sempurna. Claire benar-benar membantu memilih yang paling indah," jawabnya sambil memandangnya dengan penuh cinta.Ethan tersenyum lembut, menggenggam tangan Ashilla. "Aku senang mendengarnya. Claire selalu punya selera yang bagus. Apa kamu merasa lebih tenang sekarang setelah menemukan gaun itu?"Ashilla mengangguk. "Sangat. Tadi sempat gugup, tapi sekarang rasanya seperti sudah semakin dekat ke hari istimewa kita."Ethan mengusap punggung Ashilla dengan lembut, menatap matanya dengan penuh ketulusan. "Aku ingin hari itu menjadi hari paling membahagiakan untukmu, Shilla. Apa pun yang kamu inginkan, aku akan mewujudkannya."Ashilla me

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 111

    TING! TONG!Suara bel pintu apartemen membuat James yang lembur di ruang kerjanya tampak mengernyit.“Sudah jam sebelas malam, siapa yang bertamu?” Gumamnya sambil melihat jam di atas dinding.Tapi bunyi bel itu kembali berbunyi, yang membuat rasa penasaran James semakin tinggi. Dengan berjalan menuju ke arah pintu, dia melihat ke monitor yang menghubungkan kamera di depan pintu untuk melihat siapa tamu yang datang.Begitu melihat Disya yang datang dengan keadaan yang jauh dari kata rapi, dia langsung bergegas membuka pintu.“Disya??!” Suaranya tercekat saat melihat keadaan gadis itu, tubuh basah kuyub dengan seragam sekolahnya dan tas kecil yang dia peluk erat seolah dia telah diusir dari rumah.Mata sembab Disya yang menatap James membuat pria itu tampak prihatin.James tanpa pikir panjang langsung menarik Disya masuk ke dalam apartemennya dan menutup pintu dengan cepat. "Disya, apa yang terjadi? Kenapa kau bisa sampai di sini dalam keadaan seperti ini?" tanyanya dengan nada cemas,

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 112

    Saat sinar matahari mulai tampak tinggi, James yang terbangun dari tidurnya sedikit melirik ke arah jam di dinding. Melihat masih pukul tujuh pagi, dia berniat untuk tidur lagi.Namun suara seperti orang memasak di dapur membuatnya terbangun dan teringat jika Disya ada disini sejak semalam.“Bisa-bisanya aku melupakan itu.” Gumam James lalu pergi ke kamar mandi kemudian keluar setelah mengganti pakaian kerja dan melihat ke arah Disya yang sibuk memasak di dapur.“Kau memasak?” Tanya James sambil membuat kopi untuk dirinya sendiri.Disya yang elihat James sudah keluar dengan stelan rapi hanya tersenyum, “Iya kak, aku hanya masak nasi goreng. Di kulkas tak ada bahan lainnya, nanti aku beli bahan untuk memasak.” Ucap Disya ang terlihat lebih baik dibanding semalam.James melihat itu hanya mengangguk dan meminum kopinya, ditengah lamunannya dia teringat jika pagi ini dia tak merasakan mual seperti pagi-pagi sebelumnya.Tanpa sadar dia melirik ke arah Disya yang tampak bersenandung menyia

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 113

    “Sudah?” Tanya Leonidas saat Claire masuk ke dalam mobil.“Sudah, ayo berangkat ke rumah sakit. Aku ada operasi satu jam lagi.” Ucap Claire sambil memasang sabuk pengaman mobilnya.Leonidas mengangguk kemudian menjalankan mobil mereka menuju ke rumah sakit.“Dia sudah tampak baik?” Tanya Leonidas dengan tenang.“Dari wajahnya dia tampak baik-baik saja, tapi ada yang aneh dari sikapnya.” Ucap Claire dengna jujur.“Aneh?”“Iya, aneh. Dia melarangku masuk, padahal aku ingin membuatkan obat herbal agar bisa dia minum tapi dia malah mencegahku. Seperti ada yang dia sembunyikan.” Ucap Claire dengan tatapan serius pada Leonidas.Leonidas terkekeh gemas melihat wajah Claire yang tampak begitu serius, “Mungkin dia membawa wanita di dalam, tak perlu dipikirkan.”Claire mengangguk tapi tampak tak puas, “Kita sudah sahabatan dari kecil, jika dia membawa wanita yang notabene adalah kekasihnya kenapa harus disembunyikan padaku. Membuatku sedih saja karena merasa tak dianggap.”Leonidas tersenyum, “

Latest chapter

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 121

    “Aku tidak berselingkuh.” Kata Ethan dengan tegas begitu mereka sampai di tempat dimana Ashilla tinggal selama di Hawai.Ashilla hanya duduk diam, sambil menuangkan anggur ke dalam dua gelas. “Aku tak ingin dengar alasan.” Ucapnya dengan santai.Ethan mendekati Ashilla dengan tatapan serius, “Apa yang kau inginkan? Akan aku lakukan, asal kau tak membatalkan pernikahan kita.”Senyum Ashilla tersungging di wajahnya yang cantik, “Aku hanya ingin kau pergi dan tak menemuiku lagi. Aku sudah hidup nyaman disini, terlebih bertemu dengan banyak pria yang menghiburku.” Ucap Ashilla yang memancing Ethan untuk marah.Tapi Ethan berusaha untuk menekan emosinya, “Aku tahu aku salah, tapi jangan seperti itu, Ashilla.”Ashilla terkekeh, “Kenapa tidak? Itu lebih baik dibandingkan kau memberikan cincin pernikahan kita untuk wanita murahan itu!” Tatapan Ashilla berubah tajam, suaranya mengandung penuh kebencian pada pria itu.Ethan mengepalkan tangannya, menahan rasa bersalah dan kemarahan yang bergejo

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 120

    Hawai,Tempat yang sangat cocok untuk menyendiri menikmati indahnya pemandangan pantai yang sangat memukau dan memanjakan mata.“Sendirian, nona?” Suara pria yang berada di sebelahnya membuat Ashilla yang duduk di atas pasir dengan kaca mata hitamnya sedikit menoleh.Dia tersenyum, setidaknya selain pemandangan yang indah disini juga banyak pria yang tampan dan eksotis.“Iya.” Jawabnya dengan tenang.“Mau berselancar?” Tanya pria itu, meskipun tak kenal pria itu berbicara dengannya seolah mereka sangat akrab.Dia bukan wanita yang tertarik pada rayuan pria dulunya, tapi sekarang untuk mengobati rasa sakitnya pada pengkhianatan Ethan dia ingin mencoba sesuatu yang tak pernah dia lakukan.“Aku tak pandai berselancar.” Ucapnya dengan lembut.Pria yang memiliki tubuh tinggi dan pahatan perut dan dada yang sempurna itu tampak tersenyum manis, “Mau belajar denganku, nona?”Ashilla mengalihkan pandangannya ke pria itu, memperhatikan senyumnya yang ramah dan sedikit menggoda. Dia memiringkan

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 119

    “Kakak kenapa terlihat murung? Bukankah harusnya senang bisa melihat wanita yang kakak sukai?” Tanya Disya saat mereka sudah sampai di taman rumah sakit.James yang tadinya melamun langsung menatap kearah Disya.“Eh? Apa yang kau katakan?”“Kakak kenapa tak terlihat senang? Bukankah sudah bertemu kak Claire harusnya senang.”James kemudian menatap ke arah Disya dengan tatapan serius, “Bagaimana kau tahu tentang Claire? Aku tak pernah menceritakan itu padamu.” Disya tersentak sejenak, lalu mencoba tersenyum meskipun terlihat sedikit gugup. "Aku mendengar namanya saat kakak mabuk, waktu itu kakak menyebut-nyebut dia," jawabnya dengan suara pelan, mencoba menghindari tatapan tajam James. "Aku pikir, dia adalah wanita yang penting untuk kakak."James menghela napas panjang, menyandarkan punggungnya ke kursi taman. "Jadi kau tahu, ya..." gumamnya sambil menatap langit. "Claire memang seseorang yang... spesial untukku. Tapi semuanya sudah terlalu rumit sekarang."Disya menundukkan kepala,

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 118

    “Keluarga pasien..” Ucap dokter yang baru selesai mengobati Disya di dalam.James yang mendengarnya langsung berdiri, “Saya dokter.” Ucap James segera.“Anda siapa pasien?” Tanya dokter tersebut.James sedikit bimbang harus menjawab apa hingga dia menjawab, “Saya calon suaminya.” Ucapnya dengan penuh keyakinan.Dokter tersebut mengangguk mengerti lalu menjelaskan kondisi pasien saat ini, “Kandungan nona Disya sangat lemah sekarang ini, terlebih benturan saat terjatuh memperparah. Saya sudah meresepkan obat untuk memperkuat kandungannya. Tolong jaga dia untuk tidak terlalu stress dan juga dia harus makan makanan yang sehat.”James mengangguk pelan mendengar penjelasan dokter, mencoba mencerna setiap kata dengan serius meskipun pikirannya masih kalut. "Baik, Dokter. Saya akan pastikan dia mengikuti semua instruksi Anda," ucapnya tegas, meski dalam hati ada perasaan bersalah yang mendalam.Dokter tersenyum tipis, mencoba menenangkan James. "Dia butuh perhatian ekstra sekarang, terutama d

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 117

    “Saya tak bisa menemukan keberadaan nona, tuan.” Ucap bawahan Ethan dengan waspada, bersiap menerima amukan pria itu sebentar lagi.Ethan menghentikan langkahnya sejenak, matanya tajam menatap bawahannya yang terlihat gugup. Suasana di ruangan itu mendadak terasa mencekam. "Apa maksudmu tidak bisa menemukan? Kau tahu apa yang sedang kau bicarakan?" suaranya rendah, tapi penuh tekanan.Bawahan itu menelan ludah, merasa punggungnya mulai basah oleh keringat. "Kami sudah mencoba melacak keberadaan nona Ashilla, tapi semua jejaknya berhenti setelah keberangkatannya ke Jerman. Kami bahkan memeriksa hotel-hotel tempat dia biasa menginap, tapi tidak ada hasil, Tuan."Ethan mengepalkan tangannya erat hingga buku-buku jarinya memutih. "Kalian diberi tugas untuk mencari tahu, bukan membawa alasan. Bagaimana aku bisa mempercayakan pekerjaanku jika tugas sesederhana ini saja kalian gagal?""Tuan, kami akan mencoba lagi—""Jangan mencoba. Temukan dia! Aku tidak peduli apa yang harus kalian lakukan

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 116

    “Aku tak habis pikir kenapa kakak lebih mementingkan sekretaris itu dibandingkan kak Ashilla.” Ucap Claire sambil menangis di dalam mobil.Leonidas menghapus air mata wanitanya dengan lembut dan menghiburnya, “Jangan bersedih, mungkin ada alasan kenapa Ethan melakukannya. Mau aku bantu mencari tahu?” Tanya Leonidas dengan lembut.Claire mengangguk, “Tolong cari tahu, Leon. Aku tak ingin pernikahan kak Ashilla dan kakak batal karena hal ini. Tapi jika kakak benar-benar selingkuh aku tak tinggal diam, aku harus melakukan sesuatu pada sekretaris tak tahu diri itu.” Ucap Claire dengan tajam.Leonidas mengangguk pelan, menatap Claire dengan penuh kasih sayang. “Aku mengerti, sayang. Aku akan membantu, tapi kau harus tetap tenang. Jangan sampai emosimu mengaburkan penilaianmu. Kita perlu bukti sebelum mengambil tindakan apa pun.”Claire menghela napas panjang, berusaha menenangkan dirinya. “Aku hanya tidak mengerti bagaimana kakak bisa melakukan ini pada Kak Ashilla. Dia sudah memberikan se

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 115

    BRAK!!Suara pintu kerja yang terbuka dengan kasar terdengar begitu keras.“Kakak!” Claire memanggil kakaknya dengan amarah, menatap ke arah Ethan yang saat ini sedang berdiskusi dengan sekretarisnya yang belum satu bulan bekerja itu.“Claire? Kenapa kau datang tib–”PLAK!Ethan terkejut saat adiknya menamparnya begitu dia datang.“Apa yang kakak lakukan pada kak Ashilla!”Ruangan itu langsung sunyi setelah suara tamparan keras Claire. Sekretaris yang ada di dalam hanya bisa mematung dengan wajah bingung, sementara Ethan memegang pipinya yang terasa panas. Tatapan Ethan berubah dari keterkejutan menjadi penuh pertanyaan."Claire, apa-apaan ini?!" Ethan berseru, mencoba menjaga suaranya tetap tenang meskipun terlihat jelas bahwa dia mulai kehilangan kesabaran.Claire menatapnya dengan mata memerah, penuh emosi. "Apa kau tak tahu jika kak Ashilla pergi? Apa kau sangat asyik dengan sekretaris mu ini?” Tanya Claire dengan emosi menunjuk ke arah Angela.Ethan berdiri dari kursinya, wajahny

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 114

    “Pesankan Makanan dan antar ke ruang kerja Ethan, aku dan dia akan makan siang disana.” Ucap Ashilla dengan dingin pada sekretarisnya.“Baik, nona.”Setelah itu Ashilla berjalan menuju ke ruang kerja Ethan, meskipun banyak sekali pertanyaan dalam benaknya mengenai masalah tadi pagi tapi dia harus tetap tenang dan bertanya langsung pada pria itu.Semuanya belum terlambat.Hingga saat dia masuk tanpa mengetuk pintu, dia mendengar suara tawa wanita lain di dalam ruang kerja Ethan.Saat pintu sudah terbuka lebar, Ashilla bisa melihat jika sekretaris wanita itu yang tengah tertawa di depan Ethan yang hanya tersenyum tipis.“Ashilla.. “ Ethan tampak tenang saat Ashilla datang, seolah tak ada yang disembunyikan oleh pria itu.“Apa kalian masih membahas pekerjaan?” Tanya Ashilla dengan datar.Ethan mengangguk dengan santai, tidak menunjukkan tanda-tanda merasa bersalah atau terganggu dengan kedatangan Ashilla yang tiba-tiba. "Ya, Angela baru saja menyampaikan laporan mingguan. Ada beberapa ha

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH SEASON 2   BAB 113

    “Sudah?” Tanya Leonidas saat Claire masuk ke dalam mobil.“Sudah, ayo berangkat ke rumah sakit. Aku ada operasi satu jam lagi.” Ucap Claire sambil memasang sabuk pengaman mobilnya.Leonidas mengangguk kemudian menjalankan mobil mereka menuju ke rumah sakit.“Dia sudah tampak baik?” Tanya Leonidas dengan tenang.“Dari wajahnya dia tampak baik-baik saja, tapi ada yang aneh dari sikapnya.” Ucap Claire dengna jujur.“Aneh?”“Iya, aneh. Dia melarangku masuk, padahal aku ingin membuatkan obat herbal agar bisa dia minum tapi dia malah mencegahku. Seperti ada yang dia sembunyikan.” Ucap Claire dengan tatapan serius pada Leonidas.Leonidas terkekeh gemas melihat wajah Claire yang tampak begitu serius, “Mungkin dia membawa wanita di dalam, tak perlu dipikirkan.”Claire mengangguk tapi tampak tak puas, “Kita sudah sahabatan dari kecil, jika dia membawa wanita yang notabene adalah kekasihnya kenapa harus disembunyikan padaku. Membuatku sedih saja karena merasa tak dianggap.”Leonidas tersenyum, “

DMCA.com Protection Status