Share

Bab 61

Penulis: Evie Yuzuma
last update Terakhir Diperbarui: 2022-04-03 09:57:11

Nyonya Marta terus fokus pada jalanan yang sedikit merayap. Dia abaikan dering panggilan yang masuk. Fokusnya ingin cepat-cepat tiba di rumah dan memergoki kedua pasangan selingkuh yang sudah begitu tega menyakitinya. Ketika jalanan sedikit tersendat, dia mengambil gawai dan mengirimkan pesan, meminta para ibu-ibu cluster yang simpatik padanya itu menunggu agak jauh dari rumahnya. Dia tak ingin jika suaminya maupun Tasya curiga dan menyudahi aksi gila sebelum mereka tiba.

[Tolong tunggu saya datang! Kalian tak bisa masuk juga karena rumah dikunci! Sebentar lagi saya sampai!] tulis Nyonya Marta. 

Setelah itu dia pun tak melihat lagi gawainya yang ramai dengan notifikasi. Diinjaknya gas dengan cepat karena dirinya pun ingin segera sampai. 

Akhirnya dia memasuki gerbang. Mobilnya melaju memasuki kawasan rumahnya dan t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • MENIKAH DENGAN SULTAN   Bab 62

    Tasya digiring ke mobil polisi yang terpakir di depan. Harum yang memang jarang berbaur dengan tetangga sejak tadi hanya mengintip dari balik jendela. Ya, dirinya masih sangat kaku dalam bergaul, terlebih merasakan kalau latar belakang dirinya berbeda. Sampai saat ini pun, dia belum mengenal baik Nyonya Marta. Hanya sesekali bertemu ketika dirinya mengantarkan makanan atau oleh-oleh yang didapatnya dari Rinai. Selebihnya, Harum hanya menghabiskan waktu sendirian dengan berkebun di halaman belakang.“Astaghfirulloh! Itu ‘kan Tasya?” gumam Harum dalam dada. Entah dorongan dari mana, tiba-tiba dia mengambil gawai dan menangkap foto Tasya.Mobil polisi itu menjauh. Tak berapa lama kerumunan para perempuan di rumah Bu Marta perlahan membubarkan diri. Harum mengetikkan nomor Harsuadi pada gawainya. Nomor yang tak pernah lelaki itu ganti sehingga dirinya masih men

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-03
  • MENIKAH DENGAN SULTAN   Bab 63

    Perempuan dengan gamis panjang itu mengulas senyum ketika netranya bersitatap dengan Rinai. Wajahnya yang tertutup cadar tak membuat dia menjadi asing. Sepasang mata dengan bulu mata lentik itu masih sama dengan seseorang yang beberapa waktu menghilang.“Angel, Bang? Apa benar dia Angel?” bisik Rinai pada Wira yang tengah sibuk menerima ucapan selamat dari para kolega yang beriring.Wira masih terdiam. Ya, dia pun mengenali perempuan bercadar itu mirip sekali dengan Angel. Namun, benarkah? Apakah Angel sudah berubah?Seorang lelaki mengiringinya dari belakang. Wajahnya tak terlalu tampan, kulitnya bersih meskipun hitam, kedua alisnya tebal dan memiliki wajah yang tampak lembut dan penyayang. Mereka berjalan bersisian.

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-03
  • MENIKAH DENGAN SULTAN   Bab 64

    Angel memejamkan mata mencoba menerima semua penjelasan itu dengan hati lapang. Benar, semua masih seperti mimpi, kini berarti dirinya dan Wira---lelaki yang masih dicintainya terikat dalam hubungan sebagai saudara ipar. Angel belum menanggapi apapun ketika pintu terbuka. Muncullah Abian dengan kedua orang tuanya. Mereka mengangguk. Steven mempersilakannya masuk.Kedua belah pihak keluarga saling berbincang. Keluarga Abian rupanya bukan orang miskin seperti yang awalnya Angel perkirakan. Latar belakang keluarganya mapan dan terpandang. Ayahnya Abian---Hasyim---merupakan seorang pelopor property syariah di kota Bandung. Istrinya Ibu Azizah---merupakan seorang yang taat beragama. Abian memiliki kakak laki-laki bernama Abizar Al Hasyim dan adik bernama Nahda Azizi Hasyim hanya saja karena suatu hal Abian lebih memilih hidup terpisah dan tak ikut mengurus bisnis keluarga. Abian bersama Fatima---almarhum istrinya membangun ho

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-03
  • MENIKAH DENGAN SULTAN   Bab 65

    Sat, tolong selesaikan meeting sore ini!” Suara Wira membuat gerakan tangan Satrio terhenti. Dia tengah membereskan berkas yang baru saja WIra selesai tandatangani.“Mau ke mana, Bos? Gercep amet! ” Satrio menatap Wira.“Urusan keluarga!” tukas Wira.Wira mematikan laptop lalu menyerahkan slide presentasi dari flashdisknya pada Satrio.“Calon customernya bernama Fitria, usianya baru dua puluh empat tahun, masih single! Semoga beruntung!” ucapnya datar.Wira berjalan begitu saja meninggalkan Satrio yang melongo mendengarkan penjelasannya. Apa dikira meeting sore nanti untuk menjalin kerja sama at

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-03
  • MENIKAH DENGAN SULTAN   Bab 66

    Angel akhirnya tiba di sebuah rumah sakit umum. Dia berjalan lunglai menuju poli kandungan. Transportasi online yang tadi ditumpanginya sudah diperbolehkan pergi. Dirinya akan memesan lagi saja nanti, toh biasanya antri lama.Nomor urut sudah didapatkan. Kini dia duduk di depan poli kandungan dan ikut mengantri dengan yang lain. Rata-rata wajah para perempuan yang tengah mengantri tampak sumringah. Bagaimana pun semuanya sedang menunggu kelahiran buah hati yang pastinya dinantikan mereka.Angel duduk sendirian dengan pikiran semrawut. Apa yang akan didapatkannya nanti jika Abian tahu dirinya hamil pada usia pernikahan mereka yang belum seumur jagung? Hatinya was-was dan cemas.Seorang suster memanggil namanya. Rupanya sudah gilirannya masuk ke dalam ruangan itu. Pikiran yang semr

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-04
  • MENIKAH DENGAN SULTAN   Bab 67

    “Maaf, Pak! Ndak apa-apa ‘kan? Maaf saya buru-buru, takut kesiangan! Ini hari pertama saya kerja di kantor ini!” ucapnya sambil berjalan tergesa menuju loker karyawan yang ada di dekat pantry. Satrio menatap gadis berkerudung itu yang berjalan terpincang karena terjatuh tadi. Wajahnya polos, sepertinya hanya dipoles bedak tipis dan sudah menguap terkena udara luar. Bulu mata lentik yang mengerjap ketika meminta maaf tiba-tiba tak mau hilang dari ingatan Satrio. Pertemuan tak sengaja ini mengingatkannya dengan pertemuan pertamanya dengan Rinai dulu.“Gadis yang unik!” batinnya.Sejurus terpana, tetapi selanjutnya Satrio kembali fokus pada tujuannya yaitu menyimpan gelas kotor yang dibawanya tadi. Setelah itu, dia kembali ke ruangan dan mengerjakan tugas-tugas yang pastinya menyita otak dan k

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-04
  • MENIKAH DENGAN SULTAN   Bab 68

    Angel menunduk menenangkan debaran di dadanya. Lalu dia mengangkat wajah dan tersenyum menatap Abian yang tengah menunggu. Angel berjalan dengan serangkaian kalimat yang sudah diaturnya di dalam kepala jika Abian bertanya-tanya tentang kejadian tadi.“Angel, kamu sakit?” Abian menatap cemas.“Enggak, Mas! Mungkin aku masuk angin saja!” tukas Angel.“Apa karena kita terlalu sering, ya?” ucap Abian merasa bersalah. Mengingat dirinya yang seperti candu ketika bercinta dengan sang istri.“Sssst! Jangan bahas hal kayak gitu di sini, malu!” Angel tersipu. Abian terkekeh. Dia menggamit jemari Angel dan kembali mengajaknya ke tempat makan yang tadi. Hati Ange

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-04
  • MENIKAH DENGAN SULTAN   Bab 69

    Angel mengangguk lalu menerima botol itu dengan tangan gemetar. Dia pejamkan matanya menguatkan hati. Berharap ini akan menjadi dosa terakhir yang dilakukannya sekarang. Setelah ini, dirinya akan bertaubat. Bukankah Allah itu Maha Pengampun?Angel memejamkan mata, meyakinkan hatinya yang mendadak menciut dan takut. Namun perlahan botol itu bergerak mendekat pada bibirnya. Tangannya bergetar hebat karena melawan nurani dan ketakutannya sendiri. Ya, Angel takut dosa. Namun sepertinya hatinya jauh lebih takut kehilangan Abian yang sudah menunjukkan jalan untuknya berubah. Baru beberapa teguk cairan itu ditenggaknya, suara seseorang mengejutkannya.“Angel!”Suara Steven terdengar bersama derit pintu. Baru seperempat isi botol itu berpindah pada mulut Angel. Kedua mata Angel terbuka leb

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-04

Bab terbaru

  • MENIKAH DENGAN SULTAN   Bab 78 - End

    Dua minggu sudah berlalu, Abian berangkat ke rumah sakit ditemani Steven untuk mengambil hasil test DNA. Hatinya harap-harap cemas, Almeera yang cantik itu adalah darah dagingnya. Jika bukan, Abian hanya mengkhawatirkan nasib Almeera di masa depannya. Bagaimanapun seorang perempuan jika hamil di luar nikah, maka anaknya bernasab pada ibunya. Satu lembar amplop putih itu sudah diterima Abian. Dia melirik Steven yang turut menyaksikan isinya. Berulang kali, Steven meminta maaf karena dia baru tahu apa yang sebetulnya terjadi. Selama ini, Angel hanya bercerita pada Elissa---maminya. Sementara itu, Steven menganggap semuanya baik-baik saja. Bahkan ketika Angel memutuskan untuk tinggal di rumah mereka pun alasannya karena Abian sering pulang malam dan jadi kesepian. Dia percaya begitu saja. Keduanya duduk di lorong rumah sak

  • MENIKAH DENGAN SULTAN   Bab 77

    Abian yakin, Milalah yang mengompori Azizah untuk menikahkannya lagi. Abian sadar jika Mila iri pada Angel karena langsung hamil dan Azizah mengistimewakannya. Karena itu, dia kini ingin melihat reaksi perempuan itu, jika suaminya yang harus menikah.Seketika wajah Mila memucat. Dia lupa karena terlalu sibuk mengurusi ibu mertuanya agar membenci Angel, dia pun sama memiliki kekurangan. Usia pernikahannya dengan Abizar sudah cukup lama, tetapi cucu yang dinantikan keluarga belum juga ada. Dia lupa setiap ujian pernikahan itu berbeda, jika Abian diuji dengan kehamilan Angel yang terlalu cepat, maka dirinya pun sama yaitu diuji dengan menunggu buah hati yang tak kunjung datang.“Abian! Kamu gak pantas bicara seperti itu pada kakak iparmu, di depan tamu pula!” Azizah merasa tak enak. Dia melirik pada keluarga calon besannya yang kini tampak tak nyaman.&ld

  • MENIKAH DENGAN SULTAN   Bab 76

    “Nanti kamu paham!” bisik Satrio sambil menarik tubuh istrinya untuk berbaring di tempat tidur yang sama.Wajah Maila semakin memanas. Tubuhnya serasa melayang ketika Satrio mulai menyentuhnya. Dia memejamkan mata karena malu. Perasaan bercampur baur menjadi satu. Awalnya keduanya pun masih canggung melakukannya. Namun naluri akhirnya menuntunnya, tubuh Maila yang awalnya tegang karena gugup pun sudah semakin rilex. Perlahan penyatuan itu terjadi, meski sakit dan perih pada awalnya, tetapi perlahan membawanya membumbung menuju puncak surga dunia.Udara yang dingin karena AC tak lagi terasa, keringat membanjiri tubuh Satrio, begitupun Maila. Ada tetes air mata terjatuh pada sudut netra Maila ketika mereka usai melakukannya. Satrio mengecup pucuk kepala gadis yang sudah menyerahkan hidupnya padanya.“Kenapa nangis, May?”

  • MENIKAH DENGAN SULTAN   Bab 75

    “Saya hanya gak percaya diri, Pak! Saya hanya gadis yatim piatu yang miskin, tak berani bermimpi jadi istri Bapak!” tukas Maila lirih.Satrio mendekat. Tangannya mengambil dagu itu agar wajah Maila terangkat. Ditatapnya manik hitam yang selah terhipnotis itu dengan lekat. Entah magnet apa yang membuat wajahnya semakin mendekat, mendekat dan hampir tak menyisakkan jarak bersama gelayar hangat yang menjalar di dadanya.Satrio kembali menjauhkan wajahnya dari Maila setelah mereguk manis bibir yang gemetar itu. Wajah Maila merona dan memanas. Seluruh dunia rasanya berhenti ketika mereka melakukannya. Bahkan kaki Maila saja masih gemetar, ini sentuhan pertama yang di dapatnya dari seorang lelaki.“Aku tak pernah mempermasalahkan status sosial. Hanya saja aku mempermasalahkan ketidak konsistenan kamu

  • MENIKAH DENGAN SULTAN   Bab 74

    Satrio melirik ke arah Maila yang masih bengong. Dia berdiri lalu menarik tangan Maila menuju kamarnya. Maila setengah menolak, tetapi tak kuasa. Bingung juga harus berbuat apa, tiba-tiba dirinya kini tengah berduaan dengan atasan yang mendadak menjadi suaminya.Keduanya memasuki kamar yang cukup luas itu. Satrio menggiring Maila untuk duduk di tepi tempat tidur. Hati Maila berdentum, terlebih ketika Satrio memegang dagunya dan membuat wajahnya terangkat.“Ya Tuhaaan? Apakah hari ini kami akan melewati malam pertama?” batin Maila seraya debaran dalam dadanya bertalu tak karuan.Maila sudah memejamkan mata, akan tetapi Satrio melepas tangannya. Dia menjauh dan mengambil kotak P3K. Satrio kembali dan duduk di tepi ranjang berhadapan dengan Maila. Dia mengeluarkan alkohol dan kapas, lalu tangannya kembali mendekat ke wajah Maila yang masih terpejam.&nbs

  • MENIKAH DENGAN SULTAN   Bab 73

    “Mas, andai kamu gak ridho … maka ceraikan saja aku! Aku ikhlas, aku tak ingin membuat kamu dan keluargamu kecewa pada akhirnya! Aku akan menerimanya dengan lapang dada, Mas!” tukas Angel dengan suara parau karena tangisan.Menatap kedua netra Angel yang mengembun, sontak membuat Abian terkesiap. Dia sadar ada sosok rapuh di depannya yang butuh dikuatkan, tetapi pernyataan Angel yang diluar dugaan membuatnya shock. Bahkan kebahagiaan yang belakangan ini hadir karena dirinya akan mejadi ayah, gelar baru yang diidam-idamkannya.Abian hanya bergumam, tak terdengar jelas. Namun tangannya merengkuh Angel dan disandarkan pada dadanya. Dikecupnya pucuk kepala Angel. Ada hembusan napas berat terdengar.“Jangan bicara seperti itu, Sayang! Aku tak akan menceraikanmu! Sab

  • MENIKAH DENGAN SULTAN   Bab 72

    “Bos!”Satrio berdiri sambil mengusap keringat dingin di dahi. Wira menepuk bahunya lalu menoleh pada ketua wilayah tersebut. Wira memberikan kartu namanya dan memperkenalkan diri.“Saya Sultan Prawira Eka Dharma---pemilik Dharma Grup! Ini Bapak Satrio, tangan kanan saya! Jadi saya pastikan dia itu terdidik dan tak mungkin berbuat asusila! Mungkin dia hanya dijebak!” tukas Wira dengan tenang.“Saya Badri, Tuan! Koordinator wilayah di sini! Wah berkesan sekali bertemu langsung dengan Tuan Sultan! Namun, semua bukti sudah jelas, Tuan! Mereka ditemukan hampir tak berpakaian dan saksinya banyak! Tak mungkin kami melepaskan mereka begitu saja! Hukum di wilayah kami, jika menemukan pasangan yang seperti itu jika keduanya lajang maka akan ka

  • MENIKAH DENGAN SULTAN   Bab 71

    Keesokan harinya, Satrio terjaga karena sorot matahari sudah menembus celah gorden apartemennya. Dia terperanjat karena waktu sudah menunjukkan pukul tujuh pagi.“Ah, sial!” umpatnya dalam dada.Berantakan sudah rencananya untuk mengetahui siapa sebetulnya gadis itu. Apakah benar Maila atau orang yang hanya mirip saja dengannya.Satrio akhirnya harus rela menunda rasa penasarannya. Dia bergegas membersihkan diri lalu memakai pakaian kantor dan berangkat. Dia mengendarai mobilnya sambil merutuki diri sendiri, kenapa begitu kepo pada asal usul gadis yang tiba-tiba mencuri perhatiannya itu.“Kenapa gue ngurusin dia, ya?” batin Satrio sambil melajukan mobilnya. Dia mencoba mencari jawaban atas pertanyaannya, akan tetapi tak kunjung ditemukan. Dia tak memiliki alasan kenapa harus sekepo itu pada kehidupan Maila

  • MENIKAH DENGAN SULTAN   Bab 70

    “Ya, silakan mau pesan apa, Nyonya, Tuan?” Seorang gadis dengan pakaian press bodi muncul. Wajahnya penuh dengan polesan make up lengkap. Satrio menatap wajah yang rasanya taka sing itu. Kenapa gadis itu sangat mirip dengan Maila, tetapi bedanya gadis ini full make up dan tak memakai kerudung.“Maila?”Satrio bergumam dalam dada. Rasanya wajah itu bukan hanya mirip, akan tetapi benar memang wajah itu milik Maila. Dia kembali memindai wajah itu dengan seksama.Gadis tersebut tampak terkejut. Atau mungkin pikiran Satrio saja yang menebaknya seperti itu. Satrio yakin, tak mungkin dia akan menimbulkan ekspresi seperti itu jika memang dirinya tak mengenal Satrio.Sekretaris Mr Lee menyebutkan pesanannya. Gadis itu menunduk sambil mencatat. Dari raut wajahnya tampak ada kilat tak nyaman. Satrio diam, entah kenapa dia yakin jika gadis

DMCA.com Protection Status