Share

Pesta Dansa

Penulis: Handira Rezza
last update Terakhir Diperbarui: 2021-12-23 16:07:54

Pengusaha muda yang menginginkan Velope menjadi partner dansanya tidak suka ada yang menegurnya. Ia mengajak Leon duel di tempat terbuka.

"Tidak perlu tahu siapa aku tuan, aku hanya orang kecil yang mengingatkanmu saja," ucap Leon.

"Oh sepertinya aku tahu siapa kau, hanya seorang model kecil saja berani menantangku!" gertak pemuda itu.

Henri yang melohat kejadian itu melerai keduanya. Dia tahu siapa yang sedang membuat onar itu adalah Bobi dari keluarga Wijaya pengusaha kosmetik sama seperti seorang yang sedang mengundang mereka semua ini.

"Tuan muda Bobi senang bertemu denganmu, mari bersulang denganku," ucap Henri sambil menyodorkan gelas minuman.

"Bos Henri tolong ajari model kecil ini sopan santun,todak seharusnya dia menyinggungku!" gertak Bobi yang menerima gelas minuman beralkhohol dari Henri.

Henri berjanji akan menegur keduanya. Sekaligus ia mengingatkan Bobi kalau tidak bagus melakukan keributan di aini karena bisa mencemarkan nama

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • MENGEJAR CINTA IDOLA   Gangbang

    Leon masih berpikir untuk mengecek suara gaduh itu atau tidak. Sementara di kamar Velope ada sekitar tiga pria masuk ke dalam kamarnya. Mereka menyekap Velope berusaha untuk menodainya."Diam kau wanita sialan! kau menolak berdansa denganku dan berdansa dengan pria lain, aku sungguh membuatku marah," gertak Bobi sambil mencengkram dagu Velope kuat."Lepaskan aku, kau pria pengecut berani keroyokan," ucap Velope.Plak! Bobi menampar wajah Velope kemudian memaksanya meminum air yang sudah di campur dengan obat perangsang didalamnya. dengan tangan yang sudah dipegangi dua pria dengan kuat. Velope tidak berdaya dengan minuman apa yang dimasukkan paksa ke mulutnya."Sebentar lagi kau kan meraksan kenikmatan yang luar biasa dari kami semua," ucap Bobi sambil tertawa."Bajingan kalian semua, apa kalian pikir menjadi tuan muda lantas bisa bersikap seenaknya?" tanya Velope.Bobi semakin naik darah dan tak sabaran menikmati tubuh Velope bersama para t

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-23
  • MENGEJAR CINTA IDOLA   Malu Sendiri.

    Mendapatkan bisikan dari tuan Nainggolan, tuan Atmaja tidak menggubris perkataan dari nyonya Wijaya. Beliau memilih untuk menemani putranya untuk masuk ruang penyidikan di sana sudah ada Velope dan dua pelaku lainnya yang hanya mengalami luka memar."Ayo kita ke ruang penyidik, tidak usah hiraukan manusia tidak berguna seperti mereka," ucap tuan Atmaja sambil menepuk bahu putranya."Tuan Atmaja karena merasa putranya tidak bisa melakukan apa-apa, malu dan pergi menghindar ini akan menjadi trending topik di internet!" ledek nyonya Wijaya sambil tertawa terbahak-bahak.Dua orang tak tahu malu itu memang tidak peka terhadap keadaan. Tak lama kemudian kedua orang yang tadi merasa menang melawan tuan Atmaja menjadi malu sendiri karena berita yang beredar di internet mengenai keluarganya sendiri."Pah, kenapa mereka semua melihat ke arah kita semua, apakah ada yang aneh dengan dandanan kita?" tanya nyonya Wijaya."Aku tidak tahu, mungkin mereka tahu kala

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-24
  • MENGEJAR CINTA IDOLA   Ciuman Pertama.

    Nyonya Wijaya kaget kedatangan seseorang yang tak terduga. Dia adalah nyonya Sanjaya padahal hubungan toga keluarga kaya sangat erat pada jamannya."Apa kau datang untuk mengolokku juga?" tanya nyonya wijaya heran."Aku datang untuk mendukungmu, sejak kejadian putriku Angie masuk penjara akibat ulah dua lelaki tak bertanggung jawab itu aku sudah membenci mereka," balas nyonya Atmaja dengan tatapan kejam.Dua nyonya itu mengobrol dengan santai karena sekarang sudah paham dengan situasi. Nyonya Sanjaya yakin bahwa video yang tersebar di dunia maya itu adalah upah dari salah satu keluarga besar itu. Jadi nyonya Sanjaya memanas-manasi nyonya Wijaya untuk membuat perhitungan kepada dua keluarga itu."Kurang ajar sekali, mentang-mentang berkuasa mereka dengan seenaknya menginjak-nginjak harga diri oranv lain!" gertak nyonya Wijaya."Kau benar bahkan putriku mendekam di penjara karena ulah mereka." Nyonya Sanjaya menitikkan air mata palsu.Nyonya S

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-24
  • MENGEJAR CINTA IDOLA   Malu Malu Kucing

    Leon mengecek ke kamar Velope yang sedari tadi tidak kelihatan. Leon membuka pintu kamar Velope saat tak ada jawaban saat mengetuknya ia takut terjadi apa-apa terhadap Velope."Aahhh tuan Leon kenapa kau tidak mengetuk pintu aku sedang ingin berganti baju," teriak Velope karena kaget."Maafkan aku nona Velope, aku tadi sudah mengetuk pintumu tapi tidak ada jawaban makanya aku masuk saja takut kau terkena musibah lagi," jawab Leon sambil menutup matanya.Velope sudah memakai bajunya lengkap dan cantik saat ini, dia menemui Leon yang masih menunggunya. Velope mengecup pipi Leon secara tiba-tiba entah kenapa kini hatinya sangat tidak ingin meninggalkan Leon satu jengkalpun."Kau tidak boleh melakukan ini padaku nona Velope kalau aku membalasmu lebih dari ini bagaimana?" tanya Leon sambil menatap Velope dengan tatapan nakal."Boleh lakukan saja semaumu," tantang velope.Leon menyeringai tipis berdiri dan memeluk Velope. Ciuman panan mereka lakuk

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-24
  • MENGEJAR CINTA IDOLA   Masih di lindungi oleh Tuhan.

    Mobil Velope melaju dengan kecepatan sedang. Mereka akan pulang menuju rumah Velope, sedari tadi pemotretan Velope sudah merasakan rasa tak nyaman pada dirinya. Seperti sebuah firasat yang tak enak untuknya, entah apa yang akan terjadi."Dari tadi aku merasakan rasa tak nyaman dalam tubuhku. Apa yang sebenarnya akan terjadi?" tanya Velopw pada dirinya sendiri."Nona mungkin kau kelelahan, nanti sampai rumah cobalah langsung rebahan," jawab asisten Hanna.Hanna benar mungkin Velope hanya kelelahan apalagi ada peristiwa yang tidak mengenakkan untuknya. Tiba di sebuah jalanan yang sepi menuju perumahan tempat tinggal Velope. Sebuah truk melaju dengan cepat sepertinya sedang mengincar mobil Velope."Bagus, tabrak langsung mobil Velope dan kau bisa kabur setelahnya," ucap nyonya Wijaya memerintahkan seseorang yang membawa truk itu."Baik nyonya saya akan segera menabrak mobil Velope dan segera meninggalkan lokasi," ucap premab suruhan mereka.

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-24
  • MENGEJAR CINTA IDOLA   Nyaman bersamamu.

    Velope termenung memikirkan jawaban apa yang akan diberikan kepada Leon. Tidak mungkin Velope mengakaui semua perasaannya sekarang."Kalau bisa lebih lama dari biasanya tuan Leon, aku sedang terpuruk apa kau tidak mau menghiburku?" tanya Velope."Aku mau menemanimu lebih lama malam inI, sekarang habiskan makan malammu," jawab Leon sembari menyendok nasinya.Makan malam yang membuat Velope bahagia karena bersama lelaki pujaan hatinya. Seandainya ia mampu mengatakan bahwa nyaman bersama Leon mungkin akan mengatakannya saat ini. Sayang sekali dia belum berani."Aku sudah kenyang terima kasih makan malamnya hari ini nona Velope," ucap Leon."Berterima kasihlah pada Hanna. Dia yang menyiapkan semuanya," sahut Velope.Leon berterima kasih pada Hanna karena menyiapkan makan malam untuk mereka berdua. Kini Velope dan Leon sudah berpindah tempat privasi mereka berdua untuk mengobrol berdua.***"Mengakulah sebenarnya siapa yang memintam

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-25
  • MENGEJAR CINTA IDOLA   Nonton Film bersama

    Leon mengatakan akan pergi ke perusahaan papanya karena ada janji dengan tim marketing pagi ini. Juga untuk melihat moel perhiasan baru yang sudah jadi di perusahan pusat. Dia juga harus mengunjungi salah satu store untuk melihat seberapa ramai store itu."Aku akan ke kantor pusat perusaahaan Atmaja," sahut Leon cepat."Anak itu mamang bertanggung jawab, papa tolong bawakan makanan ini untuk Leon, aku khawatir anak itu akan sakit maag nanti," ucap Nyonya Atmaja.Tuan Atmaja menyetujui permintaan istrinya tetapi bukannya ada Haris asistennya kenapa dia tidak ikut ke kantor hari ini. Tuan Atmaja memanggil Haris dan ternyata sudah keperusahan lebih dulu sebelum Leon."Dia sudah di intruksikan Leon kemarin malam mungkin pa, sudah bawa makanan ini untuk anakmu!" seru nyonya Atmaja sambil memasukkan kotak bekal untuk Leon."Baiklah aku akan pergi sekarang ke kantor," balas tuan Atmaja.Leon sudah berada di kantor dan melakukan diskusi kecil bersam

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-25
  • MENGEJAR CINTA IDOLA   Tentu Saja, Aku mau!

    Leon mengangguk dan menemani Velope berkeliling mall usai menonton film romantis yang membuat Leon mencium paksa Velope di tempat umum untuk pertama kalinya. Mereka sangat menikmati waktu berdua mereka."Tuan Leon ayo kita ke toko perhiasan itu." Velope menunjuk toko perhiasan."Ayo aku juga ingin melihat-lihat," ajak Leon.Leon merasa kebetulan masuk ke toko perhiasan. Dia juga harus melakuakn riset pasar meneenai perhiasan yang seperti apa yang diminati banyak wanita dan kalangan tertentu. Sekitar setengah jam Velope bertanya-tanay kepada pramuniaga dan melihat-lihat stok model akhirnay ia menjatuhkan pilihan hatinya kepada sebuah cincin dengan mataberwarna biru safir yang indah sekali."Aku mau yang ini, tolong bungkuskan untukku," pinta Velope kepada pramuniaga."Baik nona, akan aku buatkan nota dan membungkusnya kau mempunyai selera yang bagus nona, saat ini warana permata biru safir banyak di gemari oleh kalangan sosialita," ucap pramun

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-25

Bab terbaru

  • MENGEJAR CINTA IDOLA   Akhir Yang Bahagia

    Leon masih bercengkrama dalam teleponnya. Dalam waktu lima belas menit barulah ia mematikan telepon dan terlihat bahagia. Tepat pukul lima sore Leon meninggalkan kantor.Leon menegndarai mobilnya untuk menjemput Velope kesayangannya. Ia akan membawanya ke rumah keluarga Atmaja."Velope apa kau sudah siap bertemu dengan kedua orang tuaku?" tanya Leon."Aku sudah siap, walaupun nanti banyak pertanyaan yang tertuju padaku aku sungguh siap sekali," jawab Velope dengan wajah yang sumringah.Leon menggandeng Velope menuju ruang tamu, disana sudah ada orang tuanya nenek dan bibinya yang sungguh manja dan dicap benalu olehnya serta keluarga pamannya yang ia undang untuk memperkenalkan calon istri Leon."Selamat malam semuanya," sapa Leon."Selamat malam seluruh keluarga tuan besar Atmaja." sapa Velope sambil membungkukkan sedikit badannya.Telepon yang Leon angkat tadi dari orang tuanya. mereka mengundang Velope untuk makan malam dirumah. Sek

  • MENGEJAR CINTA IDOLA   Baik-baik Saja.

    Semuanya baik-baik saja tidak ada yang memutuskan kontrak. Mereka hanya ingin lihat perkembangan kasus dulu barulah memberikan tindakan."Sejauh ini tidak ada, aku harap setelah konferensi pres semuanya akan baik-baik saja," jawab Meri."Bagus kalau begitu, ayo bekerja lagi," ajak Velope.Meri menemani Velope ke tempat kerja. Ini untuk berjaga-jaga kalau ada paparazi atau apapun itu yang mengganggu kerja Velope. Ia akan memasang badan untuk menjaqab karena ia tak ingin artisnya mendapatkan masalah lebih lanjut."Velope fokuslab bekerja, aku akan menunggu di sini," ucap Meri."Baik Meri terima kasih ya," balas Velope.Velope bekerja sedangkan Meri masih kontek dengan bosnya. Akhir-akhir ini Velope dan Leon memang sering bersama. Meri jadi kepikiran sesuatu kalau mereka memang menjalin kisah asmara. Tapi status mereka berbeda bagaimana mungkin bisa bersama."Leon apa kau mau memaafkan papamu?" tanya tuan Atmaja."Untuk apa aku te

  • MENGEJAR CINTA IDOLA   Bukti Kejahatan

    Velope mendekati tuan Handoko dan putrinya ia membisikkan kalimat ke telinga tuan Handoko dengan lantang dan jelas. Kalau besok akan ada klarifikasi dan jumpa pres yang diadakan oleh Velope tentu saja tuan Handoko dan putrinya harus datang."Aku akan menjawab dalam konferesni pers besok pagi, kalian siap-siap saja datang ya," ucap Velope sambil mengibaskan rambutnya."Velope ayo kita pulang, aku tidak sudi lama-lama di sini," ucap Leon.Mereka pergi bergandengan tangan orang sampai melihat mereka dengan tatapan melongo Velope yang mereka kenal apakah memang orang yang seperti itu. Merebut tunangan orang dan menyiksa gadis tunangan pria tampan itu."Aku tidak menyangka Velope orang yang seperti itu tega merebut tunangan gadis lain bahkan memberikan trauma kepada tunangan pria tampan itu," bisik pwngunjung kafe."Aku juga tak mengira kalau idola kita seperti itu," balas pengunjung satunya.Keesokan harinya Meri sudah panas dan marah kepa

  • MENGEJAR CINTA IDOLA   Kumpul Keluarga

    Leon mengiyakan apa yang ditanyakan oleh mamanya, ia berjanji akan datang ke tempat yang di tentukan oleh nyonya Atmaja saat ini Leon memang sudah selesai kerja tapi ada urusan yang harus ia selesaikan terlebih dahulu."Baik ma atur saja tempatnya hari ini apkaah bisa jam sembilan malam saja ketemunya, soalnya nanti pukul tujuh malam Leon baru kelar urusan," pinta Leon."Oke mama tentukan dulu tempat yang asyik untuk kita mengobrol biar lebih nyaman," ucap Nyonya Atmaja.Tuan besar Atmaja sedang menguping pembicaraan istri dan putranya. Beliau sedang ketar ketir takut Leon tidak mau memaafkannya. Saat nyonya Atmaja mematikan teleponnya ia segera mendekat dan bertanya, "Bagimana jawaban Leon?""Kita siapkan tempat untuk bertemu dengannya, kau juga jangan lupa untuk mengabari keluarga Handoko!" seru nyonya Atmaja.Tuan Atmaja segera memberitahu tuan Handoko dan putrinya untuk datang ke pertemuan yang diadakan oleh Tuan Atmaja dan istrinya malam

  • MENGEJAR CINTA IDOLA   Memaafkan

    Nyonya Atmaja mengatakan pasti putranya mau memaafkan jika ia tulus meminta maaf dan tidak mengulangi lagi perbuatan yang membuatnya kesal atau tidak suka. Biarkan Leon menjalani apa yang sudah dia inginkan."Cukup untuk mendukung Leon menjadi apa yang dia inginkan dan juga kau tuus dalam meminta maaf," ucap nyonya Atmaja."Kalau begitu aku akan berangkat kerja dulu, nanti tolong temani aku untuk berbicara dengan anakmu," ucap tuan Atmaja.Nyonya Atmaja mengangguk tanda setuju dan tersenyum melihat tuan Atmaja yang bisa dinasehati olehnya. Beliau sangat senang dengan perubahan sikap suaminya yang keras kepala itu. Nyonya Atmaja melanjutkan pekerjaannya yang belum selesai.***"Tuan muda tamu kita sudah berada di ruang meeting," ucap Haris menyambut kedatangan Leon."Baik terima kasih." balas Leon yang segera masuk ke ruang meeting disusul oleh Haris dari belakang.Leon memimpin jalannya meeting kali ini. Kliennya yang hari ini ia temu

  • MENGEJAR CINTA IDOLA   Nasehat Untuk Tuan Atmaja

    Nyonya Atmaja menasehati suaminya, sebagai kepala rumah tangga dan panutan seharusnya ia bisa menepati janjinya. Tidak mengingakri janji juga membuat perjanjian nikah sepihak dengan keluarga yang kurang jelas adat istiasatnya."Kau sudah membuatku kecewa Atmaja, aku akan keluar dari rumah ini dan meminta semua aset juga saham atas nama milikku!" gertak nyonya Atmaja."Apa yang ingin kau lakukan?" tanya Tuan Atmaja.Nyonya Atmaja hanya ingin memberikan nasehat kepada suaminya agar tidak semena-mena dan juga berbuat semaunya. Sudah membuat perjanjian dengan sang putra tapi dia mengingkari sungguh membuatnya kesal saja."Karena kau sudah tidak menganggapku ada disisimu lebih baik aku pergi, kau merencanakan perjodohan putraku tanpa melibatkan aku," balas nyonya Atmaja."Bukan seperti itu, kau memihak Velope gadis yang bekerja di entertaimen itu, aku kesal sekali jadinya," ucap Tuan Atmaja.Nyonya Atmaja menggebrak meja, Velope gadis yang baik b

  • MENGEJAR CINTA IDOLA   Makan Malam

    Velope masih saja bingung ingin makan apa. Leon menggelengkan kepala karena perempuan itu sungguh rumit, tinggal makan saja mereka harus memikir sampai lama. Tinggal pilih saja makan apa tidak usah ribet kenapa para wanita itu selalu merepotkan diri sendiri pikir Leon sambil menyetir mobilnya."Apa kau sudah menemukan tempat makan malam yang enak Velope?" tanya Leon."Belum sayang, kamu tidak punya keinginan untuk makan apa ya?" jawab Velope.Leon menghela nafas agar tidak emosi karena lapar. Akhirnya ia hanya ingin makan mie isntan rebus pakai telur dan cabai di warung warmindo pinggir jalan. Velope ternyata menyetujuinya mereka memarkir mobil di pinggiran jalan dan masuk warmindo."Enak juga ya menikmati kesederhanaan seperti ini," ucap Velope."Sesekali kita juga harus menikmati makanan pinggir jalan seperti ini," sahut Leon.Aroma mie instan yang menggoda di tampah potongan cabai juga saus pedas membuat Velope dan Leon tampak tak sabar m

  • MENGEJAR CINTA IDOLA   Sampai Tua Nanti

    Henri ingin sampai tua nanti tetap bersahabat dengan Leon. Walau ia sudah menemukan istri dan memiliki anak. Mereka harus tetap bersahabat sampai tua nanti."berjanjilah padaku kita akan menjadi sahabat sampai tua nanti," ucap Henri."Tentu saja," jawab Leon singkat.Leon juga ingin sampai tua nanti masih tetap memiliki Henri di sampingnya. Meski Henri adalah anak bungsu tapi dia bisa menjadi seorang kakak bagi Leon. Mereka selalu bertukar pikiran apapun itu. Tentang perusahaan juga soal asmara."Ehem. Aku juga ingin hidup sampai tua denganmu," ucap Velope."Kau juga bagian hidupku, aku harap kau bisa sabar dengan hubungan kita yang masih rumit ini," balas Leon.Velope menagngguk kemudian melirik Henri yang tertawa karena melihat Velope cemburu padanya. Mereka sudah kenal sejak kecil dan hanya sahabat sepanjang usia."Kau tak perlu cemburu padaku Velope. Kami tidak mungkin akan menjalin kasih juga kan," ucap Henri sambil tertawa

  • MENGEJAR CINTA IDOLA   Kejutan

    Leon marah karena yang mengangkat telepon Velope adalah seorang lelaki entah siapa orang itu. Haris semakin ketakukan karena mungkin Leon akan marah sepanjang hari dna berdampak padanya. Haris membaca doa supya ini hanya salah paham."Kalau aku bilang aku adalah kekasih Velope kamu percaya tidak tuan Leon?" tanya seorang yang berada di seberang sana."Kau jangan main-main denganku, aku akan membunuhmu!" seru Leon.Henri tersenyum dan mengatakan bahwa Leon adalah orang yang bodoh. terlalu emosi sampai tidak bisa berpikir jernih, ia sampai lupa dengan suara sahabatnya sendiri yang sudah bersama bertahun-tahun. Cemburu mengalahkan segalanya. seharusnya Leon berpikir jernih sehingga bisa menebak suara siapa itu."Leon aku pikir kau adalah orang paling cerdas seindonesia raya, tapi ternyata cemburu mengalahkan segalanya," tegas Henri."Siapa kau sebenarnya kenapa mengenalku bahkan sampai menghinaku?" tanya Leon lagi.Sahabat Leon itu menertawakan

DMCA.com Protection Status