Share

Part 91

Apa yang sebenarnya mereka bicarakan? Bang Malik juga tampak sangat antusias. Bang Malik memang pernah mengatakan, kalau kini dia tak lagi mengurus SunCo dan lebih memilih menjalankan usahanya sendiri.

Usaha inikah yang dia katakan yang membuatnya tidak menggantungkan hidup sama Mama? Kenapa sampai saat ini kehidupan Bang Malik masih menjadi misteri buatku. Sekaya apa dia sampai-sampai sanggup meninggalkan perusahaan dan rumah Mama?

"Ini, Pak, minumannya." Kulihat Kak Uli menyuguhkan dua teh botol yang di pesan dari toko depan. Pasti Pak Yaz yang menyuruh.

Gadis berjilbab itu tampak malu melihat Malik yang sedang duduk di samping tempatnya berdiri. Plis, jangan berusaha menggodanya. Dia itu milikku. Tiba-tiba ada hawa panas yang bergejolak di dalam dada.

Tak biasanya Kak Uli tersenyum dengan sembarangan pria. Apa Bang Malik sudah berhasil menggoyahkan imannya? Ayolah, Kak. Jangan tikung cintaku di sepertiga malam dengan doamu.

Tiba-tiba aku merasa cemas, apakah nanti dia akan tet
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Anies
ayok bang kita menikah... cieeeeeh.... uhuuuy wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status