BAB 96 BERBAGAI KEJUTAN"Kau tetap harus segera membereskan masalah di Edinburgh!" Henry memberi tugas tersebut pada Jacob. "Ami harus bisa bebas muncul di publik."Henry benar, Harumi tidak akan bisa muncul di publik sebagai menantu keluarga Lington jika dia masih menjadi buronan. Artinya Jacob harus menyelesaikan urusan di Edinburgh terlebih dahulu sebelum menjalankan rencana Henry."Sementara itu, Ami tetap harus bersembunyi. Jangan sampai ada yang tahu dia berada di apartemenku!""Ami akan tinggal bersamaku!" Jacob yang menyerobot bicara, tentu dia tidak mau wanitanya terus tinggal di tempat Henry."Kau akan tinggal di apartemenku!" Jacob bicara tegas pada Harumi."Tapi ingat, jangan sampai Daisy Barker tahu kau adalah Harumi Nakata!" Henry lagi yang mengingatkan.Harumi mengangguk tegas untuk meyakinkan Henry."Oke! kita hanya tinggal menunggu momen yang tepat untuk membuat kejutan!"******"Dimana anak-anak?" Yang Mulya Serkan menanyakan kedua putranya."Pangeran kecil masih me
BAB 97 MENYEMBUNYIKAN RENCANA"Pelayan istana Zubair baru memberi tahu jika Pangeran Husain sudah bangun."Serkan sedang mengunjungi kandang elang ketika diberitahu oleh Omar."Suruh pengawal untuk membawa putraku kemari." Serkan memberi perintah."Baik Yang Mulya." Omar mengangguk hormat kemudian berjalan menghampiri salah seorang pengawal yang berdiri di pintu untuk berbisik.Tak berapa lama salah seorang pengawal datang dengan mengendong Pangeran Husain yang baru bangun dan masih agak lesu."Ayo kemari!" Serkan memanggil putranya untuk ganti dia gendong.Sebelum bertanya Serkan mengecup ujung hidung dan pipi Husain terlebih dahulu."Sikumu tergores, apa kemarin kau jatuh?" Serkan bertanya pelan-pelan.Husain menggeleng pelan dengan kelopak mata redup, sebenarnya Husain juga tidak adar ketika sikunya tergores."Lihat ini!" Serkan menunjukkan siku Husain pada anak itu sendiri."Tidak sakit." Husain masih bicara lesu kemudian menempelkan kepala ke bahu Serkan untuk bersandar malas.Se
BAB 98 SELALU TERLAMBATAnelies juga baru mendapatkan berita pernikahan Kai yang serba mendadak dan mengejutkan semua orang. Anelies buru-buru mencari Yang Mulya Serkan untuk memberitahu kabar bahagia tersebut. "Kai akan menikah akhir pekan ini, apa aku bisa datang, Yang Mulya?""Sepertinya kau belum bisa pergi dalam penerbangan panjang."Serkan tidak memberi ijin karena Anelies sedang hamil muda."Pangeran Albany juga tidak bisa datang karena Jeny hampir melahirkan." Anelies memberitahu. "Emillie juga tidak bisa membawa putrinya di tengah keramaian."Anelies merasa sedih jika semua saudaranya tidak ada yang bisa datang."Tolong biarkan aku datang, Yang Mulya." Anelies terus memohon."Aku tidak bisa mengizinkanmu dengan resiko!"Artinya Kai harus menikah tanpa kehadiran saudara-saudaranya, karena Jacob juga masih pergi ke Edinburgh untuk membereskan kekacauan yang ditingalkan Harumi.*******Inspektur Connor terkejut karena tiba-tiba mendapat panggilan telepon dari Jacob Lington."I
BAB 99 PENUH KEJUTAN"Harumi!" Lily terkejut melihat gadis cantik yang dibawa oleh putranya.Semua orang juga ikut berhenti terkejut, termasuk Daisy yang dibuat syok melihat Mrs. Lington mengenali Harumi."Kau pulang?" Lily langsung menghampiri Harumi untuk ia peluk."Dia wanita penggoda yang selama ini sembunyi-sembunyi ingin merampas Jacob dariku!" Daisy masih menunjuk Harumi dengan tidak terima."Kita sudah putus!" Jacob yang bicara tegas.Daisy menggeleng keras. "Kau tidak bisa bicara semudah itu untuk mengakhiri hubungan dua tahun cuma untuk membela perselingkuhanmu dengannya!"Sebenarnya Lily bisa mengerti jika Daisy akan sangat sakit hati, tapi ketika tahu gadis yang diajak Jacob berselingkuh adalah Harumi, Lily juga jadi tidak bisa menyalahkan kenakalan putranya."Harumi!"Dom dan Amanda yang datang kemudian karena melihat kerumunan tamu. Dom makin luar biasa terkejut melihat Harumi Nakata sudah tidak buta."Apa kau baik-baik saja?" Dom tidak perduli dengan yang lain, dia hany
BAB 100 AKHIRNYAMenjelang sore, semua tamu bebas ikut berdansa dengan pasangan masing-masing. Alunan musik yang lebih ceria membuat mereka lebih bebas berdansa dengan aksi masing-masing, ada yang sengaja membuat gerakan konyol bahkan untuk saling menganggu dan bercanda. Setelah mengajak ibunya berdansa, kali ini Henry mengajak Mia untuk menyusul Jacob dan Ami."Jangan iri pada Jacob!" Mia langsung berjinjit mendekatkan bibir ke telinga Henry untuk berbisik. "Aku tahu kau juga menyukai Harumi!""Jangan sok tahu!" Henry menarik telinga Mia agar menjauh dari bergosip."Ao!" Henry memekik terkejut. "Jangan injak kakiku!" Henry langsung menjentikkan jari pada Mia yang memang paling tengil tapi juga paling mereka semua sayangi sebagai adik perempuan."Istri Kai sangat cantik, aku ingin gaun seperti itu jika menikah nanti.""Kau tidak akan diperbolehkan menikah!"Sekarang Jared dan Mara memang hanya tinggal punya Mia."Nanti jika aku sudah pergi ke London untuk kuliah dan bertemu pangeran In
BAB 101 TERIAKAN PEDIHWalaupun tidak di ijinkan datang ke acara pernikahan saudaranya, Anelies sudah cukup bahagia dengan melihat foto serta video keluarganya yang berkumpul dalam momen kebahagiaan. Anelies melihat semua postingan Mia yang selalu paling aktif dengan media sosial.Anelies tersenyum melihat istri Kai yang sangat cantik. Anelies bisa melihat jika saudaranya sudah sangat beruntung. Mia juga memposting fotonya dengan Harumi yang baru dibawa pulang oleh Jacob dan ajaibnya dia sudah bisa kembali melihat. Sampai detik ini bahkan Harumi sendiri tidak ada yang tahu dengan campur tangan Pangeran Husain.Ketika Anelies memperhatikan foto Jacob dan Henry yang saling berangkulan, tiba-tiba ponsel di tangan Anelies meluncur terjatuh, pecah di lantai. Anelies masih syok tercengang beku dengan kilasan mengerikan yang baru dia lihat dalam kepalanya.Anelies sangat takut, karena sudah cukup lama dia tidak melihat hal-hal seperti itu lagi. Anelies bisa merasakan hal buruk yang sepertinya
BAB 102 KEPANIKAN SEMUA ORANGSeharusnya Pangeran Albany tidak ceroboh untuk langsung menunjukkan foto di layar ponselnya pada Jeny. Jeny menjerit histeris karena melihat Henry tertembak.Kondisi Jeny yang baru pulih paska melahirkan langsung kembali pingsan. Pangeran Albany berteriak pada pelayan agar memanggil tim dokter istana. Bayi mereka yang terkejut mendengar teriakan ikut menangis nyaring sampai tersengal-sengal. Meskipun sudah memiliki dua orang anak mereka berdua masih saja sama-sama ceroboh.Sementara itu, Anelies yang mendengar suara raungan tangis bayi ikut memanggil-mangil Jeny dari sambungan telepon yang belum terputus tapi sudah tidak terjawab. Bayangkan sekacau apa pagi mereka hari itu.Pagi hari di Istana Zubair dan tengah malam di Hampton semua kacau histeris. Padahal sisi perut Henry cuma terserempet peluru. "Dasar anak kesayangan terlalu dimanja, kau pingsan saja semua orang ikut heboh!"Jacob mengejek Henry Loghan yang baru siuman. Padahal Jacob sendiri juga iku
BAB 103 USIL Harumi baru mendengar berita mengenai kondisi Daisy paska dia mengalami kecelakaan. "Daisy Barker kehilangan penglihatannya." "Dia sudah berulang kali ingin mencelakaimu, itu layak untuknya!" Jacob sama sekali tidak menyesal telah melemparnya kejembatan. "Apa boleh aku bertemu dengannya?" tapi Harumi tetap bersimpati. "Ingat dia hampir membunuhmu!" Jacob mengingatkan. "Aku bisa gila jika sampai terjadi sesuatu padamu karena ulahnya!" "Menjadi buta benar-benar tidak mudah." Harumi pernah mengalami kecelakan serupa, dengan luka bakar parah dan harus kehilangan penglihatan. "Kematian terasa jauh lebih baik dari pada hidup dalam kegelapan." "Itu memang layak untuk semua perbuatannya!" Jacob mempertegas kata-katanya dengan menangkup wajah lembut Harumi. "Dan kau layak mendapatkan hadiah yang indah dari semua kebaikanmu!" Harumi jadi teringat kembali dengan seseorang yang telah menyembuhkan penglihatannya, dan sampai sekarang Harumi masih belum tahu siapa dia. "Sebenar
BAB 193 BUKAN SIHIRSetelah Kai dan Mia pergi, Henry langsung bicara pada Livie."Teman Mia sangat aneh, aku curiga mentalnya tidak sehat!""Kulihat Tom sangat baik!" Livie malah membela Zontus. "Dia tidak minum alkohol, sangat disiplin menjaga Mia yang ceroboh dan kelihatannya Tom bukan tipe pemuda yang suka membual atau memamerkan kekayaan keluarganya!""Kenapa tidak sekalian kau sebutkan dia sangat tampan, sampai membuat para wanita tidak sadar dengan potensi psikopatnya!""Jangan berlebihan!" Livie menegur kecurigaan Henry."Akui saja, kau juga membela pemuda itu karena dia sangat tampan!"Livie langsung berhenti untuk menatap Henry."Sepertinya kau dan Kai hanya sedang cemburu!""Pemuda itu cuma ingin menguasai Mia, kenapa kau tidak bisa melihatnya!"******Mia pulang berdua dengan zontus, Lana tidak ikut mereka lagi karena Lana akan menginap di tempat Kai selama tiga malam. Seharusnya cukup melegakan bagi Mia, dia tidak harus mengurus keponakan nakal selama tiga hari. Tapi men
BAN 192 BERTEMU KAIWalaupun sudah duduk di dalam mobil Zontus, Mia tetap tidak bisa tenang. Jantung Mia terus berdebar-debar karena Zontus akan ikut bertemu dengan keluarganya, apa lagi di tempat Livie nanti juga akan ada Kai beserta istrinya."Mia apa kau tidak lupa membawakan baju gantiku?" Lana mengingatkan Mia. "Aku akan menginap di tempat Kai!""Ya, sudah ada di dalam tasmu!"Mia masih tegang karena memikirkan Zontus yang akan bertemu Kai. Selama mereka masuk ke dalam mobil, Zontus sama sekali belum bicara. Mustahil jika Mia tidak cemas, Mia takut Zontus membuat keluarganya celaka. Zontus bisa melenyapkan apapun cuma dengan menjentikkan jari jika sedikit saja merasa terusik atau marah.Begitu Zontus menghentikan mobilnya di area basement, Lana langsung buru-buru keluar paling dulu. Lana menenteng ransel kecil merah muda miliknya yang berisi pakaian ganti untuk menginap di tempat tinggal Kai."Ingat kau sudah berjanji untuk tidak menyakiti keluargaku!" Mia menoleh Zontus yang m
BAB 191 MEMANGSA PENYIHIRSekumpulan penyihir pria dan wanita yang telah berhasil ditangkap oleh para lycan dimasukkan ke sel bawah tanah. Sebuah sel khusus yang telah diberi perisai sihir lebih hebat dari Latuza.Seorang pria bungkuk yang baru dilempar masuk ke dalam sel coba menggunakan kemampuan sihirnya untuk mematahkan jeruji sel, tapi begitu tangan pria itu menyentuh jeruji besi, tiba-tiba tangannya terbakar dan menjerit."Aaaaaaaaaaa....!"Tangan penyihir bungkuk bukan cuma terbakar, tubuhnya juga terpental. Penyihir yang lain cuma menyaksikan tidak ada yang berani menolong atau membantu."Kau tidak akan bisa kabur!" Kata salah seorang penyihir wanita yang sudah hampir tiga hari berada di dalam sel. "Aku sudah melihat orang-orang keras kepala sepertimu sejak kemarin!""Untuk apa kita dikumpulkan seperti ini?" Penyihir bungkuk bertanya pada wanita di sampingnya."Aku tidak tahu!" Wanita berambut putih salju itu tidak berbohong. "Aku sedang bekerja di restoran ketika mereka dat
BAB 190 PENYIHIR WANITATheo kembali berada di tengah kawanan lycan. Kali ini pasukan elit para lycan sedang memburu seorang penyihir wanita yang bekerja di sebuah rumah sakit. Dokter wanita yang telah banyak menangani pasien persalinan itu ternyata jenis penyihir yang menyukai darah bayi untuk mempertahankan kecantikan dan umur panjang. Dokter Meriam Belis didatangi oleh para lycan ketika sedang menjilati darah bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya."Siapa kalian?" Wanita yang tetap terlihat muda di usia hampir seratus tahun itu terkejut melihat tiga orang pria berbadan tinggi besar berdiri di hadapannya. "Bagaimana kalian bisa masuk?"Ruang tindakan medis harusnya steril dari pengunjung."Ikut kami!" Salah satu lycan yang bicara.Dr. Belis langsung berdesis waspada dengan gigi serta mulutnya yang penuh darah. "Kalian serigala!"Penyihir wanita itu langsung meletakkan bayi dalam gendongannya, bayi yang masih merah itu langsung manggis kencang dan tiba-tiba kepala Dr. Belis berputar
BAB 189 KEMBALI"Aku yang memakamkan ayahmu," Theo memberi tahu putri Jhony. "Dia meminta untuk dimakamkan di samping istrinya.""Oh, ....!" Julie terkejut menahan sesak dengan mebekap mulutnya sendiri untuk sejenak menghela napas. "Bagaimana ayahku meningga?""Jhony mengalami kecelakaan di area proyek." Untuk bagian ini Theo berbohong. "Aku mengenal ayahmu dengan baik, kami kerja bersama di proyek pembangunan hotel."Julie sudah tidak lagi bertanya tapi dia kembali berjongkok di depan batu nisan ayahnya. Sepertinya gadis itu menagis tapi Theo tidak berani mengusik. Sampai cukup lama Theo berdiri menunggu di belakang gadis muda itu. Rasanya tidak mungkin jika Theo melupakan kematian Jhony begitu saja. Theo kembali bersumpah akan menghancurkan para lycan."Terima kasih untuk semuanya." Tiba-tiba Julie bangkit berdiri, mentap Theo untuk berterimakasih.Mendadak Theo yang tidak bisa bicara, karena dia memang tidak tahu apa seharusnya gadis muda itu berterima kasih karena Theo masih mera
BAB 188Theo terkejut mengetahui Jhony memiliki seorang anak gadis."Kau putri Jhony?"Gadis cantik berlesung pipi dalam itu langsung mengangguk kemudian mengulurkan tangan untuk berkenalan."Julie Parker!"Theo masih gugup ketika ikut menyebutkan namanya."Theo Haris!"Saat itu Jhony pernah bercerita pada Theo, jika dia baru memiliki hidup yang sempurna bersama sang istri. Ternyata Jhony dan istrinya baru memiliki bayi perempuan setelah beberapa tahun menikah dan tiba-tiba sebuah bencana mengerikan terjadi. Jhony tidak sengaja menyayat leher istrinya sampai terputus ketika dia sedang meledak tidak terkendali di masa awalnya berubah menjadi lycan.Setelah istri Jhony meninggal, Jhony menitipkan putri kecilnya pada sang kakak. Jhony pergi menjauhi keluarganya. Demi untuk menjaga keselamatan orang-orang yang dia cintai, Jhony rela hidup seorang diri hingga akhir hayatnya.Selama ini Jhony melarang putrinya untuk mencari. Tapi kemarin ketika Julie berkunjung ke makam ibunya, dia terkeju
BAB 187 SEORANG ANAK PEREMPUANSementara Gerald pergi untuk mencari tahu kelemahan Latuza, Theo harus menyusup dalam pasukan elit para lycan yang sedang memburu lone wolf dan penyihir. Untuk kesekian kalinya Theo berada di tengah kawanan untuk ikut membasmi jenisnya sendiri. Kali ini Theo sedang ikut dalam aksi pembantaian seorang lone wolf tua yang tinggal di sebuah apartemen kecil seorang diri. Begitu sadar tempat tinggalnya sudah dikepung, lycan berbulu abu pucat itu langsung meloncat dari jendela apartemennya untuk berlari kabur. Pasukan lycan pemburu yang telah mengepung juga langsung mengejar, jumlah mereka hampir lima belas ekor di antaranya Theo. Theo ikut berlari mengejar dan melopat tinggi untuk menghadang target buruan mereka. Secepat apapun lycan abu-abu itu berlari dia tetap bukan tandingan para lycan bercicin hitam, dalam sekejap dia sudah kembali terkepung."Grmmm!!!" Suara pimpinan pasukan elit lycan mengeram, memberi instruksi pada kawannya untuk langsung menghabi
BAB 186Diam-diam Theo memperhatikan foto Mia di ponselnya. Sungguh Theo ingin sekali menelpon Mia untuk sekedar mendengar suara gadis itu, tapi Theo masih takut. Theo takut melibatkan Mia dalam masalahnya. Diam-diam Theo juga bersumpah tidak akan menemui Mia sebelum semua urusannya dengan para lycan usai."Apa kau sudah menjalankan perintahku!" Tiba-tiba Gerald sudah berdiri di hadapan Theo.Theo buru-buru matikan layar ponsel dan memasukan benda itu ke dalam saku. Beruntung Gerald tidak sampai ikut melihat foto Mia."Ya!" Theo ikut bangkit berdiri."Ingat kau tetap harus sangat berhati-hati dengan identitasmu!" Gerald telah menyusun rapi semua rencana mereka. "Sekarang kau bukan 'lone wolf', kau harus bisa menyingkirkan egomu sebagai angota kawanan!"Gerald juga telah mengatur semua identitas Theo untuk bisa masuk ke jajaran pasukan elit para lycan. Theo akan menyelinap sebagai mata-mata di tengah kawanan.********Theo tidak akan tahu jika gadis yang sedang dia rindukan justru seda
BAB 185 INGIN MENGUASAI"Siapa dia?" Henry penasaran dengan pemuda yang sedang bersama Mia."Dia Tom!" Lana yang menjawab Henry. "Cowoknya Mia!"Saat itu juga Mia langsung menarik telinga Lana untuk mundur ke belakang pinggangnya. Sumpah Mia takut dengan reaksi Zontus terhadap Henry."Tom temanku di kampus." Mia buru-buru berbohong.Zontus terlihat seumuran Henry, dengan gaya pakaian yang juga sama-sama tidak kalah modis dan terlalu mahal. Henry kurang percaya jika mahasiswa berpenampilan seperti itu."Henry!" Henry mengulurkan tangan lebih dulu pada Zontus untuk memperkenalkan diri. "Aku sepupu Mia."Setelah itu Zontus baru mau bicara. "Tom!"Zontus memperkenalkan diri dengan nama menjijikkan yang diberikan Mia."Senang bertemu denganmu, Tom."Livie ikut berkenalan kemudian Lana menarik lengan Livie dan berjinjit ke telinganya untuk berbisik."Cowok Mia sangat tampan, dia juga membelikan sepatu untukku!""Oh, Ya!" Livie ikut tersenyum cemerlang pada Lana yang sedang pamer."Lihat T