BAB 90 MENGEJAR GEORGE LOGHAN Yang Mulya Serkan sedang bersama Jared serta Nathan untuk mencaritahu rencana George Loghan. Mereka harus bisa berada selangkah lebih depan sebelum George menjalankan apapun aksinya. "Kita tetap arus menemukan tempat persembunyiannya terlebih dulu, untuk tahu siapa-siapa saja yang terlibat membantunya agar dapat mengetahui target rencana mereka." Nathan terus melakukan pelacakan. Setelah kejadian George yang bersembunyi di rumah Mr. Papkins, Nathan juga jadi lebih waspada jika George bisa berada di tempat yang tidak terduga. Buktinya kali ini dia juga tiba-tiba berani berada cukup dekat dengan mereka. "Aku yakin George Loghan tetap butuh tempat baru untuk memusatkan laboratoriumnya!" Serkan menambahkan. "Anda benar, Yang Mulya." Nathan setuju. " Gerge Logan tidak akan menyerah dengan uji coba rekayasa genetikanya atau senjata pemusnah masal, karena George tidak akan punya cukup kekuatan militer untuk pertempuran terbuka." Mereka sudah memegang bebe
BAB 91 SERKAN MENJEMPUT ANELIESNampaknya Husain coba merekam apa saja yang dia lihat untuk ia sampaikan pada Yang Mulya Serkan melalui kilasan di dalam kepala mereka yang ajaibnya bisa saling terhubung. Bayi laki-laki itu memang benar-benar istimewa. Bahkan Jared Landon dan Anelies baru menyadari kemampuan spesial mereka ketika telah dewasa. Meski Husain belum lancar berjalan dan baru bisa mengucapkan beberapa kata tapi kemampuan otaknya telah berkembang sangat menakjubkan."Ada beberapa bekas pangkalan militer di pesisir barat." Pangeran Albany menunjukkan beberapa foto marcusuar. Yang Mulya Serkan memperhatikan masing-masing gambar marcusuar yang Pangeran Albany dapatkan dari pencarian browser. "Kurasa yang ini!"Serkan menunjuk foto marcusuar beratap merah yang sama dengan kilasan singkat di dalam kepala putranya."Saya akan melacak lokasinnya!"Pangeran Albany juga segera melakukan pelacakan dengan sangat cepat."Kurasa aku sudah menemukannya!""Tentukan titik kordinatnya!" Se
BAB 92 TIDAK AKAN TERDUGA George Loghan mengepung Serkan dengan puluhan pengawal bersenjata, sehebat apapun bidikan Serkan, dia tidak akan punya kesempatan untuk lolos. "Kau datang untuk mencari mati!" Meski Serkan tidak menduga akan terjebak di sarang musuh seperti ini, tapi Serkan tetap tidak mau menunjukkan rasa gentar. Serkan balas menatap George Loghan yang masih berdiri di anak tangga. "Aku tidak datang sendiri!" Tiba-tiba semua akses pintu masuk ke area utama marcusuar tertutup. George terkejut karena tidak merasa memberi instruksi. "Tidak ada yang bisa masuk atau keluar!" tegas Serkan. "Kapal selam kalian juga tidak akan datang!" Semua anak buah George langsung siaga menembak. "Kalian sudah terkepung!" Serkan tetap tersenyum tenang. Suara gemuruh mesin helikopter terdengar dari luar. George mengeram murka. "Temba*k dia dan hentikan omong kosongnya!" perintah George. Tiba-tiba para pengawal George malah serempak mengejang oleh sengatan listrik yang merambat dari tang
BAB 93 PERSEMBUNYIAN GEORGE LOGHANDisaat Anelies dan Jared baru mengetahui keistimewaan mereka pada usia dewasa, Husain justru sudah dapat mengunakan kemampuan spesialnya dengan sangat cerdik sejak dia masih bayi.Selain dapat membaca pikiran seperti Anelies, Husain juga bisa mengendalikan berbagai komponen elektronik, sebuah kemampuan dahsyat di tengah jaman yang serba moderen. Namun Bayi laki-laki itu seperti sengaja membiarkan dirinya ikut dibawa oleh George Loghan, meski sebenarnya Husain sangat bisa menyelamatkan ibunya ketika mereka dihadang di tengah jalan. Hasilnya Husain bukan cuma telah menunjukkan tempat persembunyian George Loghan, tapi juga telah merekam isi kepalanya."Ya, aku melihatnya!" Serkan balas menyentuh pipi montok Husai.Serkan luar biasa geram dan tentu saja menyesal karena kemarin tidak menghabisi George Loghan, cuma manusia iblis yang bisa berbuat sekeji itu. Husain memberitahu Serkan jika George Loghan akan meluncurkan sebuah virus berbahaya di pusat keram
BAB 94 PERTEMPURANTubuh Anelies terus gemetar, bersimpuh di atas pasir lembab dengan genangan warna merah. Orang-orang di sekelilingnya cuma memperhatikan tidak ada yang berani bergerak. Tangis Anelies pecah berderai dengan rintihan pilu dari akhir sebuah tragedi, dia melihat liontin peraknya tersingkap di atas dada tebal yang sudah tidak berdenyut ketika dia raba.Anelies benar-benar menjerit histeris ketika melihat kedua telapak tangannya ikut berlumuran darah orang yang dia sayang dan sontak terbangun.'Ternyata hanya mimpi!'Telapak tangan Anelies masih menempel di dada sebelah kanan Yang Mulya Serkan, tepat di sisi jantungnya yang masih berdenyut hangat. Yang Mulia Serkan masih tertidur tenang dengan lengan kokoh membingkai pinggang Anelies. Anelies beringsut merapat untuk mencium sisi dada suaminya dengan limpahan berbagai doa."Oh, Tuhan .... lindungi Yang Mulya...."Setelah mimpi mengerikan itu Anelies sudah tidak bisa memejamkan mata lagi hingga hampir menjelang pagi. Tapi m
BAB 95 MY QUEEN "Aku akan segera menyelesaikan semua ini dan kembali padamu!" sumpah Serkan. Ketika Yang Mulya Serkan mengecup kelopak mata Anelies, sebenarnya Anelies sudah kembali terbangun, dia hanya pura-pura masih memejamkan mata. Bahkan ketika Yang Mulya Serkan keluar dari pintu kamar, Anelies juga langsung bangkit terduduk dan reflek memperhatikan kedua telapak tangannya. Tidak ada darah tapi Jantung Anelies tetap berdebar kencang, seolah memang dapat merasakan datangnya bencana. "Lindungi orang-orang yang aku cintai, Tuhan ...." Anelies juga masih belum bisa menyingkirkan mimpi mengerikannya tadi malam, rasanya dia benar-benar bisa ikut mati jika sampai terjadi hal buruk pada Yang Mulya Serkan. Anelies tidak bisa tinggal diam, menunggu tanpa berbuat apa-apa. Anelies segera menyibak selimutnya, merangkak ke tepi ranjang untuk meraih ponsel dari atas meja. "Tiva, tolong aku!" ***** Pertempuran di tengah padang gurun itu bukan cuma menimbulkan badai pasir yang membumbung p
BAB 96 AKHIR Emillie berbaring di atas hamparan rumput awal musim panas yang masih hijau tebal merata, memandang ke atas langit biru cerah tanpa serabut awan. Dunia ini sangat luas tapi kenapa dia tetap merasa seperti terjepit di tempat sempit. Emillie berusaha menghirup udara sebanyak mungkin untuk melegakan dadanya yang memberat. Memang tidak pernah ada tempat yang sedamai tanah peternakan. Emillie pikir dia bisa pergi untuk menyembuhkan diri, tapi ternyata tidak sama sekali. Pada Akhirnya tetap rumah dan tanah kelahirannya itu yang dapat memberi obat ketenangan. Sampai detik inipun Emillie masih sering takut untuk memejamkan mata. Dulu Emillie tidak pernah memiliki rasa takut dengan apapun tapi sekarang sudah tidak bisa lagi, dia takut terkurung dalam gelap dan tidak bisa kembali. Emillie sangat sadar jika dirinya tidak boleh kalah dari rasa takut, dia harus bisa mengatasinya jika ingin keluar dari trauma. Emillie kembali memberanikan diri untuk memejamkan mata, masih sambil
Seharusnya manusia memang akan terus berubah, karena manusia bukan mahluk permanen, dan justru itu salah satu keistimewaannya dari mahluk abadi. Tapi George Loghan tidak pernah sadar. Meski takdir setiap manusia telah tertulis ketetapannya, tapi sejatinya mereka diberi waktu untuk memilih jalannya masing-masing untuk sampai pada tujuan. George Loghan telah memilih jalannya sendiri, membiarkan jiwanya tersesat hingga waktunya berakhir. Anelies masih memperhatikan foto dirinya bersama George. Anelies sama sekali tidak menyangka jika George membawa foto itu bersamanya dan tidak pernah menduga jika hidupnya akan berujung tragis seperti ini. George menemui ajalnya dengan sangat mengerikan, jantungnya ditikam dengan belati beracun, dicabut dan diremas sampai hancur oleh mutan ciptaannya sendiri. "Pemuda itu adalah iblis!" Setelah mencabut jantung George Loghan dari tubuhnya, Gerald langsung melesat pergi. "Dia akan membalas!" Anelies menoleh Yang Mulya Serkan. "Aku bisa melihat kebencian
BAB 259 HARUS SEGERA BERHASILPara lycan terus berbondong-bondong pergi ke Utara. Ada yang sudah dalam wujud anjing berkaki empat, ada pula yang masih dalam wujud manusia. Walaupun masih dalam wujud manusia, sebenarnya otak mereka sudah linglung, mereka juga akan segera berubah wujud menjadi serigala kutub begitu menginjakkan kaki di tanah Utara. Benar-benar tidak ada yang mampu menolak perintah Zontus.Pada dasarnya para lycan adalah tentara tempur yang hanya akan patuh pada raja negeri Utara. Tidak ada yang dapat menolak panggilan untuk kembali ke Utara dan pada akhirnya mereka semua akan berangkat pergi ke sana.Gerald harus segera pergi menemuka Theo, Gerald benar-benar tidak boleh terlambat, atau Theo akan lenyap menjadi serigala kutub. Setelah makan malam, Gerald langsung berpamitan pergi mencari Theo."Aku menitipkan Emillie dan putriku di sini." Gerald bicara pada Jared."Pergilah, dan hubungi aku jika kau butuh bantuan!"Jared siap ikut menyusul, karena bagaimanapun Theo suda
BAB 258Zontus telah menikahi Mia, meski cuma dengan acara pernikahan sederhana, tapi momen keharuannya tetap terasa. Terutama dengan kehadiran Helena yang akhir bisa ikut duduk bersama keluarga anak cucunya.Setelah makan malam Helena berpamitan pada semua keluarga inti."Terimakasih untuk kesempatan ini.""Rumah kami selalu terbuka untukmu setiap saat." Mara yang bicara. "Kami adalah keluargamu."Helena berhenti sejenak, kemudian memeluk Mara dengan erat sebelum dia benar-benar pergi. Mia juga ikut melihat kepergian ibunya dan sungguh dia sangat bahagia."Terimakasih!" Mia menoleh Zontus. "Terimakasih sudah memberi kesempatan ini dalam hidupku."Zontus tidak bicara apa-apa, dia cuma menggenggam tangan Mia dengan lebih erat kemudian mengecup sisi bahunya."Aku harus ganti baju!" Mia kembali menoleh Zontus yang baru mengecup kulitnya."Pergilah nanti aku menyusul."Mia pikir Zontus akan ikut bersamanya kembali ke kamar, ternyata Zontus malah membiarkan Mia pergi sendiri. Padahal dalam
BAB 257 PERNIKAHANSemua keluarga yang telah berkumpul menunggu di beranda samping rumah peternakan yang pagarnya sudah dihias lilitan bunga segar dan pita putih menjuntai. Walaupun serba mendadak, Mara tetap tidak kehabisan cara untuk menciptakan pesta yang berkesan bagi putrinya. Selama ada uang berkuasa, semua bisa diatur dengan cepat.Beruntung rumah peternakan memiliki beranda yang cukup lebar. Seluruh pekerja peternakan ikut duduk dengan pakaian rapi di barisan kursi yang sudah mereka susun. Semua pengawal Serkan dari istana juga ikut serta. Diantara mereka semua yang bergerombol dalam obrolan, cuma Zontus yang tetap sendirian.Selain membuat orang takut untuk mendekat, Zontus memang sama sekali tidak miliki kawan atau keluarga. Zontus benar-benar berdiri di sana hanya untuk menunggu Mia, dia kurang perduli dengan yang lain. Walaupun Zontus terlihat dingin dan agak aneh, tapi tidak ada yang berani membicarakannya."Kapan Mia keluar?" Lana sudah tidak sabar."Tunggu saja jangan
BAB 256 BANYAK HAL TIDAK TERDUGABegitu mengetahui Zontus dapat membebaskan darah imortal, Jared langsung setuju dengan saran Anelies agar Mia menikah dengan Zontus. Tentu tujuan Jared pasti agar Mia bisa membujuk Zontus membantu Emillie serta keluarganya. Padahal sebenarnya Jared belum sepenuhnya rela Mia menikah.Mia masih sangat muda, Jared belum rela melepaskan putri kecilnya pada seorang laki-laki. Jared hanya mengikuti nasehat Anelies, dan ternyata Anelies benar. Dengan sangat tidak terduga Zontus mau menghargai mereka dengan pernikahan. Jared juga tidak menyangka, Zontus tetap akan memberi kesempatan untuk dirinya dan Mara sebagai orang tua.Sejak awal Mia memang hadir dengan sangat ajaib di tengah keluarga Jared. Mara selalu takut bila Mia bukan milik mereka. Walaupun Jared selalu berusaha menegarkan Mara, tapi sejatinya Jared juga sangata takut kehilangan. Beruntung Zontus tidak seburuk yang mereka semua pikiran selama ini. Tapi Zontus tetap bisa sangat keras bila urusannya d
BAB 255 PAGI YANG SEMPAT KACAU Mia tidak tahu, entah papanya baru bangun dari mimpi buruk, atau memang masih berjalan setengah bermimpi seram. "Kau dan Zontus harus menikah!" Tiba-tiba Mia dan Zontus diberi ultimatum keras. "Kalian harus segera menikah di hadapanku!" Setelah tersedak kaku, Mia langsung menoleh pada Zontus. "Zontus apa kau bisa menghapus ingatan papaku!" Seketika Jared langsung melotot lebar pada putrinya sendiri yang berani minta otaknya untuk dihapus. "Zontus cepat!" Mia menginjak kaki Zontus agar cepat bertindak. "Kau ingin aku menikahi Mia dengan cara seperti apa?" Ternyata Zontus malah menanggapi permintaan Jared. "Zontus!!!" Mia berdesis kesal tapi tidak dihiraukan. "Aku akan menikahi Mia di puncak gunung, di dasar laut atau di tengah hutan, di manapun asal dia mau!" "Aaaaaaa!!!" Saat itu juga Mia langsung menjerit histeris. "Kau pikir aku lumba-lumba!" Masalahnya Zontus telah hidup selama ribuan tahun, dia telah melalui banyak budaya denga
BAB 254 BICARA SERIUS Zontus benar-benar tidak bisa menembus ke dalam mata Yang Mulia Serkan, seperti ada perisai tebal yang terus menghalaunya. "Katakan siapa dirimu?" Zontus menuntut pertanyaan tegas. "Aku hanya manusia, seperti yang kau lihat." Serkan tetap berucap tenang. "Mustahil!" Zontus tidak mau percaya. "Kau menggunakan sihir!" "Tidak ada sihir!" Serkan menggeleng pelan. "Aku lahir dan hidup sebagai manusia, tidak ada keajaiban apapun." Serkan melangkah lebih dekat. "Tapi aku tetap tidak akan membiarkan siapapun mengusik keluargaku!" Zontus menatap tajam tapi Serkan memang sama sekali tidak gentar meskipun tahu mahluk immortal di hadapannya menguasai banyak sihir. "Kau tidak bisa membawa Pangeran Husain!" Serkan memberi pernyataan tegas. "Husain juga tidak akan berani pergi tanpa ijin dariku!" Bahkan Pangeran Husain sendiri pernah menyatakan jika dia lebih takut dengan babanya dari pada dengan Zontus. Zontus benar-benar bukan mahluk yang mau terkalahkan, dia
BAB 253 HARUS SEGERA DISELESAIKANZontus akan mengabulkan permintaan Mia sebagai hadiah ulang tahun. Zontus akan membebaskan Theo dari darah lycan. Zontus sudah setuju dan dia tidak mungkin mengingkari janjinya.Mia langsung bersemangat. Setelah bicara dengan Zontus, Mia langsung pergi menemui Gerald."Kita harus segera menemukan Theo!"Mia bicara di hadapan Gerald yang sedang duduk di perpustakaan bersama Emillie."Zontus sudah berjanji akan membebaskan Theo dari darah lycan asal kita membawa Theo ke hadapannya!"Gerald dan Emillie cukup terkejut mendengar Zontus mau membantu mereka."Kau serius?" Emillie bertanya dengan nada ragu. "Zontus bisa membersihkan darah lycan di tubuh Theo, atau Zontus malah akan melenyapkan nyawa Theo?"Emillie ragu jika mahluk seperti Zontus tidak mendendam pada pemuda yang juga suka mendekati wanitanya."Zontus tidak mungkin ingkar dengan janji serta ucapannya!" Mia sangat yakin. "Aku sangat mengenal Zontus!"Emillie menoleh Gerald untuk menunggu tanggap
BAB 252 MALAM TAHUN BARU BERSAMADari tepi hutan Helena melihat keluarga Jared dan Mara yang sedang berkumpul di meja makan malam. Semua anak-anak sedang berkumpul, Helena melihat mereka semua dengan dada ikut menghangat. Mara juga telah memaafkan Helena dengan kemurahan hatinya yang luar biasa.Mara dan Helena sama-sama seorang ibu, pasti mereka juga ingin yang terbaik bagi putri mereka. Helena telah memberitahu Mara jika suatu saat Zontus pasti akan kembali untuk menjemput Mia. Tidak ada yang dapat menghentikan Zontus, karena ratu negeri Utara memang hanya terlahir kembali untuk rajanya. Mara cuma minta pada Helena agar diberi waktu bersama Mia sebelum nanti Zontus mengambilnya.*******Ketika melihat Zontus datang, Mara langsung menjatuhkan semua gelas kristal yang sedang dia bawa. Mara sudah tahu Zontus akan datang menjemput Mia tapi dia tidak menduga akan secepat ini. Mara tidak tahu jika tujuan Zontus adalah Pangeran Husain. Sepanjang makan malam itu Mara terus diliputi rasa tak
BAB 251 BERKUMPULJulie memandikan anjing hitam yang dia bawa pulang dari pemakaman dengan mengunakan air dari selang di halaman."Ayo berputar lagi!" Julie memberi perintah. "Biar kubersihkan kaki kirimu!"Theo terus berputar patuh mengikuti perintah Julie yang sedang menggosok bulunya dengan busa sabun mandinya yang harum."Ingat nanti malam adalah malam tahun baru, kau harus bersih!"Julie juga terus mengajak Theo bicara. "Bibiku baru meninggal dua bulan lalu, sekarang aku juga sendirian."Theo bersuara lirih sambil menggosokkan hidung ke lengan Julie."Terima kasih." Ternyata Julie paham dengan maksud anjing hitam itu untuk bersimpati.Sebenarnya Julie juga tidak memiliki teman bercerita. Selama ini Julie hanya sibuk bekerja dan mengurus bibinya yang sakit-sakitan."Aku keringkan bulumu dulu baru kau bisa makan."Julie buru-buru masuk ke dalam rumah untuk mengambil handuk dan pengering rambut."Ayo kemari!" Julie memanggil dari teras.Theo segera berlari mendekat utuk dikering