BAB 82 PERANGKAPGeorge masih berdiri di balik dinding kaca, memikirkan gadis berambut merahnya yang baru ikut dibawa pergi oleh rombongan mobil istana. George mengepalkan tangannya dalam genggaman murka karena seharusnya dia tidak meremehkan pemuda gurun pasir itu. George sudah mendengar jika Serkan yang telah mendirikan koalisi militer negara-negara Timur.George bersumpah akan mendapatkan Aneleis kembali, tidak perduli siapapun yang telah membawanya. Setelah kerjasama Serkan dengan King Sulaiman, Sekarang sudah ada sepuluh negara besar yang bergabung dengan mereka. Serkan memiliki dukungan militer yang sangat kuat."Sepertinya mereka akan semakin memperketat penjagaan." Komentar pria ber jas putih yang tiba-tiba sudah ikut berdiri di belakang George."Kita tidak bisa melanjutkan misi ini, terlalu beresiko!""Kalian semua memang pengecut!" George tetap tidak terima."Setelah beberapa kegagalan kemarin, sepertinya pihak inteligen telah membaca langkah kita."George terus di ingatkan
BAB 83 KECEROBOHAN ANAK MUDADua tubuh telanjang nampak berserakan di atas ranjang, saling terlilit gumpalan selimut kusut berantakan dalam kamar yang sudah kembali benderang. Salah satu tertelungkup bugil dan satunya terkulai lemas tak berdaya. Layaknya pasangan muda yang menggila setelah pesta dan berakhir dengan pemandangan mengerikan pagi harinya."Apa yang kita lakukan!""Kita berhubungan s3x! Tanpa pengaman!"******Seharusnya Kai tidak membuat pesta."Ingat jangan keluar lagi dan menyusahkan!" ancam Jacob pada kakak laki-lakinya yang sedang payah setelah menghabiskan tiga botol wine.Setelah mengantarkan Kai yang mabuk ke kamarnya. Jacob segera kembali ke kamarnya sendiri untuk berganti pakaian. Jacob luarbisa terkejut ketika mendorong pintu dan mendapati ada orang di kamarnya."Apa yang kau lakukan!"Jacob melihat seorang pemuda berambut pirang sedang coba membuka kancing celana Emillie."Dia juga mau."Nampaknya pemuda itu tidak mengenali Jacob, jadi masih cukup santai menan
BAB 84 PASANGANSemakin Kai memperhatikan gadis muda di hadapannya, dia semakin sadar jika telah sangat jahat. Biasanya Elena cuma datang untuk mengambil dan mengantar pakaian laundry. Malam ini kebetulan Elena sedang membantu ibunya bekerja karena tuan muda mereka mengadakan pesta. Elena belum genap tujuh belas tahun, Kai juga yang melarangnya ikut bekerja dan menyuruh gadis itu kembali ke sekolah."Maaf ...." Kai merasa sangat buruk melihat wajah pucat Elena dan beberapa jejak kotor perbuatannya di tubuh gadis itu"Tidak apa-apa, Tuan Muda ..."Elena buru-buru mencari pakaiannya yang berceceran di lantai untuk dia pakai, gadis belia itu meremas kancing depan seragam pelayannya yang koyak tanpa berani mengeluh kemudian segera permisi pergi."Saya harus segera pulang sebelum ibuku kembali."Elena harus sampai lebih dulu di rumah sebelum ibunya pulang. Ibu Elena masih bekerja membersihkan sisa kekacauan pesta tadi malam di mansion, dia tidak boleh tahu jika semalam tuan muda mereka tel
BAB 85 CALON PANGLIMABulan depan adalah peresmian kerja sama sepuluh negara Timur di bidang pertahanan militer yang akan dihadiri masing-masing perwakilan kepala negara besar yang telah menyatakan bergabung. Mereka akan bersama-sama menandatangani akta kesepakatan tersebut di depan publik dunia. Mereka akan menunjukkan arah tujuan mereka bersama untuk masa depan yang lebih baik tanpa pengaruh tekanan asing dengan kemandirian militer. Pemberitaannya sudah cukup gencar menyita semua perhatian media, termasuk isu mengenai kepala negara mana yang akan ditunjuk sebagai ketua organisasi persatuan yang mereka beri nama UEN (Uni East Nations). UEN bukan cuma beranggotakan negara besar di Timur tengah tapi juga negara besar Asia.Meski sering dianggap masih terlalu muda tapi Yang Mulya Serkan mendapat dukungan tertinggi sebagai calon ketua UEN dan semua itu memang tidak lepas dari dukungan King Sulaiman sebagai pemimpin negara terbesar di timur. Hari ini King Sulaiman kembali ingin bertemu de
BAB 86 MUSUH-MUSUH TERSEMBUNYI "Hati-hati dengan putri Haya, karena aku yakin dia rela untuk menjadi istri ke lima Yang Mulya Serkan!" Jeny berbisik di samping telinga Anelies sambil melirik Putri Haya yang masih tersenyum cantik ke arah mereka berdua. "Yang Mulya Serkan tidak akan melakukan hal seperti itu padaku." "Kau tetap harus berhati-hati karena memiliki suami yang bakal terus di inginkan banyak wanita!" Jeny sama sekali tidak salah, wanita manapun pasti ingin diperistri oleh pria seperti Yang Mulya Serkan. "Yang Mulya Serkan bukan cuma masih sangat muda dan tampan, dia memiliki kekuasaan. Akan banyak kepentingan politik yang mendekatinya. Bahkan King Sulaiman rela menawarkan putri kesayangannya untuk menjadi selir." "Yang Mulya Serkan tidak akan menerimanya!" Anelies tetap ingin meyakini janji Yang Mulya Serkan untuk hidup hanya dengan satu istri. "Kurasa mereka tidak akan berhenti. King Sulaiman ingin Putri Haya melahirkan seorang anak laki-laki untuk suamimu agar kelak
BAB 87 WASHINGTONSetelah menghabiskan satu bulan penuh untuk berbulan madu tanpa mau diganggu akhirnya Tobias membawa Sanaz ke Washington. Tobias memperkenalkan Sanaz pada keluarganya dan tentu saja mereka semua terkejut."Kau benar-benar menikah?"Bahkan ibu Tobias sendiri tidak percaya jika putranya yang terkenal suka berpetualang telah menikahi seorang wanita."Apa harus kutunjukkan akta pernikahan kami agar Ibu percaya?" canda Tobias sambil terus menggenggam jemari Sanaz dan ia cium punggung tangannya.Tobias tidak pernah terlihat sebahagia itu, bukan cuma senyumnya yang selalu terlihat berseri, semangat mudanya seolah kembali hidup dan seorang ibu pasti bisa ikut melihatnya."Kau sangat cantik!" puji ibu Tobias yang melihat putranya benar-benar sedang dibuat jatuh cinta oleh seorang gadis muda.Setelah sekian tahun mereka semua sempat putus asa dengan keacuhan Tobias untuk memikirkan masa depannya, tentu kali ini keluarga besar Harlot sangat bahagia."Aku juga akan menunjukkan w
BAB 88 MEMBUAT GEMAS Dalam sekejap pesta yang telah disiapkan oleh keluarga Harlot berubah menjadi keributan. Sanaz jatuh pingsan dengan gaun putih cantiknya, bibir Sanaz nampak pucat dan tubuhnya dingin ketika Tobias membopongnya ke dalam ambulance. "Bagaimana bisa begini!" Geby tetap gugup hingga ikut mengejar dengan menyingsingkan ujung gaunnya. Meskipun mereka semua menduga Sanaz sedang hamil tapi haruskan tidak sampai pingsan. Sementara itu di dalam toilet Jeny juga terus muntah. "Ini gara-gara kau sering tergesa-gesa tidak pakai pengaman!" Jeny menoleh pada Pangeran Albany yang menyusul ke toilet. "Sepertinya aku juga hamil!" "Oh, Tuhan ...!" Di tengah keterkejutan Pangeran Albany yang harus membantu Jeny mengatasi muntahnya sambil menenangkan tangis Rasyid, Geby dan yang lain ikut berbondong-bondong pergi ke rumah sakit dengan masih memakai gaun pesta. Setelah setengah jam ditangani, akhirnya seorang dokter keluar untuk menghampiri Tobias dan Keluarga besarnya yang sudah
BAB 89 KECEMASANMeski Anelies selalu tampil di hadapan publik dengan penutup wajah, sekarang Serkan benar-benar telah terbuka mengenai wanita yang sudah dia nikahi dan telah memberi anak-anak yang menggemaskan. Kehamilan Anelies juga semakin terlihat besar, bahkan Yang Mulya Serkan sudah beberapa kali menyatakan tidak sabar menunggu kelahiran bayinya.Sebuah pemandangan yang membuat George Loghan geram karena semakin sadar telah terkecoh oleh seorang pemuda gurun pasir yang selama ini dia remehkan. Serkan bukan cuma telah merampas Anelies dari tangannya dengan sangat licik, dia juga telah berani kembali membuat Anelies hamil. Entah bagaimana hal itu bisa terjadi karena George yakin saat itu Anelies selalu ada dalam pengawasannya."Semua sudah siap, tinggal menunggu perintah Anda untuk meluncurkan virusnya." Lapor salah satu anak buah George Loghan."Kita ganti target sasarannya!" Tegas George yang nampaknya juga baru tiba-tiba berubah pikiran."Kita tidak jadi ke Beijing?" pria berku
BAB 193 BUKAN SIHIRSetelah Kai dan Mia pergi, Henry langsung bicara pada Livie."Teman Mia sangat aneh, aku curiga mentalnya tidak sehat!""Kulihat Tom sangat baik!" Livie malah membela Zontus. "Dia tidak minum alkohol, sangat disiplin menjaga Mia yang ceroboh dan kelihatannya Tom bukan tipe pemuda yang suka membual atau memamerkan kekayaan keluarganya!""Kenapa tidak sekalian kau sebutkan dia sangat tampan, sampai membuat para wanita tidak sadar dengan potensi psikopatnya!""Jangan berlebihan!" Livie menegur kecurigaan Henry."Akui saja, kau juga membela pemuda itu karena dia sangat tampan!"Livie langsung berhenti untuk menatap Henry."Sepertinya kau dan Kai hanya sedang cemburu!""Pemuda itu cuma ingin menguasai Mia, kenapa kau tidak bisa melihatnya!"******Mia pulang berdua dengan zontus, Lana tidak ikut mereka lagi karena Lana akan menginap di tempat Kai selama tiga malam. Seharusnya cukup melegakan bagi Mia, dia tidak harus mengurus keponakan nakal selama tiga hari. Tapi men
BAN 192 BERTEMU KAIWalaupun sudah duduk di dalam mobil Zontus, Mia tetap tidak bisa tenang. Jantung Mia terus berdebar-debar karena Zontus akan ikut bertemu dengan keluarganya, apa lagi di tempat Livie nanti juga akan ada Kai beserta istrinya."Mia apa kau tidak lupa membawakan baju gantiku?" Lana mengingatkan Mia. "Aku akan menginap di tempat Kai!""Ya, sudah ada di dalam tasmu!"Mia masih tegang karena memikirkan Zontus yang akan bertemu Kai. Selama mereka masuk ke dalam mobil, Zontus sama sekali belum bicara. Mustahil jika Mia tidak cemas, Mia takut Zontus membuat keluarganya celaka. Zontus bisa melenyapkan apapun cuma dengan menjentikkan jari jika sedikit saja merasa terusik atau marah.Begitu Zontus menghentikan mobilnya di area basement, Lana langsung buru-buru keluar paling dulu. Lana menenteng ransel kecil merah muda miliknya yang berisi pakaian ganti untuk menginap di tempat tinggal Kai."Ingat kau sudah berjanji untuk tidak menyakiti keluargaku!" Mia menoleh Zontus yang m
BAB 191 MEMANGSA PENYIHIRSekumpulan penyihir pria dan wanita yang telah berhasil ditangkap oleh para lycan dimasukkan ke sel bawah tanah. Sebuah sel khusus yang telah diberi perisai sihir lebih hebat dari Latuza.Seorang pria bungkuk yang baru dilempar masuk ke dalam sel coba menggunakan kemampuan sihirnya untuk mematahkan jeruji sel, tapi begitu tangan pria itu menyentuh jeruji besi, tiba-tiba tangannya terbakar dan menjerit."Aaaaaaaaaaa....!"Tangan penyihir bungkuk bukan cuma terbakar, tubuhnya juga terpental. Penyihir yang lain cuma menyaksikan tidak ada yang berani menolong atau membantu."Kau tidak akan bisa kabur!" Kata salah seorang penyihir wanita yang sudah hampir tiga hari berada di dalam sel. "Aku sudah melihat orang-orang keras kepala sepertimu sejak kemarin!""Untuk apa kita dikumpulkan seperti ini?" Penyihir bungkuk bertanya pada wanita di sampingnya."Aku tidak tahu!" Wanita berambut putih salju itu tidak berbohong. "Aku sedang bekerja di restoran ketika mereka dat
BAB 190 PENYIHIR WANITATheo kembali berada di tengah kawanan lycan. Kali ini pasukan elit para lycan sedang memburu seorang penyihir wanita yang bekerja di sebuah rumah sakit. Dokter wanita yang telah banyak menangani pasien persalinan itu ternyata jenis penyihir yang menyukai darah bayi untuk mempertahankan kecantikan dan umur panjang. Dokter Meriam Belis didatangi oleh para lycan ketika sedang menjilati darah bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya."Siapa kalian?" Wanita yang tetap terlihat muda di usia hampir seratus tahun itu terkejut melihat tiga orang pria berbadan tinggi besar berdiri di hadapannya. "Bagaimana kalian bisa masuk?"Ruang tindakan medis harusnya steril dari pengunjung."Ikut kami!" Salah satu lycan yang bicara.Dr. Belis langsung berdesis waspada dengan gigi serta mulutnya yang penuh darah. "Kalian serigala!"Penyihir wanita itu langsung meletakkan bayi dalam gendongannya, bayi yang masih merah itu langsung manggis kencang dan tiba-tiba kepala Dr. Belis berputar
BAB 189 KEMBALI"Aku yang memakamkan ayahmu," Theo memberi tahu putri Jhony. "Dia meminta untuk dimakamkan di samping istrinya.""Oh, ....!" Julie terkejut menahan sesak dengan mebekap mulutnya sendiri untuk sejenak menghela napas. "Bagaimana ayahku meningga?""Jhony mengalami kecelakaan di area proyek." Untuk bagian ini Theo berbohong. "Aku mengenal ayahmu dengan baik, kami kerja bersama di proyek pembangunan hotel."Julie sudah tidak lagi bertanya tapi dia kembali berjongkok di depan batu nisan ayahnya. Sepertinya gadis itu menagis tapi Theo tidak berani mengusik. Sampai cukup lama Theo berdiri menunggu di belakang gadis muda itu. Rasanya tidak mungkin jika Theo melupakan kematian Jhony begitu saja. Theo kembali bersumpah akan menghancurkan para lycan."Terima kasih untuk semuanya." Tiba-tiba Julie bangkit berdiri, mentap Theo untuk berterimakasih.Mendadak Theo yang tidak bisa bicara, karena dia memang tidak tahu apa seharusnya gadis muda itu berterima kasih karena Theo masih mera
BAB 188Theo terkejut mengetahui Jhony memiliki seorang anak gadis."Kau putri Jhony?"Gadis cantik berlesung pipi dalam itu langsung mengangguk kemudian mengulurkan tangan untuk berkenalan."Julie Parker!"Theo masih gugup ketika ikut menyebutkan namanya."Theo Haris!"Saat itu Jhony pernah bercerita pada Theo, jika dia baru memiliki hidup yang sempurna bersama sang istri. Ternyata Jhony dan istrinya baru memiliki bayi perempuan setelah beberapa tahun menikah dan tiba-tiba sebuah bencana mengerikan terjadi. Jhony tidak sengaja menyayat leher istrinya sampai terputus ketika dia sedang meledak tidak terkendali di masa awalnya berubah menjadi lycan.Setelah istri Jhony meninggal, Jhony menitipkan putri kecilnya pada sang kakak. Jhony pergi menjauhi keluarganya. Demi untuk menjaga keselamatan orang-orang yang dia cintai, Jhony rela hidup seorang diri hingga akhir hayatnya.Selama ini Jhony melarang putrinya untuk mencari. Tapi kemarin ketika Julie berkunjung ke makam ibunya, dia terkeju
BAB 187 SEORANG ANAK PEREMPUANSementara Gerald pergi untuk mencari tahu kelemahan Latuza, Theo harus menyusup dalam pasukan elit para lycan yang sedang memburu lone wolf dan penyihir. Untuk kesekian kalinya Theo berada di tengah kawanan untuk ikut membasmi jenisnya sendiri. Kali ini Theo sedang ikut dalam aksi pembantaian seorang lone wolf tua yang tinggal di sebuah apartemen kecil seorang diri. Begitu sadar tempat tinggalnya sudah dikepung, lycan berbulu abu pucat itu langsung meloncat dari jendela apartemennya untuk berlari kabur. Pasukan lycan pemburu yang telah mengepung juga langsung mengejar, jumlah mereka hampir lima belas ekor di antaranya Theo. Theo ikut berlari mengejar dan melopat tinggi untuk menghadang target buruan mereka. Secepat apapun lycan abu-abu itu berlari dia tetap bukan tandingan para lycan bercicin hitam, dalam sekejap dia sudah kembali terkepung."Grmmm!!!" Suara pimpinan pasukan elit lycan mengeram, memberi instruksi pada kawannya untuk langsung menghabi
BAB 186Diam-diam Theo memperhatikan foto Mia di ponselnya. Sungguh Theo ingin sekali menelpon Mia untuk sekedar mendengar suara gadis itu, tapi Theo masih takut. Theo takut melibatkan Mia dalam masalahnya. Diam-diam Theo juga bersumpah tidak akan menemui Mia sebelum semua urusannya dengan para lycan usai."Apa kau sudah menjalankan perintahku!" Tiba-tiba Gerald sudah berdiri di hadapan Theo.Theo buru-buru matikan layar ponsel dan memasukan benda itu ke dalam saku. Beruntung Gerald tidak sampai ikut melihat foto Mia."Ya!" Theo ikut bangkit berdiri."Ingat kau tetap harus sangat berhati-hati dengan identitasmu!" Gerald telah menyusun rapi semua rencana mereka. "Sekarang kau bukan 'lone wolf', kau harus bisa menyingkirkan egomu sebagai angota kawanan!"Gerald juga telah mengatur semua identitas Theo untuk bisa masuk ke jajaran pasukan elit para lycan. Theo akan menyelinap sebagai mata-mata di tengah kawanan.********Theo tidak akan tahu jika gadis yang sedang dia rindukan justru seda
BAB 185 INGIN MENGUASAI"Siapa dia?" Henry penasaran dengan pemuda yang sedang bersama Mia."Dia Tom!" Lana yang menjawab Henry. "Cowoknya Mia!"Saat itu juga Mia langsung menarik telinga Lana untuk mundur ke belakang pinggangnya. Sumpah Mia takut dengan reaksi Zontus terhadap Henry."Tom temanku di kampus." Mia buru-buru berbohong.Zontus terlihat seumuran Henry, dengan gaya pakaian yang juga sama-sama tidak kalah modis dan terlalu mahal. Henry kurang percaya jika mahasiswa berpenampilan seperti itu."Henry!" Henry mengulurkan tangan lebih dulu pada Zontus untuk memperkenalkan diri. "Aku sepupu Mia."Setelah itu Zontus baru mau bicara. "Tom!"Zontus memperkenalkan diri dengan nama menjijikkan yang diberikan Mia."Senang bertemu denganmu, Tom."Livie ikut berkenalan kemudian Lana menarik lengan Livie dan berjinjit ke telinganya untuk berbisik."Cowok Mia sangat tampan, dia juga membelikan sepatu untukku!""Oh, Ya!" Livie ikut tersenyum cemerlang pada Lana yang sedang pamer."Lihat T