Di suatu ruang di dalam Markas Jenderal.
Tampak Liem sedang memperhatikan sesuatu lalu tak lama Dia 'Liem' mengangkat tangannya dan menunjuk sesuatu dengan jarinya lalu sambil bertanya,"Ukiran gambar apakah ini ? Tanya LiemLalu jenderal matanya melirik ke arah jari Liem dan mengangkat tangannya juga dan menunjuk gambar yang di maksud Liem dan berkata,"Ukiran gambar ini adalah sebuah peta ya lebih tepatnya suatu Peta Kuno". Jawab Jenderal yang sambil memegang dagunya dan berkata kembali"Peta ini ditemukan oleh elit global di dalam sebuah ruangan kamar ilmuwan besar yang tiba tiba menghilang yaitu Tesla" Ucap Jendral menjelaskan. "Bahkan ada rumor yang mengatakan dia telah mati di kamar hotelnya karena dibunuh oleh para elit global demi mengambil hasil karya nya yang di simpan di suatu buku pribadi milik Tesla" Ucap Jenderal.Tampak Liem melihat lebih dekat dan mengeja 1 kata yang berada di bagian bawah sebelah kiri dalam peta kuno itu."Baluqiah" Ucap Liem mengeja dengan perlahan namun jelas.Sambil terdiam memegang dagunya lalu Liem kembali bertanya,"Siapa dan apa maksud kalimat dari tulisan "Baluqiah" itu apakah itu nama seseorang ?" Tanya Liem sambil menunjuk dengan jarinya.Jenderal kembali berjalan pelan ke arah kursi meja duduknya lalu berkata dengan tangan memegang dagu miliknya"Kemungkinan dia 'Baluqiah' itu adalah nama orang yang telah menggambar dan menjelajah di pulau atau benua itu" Ucap Jenderal sambil duduk di kursi mejanya dan kembali melanjutkan ceritanya"Sebab kami pun hanya bisa mengetahui informasi tersebut karena membaca di dalam buku catatan ilmuwan Tesla yang disembunyikan oleh para elit global di Markas ini" Ucap Jenderal."Di dalam buku itu dituliskan bahwa adanya seorang yang bernama Baluqiah yang telah menjelajah dunia baru yang belum diketahui manusia modern saat ini" Ucap Jenderal melanjutkan,"Maka inilah kenapa alasanku masih suka berada di benua Antartika ini dan diam diam mengambil kesimpulan dari banyak penelitian dan penemuan para elit global di benua es Antartika ini" Ucap Jendral sambil tersenyum."Kau memang Jenius" Ucap Liem kepada Jenderal lalu mereka berdua tertawa bersama.Jenderal berkata kepada Liem"Apakah kamu mengetahui bahwa pemancar radio seperti Signal Tower dan kabel adalah salah satu dari hasil penemuan dari Tesla ?" Tanya Jenderal."Bukankah seorang yang bernama Edison yang menemukan Listrik" Jawab Liem"Hahaha kau telah tertipu oleh propaganda elit global" Ucap Jenderal kembali menjelaskan"Edison itu hanya mengetahui 1 arus listrik saja mudahnya alat itu yang dinamakan baterai pada masa sekarang" Ucap Jenderal.
"Baterai" Ucap Liem dengan wajah keheranan."Namun jika kita ingin membahas lebih jauh tentang asal mula siapa penemu listrik yang mampu disimpan di dalam suatu tempat yang disebut Baterai yaitu para ilmuwan dari para penduduk Babilonia Kuno" Ucap Jenderal"Baterai listrik itu sendiri telah lama ditemukan oleh para Ilmuwan Babilonia kuno, Kita bisa mengetahui itu karena selain kita bisa membaca dari teks teks kuno pada saat ini pun fosilnya telah ditemukan yaitu fosil baterai ribuan tahun tersebut itu pada zaman sekarang" Ucap Jenderal"Benar sekali katamu Jenderal sebab aku telah melihat sendiri saat itu di suatu acara berita saat menonton televisi perihal penemuan baterai kuno dan bahkan di Cina pun banyak ditemukan baterai kuno berusia ratusan tahun" Ucap Liem kepada Jenderal yang hanya tersenyum."Maka orang yang benar benar bisa menaklukan kekuatan listrik dan bahkan bisa menggunakan secara cuma cuma hanyalah Tesla yang mampu menemukan arus bolak balik listrik itu sendiri dan akhirnya dapat digunakan oleh seluruh manusia saat ini" Ucap Jenderal sambil menyandarkan tubuhnya lalu berkata kembali
"Akan tetapi kekuatan listrik itu sendiri saat ini telah dikelola oleh para elit global yang berkedok mencuci duitnya dengan nama perusahan perusahan swasta yang sebenarnya perusahan perusahan itu adalah seperti budak catur bagi pemilik sebenarnya yaitu para elit global" Ucap Jenderal."Bagaimana para elit global itu bisa memiliki hasil penemuan Tesla" Tanya Liem kepada Jenderal"Hahaha keluarga mereka itu telah ribuan tahun secara turun menurun mengendalikan dunia ini baik dari segi ekonomi, sains dan sejarah" ucap Jenderal yang kembali melanjutkan ceritanya "Akan tetapi entah kenapa ada beberapa kejadian yang hilang tentang keluarga besar mereka dalam pencapaiannya yaitu Tatanan dunia baru yang sampai saat ini tidak kunjung direalisasikan" Ucap Jenderal."New World Order. Dimana munculnya suatu kekuasaan tunggal yang mengendalikan dunia iniHahaha ternyata cerita yang selama ini dianggap konspirasi itu benar adanya di dunia nyata ini ya" Ucap Liem sambil tertawa bersama Jenderal.
"Apakah kamu mengetahui bahwa Tesla pun juga yang menemukan segala senjata canggih seperti laser selain pembangkit listrik dan lain lainnya" Tanya JenderalTerlihat Liem hanya terdiam lalu menggelengkan kepalanya"Itu semua adalah temuan dari ilmuwan Tesla namun sungguh sangat disayangkan kita telah kehilangan orang super jenius seperti dia yaitu Tesla yang di akhir hidupnya harus mati dalam keadaan sendiri di dalam kamar hotelnya tanpa ada keluarga atau teman yang berada di sisinya" Ucap Jenderal."Selalu begitulah kehidupan orang orang yang spesial di dunia ini kebanyakan dari mereka menjadi unik lalu mereka akan dilupakan" Ucap Liem melanjutkan ucapannya."Aku jadi mengingat suatu kata kata yaitu nanti ada masa atau waktu dimana para pengkhianat akan di bangga banggakan sedangkan pahlawan yang sesungguhnya dilupakan orang" Ucap Liem"Hahaha dapat dari mana kamu kata kata itu" Tanya Jenderal sambil tersenyum"Dari seorang artis wanita yang aku temui di negara Indonesia saat di Bali dan wanita itu bernama HEPI KALMA" Ucap Liem yang lalu tersenyum dan diikuti Jenderal yang tertawa.…Keluarlah mereka berdua dari ruangan tersebut yaitu Jenderal dan Liem lalu Liem meminta izin kepada Jenderal untuk melihat pemandangan di sekeliling luar markasnya dengan berjalan kaki."Boleh aku sebentar berkeliling di luar untuk melihat sekitar dan mencari udara segar ?" Tanya Liem kepada Jenderal."Hahaha kamu meminta izin seperti dengan siapa saja berkata seperti itu bukankah dari pertama kita kesini sudah tidak rahasia yang aku tidak ceritakan kepada kawan lamaku" Ucap Jenderal"Baiklah aku akan pergi dahulu" Ucap Liem yang mulai berjalan.Namun tak lama Jendral memanggil Liem dan memberi pesan dengan berkata"Liem silahkan kamu berkeliling tapi ingat jangan terlalu jauh jauh berjalan dari markas ini untuk itu aku akan sertakan salah satu prajurit untuk menemani kamu" Ucap Jendral."Baiklah temanku" Ucap LiemLalu tampak Jenderal berkata memanggil seorang prajurit yang telah berjaga di depan pintu."Sersan tolong kamu temani Tuan Liem untuk berkeliling di sekitar luar markas ini" Ucap Jenderal"Siap Laksanakan Jenderal" Ucap Sersan Prajurit…Sambil berdiri dengan memejamkan mata serta menghirup udara dalam dalam di samping pinggiran danau lalu terbukalah kedua mata Liem sambil mengeluarkan hirupan nafasnya dan setelah itu tak lama terdengar suara dari prajurit Sersan itu yang tiba tiba berkata"Tuan Liem apakah kamu mempercayai dengan adanya Manusia Raksasa di dunia ini ?" Tanya Prajurit Sersan itu kepada Liem
Liem kedua bola matanya melirik lalu berbalik badannya ke hadapan prajurit itu yang tepat sedang berada duduk sambil bersandar di atas batu besar dari arah belakang dirinya lalu Liem berkata"Maaf sebelumnya aku belum menanyakan siapa namamu dan apakah maksud dari pertanyaanmu tadi ?" Ucap Liem yang kembali bertanya"Namaku adalah Ah-Cun berasal dari China ketika saat awal awal pertama aku disini pada suatu hari kami pernah menemukan bangkai tulang milik manusia raksasa yang mempunyai ukuran badan 30 Meter di dalam hutan pohon yang berada disini waktu itu tepat saat kami memulai membuat Markas Rahasia ini". Ucap Ah-Cun dan langsung saja bercerita kembali."Dahulu waktu ketika saat aku kecil, saat itu aku hanya tinggal dengan bersama kakek saja dikarenakan kedua orang tuaku telah meninggal dalam suatu perjalanan saat aku bayi". Ucap Ah-Cun yang menceritakan kisah hidupnya"Setiap malam kakek selalu menceritakan sebuah dongeng sebelum aku tertidur, Di salah satu dongeng ceritanya Itu mengisahkan bahwa pada dahulu kala hiduplah para manusia manusia raksasa yang hidup damai berdampingan dengan para manusia seperti kita pada umumnya" Ucap Ah-Cun "Manusia Raksasa" Ucap Liem yang kembali mendengarkan kisah Ah Cun seorang Sersan."Para manusia manusia raksasa itu selalu bekerja membantu pekerjaan manusia yang berukuran biasa pada umumnya. Mereka melakukan beberapa pekerjaan dari mulai menebang pohon hingga membuat banteng tinggi untuk para desa serta pekerjaan pekerjaan lain nya" Ucap Ah Cun"Awalnya dahulu aku mengira itu semua hanyalah sebuah dongeng yang menemani aku dan kakek sebelum tidur hingga akhirnya datanglah hari itu hari dimana aku dengan jelas melihat sendiri dengan kedua bola mataku melihat kerangka manusia raksasa yang kami temukan di dalam hutan saat kami semua membangun markas ini" Ucap Ah Cun."Kenapa Jenderal belum menyatakan perihal ini kepadaku tentang temuan kerangka manusia raksasa itu" Ucap Liem Tak lama Ah Cun seorang Sersan Prajurit itu berkata kembali dengan cemas"Maaf tuan sepertinya aku telah berlebih menceritakan manusia raksasa hingga menjadi lancang untuk memberikan informasi itu" Ucap Sersan Ah Cun sambil memelas.Sersan Ah Cun itu kembali memohon agar Liem tidak menceritakan kepada Jenderal karena mungkin telah membocorkan rahasia dari Militer.Namun Liem hanya tersenyum padahal di dalam hatinya Liem ingin berkata bahwa "Jenderal lama kelamaan pun pasti segera akan menceritakannya juga kepada aku atau aku sendiri yang akan bertanya pada Jendral, Mungkin Jenderal melupakan hal ini" Ucap Liem di dalam hatinya.Dikarenakan mereka berdua telah banyak melalui kepahitan dalam hidup bersama sama hingga akhirnya menjadi sahabat dari saat berusia muda.Lalu Liem berjalan pergi dan melewati Sersan Ah Cun tersebut sambil berkata "Tenang saja jangan khawatir semua rahasiamu akan aman padaku" Ucap Liem.Tak lama Liem berjalan kembali lalu Sersan Ah Cun kembali berkata lagi"Maaf boleh aku bertanya kepadamu ?" Ucap Sersan Ah Cun.Lalu terdiam lah Liem dari jalan langkah kakinya dan berkata"Ya silahkan, tanya kan saja apa yang ingin kamu tanyakan padaku" Ucap Liem sambil berbalik menghadap Sersan Ah Cun."Apa yang telah membuatmu ingin datang ke benua es Antartika ini ? Semoga saja aku harap kamu bukanlah orang bodoh yang hanya melihat lihat seperti para wisatawan bodoh lainnya dengan niat datang karena suatu penelitian" Tanya Sersan Ah Cun."Aku datang kesini hanya untuk suatu alasan yaitu mencari sebuah jawaban dengan memenuhi sebuah undangan" Ucap Liem.Dan lalu terdiamlah Sersan Ah Cun tersebut sambil berusaha berfikir baik dan berkata dalam hatinya "Mungkin saja Jenderal yang telah mengundang dirinya untuk kesini sebagai seorang tamu atau bisnis investor seperti orang orang yang lainnya akan tetapi hanya orang ini saja satu satunya yang pernah di bawa kesini" Ucap Sersan Ah Cun di dalam hatinya.Tak lama terdengar suara alarm sirine yang berbunyi kencang."Suara apakah itu" Tanya Liem kepada Sersan Ah Cun"Itu adalah tanda darurat Ayo kita segera kesana" Ucap Sersan Ah CunAkhirnya lalu mereka berdua pun pergi ke dalam markas.Setibanya di ruangan control Liem bertanya kepada Jenderal"Jenderal Ada masalah apa ini kawanku kenapa alarm ini semua pada berbunyi bersamaan terus menerus ?" Tanya Liem."Entahlah sepertinya kita mendapatkan tamu yang tidak diundang kali ini" Jawab Jendral."Siapakah orang atau makhluk yang bisa datang kesini di tengah tengah dinginnya udara di benua Antartika ini" Tanya Liem"Mungkin ini hanyalah suatu kesalahan system saja tenang aku telah memberikan perintah kepada para bawahanku untuk segera memeriksanya" Jawab Jenderal.Lalu tiba tiba entah dari mana di dalam ruangan tersebut sudah ada seseorang yang sedang duduk di kursi dan orang tersebut sungguh telah membuat suasana di dalam ruangan itu menjadi terkejut tak luput untuk Liem dan Jenderal pun mengekspresikan wajah terkejut bahkan beberapa orang lainnya pun tak kalah terkejutnya dengan kedatangan dari orang asing itu.Orang asing yang berada di ruangan
Tampak Victor, Liem, Jenderal dan beberapa bawahannya yang berada didalam ruangan.Lalu Victor kembali berkata kepada Jenderal untuk merahasiakan ini semua"Aku harap kamu bisa mengerti dan bisa merahasiakan pembicaraan kita tadi lalu aku harap agar manusia dalam tidak sembarangan untuk datang menjelajah diluar Es ini yaitu pulau yang ada dibalik lautan ini" Ucap Victor"Sebab jika ketahuan maka kami tidak akan membiarkannya dengan mudah pergi tanpa izin dan dengan tegas kami akan menindaknya atau menghukumnya" Ucap Victor"Biarkanlah semua seperti ini saja sebab hanya yang Terpilih yang diizinkan untuk datang masuk kedalam dunia Baru yang kami tempati" Tegas Ucap Victor…Berjalanlah Liem dan Victor ke arah dalam Hutan di balik balik Pepohonan tersebut dan saat ingin memasuki pepohonan tersebut Liem berteriak kepada Jenderal"Hei Temanku Tunggulah aku kembali dan akan aku berjanji akan menceritakan petualanganku
Terkejut Liem melihat apa yang ada di depan matanya yaitu suatu kota yang sangat teramat megah dan canggih sebab dari kejauhan pun sudah cukup terlihat jelas semua bangunan gedung gedung yang berlapis emas dan berlian.Lalu ada banyak kendaraan seperti mobil namun semua mobil itu pada melayang atau terbang seperti pesawat lebih tepatnya pesawat yang berbentuk mobil berlalu lalang di hadapannya.Tak lama Victor berkata kepada Liem"Ayo mari ikuti saya" Ucap Victor.Keluarlah mereka dari kendaraan kapal laut multifungsi itu tak lama Victor merangkul pundak Liem dengan tiba tiba saja mereka berpindah tempat atau lebih dikenal berteleportasi ke suatu tempat suatu tempat yang lainnya."Apa yang terjadi ? kita ada dimana ? Kenapa kita bisa berpindah tempat" Tanya Liem dengan penuh kebingungan bertanya kepada Victor.Sambil menunjukan jam tangannya Victor berkata"Jam ini adalah alat teleportasi jarak dekat s
Terlihat seorang wanita yang sedang memegang ponsel dan menelepon seseorang, namun sepertinya nomor ponsel yang dia tuju sedang tidak kunjung diangkat bahkan terdengar dari ponsel tersebut suara "nomor yang anda tuju sedang diluar jangkauan"."Cepat angkat Liem" Ucap Wanita ituDiketahui wanita tersebut bernama Monic yaitu kekasih atau bisa dikatakan tunangan dari Liem.Monic berkata sendiri sambil terus menggerutu sendirian"Kamu dimana sih kenapa nomor ponselmu tidak aktif kenapa selalu saja hilang begini". Ucap Monic yang terlihat sangat kesal dan gelisah.Tak lama dengan muka kesal Monic mengingat kembali kejadian di sore itu ketika dia bertengkar dengan Liem.**Awal kilas balik**"Kamu ingin pergi kemana memang ?" Tanya Monic kepada Liem"Aku akan pergi beberapa waktu ini namun aku tidak tahu berapa lamanya kali ini aku akan pergi" Ucap Liem kepada Monic"Terserah kamu sajalah jika t
Terlihat Mobil terbang di udara ternyata itu adalah Victor dan Liem mereka terlihat saling berbincang dan tertawa berkata lah Liem."Tempat apakah itu yang terlihat seperti Stadion Kosong namun berlipat lipat lebih besar dari stadion pada umumnya dan terlebih semua terlihat dilapisi emas dan bangku bangku terlihat dari pahatan berlian" Tanya Liem...Di dalam LaboratoriumYusuke dan Kojima Wisatawan peneliti yang sedang melakukan penelitian dengan beberapa orang lainya.Dan terlihat mereka 'Yusuke dan Kojima' sangat terkejut saat mendapatkan sesuatu lalu dengan bergegas salah satu dari Peneliti itu berjalan menuju ke ruangan Jenderal."Tok Tok Tok" Suara pintu diketukLalu jenderal berkata dari dalam pintu"Silahkan masuk" Ucap Jenderal.Dibuka pintu dan Tibalah peneliti dengan wajah ekspresi senang dan terburu buru dia berkata"Kami telah memecahkan nya ... kami telah
Monic terlihat sedang berjalan ke arah tempat tidurnya lalu duduk dan tiduran.Monic berkata"Sungguh melelahkan hari ini Huft" Ucap Monic sambil menghela nafas lalu terdiam dan melamun lalu berkata"Dimana kamu sekarang Liem aku sangat merindukanmu" Ucap Monic di dalam hati dan lalu Monic memejamkan matanya.…Kembali kepada Jenderal di Benua AntartikaJenderal terkejut setelah mendengar penjelasan Yusuke peneliti itu lalu berkata"Jadi dari gambar yang telah diteliti terungkap bahwa pada dahulu kala kaum manusia berada disana dan entah karena alasan apa mereka meninggalkan Tempat kediamannya itu maksudmu" Ucap JenderalPotong ucap peneliti itu berkata"Betul sekali Jendral sepertinya mereka bermigrasi ke suatu tempat namun kami belum menyelidiki lebih lanjut kemana mereka mengarah bermigrasi yang jelas beberapa ribu tahun yang lalu sesudah banjir besar mereka mem
Di Arena Stadion Zeon 'Liem & Victor'.Tak lama Victor berkata kepada Liem"Cepat segera pukullah aku dengan seluruh kekuatan tenaga yang kamu punya terserah maumu Cepat" Ucap VictorMendengar kata kata Victor membuat Liem bingung"Apakah kamu sedang bercanda ? Tanya Liem kepada Victor yang menyuruhnya untuk memukul dirinya dengan sekuat tenaga Liem."Lakukanlah cepat apakah aku terlihat bercanda kepadamu" Jawab Victor mengejek Liem dengan tersenyum penuh maksudDengan berbalik badan lalu Liem meninju Rahang muka Victor dengan sangat keras dan cepat."Bledug" Suara dari pukulan Liem ke Victor.Lalu terkejut lah Liem melihat Victor yang tidak bergerak sama sekali bahkan terlihat sangat baik baik saja seperti tidak merasakan ekspresi sakit atau semacamnya bahkan dia tersenyum lalu tak lama Victor berkata"Apakah hanya sebatas ini kekuatan dirimu atau kamu masih
Tampak terlihat rumah Ketua Zeon.Liem, Victor dan Ketua sedang bersama sama"Minuman apa ini Pak Tua ?" Tanya Liem kepada Ketua Zeon.Pak Tua itu tersenyum dan lalu berkata"Ini adalah Potion Energi yang berasal dari campuran buah buahan yang hanya ada di benua Utara ini dan aku sendiri yang telah meraciknya" Ucap Ketua Zeon yang lalu tersenyum."Potion Energi" Ucap Liem pelan dan kembali meminum Potion Energi itu."Mungkin Minuman Potion Energi yang berasal dari buah buahan ini tidak akan bisa membuatmu berumur panjang tapi setidaknya membuat dirimu akan semakin bertenaga dan bersemangat dalam hidup" Ucap Pak TuaVictor tersenyum melihat Liem yang sedang meminum Potion Energi itu."Itu adalah minuman yang bagus" Ucap Victor kepada Liem."Habiskanlah Potion itu" Ucap Ketua Zeon."Ketua maaf sebelumnya tadi saya sudah telah menceritakan beberapa hal kepada Liem Perihal Keadaan di du
Beberapa hari kemudian di dalam dunia pertama.Tampak Dajol yang setiap harinya terlihat terus saja masih berkeliling di segala tempat baik negara maupun kota yang berada di pelosok dunia pertama untuk mencari pengikut barunya.Bahkan Dajol kini sudah hampir dikatakan telah menguasai separuh dari bagian dunia pertama kecuali 2 kota yang berada di negeri Arab yakini Kota Mekkah dan Kota Madinah.Kini hanya 2 kota tersebut yang masih bertahan dan melawan tipu daya yang telah dibawa oleh Dajol untuk menjadikan kaum manusia sebagai pengikutnya.Kota Mekkah dan kota Madinah adalah tempat berkumpulnya para manusia yang tersisa pasca perang antara bangsa bangsa yang telah mampu menghancurkan era bangsa bangsa.
Dalam dunia kedua di Benua Selatan Araliva.Tampak ketiga raja iblis yang masih berkumpul bersama duduk di atas kursi lalu tak lama terlihat sebuah lingkaran hitam muncul di hadapan ketiga raja iblis yang tampak langsung tersenyum.Terdengar Beelzebub berbicara dengan berkata :"Akhirnya mereka datang juga." Kata Beelzebub yang langsung berdiri dari kursinya sambil terlihat tersenyum menatap lingkaran hitam yang jadi semakin banyak.Terlihat Azazil dan Leviathan yang menggunakan wujud normal, tampak keluar dari lingkaran hitam yang sama.Terdengar ketiga raja iblis langsung berlutut untuk memberikan hormat atas kedatangan Azazil dan Leviathan dengan b
Di suatu tempat tampak samudera lautan yang sangat biru.Tak lama terlihat suatu daratan pantai yang sangat indah.Lalu perlahan tampak sebuah bayangan hitam yang sangat besar berjalan di dalam air lautan menuju tepi pantai.Dan tak lama terlihat bayangan hitam yang sangat besar itu kini mulai memunculkan sosok aslinya yang ternyata merupakan seekor ikan raksasa yang belum diketahui jenisnya.Ikan raksasa tersebut perlahan berenang menuju bibir pantai dan tiba tiba saja ikan raksasa itu terlihat memuntahkan sesuatu ke bibir pantai itu dan kembali pergi ke dalam lautan.Ternyata ikan raksasa tersebut memuntahkan seseorang yang tak lain adalah Dajol yan
Di tengah samudera lautan tampak Dajol dan Gin yang terlihat terbang diatas udara tepat diatas air yang diikuti oleh para ikan duyung yang berenang di belakang mereka berdua."Buzz Hhh" Suara suatu benda dari kejauhan yang terlihat mulai muncul dari bawah lautan mulai naik keatas tepat berada di depan Dajol dan pengikutnya.Mereka semua melihat benda yang cukup besar itu muncul dari bawah lautan ke atas air, Lalu terdengar Gin berbicara kepada Dajol dengan berkata ;"Benda hitam berbentuk kubus apakah itu yang ada di depan kita, Dajol?" Tanya Gin kepada Dajol yang tampak serius melihat benda itu."Entahlah, Sebaiknya kita segera kesana untuk melihatnya lebih jelas." Kata Dajol menjawab pertanyaan Gin langsung bergeg
Di suatu pulau misterius.Tampak Gun dengan kekuatan spiritual elemen air miliknya terlihat terus saja menyerang para siluman duyung yang berdatangan ke pulau misterius tersebut tanpa henti demi memberikan jalan untuk raja Oannes dan para bawahannya pergi dari pulau tersebut.Terlihat raja Oannes yang sedang terluka itu dengan bersama bawahannya melihat dengan jelas pengorbanan Gun atas kesalahannya rela mati demi menyelamatkan mereka semua.Terdengar sangat jelas ketika mereka telah sampai di pinggir pantai Raja Oannes memanggil Gun untuk yang terakhir kalinya mengajak ikut pergi bersama dirinya."Gun, Ayo lekas hentikan dan ikutlah pulang bersama kami kembali." Kata Raja Oannes mengajak Gun yang langsung melirik k
Di dalam dunia pertama.Tampak Paul yang terlihat sudah berada di depan gedung berwarna putih milik istana kenegaraan bangsa barat lalu mulai berjalan memasukinya."Plak Plak Plak" Suara langkah kaki Paul yang berjalan masuk menuju gedung putih tersebut.Terlihat oleh Paul beberapa militer penjaga istana negara barat menjaga di depan dan sekeliling gedung berwarna putih itu, Namun Paul mampu dengan cepat memasuki gedung tersebut dengan cara melumpuhkan satu persatu penjaga gedung.Hingga akhirnya kini terlihat Paul yang telah berada di dalam gedung tepat di hadapannya tampak suatu ruangan yang di atas pintu itu tertulis ruangan presiden dengan perlahan Paul berjalan ke ruangan tersebut.
Di suatu pulau yang misterius. Tampak Keiko yang terlihat terlempar ke lantai. "BRAKK" Suara tubuh Keiko yang terhempas ke atas lantai. Lalu terdengar suara langkah kaki yang ternyata adalah Gin dan Gun yang sedang berjalan di dalam tempat seperti kuil tersebut. "Plak Plak Plak" Suara langkah kaki Gin dan Gun. Terlihat seorang makhluk yang seperti manusia namun mempunyai tubuh yang cukup besar daripada manusia lainnya dengan berwarna kulit kemerahan yang terikat oleh rantai di sekujur tubuhnya tampak mulai mengangkat kepalanya dengan perlahan-lahan dan tertawa lalu mulai berbicara dengan berkata ;
Di dalam dunia pertama.Tampak Paul yang terlihat berada di ruangan tengah rumah miliknya sedang duduk diatas kursi sofa lalu tak lama terdengar suara seseorang iaitu Joe yang memanggil namanya tampak terlihat datang dengan tergesa."Tuan Paul, ada kabar berita terbaru yang sangat menghebohkan." Kata Joe yang terlihat datang berjalan dengan cepat."Plak Plak Plak" Suara langkah kaki Joe seorang pelayan rumah berjalan dengan cepat ke arah Paul yang berada di ruangan tengah rumahnya.Terlihat Paul yang langsung menoleh ke arah datangnya Joe sambil bertanya dengan berkata ;"Kamu ini kenapa berteriak teriak seperti itu, Joe? Memangnya ada berita apa?" Tanya Pa
Di Benua Es Antartika.Tampak Jenderal bersama Yusuke dan Kojima beserta beberapa orang militer dari bawahan Jenderal terlihat baru saja turun dari rakit perahu.Terlihat saat mereka baru saja turun dari rakit perahu tersebut tampak Raja Oannes yang tiba tiba saja datang menghampiri mereka semua.Terdengar Raja Oannes yang langsung berbicara menyambut kedatangan Jenderal dan para teman temannya dengan berkata ;"Aku yakin pasti kalian semua akan kembali datang kesini." Kata Raja Oannes menyapa mereka semua yang baru saja datang."Bagaimana kamu bisa mengetahui bahwa kami akan datang kembali, Raja?" Kata Jenderal yang terdengar langsung bertanya kepadanya.