Share

15 || MAMA

Penulis: Shiningnes
last update Terakhir Diperbarui: 2021-09-21 17:39:42

“Loe gila bang, bener-bener gila” Arthur hanya bisa menggelengkan kepala begitu selesai mendengar curhatan Jayden.

Kyle juga tidak habis pikir dengan Jayden “Saran gue loe pilih salah satu Bang, loe nggak mungkin bisa bagi hati loe untuk dua Wanita”

“Gue setuju sama Kyle bang”

“Betul bang, loe nggak bisa egois. Lepas Neta terus bahagia dengan Tasha. Atau lepas tasha buat bahagia bareng Neta. Saran gue lepa Tasha sih bang, soalnya Neta udah lama ngurusin loe sama Sammy. Udah tahu kebiasaan loe juga jadi nggak perlu adaptasi” Saran Kevin yang cukup masuk akal.

Jayden memijat pangkal hidungnya “Nggak bisa, gue nggak bisa lepas Neta sama Tasha begitu aja. Gue butuh keduanya”

“Loe butuh mereka buat apa sih bang? Gue aja punya istri satu si Nina nggak abis-abis bang. Maruk amat loe pengen punya dua”

“Loe nggak tahu Kyle gue butuh mereka berdua”

Kevin menepuk

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • MAMA PENGGANTI    16 || MAMA

    Ekspetasi Neta beneran terjadi, hari ini dia menjadi baby sitter untuk kedua bayi besarnya yang sedang berbaring karena sakit. “Neta, peluk. Nggak bisa tidur kalau nggak dipeluk” Bayi besar nomor dua Neta sedang meminta perhatian Neta. “Sini baring disebelah Sammy” sambungnya. Neta menghentikan aksi memijat Jayden untuk sementara waktu, karena anaknya susah untuk terlelap. “Saya ngeloni Sammy dulu” “Tapi saya juga sakit lo Neta” Jayden merengek kepada Neta. Neta merotasi kedua bola matanya. “Lima menit saja, saya pastikan Sam terlelap” “Bener lima menit” “Iya Papa Sam” Okay Jayden sedikit mereda tingkat rewelnya, sekarang Neta sudah berbaring di samping Sam, tangannya menepuk pelan paha Sam sementara mulutnya melantukan nada lembut untuk mengantarkan Sam terlelap. “Neta, udah izinin Sam kan hari ini nggak masuk karena sakit?” “Sudah Sam, Mama tadi sudah telefon Travis untuk izinin Sam” “Makasih Neta”

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-22
  • MAMA PENGGANTI    17 || MAMA

    Pukul empat pagi Neta sudah berada di depan wastafel kamar mandi miliknya untuk mengeluarkan isi perut yang sedari bergejolak.Namun yang keluar hanyalah air “Kemarin kamu ngerjain Papa kamu, sekarang kamu ngerjain Mama ya nak? Pagi-pagi udah bangunin Mama” Neta berjalan menuju kasurnya sembari mengelus perutnya lembut.“Kamu mau kasih tahu ya, kalau kamu udah tumbuh di dalam Rahim Mama?” Neta masih setia berdialog dengan kandungannya. “Bantu Mama buat sembunyiin keberadaan kamu dari Papa ya nak”“Maaf ya sayang. Mama belum bisa periksa kamu ke dokter. Tapi Mama janji kita bakal segera bertemu okay”Neta berjalan menuju almarinya, membuka salah satu laci yang terkunci dengan perlahan. Lalu mengangkat kotak dan membukanya perlahan.Di dalam kotak tersebut ada tiga foto hitam putih “Hai, anak-anak Mama. Maaf jarang menyapa kalian” ketiga foto itu adalah hasil USG dari kehamilan Neta yang seb

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-28
  • MAMA PENGGANTI    18 || MAMA

    Neta sedang menunggu kuenya matang, sembari membuat bumbu bakaran untuk makan malam nanti. Mendengar langkah kaki yang menuju padanya Neta langsung menoleh dan menemukan Sam.“Eh jangan dikucek matanya” Neta memperingati Sam untuk tidak mengucek matanya “nanti merah Sam”Sam mendekat kearah Neta dan memeluknya “Masih ngantuk”Neta mencuci tangannya, lalu mengeringkannya “Bayi gedenya Mama” Dengan lembut Neta mengusap kepala Sam.“Mau kue? Kayaknya udah mateng tu kue Mama”“Nanti aja deh” Sam masih memeluk Neta.“Duduk dulu Sam, kamu berat” Neta mendudukan Sam ke bangku, rada sakit badannya menanggung beban seberat lima puluh lima kilo dipundaknya.Jayden datang dengan kaos putih dan celana pendek hitam “Astaga anak bujang masih ngantuk. Jadi main ke pantai nggak nih? Katanya mau lihat sunset” Jayden duduk disebelah Sam.“Ngantu

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-29
  • MAMA PENGGANTI    19 || MAMA

    ‘Haaah’Hembusan nafas panjang Jayden siang itu terdengar berulang kali, dia capek dengan dokumen yang harus dia review. “Ini dokumen kapan habisnya?” keluh Jayden.Sibuk dengan dokumen kembali menyita waktu Jayden di kantor. Mata Jayden Kembali terarah ke layar computer yang menampilkan data-data perusahaan. Sesekali ada beberapa karyawan yang membutuhkan tanda tangan dibereberapa dokumen penting lainnya.Sedangkan diluar kantornya ada Jun yang sedang berbicara dengan Wanita cantik berwajah mirip dengan bosnya. Marry Anthonie mendatangi perusahaan anaknya.“Apa yang Mami lakukan diperusahaanku?” tanya Jayden ramah sembari mempersilahkan Maminya untuk duduk.“Hanya berkunjung, sekaligus meminta penjelasan” Dengan angun Marry duduk di sofa panjang sedangkan Jayden duduk di hadapnya.“Penjelasan?”“Kamu, waktu kunjungan bisnis ke Singapura bersama Tasya?” tanya Marr

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-04
  • MAMA PENGGANTI    20 || MAMA

    Di dalam taxi hanya ada keheningan, Sam dan Neta tidak berniat untuk membuka suara. Bahkan Neta sudah terlelap dalam kesedihannya.Sam melihat Neta yang menangis mengusap air mata Wanita yang telah membersarkan dirinya.“Loe pasti sedih ya Neta”Jalanan sepi malam ini “Pak, bisa ngebut? Saya ingin segera sampai di rumah” Sam meminta supir untuk menambah kecepatan mobil yang mereka kendarai.“Baik Mas” Supir segera menekan pedal gas nya makin dalam. Tiba-tiba ada mobil dari arah kanan melaju dengan cepat namun tak terkendali. Kecelakaanpun tak terhindarkan saat ini, dan naasnya Sam yang duduk di bangku penumpang sebelah kanan tak sadarkan diri dengan darah yang terus mengalir dari tubuhnya.Sedangkan Neta sudah tidak sadarkan diri namun keadaannya tidak separah Samuel. Tak lama ambulance datang untuk mengevakuasi korban.Sam langsung dilarikan ke UGD begitu pula dengan Neta dan supir taxi yang menjadi korba

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-05
  • MAMA PENGGANTI    21 || MAMA

    “Siang Mama ku sayang”“Siang, anak ku sayang” Neta tersenyum lebar menatap Leonard, seorang remaja laki-laki yang baru saja memasuki ruang kerjanya “Bagaimana hari ini? sudah pamitan kan sama teman-teman Leo?”Dengan senyum lebarnya Leo menjawab “Sudah dong” namun seketika mukanya berubah menjadi sedih “Tapi sedih banget Ma, harus pisah sama teman-teman Leo. Lele tadi sempat mau nangis tapi Leo tahan. Takut diledekin mereka” Adu Leo, sebenarnya Leo sudah berumur dua belas tahun tapi tingkahnya masih seperti bayi dimata Neta.“Iya, kalau kamu nangis mukanya jelek. Jadi wajar sih Le, kalau diledekin teman kamu” Goda Neta. Dan sontak saja Neta mendapat tatapan tajam dari Leo.“Mama, jangan ikut godain Lele dong. Mama sih pake acara pindah segala. Terus siapa juga yang ngide pamitan sama teman-teman?”“Mama” jawab Neta dengan kedua tanggannya berada di dagu

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-07
  • MAMA PENGGANTI    22 || MAMA

    Pukul lima pagi Neta sudah memulai harinya, matahari dengan malu menampakan dirinya. Dengan terangnya membuat bumi menghangat.Neta menoleh pada jam yang menggantung di dinding. Ternyata sudah lebih dari setengah jam dia berkutat dengan dapur namun sang putra belum menunjukan tanda-tanda akan bangun.Segera Neta berbalik badan, melangkah menuju salah satu kamar di unit apartment yang baru saja mereka tinggali beberapa hari ini. Untuk membangunkan satu manusia yang masih bergelut dialam mimpi.“Le!” Neta berseru dibalik pintu berwarna coklat dengan hiasan Leo’s room. Tak mendapatkan sautan dari dalam. Neta mencoba mengetuk beberapa kali.“Le! Bangun nak sudah pagi” sekali lagi Neta berseru memanggil Leo, namun kali ini dia menaikan volume suaranya. “Cepet bangun, atau Mama buang semua game punya kamu” ancam Neta.Akhirnya setelah mendengar ancaman dari Mamanya Leo akhirnya bersuara “Iya Ma, ini Lele ba

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-08
  • MAMA PENGGANTI    23 || MAMA

    Suasana mobil Sam sangat hening, tidak ada percakapan apapun yang keluar dari mulut Sam maupun El. Hanya suara mesin yang terdengar. Jarak dari rumah menuju sekolah dimana El menuntut ilmu hanya memakan waktu tiga puluh menit.“Sampai, buru keluar dari mobil gue” usir Sam begitu mereka sampai di depan Gedung sekolah megah tersebut.“Terima kasih Kak” El mengulurkan tangannya untuk salim kepada Sam, namun tidak dihiraukan oleh Kakaknya.“Nggak usah salim, buru keluar. Gue ada urusan”“Iya Kak” El menyimpan kembali tangan kanannya dan segera menuju kelasnya.Suasana kelas pagi ini cukup lumayan ramai, dari desas desus yang El dengar. Katanya hari ini kelas mereka akan menerima murid baru.El yang tidak peduli dengan kabar tersebut, dia duduk dibangkunya dan mulai membaca catatan untuk pelajaran hari ini.Tepat pukul tujuh, Miss Jessi datang dengan seorang remaja laki-laki seumuran dengan E

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-14

Bab terbaru

  • MAMA PENGGANTI    50 | MAMA

    Samuel Anthonie anak sulung dari Jayden Anthonie, arsitek muda yang sudah berhasil membangun studio miliknya sendiri tanpa embel-embel nama belakangnya. Tiga belas tahun hidup tanpa figure seorang Mama menjadikan Sam pribadi yang tertutup. Termasuk dalam urusan percintaan.Bahkan sering kali Papanya bertanya kepada Sam “Kak? Kamu masih suka perempuan kan?”“Astaga Papa, Sam masih suka sama perempuan. Ya kali aku belok Pa, Sam masih normal kok” Sam yang sedang menggambar design rumah sang client menghentikan aktivitas sementaranya hanya untuk menjawab pertanyaan nyeleneh dari sang Papa.“Terus kenapa belum ada perempuan yang Kakak bawa ke rumah? Papa seumuran kamu udah gendong kamu lo”Sam tersenyum, usia Sam hampir mencapai kepala 3. Namun dia masih belum memikirkan kehidupan percintaannya “Tapi Papa cerai kan?”“Mulut mu makin hari makin tajam ya Sam. Papa cerai karena kematian Bunda mu ya&rdqu

  • MAMA PENGGANTI    49 || MAMA

    Weekend di kediaman Anthonie hanya berisikan El dan juga Leo, anggota keluarga yang lainnya sibuk dengan kegiatan masing-masing. Contohnya Mama Neta sedang menemani Papa Jay melakukan tinjauan langsung ke proyek baru Papa. Sedangkan anak tertua dari keluarga Anthonie, alias Sam sedang merebut hati sang pujaan hati.“Pagi El” sapa Leo yang baru saja keluar dari kamarnya.“Pagi Le” El sedang menggoreng telur untuk sarapan keduanya. “Mau telur goreng sama nugget nggak Le? Mama nggak sempet masak karena Papa ngajak ke proyek dadakan kaya tahu bulat”“Weits, akan ada badai kah hari ini? celetuk Leo yang sudah menyiapkan piring di meja makan untuk sarapan dia dan juga El.“Kenapa Le? Emangnya mendung? Orang cerah banget pagi ini” tanya El“Ya karena adek gue satu-satunya mau masak sarapan buat Kakaknya tersayang” Leo langsung mengelus surai dari El. Namun kepala Leo segera mendapatkan jita

  • MAMA PENGGANTI    48 || MAMA

    Beberapa minggu setelah acara pemakaman Ibu dari Jayden, suasana masih sendu bahkan Jayden tidak berangkat ke kantor untuk beberapa hari. “Mas, hari ini kerja?” Tanya Neta yang baru saja terbangun dalam dekap hangat Jayden.“Em, entahlah” bukannya menjawab Jayden mengeratkan pelukannya pada sang istrinya.Neta mengelus surai hitam milik suaminya “Hidup tetap harus berjalan Mas. Mama pasti sedih kalau lihat anak semata wayangnya menangisinya berlebihan dan nggak mau bangkit”Kedua mata Jayden bertemu dengan mata teduh istrinya, perkataan Neta ada benarnya. Hidup tetap harus berjalan meskipun sang Ibu telah berpulang “Tugas Mama sudah selesai Mas, tapi tugas kita di dunia masih belum selesai. Jadi yuk berangkat kerja, sudah sepuluh hari pekerjaan kamu di kerjain sama Jun”“Okay, aku ke kantor hari ini” putus Jayden.Senyum Neta melebar seketika “Nah, yuk mulai dari bangun dari tempat t

  • MAMA PENGGANTI    47 || MAMA

    Semua persiapan pernikahan Jayden dan Neta sudah seratus persen. Pernikahan diadakan di kapel kecil yang terletak tidak jauh dari rumah sakit tempat di mana Marry dirawat.“Wow” satu kata yang keluar dari mulut Leo. Dia sangat terpesona dengan kecantikan alami yang terpancar dari wajah Mamanya. Ditambah dengan polesan make tipis membuat inter beauty Neta sungguh keluar.“Mama jeleknya?”Leo menggelengkan kepalanya menolak perkataan dari sang Mama “Mana ada Mama Leo itu, wanita paling cantik yang pernah Leo temui tahu”“Iya Mama tahu” Neta tersenyum lembut pada putranya “Lele, boleh Mama peluk kamu?” tangan Neta membentang untuk menerima pelukan dari sang putra.“Sure Mama” Leo segera memeluk Mamanya erat “Mama, bahagia?” Pertanyaan yang membuat Mamanya berpikir sejenak.“Mama bahagia kalau Lelenya Mama bahagia” Neta memeluk Leo semakin erat &ldquo

  • MAMA PENGGANTI    46 || MAMA

    Malamyangdinginsemakindingindenganbungkamnyakeduaorangyang

  • MAMA PENGGANTI    45 || MAMA

    Pemuda itu tengah duduk di balkon kamar milik sang Mama, isi kepalanya tengah berdebat dengan suara hatinya. Kepala menginginkan untuk pergi, namun hati meminta untuk tetap tinggal dan merasakan kehangatan keluarga yang utuh.“Melamun apa hayo” kini seorang gadis menempelkan minuman dingin ke pipinya. “Mikir apa sih?”“Astaga, El kalau mau masuk ketuk pintu dulu ihh” Jantung Leo dari dada kiri pindah ke mata kaki. Namun tetap menerima minuman dingin dari El.El memamerkan deretan gigi putih miliknya “Siapa suruh melamun, aku udah ketuk pintu tapi kamu nggak jawab, ya udah aku masuk aja. Mikir apa sih?”“Aku bingung”“Kenapa?”“Bingung, mau pulang atau tetap disini”El merangkul pundak Leo “Ikuti kata hati kamu, dia yang tahu apa yang terbaik untuk kamu” Leo mengangguk menerima nasihat dari El &ldquo

  • MAMA PENGGANTI    44 || MAMA

    Belum ada lima menit dia sampai di rumah sakit, remaja yang tengah memakai celana jeans yang dipadukan dengan kaos polos berwarna hitam itu memegang erat tangan sang Mama.“Ma, Lele mau pulang” lirihnya pada Neta.Kakinya serasa berat menuju kamar inap sang Nenek dari pihak Papanya. “Lele, ayo ketemu dulu baru kita pulang” Neta mencoba menenangkan putranya.“Lele takut, Lele tidak diterima. Lele nggak sekuat Mama” Bisik Leo, menumpahkan rasa takutnya.Neta memeluk putranya yang kini badannya bergetar menahan tangisnya “It’s okay anak Mama. Semua akan berjalan baik-baik saja. Setelah ketemu sama Nenek kamu kita benar-benar akan pulang ke Jogja”Leo mengatur nafasnya, mencoba menenangkan hati dan pikirannya. Neta setia menemani putranya untuk mengatur nafas dan menunggu dia siap bertemu dengan neneknya.“Mam, I’m ready. Tapi janji setelah ini semua kita balik ya. Aku nggak mau d

  • MAMA PENGGANTI    43 || MAMA

    Dia hanya duduk terdiam di ranjang Mamanya, matanya mengikuti kemana kedua orang tuanya yang sibuk memasukan barang ke dalam koper. Ia sama sekali belum menanyakan kemana mereka akan pergi. Karena seingatnya yang pergi hanya Papanya dan dia belum siap untuk bertemu dengan saudara lainnya.“Kita mau kemana Ma?” tanyanya saat mereka sudah berada di ruang tunggu bandara.“Ke Jakarta?”Leo berdiri seketika “Leo belum siap Ma”“Mama tahu sayang, kamu belum siap. Tapi ini benar-benar penting” Neta tersenyum lembut “Leo mau ketemu nenek?”“Mau tapi Lele belum siap”Neta merengkuh Lele dalam dekapnya “Semoga ini bukan menjadi satu-satunya kesempatan Lele untuk bertemu dengan nenek ya. Tapi kali ini Lele harus bertemu dengannya”“Kenapa?” banyak sekali pertanyaan yang ada di dalam kepala Lele saat ini. Dan ini semua terlalu cepat baginya.

  • MAMA PENGGANTI    42 || MAMA

    Jayden membuka matanya begitu mendengar suara isakan kecil dari Leo yang kebetulan kamarnya ada disebelahnya.Sebelum bangkit dari ranjang, Jayden memindahkan terlebih dahulu kepala Neta dari dada bidangnya ke bantal di belakangnya. Setelah Neta merasa nyaman dengan posisi barunya. Jayden bangkit dari ranjang dan menuju kamar sang putra.Ternyata Leo belum bangun namun bibir mungilnya terus saja merengek, dan dahinya terpenuhi dengan peluh. Sepertinya sang putra sedang mimpi buruk.“Anak Papa”Jayden merebahkan dirinya di samping sang putra lalu mendekapnya, dan memberikan ciuman diseluruh wajah Leo.“Nak, bangun sayang”Begitu mendengar bisikan sang Papa, kedua Netra Leo langsung terbuka dan memeluk sang Papa.“Pa, takut” lirihnya“Ada Papa disini nak. Nggak usah takut, itu hanya mimpi ya”Leo terisak mengingat mimpi yang sangat buruk me

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status