Share

Bab 72 (2.28)

"Bude, Wita mau nelepon Pak RT dulu nanyain nomor Pak Ibrahim."

"Yo, Nduk! Cepat telepon Pak RT!!"

Wita membuka tas dan mengambil ponselnya. Segera dia menghubungi Pak RT meminta nomor Pak Ibrahim.

Setelah mendapatkan nomor Pak Ibrahim, Wita segera menghubungi mantan tetangganya itu. Panggilan pertama tidak terjawab. Wita mencoba kembali tapi nihil. Untuk ketiga kalinya masih sama, tidak terjawab. Wita menarik napas dan membuangnya kasar. Meredakan sedikit sesak di dada akan kejadian hari ini. Ditutupnya wajah dengan kedua tangan.

"Kenapa, Dek?" tanya Nabila.

"Gak diangkatnya, Kak!" jawab Wita.

"Coba di chat, Dek! Jadi nanti pas dia gak sibuk mudah-mudahan dia membaca pesan yang kamu kirimkan," saran Nabila.

"Eh, bener juga kata Kakak. Coba Wita chat dulu. Wita kemudian mencoba mengirimkan pesan pada Pak Ibrahm.

[Assalamu'alaikum, Pak]

[Saya Wita, istri Mas Bagas]

[Maaf, mengganggu sebelumnya]

[Saya mau nanya tentang orang yang mengontrak rumah Bapak]

[Jika Bapak sudah membaca p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status