Orang yang berdiri itu adalah Hayley.Perasaan Hayley campur aduk saat ini. Selama ini Hayley hanya tahu bahwa Gerald adalah sahabat dekat Harper. Namun Haley tidak menyangka bahwa Gerald menyembunyikan banyak hal dan memperdayai mereka semua selama ini.Oleh karena itu Hayley merasa perlu untuk mengatakan yang dia tahu kepada semua.Harper yang mengatakan hal itu pada Hayley.“Seorang wanita membelikan baju untuk Gerald. Wanita itu menghabiskan lebih dari lima belas ribu dolar untuk membeli baju-baju itu! Baju yang aku pakai sekarang adalah pemberian dari seorang wanita muda kepada Gerald. Oleh Gerald, baju yang dia dapat dari wanita itu diberikan ke Harper!” “Hayley, apa yang sedang kamu bicarakan?”Harper gusar.Sebenarnya ketika itu Harper hanya bermaksud bercanda ketika bercerita pada Hayley. Harper mengatakan bahwa Gerald pandai menakhlukkan hati wanita. Gerald bisa membuat para wanita itu mau membelikan apapun yang dia butuhkan dalam sekejap mata. Harper juga meng
Alice mulai terkesan dengan kepribadian Gerald dan juga sikapnya yang apa adanya. Dan Alice berkeyakinan Gerald punya latar belakang yang berbeda dari kelihatannya.Alice sebenarnya sudah mempertimbangkan untuk menjalin hubungan dengan Gerald dan berpikir bahwa mereka mungkin bisa menjadi pasangan kekasih.Itu sebabnya Alice mengambil inisiatif untuk tanpa malu-malu mendekati Gerald.Dengan sepenuh kesadaran, Alice sengaja menarik perhatian Gerald. Tetapi kemudian hasilnya adalah…Ahh! Alice tidak sanggup untuk mengatakannya! “Hayley, Aku mau ke kamar kecil!”Alice tercengang, tapi dengan cepat dia bisa menemukan alasan untuk segera keluar ruangan. Jacelyn membuntuti Alice dengan gusar.Jacelyn merasa bertanggung jawab telah menyebabkan Alice menjadi demikian marah. Semua orang di ruangan itu terdiam.Semua orang membisu selama tidak kurang dari 10 menit. Akhirnya Harper memecah kesunyian. “Tidak peduli apapun yang kalian pikirkan saat ini, jauh di lubuk hatiku, aku pe
Chad sangat berpengaruh.Chad memanggil 12 orang untuk datang. Keempat mahasiswa itu mulai ketakutan.Mereka terdiam.Plak!Jacelyn mendekat dan mengayunkan tangannya menampar keempat mahasiswa itu satu per satu.Keempat pria itu sangat marah, tetapi mereka tidak berkutik. “Apa kamu lihat-lihat? Berani sekali kamu memukulku? Aku akan memberimu pelajaran sekarang juga!”“Masih berani kamu memukulku? Ayo kalau berani, tunggu saja dan lihat apa yang akan aku lakukan padamu!”Pemimpin dari keempat pria itu adalah dia yang tadi berinisiatif melecehkan Jacelyn dan Alice. Dia merespons dengan agresif ditunjukkan dengan raut mukanya yang tampak menyedihkan.Pria itu takut, tetapi juga sangat marah.Dia nyaris tidak pernah gagal untuk mendapatkan gadis yang dia inginkan. Pria itu tidak menyangka bahwa dia akan ditampar oleh gadis cantik itu dan selanjutnya tamparan dari para cecunguk.Pria itu belum pernah merasa tersinggung dan dihinakan seperti ini! “Sialan! Masih berani melaw
”Pergi kamu! Pergi kamu sekarang juga! Aku merasa muak melihat tampangmu!” Jacelyn berteriak tak terkendali.Alice diam seribu bahasa. Dia memutar tubuhnya dan kembali ke dalam ruangan. Karena orang yang membuatnya muak dan jijik sudah pergi, maka Alice otomatis tidak jadi keluar ruangan. Gerald berjalan seorang diri di kampus.Dia sibuk memikirkan semua peristiwa yang terjadi.Sudah pembawaan Gerald untuk bersikap low profile. Meski sekarang dia punya uang, Gerald tidak suka bersikap arogan dan dominan seperti Aiden dan yang lainnya. Gerald tidak akan pernah bisa bermewah-mewahan. Namun bersikap low profile tidak selalu menjadi pilihan terbaik. Contohnya sekarang, Gerald tidak paham apa kesalahan yang sudah di lakukan maka dia harus sedemikian menderita.Apakah dia memang harus menunjukkan kekayaanya kepada publik? Gerald hanya bisa tersenyum pahit di dalam hati.Mendadak Gerald menerima sebuah pesan dalam WAG kelasnya. Ternyata sebuah pengumunan dari Cassandra.“Xav
Felicity tiba di danau kecil tak lama berselang.Felicity memakai rok pendek, rambutnya panjang menjuntai melewati bahunya. Kulitnya bersih, cantik dan bersinar, dan Felicity terlihat seperti layaknya seorang selebriti internet yang populer. Namun berbeda dengan selebriti internet kebanyakan, Felicity cantiknya alami. Gerald sudah pernah melihat Felicity tanpa make up dan Felicity adalah gadis tercantik di antara para gadis cantik lainnya.Hehehe. Gerald merasa malu pada diri sendiri memikirkan semua itu. Sepanjang tahun pertama, Felicity selalu duduk di depan Gerald.Diam-diam Gerald juga menyukai Felicity! Sayang sekali, dibandingkan dengan gadis lain, Felicity menetapkan standar yang sangat tinggi kepada pria. Yuri, si pria kaya, dan bahkan Victor sudah ditolak mentah-mentah oleh Felicity!Apalagi Gerald.“Baiklah, rupanya kamu sedang duduk sendirian bersantai di tepi danau! Xavia memintaku untuk menyampaikan satu pesan untukmu!”Felicity berkata dingin sambil menyilan
Felicity memandang rendah pada Gerald dan keluguannya. “Aku minta kamu untuk melakukan sesuatu untukku. Beberapa penyiar wanita akan datang ke kampus. Kami akan melakukan kegiatan outdoor bersama-sama. Aku butuh seseorang untuk merekam. Jadi aku ingin kamu ikut bersamaku dan merekam siaran secara langsung untukku!”Felicity berkata sambil menyerahkan sebuah ponsel ke Gerald. Ponsel Felicity dilengkapi dengan kamera tambahan, antena dan piranti pendukung lainnya untuk keperluan siaran langsung dari alam terbuka.Gerald menimbang-nimbang apakah dia mau memenuhi permintaan Felicity atau tidak. Felicity sudah melakukan sesuatu untuk mantan pacarnya. Dan lagi, dia sudah menyerahkan ponsel itu kepadanya. Gerald merasa tidak enak untuk menyerahkan kembali ponsel itu ke Felicity.Gerald tidak yakin apakah yang dilakukan oleh Felicity kepada mantan pacarnya berhubungan dengan dirinya, namun Gerald memutuskan untuk tidak menolak permintaan Felicity.Gerald mengikuti keinginannya. Ia
”Ahh? Felicity, benarkah dia itu asistenmu?”Ketiga wanita pembawa acara itu agak terkejut.Meskipun Gerald terlihat lumayan ganteng, tetapi secara keseluruhan penampilannya terlihat sangat kampungan.Bandingkan dengan penampilan ketiga orang asisten yang mereka ajak serta. Tentu saja mereka sangat muda juga tampan, penampilan mereka juga terlihat kece. Salah seorang di antaranya adalah pengendara SUV dan dia sedang mengejar salah satu penyiar wanita itu.Penampilan Gerald dibanding pria-pria itu bagaikan langit dan bumi. Lagi pula ini acara siaran langsung. Coba lihat tampang mereka sekali lagi. Ketiga penyiar wanita itu tidak pernah membayangkan akan mengajak seorang bertampang kampungan seperti Gerald. Bukankah itu akan menurunkan standar dan pamor mereka?“Ya. Aku tidak punya waktu untuk mencari asisten, jadi secara acak aku mengajak salah seorang teman sekampus untuk membantuku!”Wajah Felicity memerah.Dia merasa malu.“Hehehe. Aku ada ide, bagaimana kalau kita mint
”Gerald, ayo buruan potong semangkanya! Kenapa kamu membawa semangka utuh? Apa kamu bodoh? Kenapa kamu tidak meminta penjualnya untuk sekalian memotong semangka itu? Aku nggak tau harus ngomong apa lagi!”Sara tanpa sungkan ikut berkata kasar pada Gerald dan melupakan fakta bahwa Gerald adalah orang luar.Sialan. Aku tidak memotongnya di sana karena kupikir kalian sudah nggak tahan untuk segera makan semangkanya.Sialan!Gerald mengumpat diam-diam.Dia harus memotong semangka itu.Di mana dia harus melakukannya?Tidak mungkin dia memotongnya di atas tanah.Hmm?Oh, Gerald punya ide! Dia akan menggunakan kap mobil sebagai meja tatakan untuk memotong semangka! Dia tau bahwa cat mobil Reventon tidak gampang mengelupas.Sambil berpikir, Gerald menghampiri mobil. Bang.Gerald melempar sekardus botol mineral ke atas kap Lamborghini. Setelah itu, Gerald meletakkan semangka di atas kap mobil dan akan mulai memotong semangka dengan pisau.Adegan ini membuat Felicity dan teman-t