Kata-kata Mila membuat jiwa Gerald berbahagia. “Tapi Gerald, aku merasa kamu menyembunyikan sesuatu dariku. Tadi Sean sama sekali tidak terlihat seperti Sean yang sebenarnya. Mengapa dia sangat hormat padamu? Tidak, dia tidak hanya menghormati, tetapi sepertinya dia sedang merayumu.”Mila tidak tahan lagi. Dia merasa bahwa Gerald semakin membingungkan dari waktu ke waktu. Sebenarnya, inilah alasan Gerald akhirnya berteman dengan Sean. Dalam obrolan sepanjang perjalanan tadi. Selama Sean tidak mengatakannya, Gerald tidak akan pernah bilang bahwa dia sudah beli Reventon.Gerald belajar cara terbaik menyikapinya. Gerald tersenyum dan berkata, “Bukannya tadi aku sudah bilang padamu? Aku adalah pewaris keluarga super kaya. Namun, aku tidak ingin merusak hubunganku dengan teman-temanku selama ini. Itu sebabnya aku tetap hidup dengan low profile. Tentu saja, Sean harus sangat sopan padaku!”“Huh!” Mila berkata seraya tersenyum, “Gerald, sepertinya kamu semakin parah. Tak ada satupu
Sekarang Alice menjadi sedikit canggung setiap kali bertemu dengan Gerald. Siapa orangnya yang dulu selalu memandang rendah pada Gerald? Tidak lain adalah Alice.Sekarang, si miskin menyedihkan yang dulu sangat Alice benci menjelma menjadi seorang pria muda kaya dan bahkan mungkin yang terkaya. Status dan jati diri Gerald tidak lagi sederhana.Dengan kata lain, Gerald adalah sosok yang sangat luar biasa. Alice ingin mendekati Gerald.“Baiklah, hari ini adalah hari ulang tahun Hayley!” Gerald menjawab sambil tersenyum. Gerald bukanlah tipe seorang pendendam, dia tidak mungkin membalas dendam apalagi kepada seseorang yang sedang mengajak berdamai dengannya. Hayley dan Harper melihat kepada Alice dan Gerald sebelum saling bertukar pandang. Sepertinya mereka memang sengaja ingin menjodohkan keduanya. Gerald dan Hayley menyapa semua orang dan mengajak mereka semua memasuki sebuah ruangan di dalam Manor. Harper dan Hayley bahkan sudah mendiskusikan soal pengaturan tempat dud
”Ayolah, Saudara Sepupu, duduk di sini. Aku tak bisa menyampaikan kejutan besar kalau kamu tidak di sini!”Jacelyn tersenyum dan sorot matanya berubah dingin memandang Gerald yang sedang bersama mereka di ruangan itu.Jacelyn menampakkan raut muka sombong dan arogan. “Jacelyn, kejutan besar apa yang kamu maksud? Sudah terlalu lama kamu membuat kami tegang karena penasaran, kejutan besar apa, sih? Ayo, buruan cerita, dong!” “Ya, kejutan apa?”Teman-teman Jacelyn sudah tidak sabar lagi menunggu.Ketika sadar bahwa tatapan Jacelyn tertuju pada dirinya, Gerald tiba-tiba menyadari sesuatu hal.Ya, ampun! Jadi kejutan besar yang dimaksud itu adalah soal Gerald? “Tentu! Aku akan mengatakannya pada kalian semua sekarang!” Jacelyn tersenyum penuh kemenangan dan pada saat bersamaan Danny menatap dingin pada Gerald.“Aku akan memulainya dengan kamu!”Jacelyn berdiri dan langsung menghampiri Gerald dan menamparnya. Gerald terpaku. Perempuan ini benar-benar harus diberi pelajaran!
Orang yang berdiri itu adalah Hayley.Perasaan Hayley campur aduk saat ini. Selama ini Hayley hanya tahu bahwa Gerald adalah sahabat dekat Harper. Namun Haley tidak menyangka bahwa Gerald menyembunyikan banyak hal dan memperdayai mereka semua selama ini.Oleh karena itu Hayley merasa perlu untuk mengatakan yang dia tahu kepada semua.Harper yang mengatakan hal itu pada Hayley.“Seorang wanita membelikan baju untuk Gerald. Wanita itu menghabiskan lebih dari lima belas ribu dolar untuk membeli baju-baju itu! Baju yang aku pakai sekarang adalah pemberian dari seorang wanita muda kepada Gerald. Oleh Gerald, baju yang dia dapat dari wanita itu diberikan ke Harper!” “Hayley, apa yang sedang kamu bicarakan?”Harper gusar.Sebenarnya ketika itu Harper hanya bermaksud bercanda ketika bercerita pada Hayley. Harper mengatakan bahwa Gerald pandai menakhlukkan hati wanita. Gerald bisa membuat para wanita itu mau membelikan apapun yang dia butuhkan dalam sekejap mata. Harper juga meng
Alice mulai terkesan dengan kepribadian Gerald dan juga sikapnya yang apa adanya. Dan Alice berkeyakinan Gerald punya latar belakang yang berbeda dari kelihatannya.Alice sebenarnya sudah mempertimbangkan untuk menjalin hubungan dengan Gerald dan berpikir bahwa mereka mungkin bisa menjadi pasangan kekasih.Itu sebabnya Alice mengambil inisiatif untuk tanpa malu-malu mendekati Gerald.Dengan sepenuh kesadaran, Alice sengaja menarik perhatian Gerald. Tetapi kemudian hasilnya adalah…Ahh! Alice tidak sanggup untuk mengatakannya! “Hayley, Aku mau ke kamar kecil!”Alice tercengang, tapi dengan cepat dia bisa menemukan alasan untuk segera keluar ruangan. Jacelyn membuntuti Alice dengan gusar.Jacelyn merasa bertanggung jawab telah menyebabkan Alice menjadi demikian marah. Semua orang di ruangan itu terdiam.Semua orang membisu selama tidak kurang dari 10 menit. Akhirnya Harper memecah kesunyian. “Tidak peduli apapun yang kalian pikirkan saat ini, jauh di lubuk hatiku, aku pe
Chad sangat berpengaruh.Chad memanggil 12 orang untuk datang. Keempat mahasiswa itu mulai ketakutan.Mereka terdiam.Plak!Jacelyn mendekat dan mengayunkan tangannya menampar keempat mahasiswa itu satu per satu.Keempat pria itu sangat marah, tetapi mereka tidak berkutik. “Apa kamu lihat-lihat? Berani sekali kamu memukulku? Aku akan memberimu pelajaran sekarang juga!”“Masih berani kamu memukulku? Ayo kalau berani, tunggu saja dan lihat apa yang akan aku lakukan padamu!”Pemimpin dari keempat pria itu adalah dia yang tadi berinisiatif melecehkan Jacelyn dan Alice. Dia merespons dengan agresif ditunjukkan dengan raut mukanya yang tampak menyedihkan.Pria itu takut, tetapi juga sangat marah.Dia nyaris tidak pernah gagal untuk mendapatkan gadis yang dia inginkan. Pria itu tidak menyangka bahwa dia akan ditampar oleh gadis cantik itu dan selanjutnya tamparan dari para cecunguk.Pria itu belum pernah merasa tersinggung dan dihinakan seperti ini! “Sialan! Masih berani melaw
”Pergi kamu! Pergi kamu sekarang juga! Aku merasa muak melihat tampangmu!” Jacelyn berteriak tak terkendali.Alice diam seribu bahasa. Dia memutar tubuhnya dan kembali ke dalam ruangan. Karena orang yang membuatnya muak dan jijik sudah pergi, maka Alice otomatis tidak jadi keluar ruangan. Gerald berjalan seorang diri di kampus.Dia sibuk memikirkan semua peristiwa yang terjadi.Sudah pembawaan Gerald untuk bersikap low profile. Meski sekarang dia punya uang, Gerald tidak suka bersikap arogan dan dominan seperti Aiden dan yang lainnya. Gerald tidak akan pernah bisa bermewah-mewahan. Namun bersikap low profile tidak selalu menjadi pilihan terbaik. Contohnya sekarang, Gerald tidak paham apa kesalahan yang sudah di lakukan maka dia harus sedemikian menderita.Apakah dia memang harus menunjukkan kekayaanya kepada publik? Gerald hanya bisa tersenyum pahit di dalam hati.Mendadak Gerald menerima sebuah pesan dalam WAG kelasnya. Ternyata sebuah pengumunan dari Cassandra.“Xav
Felicity tiba di danau kecil tak lama berselang.Felicity memakai rok pendek, rambutnya panjang menjuntai melewati bahunya. Kulitnya bersih, cantik dan bersinar, dan Felicity terlihat seperti layaknya seorang selebriti internet yang populer. Namun berbeda dengan selebriti internet kebanyakan, Felicity cantiknya alami. Gerald sudah pernah melihat Felicity tanpa make up dan Felicity adalah gadis tercantik di antara para gadis cantik lainnya.Hehehe. Gerald merasa malu pada diri sendiri memikirkan semua itu. Sepanjang tahun pertama, Felicity selalu duduk di depan Gerald.Diam-diam Gerald juga menyukai Felicity! Sayang sekali, dibandingkan dengan gadis lain, Felicity menetapkan standar yang sangat tinggi kepada pria. Yuri, si pria kaya, dan bahkan Victor sudah ditolak mentah-mentah oleh Felicity!Apalagi Gerald.“Baiklah, rupanya kamu sedang duduk sendirian bersantai di tepi danau! Xavia memintaku untuk menyampaikan satu pesan untukmu!”Felicity berkata dingin sambil menyilan