Benua Selatan, Kediaman Keluarga Xia.Kemunculan Xia Xiang dan Ling Chuyan secara tiba - tiba mengejutkan anggota inti keluarga Xia lainnya. Patriark Xia Helong sudah memahami apa yang terjadi dari penjelasan Su Xia. Dia juga memiliki rasa ingin tahu yang cukup besar terhadap Tang Hu yang tidak takut menyinggung Penguasa Shen dan juga menjadi mantan suami cucunya.Tetapi, mengapa Tang Hu tidak datang bersama keduanya?"Mengapa Tang Hu tidak datang dengan kalian, di mana dia? dan siapa wanita ini? ..." Tanya Su Xia dengan tidak puas. Keberadaan Tang Hu membuatnya memiliki keyakinan untuk menang ketika berhadapan dengan penguasa benua utara.Selain itu karena teknik perpindahan instan yang Tang Hu memiliki akan dapat memindahkan banyak pasukan. Tanpa adanya perpindahan instan, maka pasukan harus menempuh perjalanan yang panjang dan melelahkan."Hem! Aku pikir. Tang Hu ini sangat pengecut karena tidak ingin datang!..." Xia Helong langsung mencibir tanpa membiarkan Xia Xiang memberikan pe
Benua utara, kediaman keluarga Shen."Apa?!... Seseorang telah membantu tersangka melarikan diri?..." Shen Zhuge berdiri dari tempat duduknya."Duarrrr!..."Shen Zhuge membanting telapak tangannya dan menciptakan lubang di lantai. Matanya memerah karena marah, dia menatap sekelilingnya dan semua orang ketakutan."Siapa yang berani melakukannya?..." Shen Zhuge berteriak dengan lantang.Saat ini Shen Zhuge sedang melakukan pertemuan dengan semua kepala keluarga dari penjuru benua utara. Setidaknya ada ratusan Patriark dari berbagai keluarga terhormat, sedang melakukan diskusi.Tetapi, semuanya harus kacau ketika kedatangan seorang bawahan yang menyampaikan apa yang terjadi di alun - alun ibu kota Benua utara."Dia... Dia seorang diri... Tidak hanya melepaskan para tahanan... Tetapi banyak membunuh yang lainnya..." Bawahan itu menambahkan dengan nada tergagap."Hmph, sungguh lancang!..." Shen Zhuge mendengus dingin.Semua orang tidak jauh berbeda, mereka bertanya - tanya tentang siapa ya
Tang Hu berjalan dengan santai, setiap kali musuh datang mendekat, dia hanya menggunakan serangan petir yang begitu mengerikan untuk membunuh musuh - musuhnya tersebut. Kali ini Tang Hu tidak menggunakan skema tercela dan murni menggunakan kekuatan miliknya. Walaupun dia bisa membagi bayangan hingga sembilan dan juga perubahan energi Qi kamuflase. Bahkan dengan pedang naga petir di tangannya, dia tidak menggunakannya sama sekali. Itu karena, Tang Hu memiliki kepercayaan diri yang kuat. Jika Shen Zhuge dan semua pengikutnya akan mati di tangannya, tanpa harus menggunakan teknik - teknik tercela. Mungkin Tang Hu akan menggunakannya, ketika dia bertemu dengan musuh yang lebih kuat dari dirinya. "Ahh!... Anak muda, kamu sangat berani membunuh pengikut tuan penguasa Shen. Kamu tidak akan keluar dari tempat ini hidup - hidup!..." Pria paruh baya itu berteriak ke arah Tang Hu. Suaranya sangat keras, dan dia berteriak menggunakan energi Qi untuk memperkuat nada suara miliknya. Dengan ini, o
Tepat ketika Tang Hu membunuh pria itu dan membuat jutaan musuhnya menyusut cukup signifikan. Dia segera merasakan sejumlah niat membunuh dan energi ganas, cukup untuk mengisi langit di atas. Bahkan ada beberapa energi iblis melayang di sekitar tempat itu."Tang Hu... Aku sudah bersumpah, di pertemuan kita selanjutnya. Kamu akan mati di tanganku..." Suara tua datang dari kejauhan.Ketika Tang Hu berbalik untuk melihatnya, lebih dari ribuan kultivator segera bergegas mendekat dan mengepungnya. Semua orang ini membawa senjata tempur, dan bahkan ada puluhan binatang iblis tipe terbang yang kuat bercampur dalam kelompok yang tampak brutal dan kejam itu."Kamu Patriark Sekte Tiankong!..." Tang Hu menggeleng Karena yang datang bukan Shen Zhuge, melainkan Patriark sekte Tiankong dan semua pengikutnya.Tidak masalah jika itu adalah jumlah manusia maupun binatang iblis, semuanya menunjukkan kemampuan dari Sekte Tiankong yang luar biasa. Di alam menengah ini, mampu membuat begitu banyak orang m
Patriark sekte Tiankong memberitahu pria itu untuk memanggil Shen Zhuge. Pada saat yang sama, energi Qi yang begitu kuat datang dari kejauhan. Itu adalah energi Qi milik Shen Zhuge yang akhirnya menuju ke tempat pertempuran. "Kalian semua harus mati..." Tang Hu sambil mengangkat pedangnya dan mengarahkannya ke arah mereka yang tersisa. Tetapi, sebelum Dia benar - benar melakukannya, Patriark sekte Tiankong tertawa terbahak - bahak."Haha, Shen Zhuge akan segera tiba! Tang Hu, kamu telah membunuh begitu banyak orang - orang kita, bersiaplah untuk menanggung amarah dan penyiksaan tak berujung darinya!..." Namun, sebelum senyum itu menghilang dari wajahnya, Tang Hu telah menghilang dari pandangannya."Aaaahhhh!..."Segera setelah Tang Hu menghilang, teriakan menyakitkan terdengar di sebelah Patriark sekte Tiankong. Kultivator lainnya telah dipotong setengah oleh Tang Hu."Sialan!..." Pria yang tersisa lainnya merasakan bahaya yang mengerikan, jadi dia tidak berani melihat ke belakang. D
Hanya melihat sosok Tang Hu di depannya, Shen Zhuge tidak tahan untuk membunuhnya. Namun dia tahu jika membunuh Tang Hu tidak sederhana, untuk itulah dia menggunakan harta kubus penjinak iblis yang dia dapatkan di masa lalu dan dia simpan sebagai kekuatan terakhirnya."Tidak perlu bagiku untuk menyerangmu secara pribadi. Burung api, keluar sekarang!..." Shen Zhuge tiba - tiba berteriak keras.Artefak berbentuk kubus yang bersinar dalam cahaya gelap muncul di tangannya. Ada banyak simbol mistik yang diukir pada kubus itu sendiri, dan jika diperiksa dengan cermat, simbol itu sebenarnya pola yang menyerupai binatang iblis yang pernah Tang Hu lihat ketika berada di istana bawah tanah yang ada di pegunungan Hongshui."Grinnng!... Rinnng!..."Kubus berwarna hitam itu berdering. Diikuti oleh bunyi berdengung, raungan yang mengguncang tanah tiba - tiba terdengar dari sekitar alun - alun kota. Pola formasi juga muncul di permukaan tanah dan menyala - nyala. Setelah itu, sosok menyala tiba - ti
Di saat menghadapi Burung api yang sudah memiliki tingkat lebih tinggi, Tang Hu dengan terpaksa menjilat ludahnya kembali.Sebenarnya dia tidak ingin menggunakan pedang naga petir karena membunuh Shen Zhuge secara instan tidak membuat kesenangan apapun di hati Tang Hu.Selain itu dia menggunakan sembilan bayangannya untuk mengecoh burung api. Tang Hu mempersempit jumlah musuh setelah membunuh Patriark sekte Tiankong menggunakan perubahan energi kamuflase.Inilah pertempuran yang mana kesalahan dan kelalaian akan membunuh dirinya sendiri. Apapun kemenangan adalah hasil akhir yang mutlak dan tidak ada belas kasihan terhadap musuhnya.Bahkan kembali menggunakan cara tercela sekalipun."Tang Hu, keluar kamu jangan bersembunyi dan menggunakan serangan menyelinap..." Teriak Shen Zhuge dengan kebencian. Dia masih berkeringat dingin ketika Patriark sekte Tiankong mati terpenggal di depannya.Jika Tang Hu benar - benar menggunakan serangan yang bersifat kamuflase, itu akan menjadi kerugian bes
Pertempuran yang memakan jutaan korban jiwa telah mencapai pertarungan akhir. Karakter Tang Hu benar - benar mengerikan, dia tidak hanya membunuh jutaan musuh-musuhnya, tetapi juga membuat Penguasa Shen kewalahan hingga frustasi.Belum lagi, Tang Hu baru saja membunuh putra kembarnya. Sehingga membuat Shen Zhuge tenggelam dalam kesedihan dan kemarahan pada saat yang sama. Tetapi dengan kondisinya saat ini, Shen Zhuge tanpa sadar mendapatkan sebuah manfaat. Yaitu dapat mengendalikan binatang iblis Burung Api skala penuh.Sekali lagi Shen Zhuge di kejutkan dengan kemampuan Tang Hu yang dapat memukul mundur Burung Api dengan kekuatan satu serangan. Shen Zhuge sendiri tidak memiliki keberanian untuk melakukannya.Untuk itu Shen Zhuge merasa rendah di depan Tang Hu, dan keinginannya untuk membunuh Tang Hu semakin memuncak. Keberadaan Tang Hu hanyalah ancaman dan jika membiarkannya tumbuh lebih lama lagi, maka Shen Zhuge tidak jauh berbeda menunggu kematiannya sendiri.Ketika Shen Zhuge mel
"KAU!" Tang Min mengangkat lengannya untuk menangkis.CLANG!Benturan energi menyebabkan tanah runtuh, menciptakan kawah baru di bawah mereka!Tang Hu tidak menyia-nyiakan kesempatan. Dia membentuk ribuan tombak bayangan yang melayang di udara."Tang Min, Lan Fei... ini hukuman untuk kalian.""JANGAN BERANI-BERANI—"DUARRRRRR!!Ribuan tombak bayangan menghujani Tang Min dan Lan Fei, menghancurkan tubuh mereka perlahan-lahan.Lan Fei berteriak penuh kesakitan. "Tidaaaaak!!"Tang Min, dengan sisa tenaganya, menatap Tang Hu dengan kebencian yang mendalam."Kau... akan... menyesal..."Lalu, tubuhnya runtuh.Mereka berdua… mati di tengah reruntuhan istana.Akhir dari Sebuah EraTang Hu menatap tubuh mereka tanpa ekspresi. Semua musuhnya kini telah tiada.Su Xia mendekatinya, menyentuh bahunya dengan lembut."Kau sudah menang, Tang Hu."Chu Qingyi dan Xia Xiang juga berdiri di sampingnya.Tang Hu menarik napas dalam, matanya menatap ke arah istana yang hancur."Aku menang…"Tetapi, di dalam
Di saat yang bersamaan, Chu Qingyi dan Xia Xiang melesat ke sisi kanan dan kiri Tang Xiao!Chu Qingyi menebaskan pedang esnya—menciptakan semburan es tajam yang membekukan sebagian perisai cahaya Tang Xiao.Sementara itu, Xia Xiang menebaskan pedangnya yang dipenuhi api biru, menciptakan gelombang panas yang menghancurkan bagian lain perisai.CRACK! CRACK!Perisai cahaya Tang Xiao pecah berkeping-keping!"Sekarang, Su Xia!" seru Tang Hu.Su Xia melompat ke udara, membentuk tombak energi murni, lalu melemparkannya ke arah Tang Xiao yang kehilangan perlindungan."Arghhh!" Tang Xiao mengerang saat tombak energi menembus bahunya. Darah emas mengalir dari lukanya.Dia terhuyung, tetapi masih berdiri.Tang Xiao mengangkat kepalanya, matanya penuh kemarahan dan kebanggaan yang hancur."Kalian… pikir aku akan kalah semudah ini?"Tang Hu mempererat genggamannya. Dia tahu ini belum berakhir.“Tang Xiao,” kata Tang Hu dengan suara tegas. "Akhiri pertarungan ini. Takhtamu sudah runtuh."Namun, Ta
Suara pertempuran menggema di seluruh istana.Pasukan Kekaisaran yang setia kepada Tang Min berusaha bertahan, tetapi mereka tidak menghadapi manusia biasa. Mereka melawan bayangan yang tak bisa dibunuh.Para prajurit berteriak panik saat tombak dan pedang mereka hanya menembus udara kosong, sementara cakar-cakar bayangan mencabik tubuh mereka tanpa ampun.Tang Hu berdiri di atas menara gerbang, matanya bersinar seperti bara api."Hari ini, kalian semua akan menebus dosa-dosa kalian."Dengan satu gerakan tangan, ribuan boneka bayangan maju.Mereka tidak bergerak seperti pasukan biasa—mereka merayap dari dinding, muncul dari bawah tanah, dan menyerang musuh dari segala arah.Dalam waktu kurang dari satu jam, setengah dari pasukan istana telah tumbang.Tang Min, yang melihat kejatuhan pasukannya, mulai panik."Tidak... ini tidak mungkin!"Ia menoleh ke belakang, mencari satu-satunya orang yang masih bisa menolongnya.Di balik tirai emas, seorang pria muda berambut panjang dengan jubah u
Setelah menerima tawaran Permaisuri Utama, Su Xia, Chu Qingyi, dan Xia Xiang memutuskan untuk tinggal sementara di Kekaisaran Langit. Meskipun hati mereka dipenuhi keraguan, mereka menyadari bahwa kesempatan ini dapat digunakan untuk menyelidiki lebih dalam situasi yang terjadi.Di sisi lain, Tang Hu yang berada di Realm Violet Immortal, merasakan gejolak emosi yang tak terbendung. Kematian Tang Xiao hanyalah awal dari rencana balas dendamnya terhadap Tang Min dan Lan Fei. Dengan senyum tipis di wajahnya, ia merenungkan langkah selanjutnya yang akan mengguncang fondasi Kekaisaran Langit.Malam itu, di aula utama istana, Tang Min dan Lan Fei mengadakan pertemuan rahasia dengan para penasehat kepercayaannya. Kehilangan putra kedua mereka membuat mereka waspada dan curiga bahwa ada ancaman besar yang mengintai."Kita harus menemukan pelakunya sebelum situasi semakin memburuk," ujar Tang Min dengan nada tegas.Sementara itu, Su Xia dan yang lainnya berusaha mengumpulkan informasi dari par
Su Xia, Chu Qingyi dan Xia Xiang tidak memiliki pilihan selain menerima tawaran dari Permaisuri Utama. Lagi pula mereka bertiga sudah datang dan tiba di Kekaisaran Langit sekarang. Karena itu mereka bertiga harus tetap tinggal untuk sementara waktu sebelum benar-benar kembali ke kediaman sekte Teratai Mendalam.“Baiklah kami akan tinggal setidaknya dua sampai tiga hari sebelum kami kembali ke sekte Teratai mendalam.” Kata Xia Xiang yang mewakili ketiga wanita itu.Xia Xiang tidak asal membuat keputusan dan seharusnya Su Xia dan Chu Qingyi tidak keberatan dengan tinggal di kediaman kekaisaran langit. Lagi pula seharusnya tidak ada masalah yang akan menganggu mereka dan benar-benar harus tinggal walaupun di dalam hati mereka enggan melakukannya.“Tidak masalah, kami akan tinggal. Hanya saja saya harap kekaisaran langit tidak memiliki niat terselubung dengan kami jika tetap ingin memiliki hubungan dengan sekte Teratai Mendalam.” Kata Su Xia dengan ekspresi serius di wajahnya.Su Xia bena
Bertempat di aula Kekaisaran Langit.Penolakan Su Xia, Chu Qingyi dan Xia Xiang membuat suasana pada aula utama Kekaisaran Langit menjadi canggung. Bahkan Tang Min dan Lan Fei harus kecewa dengan penolakan ketiga wanita cantik tersebut.Walaupun begitu keduanya masih berharap putra mahkota tidak menyerah untuk mendapatkan ketiga wanita cantik itu. Namun semuanya kembali pada upaya Tang San, apakah ingin membuat perkembangan hubungan serius atau tidak sama sekali.Sementara itu Tang San tidak ingin membahas perjodohan yang sebelumnya di bahas Kaisar Langit dan Permaisuri utama. Dia juga merasa tidak nyaman saat melihat ketiga wanita yang menolaknya itu dan ingin mengalihkan pembicaraan yang sedang berlangsung ke pembahasan lainnya.Tang San kembali ingat dengan tujuan Kaisar Langit memanggil dirinya dan memintanya pulang dari sekte Teratai Mendalam. Tentunya berhubungan dengan kematian adiknya, yaitu Tang Xiao yang dibunuh oleh kultivator misterius, dan tubuhnya di potong-potong dengan
Realm Violet Immortal.Saat ini portal dimensi muncul dari kekosongan dan sosok pria muda berdiri di sana sambil menatap ke kejauhan. Pada saat berikut Diu Fangxia dan Qiu Longxu juga keluar melalui portal dimensi yang sama mengikuti jejak pria muda tersebut.Karena Tang Hu meminta keduanya untuk mengikutinya, tentunya Qiu Longxu dan Diu Fangxia tanpa pikir panjang juga pergi melalui portal dimensi. Keduanya tidak tahu tempat apa yang akan mereka tuju saat ini dan ingin tahu apa rencana Tang Hu untuk menggulingkan Kekaisaran Langit saat ini.Di waktu yang sama Diu Fangxia dan Qiu Longxu juga melihat ke arah tempat yang dituju Tang Hu. Itu adalah jutaan boneka penjaga yang tidak memiliki pemikiran dan hanya akan mengikuti perintah dari Tang Hu.“Me–mereka semua! Mungkinkah boneka penjaga?” Kata Qiu Longxu dengan tatapan tidak percaya.“Seharusnya benar-benar boneka penjaga. Hanya saja mengapa begitu banyak?” Kata Diu Fangxia yang tidak tahu bagaimana harus bereaksi dengan apa yang dili
Kota Yunyang disebut juga sebagai kota perbatasan Langit.Saat ini seperti biasa kota Yunyang dipenuhi salju yang menumpuk dan tanpa sedikitpun yang mencair. Itu benar-benar tempat yang cukup indah namun memiliki suhu ekstrim dan buruk bagi mereka yang tidak terbiasa dengan tempat tersebut. Di sebuah kediaman yang memiliki paviliun yang megah dan indah. Tempat tersebut tidak dapat menampilkan keindahan sejatinya, karena hampir terkubur oleh lebatnya salju yang turun dari langit.“Huh! Badai salju tidak menunjukkan tanda-tanda berhenti.” Kata Diu Fengxia dengan menggelengkan kepala sambil menatap ke luar jendela.Sebagai pemilik paviliun tersebut, Diu Fengxia memiliki kebanggaan pada tempat tinggalnya tersebut. Akan tetapi ketika musim salju datang, dia benar-benar tidak bisa melihat keindahan tempat tinggalnya dan terlihat cukup menyesalinya.Walaupun Diu Fengxia bisa menggunakan metode penghangat khusus untuk mencairkan tumpukan salju yang lebat tersebut. Tetapi tindakannya akan sia
Kedatangan Tang San dan tiga wanita muda bersamanya membuat Tang Min dan Lan Fei sangat senang. Keduanya terlihat tidak bisa menyembunyikan kebahagiaan di hati mereka masing-masing, bahkan jika mereka baru saja kehilangan putra kedua mereka.“Kalian bertiga seharusnya tahu jika menikah dengan putra mahkota Kekaisaran langit. Akan meningkatkan pengaruh keluarga kalian masing-masing menjadi lebih baik.” Kata Tang Min yang tidak bisa menyembunyikan kesombongan dari perkataannya. “Benar, kalian bertiga juga akan memiliki masa depan yang baik jika menjadi menantu kami. Jadi mengapa kalian bertiga tidak mempertimbangkan untuk menjalin hubungan dengan putra kami.” Kata Lan Fei dengan sedikit membujuk ketiga wanita cantik itu.Tang San yang melihat dukungan dari ayah dan ibunya tidak bisa menahan senyum. Tentunya dia secara pribadi sangat senang, namun dia sedikit malu jika harus mengandalkan orang tua untuk membantunya dalam berhubungan dengan wanita yang disukainya.“Ibu, tolong untuk tida