Keluar dari tempat persembunyian, dia tidak segera pergi, tapi terlebih dahulu melihat lebih jelas area pertarungan. Hanya bisa menggeleng kepala dengan sorot mata dipenuhi dengan jejak ketakutan. “Di masa mendatang sebaiknya aku akan menghindari tugas yang berkenaan dengan pemuda itu.”Dia juga dengan cepat segera pergi berlalu dari sana.Sementara itu, di warung arak salah satu Distrik yang berdekatan dengan Akademi Api Surgawi. Sepasang mata yang sangat tajam seperti mata burung elang menatap mangsanya telah melihat fenomena aneh di langit. Meskipun fenomena itu hanya muncul beberapa tarikan nafas saja. Tapi, tidak akan terlewati begitu saja oleh orang tersebut.Itu adalah fenomena yang muncul ketika Fang Han melepaskan Teknik Satu Jari Menekan Bintang.Pemilik mata itu mengernyitkan dahi, tidak menyangka akan muncul anomali seperti itu di langit. Dia berkata-kata di dalam. “Mungkinkah fenomena yang muncul itu adalah perkara yang ingin diperjelas oleh Tuan Huang? Sangat tidak mung
Fang Han menarik nafas panjang, lagi pula hal yang harus dijelaskan cepat atau lambat tetap harus diutarakan. Dia telah mengambil keputusan yang tetap dan kemudian berkata, “Sebenarnya, ini adalah kabar gembira dan juga kabar yang menyedihkan. Kalian ingin mendengar yang manakah lebih dahulu?”Salah satu dari anggota Faksi Klan Ning langsung berkata dengan lantang, “Junior Fang Han, dalam suasana yang menggembirakan seperti ini, kami tentu ingin mendengar kabar gembira terlebih dahulu. Hal-hal yang tidak menyenangkan itu akan lebih mudah untuk mengatasi di masa mendatang.”Semua orang yang ada di gua kultivasi Fang Han menyatakan persetujuan. Mereka selalu menyadari bahwa kehidupan para cultivator selalu berhubungan dengan peluang dan penderitaan.Yah, itu sudah menjadi rahasia umum, ‘Peluang yang besar akan menyertai dengan penderitaan yang besar pula. Hanya tirai tipis yang memisahkan keduanya.’Fang Han menggelengkan kepala, dia juga mengerti pemikiran semua anggota Faksi Klan Ning
Ning Lantian sekali lagi menepuk pundak Fang Han dan berkata, “Sudahlah, mari kita lanjut berpesta. Lupakan segala masalah untuk sesaat saja.”Fang Han hanya mengepalkan tangan dengan erat, mengangguk dan membiarkan semua orang larut dalam kegembiraan. Hanya saja di dalam hati dia sedang memikirkan langkah yang tepat untuk berurusan dengan Klan Song. ‘Semua akan dilakukan secara perlahan-lahan.’Malam larut begitu saja, Fang Han juga menyerahkan gua kultivasi miliknya menjadi milik Tiga Saudari Ning. Itu termasuk Array Pembalik Dua Belas Elemen. Fang Han tentu mengajarkan mereka cara-cara penggunaan bendera Array lainnya selain bendera yang telah dipasang di luar gua.Yah, bagi Fang Han sekarang Array tersebut sudah tidak terlalu berguna. Pemahaman Array-nya menjadi lebih baik dan baik. Fang Han hanya perlu membuat beberapa bendera dan alat pengontrol Array lain dengan bahan yang berkualitas lebih bagus.Ketika pagi datang dan matahari mengintip malu-malu. Fang Han dan Su Li Xiu tel
Artefak perahu terbang yang ditumpangi Fang Han hancur dan menciptakan ledakan keras. Fang Han dan semua orang di sana terlempar keluar, tapi dengan cekatan mereka mengeluarkan pedang terbang, menaikinya dan menjaga keseimbangan.“Itu benar-benar sangat berbahaya.” Su Li Xiu terlihat jengkel. “Fang Han Gege, bagaimana jika Li Xiu melepaskan pukulan balasan kepada keparat itu?”Fang Han tidak menjawab, namun sorot matanya sangat tajam memperlihatkan aura kekejaman.Perahu terbang yang menabrak mereka lewat begitu saja, sedangkan orang yang berbicara sebelumnya tertawa mengejek serta mengacungkan jari tengah ke arah Fang Han dan mereka semua.Niat membunuh yang besar meluap di udara, Fang Han membentuk segel tangan akan segera melepaskan pukulan jarak jauh dengan pengarahan Qi Sejati. Langit berfluktuasi dengan gila, mengamuk dengan awan hitam mulai menggulung tebal. Ya, tidak diragukan lagi, Teknik Satu Jari Menekan Bintang akan dilepaskan oleh Fang Han.“Hentikan, Junior Fang Han. J
Kali ini Zhang Xiao Tian yang menjelaskan kepada Fang Han. “Dia tentu sangat terkenal karena latar belakang Klan Mo yang perkasa. Itu adalah Klan yang bahkan tidak berani disinggung oleh Klan Song ataupun Klan Ning dan yang setingkat dengan mereka.”“Jika dibandingkan, mereka termasuk Klan Kuno yang telah memiliki sejarah ribuan tahun. Bahkan ini setara dengan Klan Huang.” Zhang Xiao Tian berhenti sejenak, lalu menarik nafas panjang. Jelas sekali bukan hal ini yang menjadi titik penting betapa menakutkannya Tuan Muda Mo. “Namun, hal yang paling menjengkelkan adalah kepribadian Mo Yang itu sendiri.”Fang Han juga memahami, bagian akhir ini adalah penjelasan yang paling penting. “Apa itu?”Sekarang, Su Li Xiu ikut memalingkan wajah ke arah Zhang Xiao Tian dan mendengarkan dengan seksama.Zhang Xiao Tian memperlihatkan raut wajah yang ketakutan, lalu berkata, “Dia—Mo Yang benar-benar iblis karena akan mempersulit semua orang yang pernah bersitegang dengannya menggunakan segala cara. Yah,
“Fang Han Gege, bagaimana bisa kamu meremehkan binatang itu. Bangau berekor tujuh warna adalah hewan legendaris yang membawakan keberuntungan bagi tempat yang didatanginya.” Su Li Xiu membelalakan bola mata kepada Fang Han. Dia tidak mengerti orang yang kuat seperti Fang Han tidak tahu akan binatang divine tersebut.Fang Han menggelengkan kepala dan berkata dengan menyesal. “Yah, mau bagaimana lagi? Aku benar-benar tidak tahu akan binatang itu sama sekali.”Pada saat itu suara menguik keras tiba-tiba terdengar. Ketika Fang Han dan kawan-kawannya memalingkan wajah ke arah sumber suara berasal, mereka menemukan bangau dengan ekor tujuh warna terbang mendekati.Su Li Xiu tentu sangat senang dapat melihat binatang itu dalam jarak yang lebih dekat. Akan tetapi, dia tidak dapat berpikir jernih alasan kenapa binatang tersebut terbang ke arah mereka.“Apakah binatang itu semakin mendekat ke sini?” Duan Li tidak dapat menyembunyi pertanyaannya.“Mungkinkah itu? Lalu apa alasannya? Ini tidak ma
Bai Guan benar-benar memperhatikan token itu dalam jangka waktu tidak lebih dari dua puluh tarikan nafas, lalu segera mengembalikannya kepada Fang Han. Dia menghela nafas dan berkata dengan santai, “Klan Bangau kami bukan menghilang selama seribu tahun. Kami selalu hidup dan berkembang pesat. Hanya saja, kami jarang bertemu dengan manusia. Lalu, kenapa kami tiba-tiba muncul di sini dan bertemu dengan kalian?”“Itu karena token yang ada di tanganmu yang menarik minat kami. Pada kenyataannya sangat sedikit hal-hal yang dapat menarik minat Klan kami.” Bai Guan mengakhiri perkataannya dan coba melihat ekspresi yang muncul di wajah Fang Han.Sayangnya, Fang Han seolah-olah tertarik dengan pembicaraan dari Bai Guan. Dia lebih tertarik pada Token Naga dan Phoenix dan melihat kembali setiap sudut dari token yang telah tersimpan lama di dalam cincin penyimpanannya.Fang Han menarik nafas panjang, memegang token dengan dua jari, dan menempatkannya di depan wajah. “Lalu, apa yang sangat menarik
Manor megah yang diberikan akademi sungguh menggembirakan hati Fang Han. Ini terdiri dari tiga tingkat. Fang Han mengatur kamar di lantai dua untuk Su Li Xiu, tentu saja dia memberikan sebagian dari sumber daya kultivasi miliknya kepada gadis itu. Terlebih lagi teh pencerahan. Itu benar-benar benda yang memberi Fang Han dan Su Li Xiu banyak kemudahan nantinya. Hari itu terlewati begitu saja, Fang Han bangkit dari meditasi, meregangkan otot pinggang, serta menguap pelan. Dia turun ke halaman lantai bawah manor mewah dan menemukan Su Li Xiu yang baru saja menyelesaikan latihannya. Fang Han tersenyum sambil berjalan ke arah pekarangan manor. “Li Xiu, kamu hanya perlu berlatih saja untuk hari ini. Fang Han Gege akan pergi melihat-lihat pelataran dalam akademi. Lagi pula, sejak terdaftar sebagai Murid Akademi Api Surgawi, Fang Han Gege belum pernah menghadiri kelas sama sekali.” Su Li Xiu mengangguk dan berjalan mengantar kepergian Fang Han. “Iya, Li Xiu hanya akan mengikuti pe
Kalkulasi yang dilakukan Fang Han sangat tepat, dia hanya butuh menonton dengan sabar.Di gelanggang pertempuran, delapan Pembudidaya Ranah Yayasan Inti Tingkat Pertama—termasuk Lin Feiyang membuat Formasi Bagua/Patkwa—Formasi Segi Delapan.Ini merupakan formasi pertarungan yang digunakan untuk memperkuat barisan mereka. Baik itu pada saat menyerang maupun bertahan.Akan tetapi, Beruang Salju Berbulu Landak benar-benar tangguh. Menjadi binatang iblis yang telah berhasil naik ke periode kesengsaraan tingkat lima benar saja bukanlah binatang iblis biasa.Dia tentu saja telah memperoleh kesadaran spiritual yang membuat binatang tersebut semakin cerdas. Bahkan jika dia benar-benar ingin, Beruang Salju Berbulu Landak ini bisa saja mengambil wujud manusia sehingga keunggulannya dalam pertarungan akan semakin besar. Tapi, binatang ini tidak melakukan hal itu dan memilih bentuk tubuh beruang dalam pertarungan. Itu terlihat brutal dan primitif, akan tetapi jika seseorang yang berpikiran luas
Fang Han melihat peta yang disalin dari Su Li Xiu dan menentukan posisi dirinya saat ini. Mengingat detail lain di dalam peta, dia memutuskan untuk pergi ke arah hutan pohon eek. Hutan ini ditandai dengan warna merah oleh Su Li Xiu. Fang Han tahu, hutan pohon eek tersebut bukanlah area terdalam dari Tanah Salju Kuno. Namun, untuk berhati-hati, lebih baik memulai secara perlahan. Mungkin saja di area hutan pohon eek itu terdapat binatang iblis dengan kategori periode kesengsaraan tingkat lima.Dalam kapasitas kekuatan Fang Han saat ini, untuk bertarung dengan binatang iblis periode kesengsaraan tingkat empat saja masih terlalu berat. Lantas, bagaimana jika dirinya bertemu dengan makhluk periode kesengsaraan tingkat lima atau bahkan enam sekaligus?Tidak, Fang Han bukanlah pembudidaya yang sembrono dan hanya tahu cara membuang-buang nyawa secara konyol.Lagi pula, Tanah Salju Kuno merupakan dunia kecil yang diciptakan oleh orang-orang kuat zaman kuno—pembudidaya yang telah memahami p
Secara perlahan-lahan seuntai kesadaran spiritual milik Fang Han masuk dan coba menerobos segel yang tertanam di dalam cincin. Ini sama melelahkannya jika dibandingkan dengan memurnikan artefak secara pribadi. Fang Han tidak hanya menyalurkan kesadaran spiritual, melainkan juga melepaskan Qi Sejati yang mengandung unsur api pendirian yayasan. Dengan begitu cincin tersebut juga dapat menandai Fang Han sebagai pemilik baru. “Sial, ini terlalu lama. Orang bermarga song benar-benar membuat segel rumit di dalam cincin penyimpanannya.” Fang Han mau tidak mau memaki di dalam hati. Tapi, dia tidak menyerah dan terus coba membuka segel tersebut. Setelah menghabiskan waktu hampir empat dupa terbakar, segel tersebut akhirnya terlepas. Fang Han jelas sangat senang dan segera memasukkan untaian kesadaran spiritual ke dalam cincin penyimpanan yang telah terbuka. Melihat hal-hal yang terdapat di dalamnya, Fang Han sangat puas. Namun, dia lebih terkejut ketika menemukan lembaran lusuh di d
Itu jelas keberuntungan masing-masing orang yang berbeda-beda ketika masuk ke Tanah Salju Kuno. Satu sisi, ini merupakan kerugian karena tempat Fang Han jatuh yaitu tempat yang sama dengan Pei Huang.Sehingga menyebabkan perkelahian dan Qi Sejati di tubuh Fang Han terkontaminasi dengan racun. Namun, di sisi lain, itu juga merupakan keberuntungan karena tempat Nadi Es berada dapat dimonopoli oleh Fang Han setelah dia berhasil menaklukkan Pei Huang.Walaupun begitu, Fang Han tentu membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama untuk dapat memurnikan Racun Esensi Darah hingga benar-benar berubah menjadi Qi Sejati miliknya.***Di alun-alun/peron batu Sekte Lembah Salju Utara di luar Tanah Salju Kuno. Platform tempat para tetua dari berbagai sekte dan akademi saling mengejek dan membanggakan murid-murid mereka masingmasing.Pada saat itu, dua orang tetua dari Sekte Naga Langit terkejut melihat token jiwa milik Pei Huang hancur. “Bagaimana ini bisa terjadi? Padahal masih beberapa dupa terba
Keduanya kembali melakukan banyak pertukaran bahkan itu hampir mencapai seratus pertukaran. Namun, ketika pertarungan sudah mencapai pada gerakan kesembilan puluh lima, Fang Han terlihat lebih kesulitan.Itu juga disadari oleh Pei Huang dan orang ini melihat Fang Han yang mulai bermandikan keringat serta nafas yang mulai tersengal-sengal. Seraya terus membombardir Fang Han dengan pukulan, Pei Huang mengejek, “Bocah, bukankah kamu sangat kuat dan merasa sanggup mengalahkan Lao Tzu? Lalu kemana sekarang kepercayaan diri itu?”Fang Han tentu saja akan mengabaikan perkataan yang menghina tersebut dan terus membalas serangan keras dengan keras.Lagi pula, ini memang tujuan awal Fang Han. Membuat perangkap agar Pei Huang terus lengah. Di dalam hati Fang Han jelas tertawa terbahak dan menghina Pei Huang yang bodoh.Orang yang terakhir ini boleh saja berada di Ranah Yayasan Inti Tingkat Kelima, tapi pada saat ini dia jelas kurang berpengalaman di dalam pertarungan. Pada akhirnya, faktor-fak
Serangan Fang Han dengan tepat mengenai bagian punggung dari Pei Huang. Pada saat itu, Fang Han hampir saja bersorak di dalam hati. Tapi, ketika dia melihat kembali hasil dari serangan tersebut, Fang Han merasakan bahaya besar akan mendatanginya.Pedang yang dibentuk dengan menggunakan Qi Sejati patah dan hancur begitu saja. Menciptakan dentingan keras seolah-olah pedang itu telah mengenai plat baja yang sangat keras.Pei Huang tidak terluka sama sekali dan dengan cepat membalikkan tubuh. Tangannya yang membentuk cakar diayunkan ke arah leher Fang Han dengan kecepatan tinggi. Mendatangkan deru angin dingin yang menusuk hingga ke relung-relung tulang.Hanya bilah angin yang keluar dari cengkraman itu saja seolah-olah dapat memotong leher Fang Han hingga putus.Fang Han tidak berdaya untuk menangkis dan hanya menyalurkan Qi Sejati dengan panik. Dia menghentakkan kaki di salju dan membuat tubuhnya melayang ke belakang, menjauh dari jangkauan serangan Pei Huang.Fang Han mengeluarkan ker
Fang Han merasakan sensasi ditarik ke dalam ruang kekosongan yang tanpa batas. Dia telah berpengalaman pada saat mengalami perasaan seperti itu. Fang Han tidak merasa panik dan seperti yang telah diniatkan sebelumnya, memakai kembali jubah murid Akademi Api Surgawi serta melepaskan topeng penyembunyian aura.Setelah beberapa tarikan nafas, suasana yang menekan hati benar-benar berubah seluruhnya. Ini menyegarkan dan sedikit kedinginan.“Energi langit dan bumi yang sangat melimpah.” Fang Han berkata-kata pada diri sendiri dan menemukan dirinya sedang meluncur turun dari ketinggian.Fang Han mendapatkan penglihatan pegunungan dan pepohonan yang tertutup salju seluas jarak pandang mata. Dia coba menyebarkan kesadaran spiritual dan tanah yang tertutup salju ternyata lebih jauh dari yang diperkirakan si pemuda.Kesadaran spiritual Fang Han dengan sengaja coba menembus ke kedalaman tanah. Seperti bor yang tidak berwujud, menembus inchi demi inchi. “Luar biasa, ini sangat tebal dan seolah-
Fang Han memang tidak membutuhkan kedua jenis jimat itu sejak semula. Dia melakukan pertukaran itu dengan ahli pelukis rune jimat hanya untuk mempermudah perjalanan Su Li Xiu di Tanah Salju Kuno.Untuk dirinya sendiri? Fang Han tidak keberatan melakukan pembunuhan. Lagi pula, jika dipikir kembali, Fang Han merasa ini saat yang tepat untuk mencoba Teknik Qi Melahap Semesta.Teknik ganas yang dapat menyerap True Qi milik lawan dan memurnikannya menjadi Qi Sejati Fang Han sendiri.Sebelumnya, Fang Han selalu menahan diri dan tidak impulsif dengan melakukan pembunuhan secara buta. Apalagi jika Teknik Qi Melahap Semesta digunakan secara sembarangan. Bukan tidak mungkin dia akan menjadi incaran semua praktisi di Alam Tiga Puluh Delapan Provinsi Dao Surgawi.Menyerap Qi Sejati milik satu hingga lima orang lawan masih memungkinkan bagi Fang Han. Namun, jika terlalu banyak praktisi yang mengeroyok dirinya dan dengan terpaksa menggunakan metode menyerap Qi Sejati milik lawan, itu bagi Fang Han
Sekarang orang yang ada di tengah-tengah peron batu mengeluarkan meja, kertas jimat, dan lain-lainnya. Dia benar-benar bersiap memamerkan skil melukis jimat di depan semua orang.Fang Han memperhatikan alat-alat yang dikeluarkan dan diletakkan di atas meja oleh orang tersebut.Ada dua hal yang menarik perhatian Fang Han, yang pertama adalah pena bulu yang akan dijadikan peralatan utama untuk melukis jimat. Itu bukanlah pena bulu biasa.Fang Han bisa merasakan aura ganas yang keluar dari pena bulu tersebut, seolah ada jiwa monster kuno yang sengaja ditekan. “Pembudidaya jimat ini benar-benar tidak sederhana. Orang ini bisa bersembunyi dengan sangat baik.” Fang Han mendekatkan bibir ke telinga Su Li Xiu dan memperingatkan untuk lebih berhati-hati. “Pena bulu itu kemungkinan besar berasal dari Raja Binatang Buas—burung yang sangat mendominasi.”Su Li Xiu mengangguk dia menunjuk ke item lain. “Darah yang digunakan untuk memurnikan tinta itu juga terasa sangat kuat.”“Li Xiu‘er, kamu juga