Orang itu menaikkan kembali jendela mobilnya, jadi Teguh tidak bisa melihat siapa orang itu."Ikutlah dengan kami."Setelah mengatakannya, orang itu langsung melaju pergi.Teguh hanya bisa mengikutinya dari belakang.Beberapa saat kemudian ...Mobil mereka pun tiba di luar hutan kecil."Di sini saja."Orang itu langsung turun dari mobil, lalu berjalan masuk ke dalam hutan kecil.Teguh hanya bisa turun dan mengikuti orang itu."Bos, aku sudah membawa orangnya."Seorang pria bertopeng membawa Teguh kepadanya, kemudian berinisiatif mundur.Teguh memperhatikan dengan saksama. Tinggi orang ini sekitar 190 sentimeter. Tubuhnya sangat kekar, separuh wajahnya tertutup, hanya memperlihatkan mata, hidung dan mulutnya saja, jadi tidak tahu siapa orang itu.Satu-satunya ciri khasnya adalah ada lekukan di telinga sebelah kirinya.Sementara itu, Caira masih terikat di pohon. Kondisinya cukup baik dan pakaiannya juga masih rapi.Di sekitar Caira, ada empat pria bertopeng yang mengarahkan pisau dan se
Rina tidak pernah menyangka.Dia sudah berusaha untuk memisahkan Teguh dan Caira, tetapi pada akhirnya ...Mereka berdua malah pergi ke hutan kecil dengan mobil?Selain itu, pakaian Teguh sangat acak-acakan dan Caira juga terengah-engah ...Bahkan, Caira juga memapah Teguh keluar ...Rina bisa langsung menebak apa yang terjadi di antara mereka berdua yang terlihat cukup intens.Dalam sekejap, raut wajah Rina menjadi dingin, matanya yang jernih juga menatap dengan tajam."Kak Rina ... "Saat melihat raut wajah Rina yang tampak masam, Caira sontak melepaskan tangan Teguh.Adegan ini membuat Rina merasa sangat tidak nyaman.Oleh karena itu ...Dia tidak mengucapkan sepatah kata pun. Dia langsung mendekati Caira dan langsung menariknya masuk ke dalam mobil, kemudian mengunci pintu mobilnya.Setelah itu, Rina kembali menghampiri Teguh dengan ekspresi sinis sambil berteriak, "Teguh, kamu ini manusia atau bukan, sih?""Caira pun mau kamu goda!""Dia itu adik iparmu!"Teguh bingung, lalu seger
Rina seketika merasa sakit kepala ketika mendengar nama itu. Jadi, sebelum Samira selesai berbicara, Rina langsung menyelanya, "Kepalaku sedikit sakit karena terkena angin. Aku mau istirahat sebentar."Selesai berbicara, Rina langsung masuk ke kamarnya tanpa memedulikan reaksi Keluarga Hermawan.Caira juga masuk ke kamarnya sendiri.Samira masih bingung dan bertanya-tanya apa yang sedang terjadi."Bu!"Pada saat itu, Joko kembali.Dengan raut wajah misterius, Joko berkata kepada Samira, "Barusan aku menyuruh orang untuk menyelidiki mereka. Ternyata Rina dan Teguh tidak punya surat nikah.""Apa?"Samira awalnya terkejut, tetapi kemudian merasa senang, "Jadi, maksudmu mereka berdua itu hanya pura-pura menikah?""Benar!"Samira merasa sangat senang. "Bagus kalau begitu!"Pantas saja Rina enggan membicarakan hal-hal ini. Dia sudah beberapa kali menghindar dan tidak mau membahasnya, ternyata dia khawatir hal ini terbongkar.Kalau begitu.Akan jauh lebih mudah membuat Rina menceraikan Teguh.
Siapa sangka.Menurut Teguh, anggur merah ini tidak seberapa.Mereka bersulang.Dan meminumnya tanpa henti.Mereka minum satu demi satu gelas sambil mengobrol dan bercanda dengan Teguh. Namun, diam-diam mereka sudah mulai menjalankan rencana mereka, tinggal menunggu Teguh mabuk saja.Teguh tidak curiga, dia tetap meminumnya satu demi satu gelas.Di lantai dua bar.Dewa Perang Kedua terkejut ketika melihat Teguh sangat bersemangat.Raja Serigala memang layak menjadi Raja Serigala.Ternyata hanya dalam waktu satu atau dua jam, dia berhasil memecahkan pilnya dan masih bisa datang ke sini untuk minum banyak. Terbukti kekuatannya memang sangat luar biasa dan kalah jauh dengan dirinya.Hal ini membuat Dewa Perang Kedua makin bertekad untuk membunuh Teguh."Cih, Teguh, Teguh ... ""Di antara kita, pasti ada satu orang yang akan jatuh.""Aku masih tidak rela meninggalkan dunia yang penuh warna ini, jadi lebih baik kamu mati saja!"Tatapan Dewa Perang Kedua terlihat suram.Dia berbalik dan berk
Namun.Pada saat ini, tatapannya terlihat kosong dan gerakannya kaku. Dia tampak seperti tidak memiliki kesadaran, seolah-olah dia adalah boneka kayu yang dijalankan dengan tali.Jelas, dia sudah dikendalikan oleh seseorang."Huh?"Teguh mengernyit.Sebagai Raja Serigala, dia telah mengunjungi banyak negara.Terutama, Negara Bosiga, yang berada di sebelah Barat Serenara, yang merupakan salah satu negara bawahan Serenara.Oleh karena itu, dia langsung mengenali Putri Bulani ini."Wah, cantik sekali gadis ini!""Wah, kalau bisa tidur satu malam dengannya, tidak masalah kalau umurku berkurang 10 tahun!""Wanita ini seharusnya hanya ada di surga, bukan di bumi!""Nona ... "Pada saat itu, beberapa pria yang terlihat mabuk berdiri dan mengadang Shiana. Setelah melontarkan beberapa kata kotor, mereka terus menatap tubuhnya dengan tatapan serakah.Dan orang-orang itu terus menerobos.Beberapa pelanggan yang melihat adegan ini enggan kembali ke tempat duduk mereka.Beginilah bar.Kecantikan Pu
"Argh ... "Setelah berteriak, Shiana langsung menendang Teguh ke lantai.Dan karena mendengar suara teriakan Shiana, Teguh juga terbangun."Huh?"Teguh melihat Shiana yang berada di depannya terlihat sangat normal. Lalu, tiba-tiba Teguh menyadari bahwa sepertinya dirinya sudah dijebak oleh seseorang!"Pergi!""Keluar!"Sebagai seorang putri negara, Shiana sangat suci dan murni. Bahkan belum pernah ada orang yang menyentuh tangannya selain ayahnya, apalagi tidur bersama!Dia segera melemparkan bantal dan sejenisnya, sambil berteriak untuk mengusir Teguh.Teguh tahu gadis itu juga korban, jadi Teguh tidak banyak bicara dan langsung keluar.Namun ...Baru saja mulai melangkah, sekujur tubuh Teguh tiba-tiba terasa panas. Saat itu, hanya ada satu pikiran di benaknya, yaitu menjadi manusia liar, mengejar makna hidup yang sebenarnya dan melepaskan sifat liarnya.Obat kuat di dalam tubuhnya bekerja!"Ah, kamu, kamu ... ""Jangan mendekat, kalau kamu mendekat, aku akan ... Ahh!"Saat melihat m
Erlon menahan amarahnya dan memberikan perintah sambil terengah-engah.Setengah jam kemudian.Di Cabang Biro Penegak Hukum Ibukota Provinsi.Dihadapkan pada kapten Tim Penegak Hukum, Boris, Erlon berbicara dengan tegas dan mengungkapkan identitasnya, "Aku Erlon, raja dari Negara Bosiga.""Bajingan ini sudah memperkosa putriku, yaitu Putri Bulani dari Negara Bosiga!""Ini bukan hanya kekerasan biasa.""Ini adalah penghinaan besar, penghinaan bagi Negara Bosiga!""Ini juga merupakan sengketa internasional yang buruk. Sebagai raja Negara Bosiga, aku meminta kalian untuk memberikan hukuman yang seberat-beratnya kepada bajingan ini!"Saat ini, Erlon seperti seekor singa jantan yang mengamuk.Kapten Tim Penegak Hukum, Boris, terkejut sejenak.Memperkosa putri negara adalah kasus yang sangat serius, bahkan bisa dijatuhi hukuman mati!Setelah memverifikasi identitasnya, ekspresi Boris menjadi sangat serius, "Yang Mulia tidak perlu khawatir, setelah kami mengungkap kebenaran, kami pasti akan me
Semua anggota Keluarga Hermawan terkejut ketika melihat berita ini.Dalam seketika ...Semua orang terpaku melihat ponsel masing-masing dan membelalakkan mata.Tidak ada tanggapan.Semuanya bergeming.Semuanya berhenti pada saat itu.Seolah-olah waktu telah berhenti.Ini terlalu mengejutkan.Beraninya Teguh memerkosa seorang putri negara!Ini tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Ini terlalu luar biasa!Ini sudah di luar nalar!Setengah menit kemudian ...Keluarga Hermawan saling menatap dan perlahan-lahan kembali sadar.Setelah itu ...Mereka pun tersenyum.Bukankah ini kejutan yang menyenangkan?Inilah yang mereka nanti-nantikan.Mereka sedang bingung bagaimana mengusir Teguh, tetapi sekarang Teguh sendiri telah melakukan kesalahan fatal. Bukankah pucuk dicinta ulam tiba?Dengan begitu, mereka tidak perlu khawatir Rina tidak akan bercerai dengan Teguh.Ini benar-benar sebuah anugerah."Ayo!"Samira memberi isyarat kepada Joko dan berkata sambil tersenyum lebar, "Kita kasih tahu Rin