Share

Bab 408

"Wush!"

"Drap, drap, drap!"

Setelah para tentara itu masuk ke halaman, mereka langsung mengepung Cipto dan anak buahnya dari dalam dan luar, sehingga mereka terjebak dan tidak ada jalan keluar.

Jangankan manusia.

Bahkan jika seekor semut ingin melangkah dengan satu kaki saja, ia akan terjepit.

Lubang hitam pada moncong senjata itu seperti mimpi buruk yang melahap segalanya, bahkan semua senjata itu diarahkan ke Cipto dan anak buah di belakangnya.

Setelah selesai mengelilingi.

Para tentara itu memberi sebuah jalan.

Seorang pria paruh baya yang mengenakan seragam militer berjalan dengan langkah tegap.

Wajahnya sangat tegas setajam pisau. Fitur wajahnya sangat jelas dan tatapannya tajam seperti elang, membuat orang-orang tidak berani menatapnya.

Dia adalah panglima militer Provinsi Julang, Gerald Binarwan!

"Shh!"

Gerald sering muncul di TV dan berita. Di antara sekian banyak keluarga terkemuka yang hadir, siapa yang tidak mengenalnya?

Melihat kemunculan Gerald, semua orang langsung tercen
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status