Share

Bab 236

Penulis: Teh Dalam Kopi
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-05 16:30:22
Kecepatan Kadafi tidak bisa diremehkan begitu saja.

Namun.

Teguh tampaknya lebih cepat.

Pria itu bangkit dengan tenang, lalu bergerak meninggalkan posisinya.

Seluruh proses tampak lambat, tetapi teratur. Kelihatannya dia sudah memperhitungkan segala hal dengan baik.

Tepat setelah Teguh berpindah, Kadafi baru menyapukan kakinya.

Kursi yang diduduki Teguh pun langsung hancur berkeping-keping, menunjukkan betapa mengerikannya kekuatan kaki Kadafi itu.

Namun, tidak peduli seberapa kuat dia, semuanya cuma sia-sia saja karena Teguh berhasil menghindar.

Hal ini sungguh membuat Kadafi marah.

Sebelum Kadafi kembali meluncurkan serangan, Teguh langsung menendangnya dari samping dan tepat mengenai lutut Kadafi.

Mereka sama-sama memberikan lawan satu tendangan.

Saling membalas serangan masing-masing.

Lutut Kadafi langsung terkulai lemas. Pria itu refleks menopang tubuh menggunakan kedua tangannya.

Teguh duduk di atas punggungnya.

Seluruh proses berjalan lancar, tanpa ada jeda sedikit pun dan terli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Legenda Raja Serigala   Bab 237

    Teguh tertawa terbahak-bahak saat mendengar itu. Lalu, dia menanggapinya dengan nada menghina, "Apa aku perlu kabur ketika berhadapan dengan orang seperti ini? Kapan kamu melihat aku kabur?"Ucapan Teguh yang penuh sarkasme seketika membuat dua orang itu naik pitam.Janadi segera berdiri, lalu memukul meja dan berkata dengan nada menantang, "Teguh, apa kamu berani bertaruh kepadaku?""Selama kamu menunggu Tuan Yusman datang ke sini ... ""Aku, Janadi Yuwono, nggak akan terlibat dengan Rumah Produksi Locita lagi mulai sekarang. Jadi, kamu boleh melakukan apa pun yang kamu mau," putus Janadi.Rina langsung merasa panik.Apakah Teguh tahu siapa Yusman yang dimaksud?Dia adalah tetua sekte yang sangat kejam!Wanita itu refleks meraih lengan baju Teguh.Namun, Teguh tampak acuh tak acuh, kemudian dia menjawab, "Baik, akan kutunggu di sini. Ingat ucapanmu itu, jangan sampai kamu ingkar janji."Jawaban ini makin membuat Rina khawatir.Tidak peduli dengan banyak orang yang melihatnya, Rina ter

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-05
  • Legenda Raja Serigala   Bab 238

    "Brak!"Pintu ruangan pribadi itu didobrak paksa hingga serpihan kayunya beterbangan ke mana-mana.Sekelompok orang datang dengan raut wajah yang garang.Seorang pria tua berada di paling depan, raut wajahnya terlihat sangat marah.Ternyata pria tua itu adalah Yusman Janendra, tetua kedua dari Sekte Naga Langit sekaligus kakek dari Kadafi.Setelah menerobos pintu ruangan itu, Yusman langsung terbang cepat ke dalamnya.Kecepatannya begitu tinggi.Bahkan, dia menunjukkan postur tubuh yang jarang dilihat oleh orang-orang.Gerakan itu seketika membuat orang-orang terkesima.Mereka terus menyaksikan itu dengan penuh perhatian.Yusman tampak berjinjit. Kakinya menginjak tanah bagai capung tengah menyentuh air, tak tergoyahkan. Baju kuno miliknya tampak bergoyang-goyang, memperlihatkan gaya seorang ahli.Melihat situasi ini.Janadi makin yakin dengan kemampuan Yusman.Ahli seperti tetua ini tidak bisa mengalahkan Teguh?Tentu saja mustahil!Kadafi yang tersiksa sejak tadi benar-benar merasa s

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-05
  • Legenda Raja Serigala   Bab 239

    Masuk akal juga ...Kalimatnya langsung menyinggung dua orang sekaligus!Rina seketika marah, namun dengan terpaksa ia tetap mundur.Sementara itu, Yusman langsung murka terhadap situasi yang terjadi.Rupanya, setelah bicara panjang lebar, Teguh hanya menganggapnya angin lalu. Bahkan, pria ini tak hanya tidak bereaksi, tapi juga seolah-olah tidak memperhatikan sama sekali!Apa maksudnya?Ini jelas penghinaan!Seketika, Yusman dipenuhi niat untuk membunuh. Dengan nada sinis ia mencibir, "Nak, cepat keluarkan senjatamu. Kalau nggak, kamu nggak akan pernah punya kesempatan lagi setelah ini!"Teguh tertawa mendengarnya.Dia adalah raja tanpa mahkota dari jutaan Pasukan Serigala yang gagah perkasa.Berbekal tangan besinya, tantangan seberat apa yang belum bisa dia lewati?Teguh mengamati Yusman dengan pandangan tajam. Lalu, sambil tersenyum menggelengkan kepala, dia berkata, "Untuk tubuh sepertimu milikmu, aku nggak perlu pakai senjata. Sepasang tinjuku saja sudah cukup," ucapnya.Dasar som

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-05
  • Legenda Raja Serigala   Bab 240

    "Wush!""Wush, wush, wush!"Kali ini, Yusman tidak mengayunkan pedangnya sama sekali. Sebaliknya, dia berdiri dengan kedua tangan memegang pedang sembari terus mengumpulkan kekuatan.Semua orang bisa melihat dengan jelas.Cahaya dingin pada pedang giok itu semakin menyilaukan.Silaunnya begitu kuat, sehingga tak ada yang berani membuka mata untuk melihatnya secara langsung!Semuanya tercengang!Apa yang akan terjadi selanjutnya? Apa pedang itu mampu mengguncang langit dan bumi?Sungguh sulit untuk dibayangkan!Sungguh tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata!Cahaya dingin pada bilah pedang semakin terang. Sekalipun semua orang telah menutup mata, rasanya mereka akan tetap ditikam hingga buta.Tak sedikit orang sampai menitikkan air mata akibat cahaya terang tersebut.Selain itu, aura membunuh yang menusuk tulang membuat tubuh mereka gemetar tak terkendali.Di bawah pengaruh dua serangan ini.Banyak yang merasa takut untuk diam di tempat. Mereka segera mundur dan menjaga jarak aman."Sa

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-05
  • Legenda Raja Serigala   Bab 241

    "Aku adalah Kapten Tim Penegak Hukum, Zaid Lesmana!"Zaid menunjukkan kartu identitasnya. Kemudian, dia menunjuk ke arah Teguh dan berkata tanpa basa-basi, "Nak, kamu diduga terlibat perkelahian massal dan berencana membunuh orang ... ""Sekarang, ikutlah denganku!"Setelah mengatakan itu, dia memberi isyarat kepada para petugas penegak hukum untuk maju dan mengamankan Teguh."Kapten Zaid!" teriak Rina tiba-tiba.Rina merasa tidak terima. Dia menunjuk ke arah Janadi dan menjelaskan, "Mereka yang mulai pertama, kami hanya berduel ... ""Kalau kalian memang mau membawanya pergi, bawa juga semuanya!" titah Rina dengan lantang.Dia tidak tahu.Janadi yang memanggil Zaid kemari, jadi mana mungkin Zaid akan membawa Janadi ke biro?Zaid langsung menatap Rina dan mencibir, "Kamu bilang mereka yang mulai lebih dulu. Kalau gitu, bilang padaku, gimana cara dia melakukannya?"Rina langsung terdiam.Memang bukan Janadi yang melakukannya, melainkan Kadafi dan Yusman.Hanya saja, mereka sudah kabur l

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-05
  • Legenda Raja Serigala   Bab 242

    "Ctak, ctak, ctak!"Tak ada satu pun pecahan yang jatuh ke lantai, semuanya menancap pada meja kayu mahoni yang ada di sebelah.Zaid dan para petugas penegak hukum lainnya sontak merasa lega. Hati mereka perlahan menjadi lebih tenang, ketegangan pun turut mereda."Ayo!" seru Zaid dengan lantang.Tanpa basa-basi, Zaid maju dan memborgol Teguh. Lalu, dia membawanya menuju mobil Tim Penegak Hukum di luar.Sementara itu, Teguh berjalan santai.Di dalam ruangan.Janadi mengembangkan senyuman licik.Berbanding terbalik dengannya, Rina justru terlihat sangat khawatir.Dia bergegas pergi, bersiap mencari cara untuk segera membebaskan Teguh."Krek!""Krek, krek!"Saat ini, tiba-tiba terdengar suara aneh di dalam ruangan.Janadi dan Jagat tidak tahu apa yang terjadi, membuat keduanya mencari asal suara dengan kebingungan.Tak lama, mata mereka segera tertuju ke arah meja kayu mahoni yang kokoh tadi."Ssh ... ""Ini ... " Suara mereka tercekat.Melihat situasi yang tersaji di depan, keduanya mena

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-05
  • Legenda Raja Serigala   Bab 243

    Zaid menatap marah pada Teguh. Dia segera mengeluarkan surat pernyataan kesalahan dan melemparkannya ke atas meja. "Teguh, kusarankan untuk segera menandatanganinya. Jangan buang waktuku," ujar Zaid.Teguh meliriknya sebentar, lalu mengalihkan tatapannya.Setelah itu, dia mengisap kembali rokok khusus dari militer miliknya, sungguh mengabaikan kehadiran Zaid."Apa-apaan ... "Ekspresi Zaid langsung berubah dingin, tatapannya pada Teguh tampak dipenuhi kemarahan sebelum melanjutkan ucapannya, "Apa kamu berniat melawan perintah dan nggak mau tanda tangan? Kamu nggak peduli akibat dari tindakanmu, 'kan?"Teguh balas bertanya dengan nada menghina, "Kamu sudah memikirkannya matang-matang?"Pertanyaan ini membuat Zaid tertegun sejenak. "Apa yang perlu dipikirkan matang-matang?" jawab Zaid, mengembalikannya dengan pertanyaan."Duk, duk, duk ... "Teguh mengetuk-ngetukkan jarinya di atas surat pernyataan tersebut.Lantas, Zaid pun mengerti. Senyum mencemooh tersungging di bibirnya, lalu diriny

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-05
  • Legenda Raja Serigala   Bab 244

    "Cepat tanda tangani!" paksa Zaid.Sambil terus berbicara.Zaid mendorong surat pernyataan kesalahan ke hadapan Teguh.Alih-alih melihat Zaid, Teguh justru kembali mengeluarkan rokok khusus militer dan mulai mengisapnya, seolah-olah menolak mendengarkan segala ucapan Zaid.Zaid sontak geram. Dia maju dan merampas rokok Teguh, lalu membentak, "Sialan, siapa yang mengizinkanmu merokok ... ""Plak!"Teguh menampar wajah Zaid dengan keras.Zaid seketika murka dan menunjuk Teguh. "Teguh, apa-apaan kamu ... "Sebelum kata-katanya selesai, Teguh sudah mendekat dan menariknya."Plak!""Plak, plak, plak!""Plak, plak, plak ... "Teguh bolak-balik menampar Zaid tanpa jeda hingga dia berteriak.Wajahnya bengkak.Mulutnya juga bergeser miring.Setelah membereskan semuanya, Teguh perlahan berdiri. Lalu, dirinya berbalik dan meninggalkan Biro Penegak Hukum."Bum, bum, bum!""Duk, duk, duk!"Tiba-tiba, terdengar suara bergemuruh dari luar.Ini bukan guntur, tetapi terdengar persis seperti guntur!Ini

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-05

Bab terbaru

  • Legenda Raja Serigala   Bab 2347

    Bayangan juga segera melihat ke arah Kartu Takdir.Bagus dan tidak pecah!Artinya, Kak Teguh masih hidup dan pasti sudah ke Dunia Dewa.Saat ini, Bayangan merasa lega.Sambil memikirkan tanggung jawabnya untuk melindungi Rina, Bayangan melihat Shinta, Xena, dan yang lainnya dalam kerumunan, lalu pergi diam-diam.Tidak lama kemudian, sekelompok orang langsung pergi ke Istana Iblis Surgawi untuk kultivasi, berjuang untuk segera naik ke Dunia Dewa.Sebuah tempat yang tak tertandingi dalam sejarah.Di sini, ada Aula Utama yang kuno dan sepi, patung binatang buas yang tetap terlihat jelas meski sudah lama, tiang yang menjulang tinggi, dan lautan awan yang putih bersih ...Semua terlihat megah dan mengagumkan, sangat mengundang kerinduan.Hanya saja ...Di sini terasa sunyi senyap, layaknya kematian tanpa kehidupan.Sampai!Ngung!Tiba-tiba, sinar meluncur dari jauh dengan sangat cepat menuju batu pusat pengendali di tengah Aula Utama.Kemudian, bayangan jiwa mulai terbentuk.Itu adalah Tegu

  • Legenda Raja Serigala   Bab 2346

    Saat ini Teguh dalam kondisi yang buruk.Teguh berpikir, dengan tingkat dan kekuatannya saat ini, dia mampu menghadapi Bencana Guntur dan berhasil naik ke Dunia Dewa.Tidak pernah terpikir bahwa kekuatan Cobaan Ilahi jauh melebihi imajinasinya.Serupa saat kali pertama petir datang, dia mudah menangkapnya.Kenyataannya, Petir Dewa menusuk telapak tangannya dalam sekejap dan mengandung kekuatan kehancuran yang mengalir melalui meridian tangan, menuju pikiran Teguh, kemudian menyerang jiwanya.Benar-benar Cobaan Ilahi.Teguh tidak berani lengah lagi, sehingga dia segera mengumpulkan kekuatan abadi dan melawan.Namun, ini baru saja dimulai.Selanjutnya, Petir Dewa menyambar satu demi satu, makin kuat dengan suara yang mengguncangkan telinga. Kekuatan yang menghancurkan segalanya membuat Teguh merintih nyeri.Selain itu ...Awan bencana tidak menunjukkan tanda-tanda menghilang setelah Petir Dewa turun, malah menebal dan makin gelap, membuat orang-orang di bawahnya kesulitan bernapas.Bruak

  • Legenda Raja Serigala   Bab 2345

    Ketika entitas ini binasa, jiwa dan tubuh akan hancur, dan Kartu Takdir akan rusak.Dengan begitu, Bayangan dan yang lainnya dapat mengetahui situasinya kapan saja.Selanjutnya, Teguh bisa bermeditasi dengan tenang setiap hari, bukan untuk kultivasi. Pada tahap ini, sulit untuk meningkatkan kekuatan dalam waktu singkat, tetapi ditujukan untuk fokus dan mengosongkan pikiran.Tidak lama kemudian, tiga bulan telah berlalu.Merasakan energinya makin kuat, Teguh tak lagi menyembunyikan diri dan melepaskan penyamaran energinya dari Manik Anarki Kuno.Sring ...Energi yang kuat menyerang, segera membentuk awan bencana di langit.Saat ini, Teguh duduk tenang di sebuah gunung yang terpencil.Di kejauhan, dipenuhi kerumunan.Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis telah lama tidak ada yang mencoba soal Cobaan Ilahi. Belum lagi, Teguh mengundang banyak orang dengan sengaja untuk datang dan menyaksikan upacara tersebut guna memperluas pengaruh Aliansi Rinega."Huh ...""Ini sungguh Cobaan Ilahi, sanga

  • Legenda Raja Serigala   Bab 2344

    Teguh hanya tertawa terbahak-bahak. "Nggak seserius itu, kok. Aku sudah punya ide.""Kak Teguh, katakanlah.""Aku pernah mendapat sebuah harta karun yang nggak ternilai.""Harta karun memiliki ruang tersendiri. Di dalamnya, terdapat banyak harta karun, banyak makhluk hidup, dan energi roh yang sangat melimpah, bahkan sepuluh kali atau seratus kali lebih kuat daripada di luar.""Aku berencana untuk memberikan harta karun kepadamu, lalu membuka ruang di dalamnya untuk pemulihan Rina."Teguh berkata perlahan.Harta karun yang luar biasa di mulutnya adalah Prajurit Surgawi.Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa melewati Bencana Guntur sendirian.Sementara itu, Istana Iblis Surgawi sebagai ruang beracun yang dibangun oleh para Dewa, bahkan Yaman Xandros, Kaisar Yessa, dan yang lainnya, semua harus mengikuti aturannya sebelum ini.Rina bersembunyi di dalamnya, sehingga pasti akan mudah.Tentu saja, masih ada masalah kecil lainnya. Jika Teguh sendiri jatuh di Alam Dewa, sebagai penguasa Istan

  • Legenda Raja Serigala   Bab 2343

    Seolah-olah, jiwa naga adalah bagian dari tubuhnya."Benar-benar aneh ..."Teguh diam-diam menggerutu dan terus mengamati.Tidak ada yang terjadi.Roh naga lekas menyatu dengan jiwanya, tetapi tidak ada hal lain yang terjadi.Hanya membuat Teguh samar-samar merasa dirinya tidak terlihat, seolah-olah dia telah menjadi sempurna dan tidak ada yang hilang.Ini adalah perasaan yang sangat aneh sekaligus sangat jahat."Hah ..."Dengan kepergian roh naga, Duri Naga Besar itu runtuh dengan sempurna, jatuh ke tanah, dan segera menjadi tumpukan debu putih yang berserakan.Sudah jelas, Duri Naga ini dapat bertahan sampai sekarang karena keberadaan roh naga."Baiklah."Teguh melihat situasi sudah seperti ini, dia tidak banyak bicara.Setelah melihat sekeliling dan menemukan tidak ada yang terjadi, dia menenangkan diri dan berjalan keluar sambil memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya."Kak Teguh.""Raja Serigala!""Teguh!"Setelah itu.Melihat Teguh keluar, Elang Hitam, Shinta, Xena, dan y

  • Legenda Raja Serigala   Bab 2342

    Sring ...Tepat ketika Teguh memancarkan pikiran ilahi untuk menyelidiki, tiba-tiba ada bayangan yang datang dari Duri Naga.Hampa, samar, tetapi memberikan perasaan sangat kuat kepada orang yang ada di sekitarnya.Lalu, perlahan berubah menjadi bentuk naga.Teguh mengangkat alisnya. Tidak terlalu terkejut maupun takut.Kemudian, Teguh mengangkat kepalanya dan melihat bayangan naga, sementara sang bayangan naga juga melihatnya.Segera, bayangan naga itu berkata dengan ragu, "Anak muda, sepertinya aku mencium aroma yang nggak biasa darimu."Rasanya ...Langsung terlintas banyak pikiran di kepala Teguh.Mampu membuat naga merasakan aroma yang luar biasa, ada kemungkinan itu aroma dari Dunia Dewa, mungkin itu aroma dari Klan Naga Petir Kosmik, bahkan mungkin juga aroma dari burung phoenix di Dunia Dewa.Detik berikutnya, sang naga berkata, "Apa kamu keturunan burung phoenix?"Teguh mengangkat tangannya dengan santai. Di ujung jarinya, hadir Api Phoenix Ilahi."Sesuai dugaan!"Bayangan nag

  • Legenda Raja Serigala   Bab 2341

    Sisa pukulan Teguh menghantam kepalanya dengan keras seperti palu godam yang menghancurkan semuanya menjadi beberapa bagian."Ssshh ..."Para biksu yang ditangkap pun tersentak.Berengsek.'Siapa anak ini, sih? Bisa-bisanya sehebat ini. Dengan satu pukulan saja, dia bisa membunuh Dewa Emas Tahap Menengah, seorang Master tingkat tinggi pula. Apa dia masih manusia?'Bahkan, Shinta, Xena, dan orang-orang lainnya pun terkejut.Baru sebentar saja tak bertemu, Teguh ternyata sudah sekuat ini. Sungguh luar biasa.Banyak orang dari Sekte Dewa Pencari Naga terkejut dan agak ketakutan.Hebat sekali!Bahkan, pemimpin sekte pun dipukuli sampai mati dengan satu pukulan. Jadi, bukankah mereka harus menyerahkan nyawa?Pada saat ini, semua orang berlutut."Mohon ampuni kami, Batara!""Batara, tolong lepaskan kami.""Senior di atas, adalah perintah dari Tuan kami ..."Setelah itu.Mereka terus bertahan dalam posisi bersujud. Tak lama kemudian, kepala mereka berdarah, tetapi mereka sama sekali tidak ber

  • Legenda Raja Serigala   Bab 2340

    "Kak Teguh!""Yang Mulia Raja Serigala!"Setelah itu.Saat mendapati kehadiran Teguh, semua orang langsung senang.Namun, tak lama kemudian, mereka tersadar. Ini adalah wilayah inti Sekte Dewa Pencari Naga dan upacara persembahan sedang berlangsung."Cepat lari!""Kak Teguh, cepat pergi dan jangan pedulikan kami!""Ya, tolong balas dendam untuk kami!"Pada dasarnya.Mereka tahu Teguh sangat kuat, tetapi tak tahu seberapa kuatnya dia.Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Pencari Naga benar-benar hebat, bahkan para ahli sekte, Tetua Ortodoks, Master, dan banyak sosok lainnya berkumpul di satu tempat.Sehebat apa pun Teguh, mustahil dia melawan banyak orang.Teguh tidak dapat menahan tawa.Akan tetapi, sebelum dia menjelaskan, Bayangan serius saat berkata, "Kalian semua tenang saja. Dengan kekuatan Kak Teguh sekarang, menghabisi mereka sama mudahnya seperti membantai ayam atau sapi."Shinta, Xena, dan yang lain seketika terkejut.Bayangan begitu percaya diri, mungkinkah Teguh memang seorang ahli

  • Legenda Raja Serigala   Bab 2339

    "Apa yang disayangkan? Asalkan kita berhasil membangunkan jiwa Naga Sejati, bukankah kita bisa mendapatkan wanita seperti apa pun di masa depan?""Tapi, yang cantik dan berkarisma seperti ini sulit ditemukan."Suasana langsung lebih hening dari sebelumnya.Para murid meneteskan air liur sambil bicara cabul, kemudian mereka segera menyeret Shinta dan yang lainnya ke atas.Tentu saja, korban persembahan jauh lebih banyak daripada itu.Masih ada banyak biksu lainnya, bahkan ada beberapa siluman yang kuat dan Raja Setan Darah."Kita mulai sekarang."Di tengah altar, tidak perlu menunggu semua orang hadir seraya memberikan perintah."Siap."Semua orang bergerak.Murid-murid menahan Shinta dan yang lainnya dengan kuat.Kemudian, sejumlah 108 murid inti dan elite mulai mengaktifkan kekuatan abadi, mengalirkannya ke tubuh Banu satu per satu.Dalam sekejap, Banu menjadi tinggi besar bagaikan raksasa.Ini adalah sebuah Teknis Magis, Teknik Meniru Langit dan Bumi.Seiring gumamannya, duri naga ya

DMCA.com Protection Status