Di ruangan ini, pasti ada rahasia waktu yang luar biasa.Jadi, dia makin yakin untuk berjalan ke dalam.Teguh tidak menyangka, ketika dia bergerak cepat, ada sesuatu yang besar menghalangi jalannya.Ternyata, itu adalah Penyu Berkepala Dua.Entah kapan, dia juga datang ke ruang gelap ini dan menghalangi jalan.Namun, ...Saat ini, kekuatan Penyu Berkepala Dua meningkat pesat dan aura yang dipancarkannya membuat ekspresi Teguh berubah.Kaisar Siluman!Dalam waktu singkat, Penyu Berkepala Dua ini telah berevolusi dari Raja Siluman menjadi Kaisar Siluman, setara tingkat Dewa Emas dari Kultivator Manusia.Kecepatan evolusi ini sungguh mengejutkan.Ada yang tidak beres!Bisa dibilang, aturan waktu di sini benar-benar mengherankan.Tatapan mata mereka terlihat marah saat bertemu dengan musuh.Penyu Berkepala Dua kembali melihat Teguh, segera menyerang ke arahnya.Wuss!Kali ini, mulutnya yang berasal dari elemen air itu terbuka lebar dan banyak Panah Air meluncur menuju Teguh.Bahkan, dapat
Teguh sangat ingin mengetahui rahasia di dalamnya, sehingga dia bergerak cepat.Namun, tak lama kemudian, kecepatannya mulai melambat.Alasannya ...Makin banyak Teguh melangkah dan menyusuri ruang ini, makin terasa aturan waktu yang kuat pada dirinya.Ada di setiap sudut dan memengaruhi semua aspek.Bahkan, Teguh merasakan imajinasi, seolah-olah waktu yang ada di sini hampir terhenti.Ini sangat mengerikan.Saat waktu berhenti, hal itu tidak hanya memengaruhi ruang dan waktu di area tersebut, tetapi juga memengaruhi semua makhluk hidup di dalamnya dan para kultivator yang sangat kuat sekalipun.Teguh merasakan, kekuatan abadi di tubuhnya hampir mematung.Bisa dibilang.Jika terjadi pertempuran di tempat ini, pada dasarnya, kekuatan abadi tidak akan berguna dan dia hanya bisa bertarung dengan kekuatan fisiknya.Tentu saja, ini hanyalah sebuah imajinasi.Terlepas dari mereka yang merupakan Kultivator, Siluman, atau makhluk lainnya, siapa pun yang datang ke sini akan menghadapi situasi y
Makin dekat dengan batu ajaib, makin kuat pula tekanan dari Hukum Waktu yang dirasakan.Teguh dan Penyu Berkepala Dua tak luput dari hal ini.Uwoh!Penyu Berkepala Dua makin murka kala melihat Teguh yang berhasil menghindari serangannya. Dia kembali meraung sembari mendongakkan kepala ke langit sebelum melancarkan serangan ke arah Teguh.Di sini, ada juga keuntungan!Penyu Berkepala Dua tak dapat lagi menggunakan kekuatan penuh dari kedua kepalanya. Dia hanya bisa bertarung dengan Teguh menggunakan kekuatan fisiknya.Duar!Plak!Duar!Usai menyadari hal ini, Teguh tidak mengulur waktu lagi. Dia pun langsung bertarung dengan Penyu Berkepala Dua hingga terjadi pertempuran jarak dekat yang sengit dan penuh semangat.Harus diakui.Cangkang Penyu Berkepala Dua ini memang sangat kuat dan tahan banting, sehingga serangan Teguh tak berhasil membuatnya terluka parah.Teguh hanya bisa terus-menerus mendaratkan pukulannya, berharap kekuatan dari pukulannya dapat menembus cangkang dan melukai dagi
Tanpa perlu basa-basi!Teguh dengan tegas memilih untuk mendekati batu ajaib dan kembali bertarung dengan Penyu Berkepala Dua.Satu pukulan ...Satu pukulan ...Satu pukulan lagi ...Entah sudah berapa banyak pukulan yang telah Teguh lepaskan.Kekuatan keduanya pun terus berkurang.Mulai dari Tahap Dewa Emas dan Alam Kaisar Siluman ...Tahap Dewa Abadi, tingkatan Raja Siluman.Meski demikian, pertarungan mereka masih seimbang!Teguh gagal menembus cangkang Penyu Berkepala Dua.Selain itu ...Penyu Berkepala Dua yang sadar kekuatannya terus berkurang, mulai berniat untuk mundur. Khawatir bila pertarungan ini terus berlanjut, dia mungkin akan mati di sini.Sayang sekali, Teguh tak memberinya kesempatan."Karena sudah di sini ...""Maka tinggal di sini sajalah selamanya!"Tadi, Teguh tidak yakin bisa mengalahkannya. Jadi, dia fokus pada tujuan utama, yaitu mengambil batu ajaib.Namun, karena sekarang ada kesempatannya, Teguh tidak akan membuatnya menjadi sia-sia.Teguh tidak boleh membiar
Waktu yang dirasakan Teguh hanyalah sebagian dari kenyataan. Dengan kecepatan 100 kali lebih lambat, setara beberapa jam lewat di luar saja. Jadi, bukan masalah besar.Selama setengah bulan, Teguh berhasil memahami kegunaan Batu Sangkala Ilahi.Pertama, batu ini masih bisa menguras kekuatan pengguna seperti sebelumnya.Namun, efek ini berlaku dua arah.Seperti yang terjadi pada Teguh dan Penyu Berkepala Dua.Kedua, batu ini mengandung rahasia Hukum Waktu, yang butuh waktu lama untuk dipahami.Teguh duga, bahkan ada kemungkinan dia tidak dapat memahami sepenuhnya saat berada di alam Dunia Dewa, Siluman, dan Iblis. Hanya di Alam Ilahi dia sungguh memahami semua maknanya.Setelah kekuatannya pulih, Teguh segera naik ke permukaan.Di permukaan Sungai Bengawan Hari.Sebuah kapal raksasa baru berlayar di sungai. Itu adalah kapal penyelamat yang dikirim dari Kota Harinata. Semua orang telah dipindahkan ke sana.Sementara itu, kapal lama yang rusak hanya mampu ditarik di belakang untuk diperba
"Sshh ..."Semua orang tenganga, merasa kagum ketika mendengar ucapan Teguh tersebut.Penyu Berkepala Dua yang hampir menenggelamkan kapal dan memiliki kemampuan untuk menjelajahi Sungai Bengawan Hari dengan bebas, ternyata telah dibunuh oleh Teguh. Sungguh luar biasa!Semua orang pun langsung menaruh hormat kepada Teguh."Benar-benar pahlawan muda, kekuatannya sungguh luar biasa. Aku kagum, kagum!""Ya, benar.""Kuat sekali, ya. Selama ini, kita hanya mendengar soal Monster yang membuat kekacauan. Tapi, belum pernah dengar mengenai orang yang menyelam ke Sungai Bengawan Hari untuk menangkap Monster.""Teman, terima kasih atas pertolonganmu yang menyelamatkan nyawaku.""Terima kasih."Semua orang sangat menghormati Teguh.Pertama, karena kekuatannya yang luar biasa.Kedua, karena dia telah menyelamatkan semua orang!Jika bukan karena Teguh, mungkin sebagian besar dari mereka akan tenggelam di Sungai Bengawan Hari dan mati.Karena Teguh sudah kembali, Tano segera memerintahkan untuk mel
"Dia pernah memegang tombak panjang dan melompat ke Sungai Bengawan Hari dengan sengaja, lalu membunuh Penyu Berkepala Dua yang mengamuk dan kembali dengan selamat.""Saat dia naik kapal ..."Ciko dan kawan-kawannya bercerita singkat mengenai kejadian sebelumnya, bahkan menggambarkan pengikut Teguh."Jadi, menurut kalian dia begitu kuat dan bukan orang yang sembarangan."Calviro berkata dengan suara rendah, "Tapi, Batu Sangkala Ilahi ini memang sangat penting. Kita harus mendapatkannya dengan cara apa pun.""Begini saja.""Usahakan untuk nggak bersinggungan dengannya.""Kalau bisa melakukan transaksi biasa, gunakan cara itu untuk mendapatkan Batu Sangkala Ilahi.""Kalau sudah nggak punya pilihan, baru kita ambil tindakan. Jangan ragu, mengerti?""Mengerti."Para pria berjubah hitam di penginapan itu menjawab serempak.Sementara itu, di Penginapan Harinata.Teguh tidak tahu bahwa satu gerakan kecilnya akan mengungkap banyak informasi dan menarik orang-orang yang memiliki niat buruk.Kin
Tentu saja, memulai kultivasi kembali tidak sepenuhnya buruk. Kecepatan kultivasi mereka akan meningkat. Pada tingkat akhir, kekuatan mereka akan lebih kuat dibandingkan dengan kultivator manusia pada tingkatan yang sama.Pada tahap ini, mereka menggunakan tingkat kultivasi yang sama dengan manusia.Jika tidak memilih untuk berubah menjadi manusia, monster masih dapat terus berlatih kultivasi dan memiliki tubuh yang sangat kuat.Satu-satunya kelemahannya adalah tetap memiliki sifat binatang. Selain itu, jiwa mereka lebih lemah daripada kultivator manusia. Kecerdasan mereka juga lebih rendah, sehingga lebih mudah teperdaya.Pada akhirnya, mereka bisa menjadi hewan peliharaan manusia.Misal, Penyu Berkepala Dua yang sebelumnya dia temui. Karena tidak berubah bentuk, dia berakhir kalah dan mati dengan menyedihkan akibat bertarung dengan Teguh.Kaisar Iblis ...Ini adalah hasil dari kultivator yang berubah menjadi iblis.Misal saja, mengalami penyimpangan kultivasi dan menyebabkan perubaha