Alasan pertamanya, karena dia sangat memahami pepatah, harta karun jangan dipamerkan.Alasan kedua, karena harta karun memiliki fungsi yang sangat kuat dan dapat menjebak, sekaligus bisa menghalau monster. Selain itu, harta karun ini berkekuatan luar biasa, sehingga sangat sulit untuk digunakan.Sepuluh menit untuk mengumpulkan tenaga ...Hal ini sangat fatal dalam pertempuran karena lawan tidak akan memberikan kesempatan seperti itu.Lantas, sekarang!Teguh mengorbankan dirinya terjatuh menuju Air Kenangan, Catur berhasil.Begitu selesai merapalkan mantranya.Sebuah cahaya berwarna-warni tiba-tiba terpancar ke langit dan dengan cepat berubah menjadi sebuah Labu Emas.Saat ini, Labu Emas itu sudah terbuka.Dari sana, seberkas cahaya unik bersinar, kemudian menyelimuti Panthera Tornado.Panthera Tornado merasakan ada bahaya.Panthera Tornado sedang mencoba untuk menghindar, tetapi kecepatan cahaya terlalu tinggi dan dia tidak sempat untuk menghindar.Roar!Sebuah kekuatan yang gagah ber
Teguh tiba-tiba merasa putus asa.Apa dia harus terjebak di sini selamanya?"Hanya ada satu cara untuk kabur."Kata-kata Yaman memberi sedikit harapan kepada Teguh, dirinya pun refleks bertanya, "Dengan cara apa?""Terobos!" ucap Yaman dalam dua kata.'Terobos?'Teguh terdiam sebentar.'Apa aku bisa menahan kekuatan dari Pasir Waktu sekuat ini?'"Tubuhmu terlalu lemah."Yaman dengan tegas berkata, "Kemungkinanmu untuk menahan tekanan Pasir Waktu dan melarikan diri sangatlah kecil."Ini ...Teguh dengan rendah hati bertanya, "Apakah ada cara untuk meningkatkan kekuatan fisikku dalam waktu singkat dan segera keluar dari sini?"Teguh yakin, Yaman tidak akan bertindak sembarangan.Jika dia membuka peluang, pasti ada cara lain."Ada, tapi aku nggak yakin.""Aku hanya menebak."Yaman berkata dengan pelan, "Darahmu sangat istimewa. Nggak cuma punya kekuatan luar biasa, tapi lebih berharga ketimbang darah dewa, punya potensi yang nggak terbatas, dan mampu mengkristalkan tulang binatang.""Kala
"Sekarang, kamu beruntung sekali menemukan harta karun."Dalam nada bicaranya, Yaman terdengar kagum.Darah Serigala Surgawi di Dunia Dewa ...Darah yang sangat berharga ini ternyata telah ditransplantasikan oleh Pangeran Surgawi yang bodoh ke tubuh Teguh dan berhasil disatukan oleh Teguh.Jika dia tahu, dirinya tidak akan pernah menukarnya dengan darah abadi Teguh.Ini benar-benar terlihat bak membuang hal besar untuk hal kecil.Krek!Krakk ...Setelah menyelesaikan evolusi darahnya, Teguh langsung mencoba kekuatan darah serigala. Tidak mengecewakan, otot-ototnya terasa sangat kuat.Tidak hanya itu!Teguh bisa merasakan dengan jelas, bola energi yang terkandung dalam ototnya tidak kalah dengan bola energi dalam aliran darah beberapa orang Master.Apa maksudnya ini?Setelah evolusi darah serigala Teguh, setiap otot di seluruh tubuhnya menyimpan energi yang sangat kuat dan lebih menakutkan daripada bola energi manusia biasa.Sring ...Detik berikutnya, Teguh mengembangkan otot, matanya
Setelah melewati gerbang kematian, Catur pun bisa jelas melihat dan tidak bisa menahan rasa penasarannya.Kekuatan Teguh yang begitu ganas dan dominan adalah sesuatu yang belum pernah dia lihat.Entah yang terlihat maupun tidak, kekuatan Teguh serasa sungguh membahayakan, seolah-olah dia memang terlahir sebagai musuh yang ganas.Oleh karena itu, Catur yang terluka parah hanya bisa tergeletak di tanah. Matanya berbinar dengan cahaya samar dan tidak segera bangkit.Roar!Terdengar raungan marah yang menggelegar.Setelah Panthera Tornado dikalahkan Teguh, dia menyerang lagi.Kecepatannya sangat gesit.Kekuatannya pun jauh lebih hebat.Angin kencang yang dibawa olehnya membuat ruang di sekitarnya bergetar tanpa henti.Hanya dalam sekejap, sosok besar dan kuat itu ada di hadapan Teguh dan berusaha melawannya lagi.Tidak disangka!Teguh sama sekali tidak menghindar. Lalu, dengan pukulan yang sama, dia memukul Panthera Tornado.Roar!Melihat Teguh meremehkannya, Panthera Tornado menjadi murka
Mata Panthera Tornado memohon penuh harap.Sebagai makhluk Dunia Dewa, dia adalah perwujudan kekuatan fisik dan kecepatan. Namun, sekarang, dia dipermainkan oleh Teguh ...Panthera Tornado benar-benar kehilangan mukanya."Melepaskanmu begitu saja?""Itu nggak akan mungkin!"Teguh menggelengkan kepalanya tanpa mengatakan apa-apa, lalu berkata, "Kecuali ...""Kamu sukarela menjadi hewan peliharaanku, sehingga aku bisa membiarkanmu tetap hidup. Jika nggak mau, konsekuensinya jelas."Hewan peliharaan yang luar biasa ...Benar, ini adalah permintaannya.Pada awalnya, sebagai makhluk dari Dunia Dewa, dia memiliki sifat yang sombong.Sekarang, Panthera Tornado tak punya pilihan lain untuk bertahan hidup."Baiklah.""Aku, akan menjadi hewan peliharamu."Panthera Tornado merasa sangat malu, tetapi ada perasaan lega.Panthera Tornado hanya menjadi hewan peliharaan, tak ada yang terlalu penting.Setidaknya ...Manusia di depannya ini telah menaklukkan dirinya menggunakan kekuatannya sendiri!Sete
"Huh, apa ini?"Dalam keheningan, Teguh tiba-tiba menyadari bahwa posisi tulang rusuk mayat itu berkilauan. Meskipun sangat lemah, tetapi masih dapat dirasakan olehnya.Cahaya pelangi tampak seperti lilin yang tersisa di tengah hujan, bisa padam kapan saja dan tidak ada yang tahu sejak kapan kondisi ini berlangsung.Dibarengi rasa ingin tahu, Teguh membungkuk dan mengamati dengan saksama, merasa bahwa benda ini lebih mirip dengan aksara.Jadi, dia mengulurkan tangannya untuk mencabut tulang rusuk itu dan melihat apa yang terjadi.Duarr!Hanya dalam hitungan detik.Jemari Teguh yang hampir menyentuh tulang rusuk seketika dipenuhi energi yang sangat kuat.Energi ini datang begitu tiba-tiba dan sangat kuat.Tanpa Teguh duga, dia langsung terhempas beberapa meter.Saat ini, meskipun tubuh Teguh begitu kuat, tetapi dihadapkan dengan kekuatan ini membuat dia tidak berdaya melawannya.Kekuatan ini membuat Teguh terluka dengan begitu mudahnya."Ugh ..."Teguh bangkit dengan susah payah usai me
Mereka semua sudah tewas!Bruk!Teguh merasa sangat terpuruk, tetapi pada momen ini, aura yang sangat mengerikan terasa menerpa.Bahkan, di tingkat kekuatannya saat ini, Teguh masih merasakan tekanan yang hebat."Rina!""Putri Suci!""Putri Suci, kamu di mana?"Dalam keadaan terdesak, Teguh mulai memanggil namanya berulang kali dengan keras untuk mendapat respons dari Rina.Namun, tak ada respons yang terdengar dari sekeliling.Malah sebaliknya.Aura jahat sontak menerpa dari belakang, disertai niat membunuh yang dahsyat.Niat membunuh yang mengerikan menyelimuti Teguh."Huh!"Teguh mendengus, kemudian mengeluarkan Tombak Raja yang Memecah Formasi dan bersiap menusuk ke belakang.Namun, saat berbalik, dia menyadari sosok orang yang menyerang dirinya adalah Rina.Hanya saja, kondisi Rina saat ini sangat berbeda dari sebelumnya.Tak hanya kehilangan energi spiritual seutuhnya, tetapi diselimuti juga dengan niat membunuh yang kuat. Kedua matanya menjadi merah dan ekspresi wajahnya begitu
Teguh mengernyitkan dahi sembari bertanya, "Master Yaman, maksudmu adalah ...""Biar kusampaikan dengan terus terang."Master Yaman yang selalu bersifat kekanak-kanakan, seketika menjadi serius dan berkata dengan sungguh-sungguh."Dalam proses ini, kamu perlu menuangkan Air Kenangan menuju Lautan Kesadaran-nya dan harus terus terhubung dengan Lautan Kesadaran.""Karena kalau sampai Air Kenangan lepas kendali, bisa berakibat cacat permanen padanya.""Setelah berhasil melakukan itu, kamu harus pakai Air Kenangan untuk membantunya melepas belenggu ingatan dalam Lautan Kesadaran-nya.""Saat kamu melakukan ini ...""Harus berhati-hati sekaligus memperhatikan kondisi Lautan Kesadaran-nya saat menuangkan Air Kenangan, tanpa membuat kesalahan sedikit pun.""Di saat bersamaan, kamu juga harus waspada untuk menghindari serangan yang dia lancarkan.""Karena dalam proses ini, dia masih belum memulihkan ingatannya dan masih ada dikondisi lepas kendali, sama seperti sekarang. Dia akan terus melancar
Bayangan juga segera melihat ke arah Kartu Takdir.Bagus dan tidak pecah!Artinya, Kak Teguh masih hidup dan pasti sudah ke Dunia Dewa.Saat ini, Bayangan merasa lega.Sambil memikirkan tanggung jawabnya untuk melindungi Rina, Bayangan melihat Shinta, Xena, dan yang lainnya dalam kerumunan, lalu pergi diam-diam.Tidak lama kemudian, sekelompok orang langsung pergi ke Istana Iblis Surgawi untuk kultivasi, berjuang untuk segera naik ke Dunia Dewa.Sebuah tempat yang tak tertandingi dalam sejarah.Di sini, ada Aula Utama yang kuno dan sepi, patung binatang buas yang tetap terlihat jelas meski sudah lama, tiang yang menjulang tinggi, dan lautan awan yang putih bersih ...Semua terlihat megah dan mengagumkan, sangat mengundang kerinduan.Hanya saja ...Di sini terasa sunyi senyap, layaknya kematian tanpa kehidupan.Sampai!Ngung!Tiba-tiba, sinar meluncur dari jauh dengan sangat cepat menuju batu pusat pengendali di tengah Aula Utama.Kemudian, bayangan jiwa mulai terbentuk.Itu adalah Tegu
Saat ini Teguh dalam kondisi yang buruk.Teguh berpikir, dengan tingkat dan kekuatannya saat ini, dia mampu menghadapi Bencana Guntur dan berhasil naik ke Dunia Dewa.Tidak pernah terpikir bahwa kekuatan Cobaan Ilahi jauh melebihi imajinasinya.Serupa saat kali pertama petir datang, dia mudah menangkapnya.Kenyataannya, Petir Dewa menusuk telapak tangannya dalam sekejap dan mengandung kekuatan kehancuran yang mengalir melalui meridian tangan, menuju pikiran Teguh, kemudian menyerang jiwanya.Benar-benar Cobaan Ilahi.Teguh tidak berani lengah lagi, sehingga dia segera mengumpulkan kekuatan abadi dan melawan.Namun, ini baru saja dimulai.Selanjutnya, Petir Dewa menyambar satu demi satu, makin kuat dengan suara yang mengguncangkan telinga. Kekuatan yang menghancurkan segalanya membuat Teguh merintih nyeri.Selain itu ...Awan bencana tidak menunjukkan tanda-tanda menghilang setelah Petir Dewa turun, malah menebal dan makin gelap, membuat orang-orang di bawahnya kesulitan bernapas.Bruak
Ketika entitas ini binasa, jiwa dan tubuh akan hancur, dan Kartu Takdir akan rusak.Dengan begitu, Bayangan dan yang lainnya dapat mengetahui situasinya kapan saja.Selanjutnya, Teguh bisa bermeditasi dengan tenang setiap hari, bukan untuk kultivasi. Pada tahap ini, sulit untuk meningkatkan kekuatan dalam waktu singkat, tetapi ditujukan untuk fokus dan mengosongkan pikiran.Tidak lama kemudian, tiga bulan telah berlalu.Merasakan energinya makin kuat, Teguh tak lagi menyembunyikan diri dan melepaskan penyamaran energinya dari Manik Anarki Kuno.Sring ...Energi yang kuat menyerang, segera membentuk awan bencana di langit.Saat ini, Teguh duduk tenang di sebuah gunung yang terpencil.Di kejauhan, dipenuhi kerumunan.Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis telah lama tidak ada yang mencoba soal Cobaan Ilahi. Belum lagi, Teguh mengundang banyak orang dengan sengaja untuk datang dan menyaksikan upacara tersebut guna memperluas pengaruh Aliansi Rinega."Huh ...""Ini sungguh Cobaan Ilahi, sanga
Teguh hanya tertawa terbahak-bahak. "Nggak seserius itu, kok. Aku sudah punya ide.""Kak Teguh, katakanlah.""Aku pernah mendapat sebuah harta karun yang nggak ternilai.""Harta karun memiliki ruang tersendiri. Di dalamnya, terdapat banyak harta karun, banyak makhluk hidup, dan energi roh yang sangat melimpah, bahkan sepuluh kali atau seratus kali lebih kuat daripada di luar.""Aku berencana untuk memberikan harta karun kepadamu, lalu membuka ruang di dalamnya untuk pemulihan Rina."Teguh berkata perlahan.Harta karun yang luar biasa di mulutnya adalah Prajurit Surgawi.Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa melewati Bencana Guntur sendirian.Sementara itu, Istana Iblis Surgawi sebagai ruang beracun yang dibangun oleh para Dewa, bahkan Yaman Xandros, Kaisar Yessa, dan yang lainnya, semua harus mengikuti aturannya sebelum ini.Rina bersembunyi di dalamnya, sehingga pasti akan mudah.Tentu saja, masih ada masalah kecil lainnya. Jika Teguh sendiri jatuh di Alam Dewa, sebagai penguasa Istan
Seolah-olah, jiwa naga adalah bagian dari tubuhnya."Benar-benar aneh ..."Teguh diam-diam menggerutu dan terus mengamati.Tidak ada yang terjadi.Roh naga lekas menyatu dengan jiwanya, tetapi tidak ada hal lain yang terjadi.Hanya membuat Teguh samar-samar merasa dirinya tidak terlihat, seolah-olah dia telah menjadi sempurna dan tidak ada yang hilang.Ini adalah perasaan yang sangat aneh sekaligus sangat jahat."Hah ..."Dengan kepergian roh naga, Duri Naga Besar itu runtuh dengan sempurna, jatuh ke tanah, dan segera menjadi tumpukan debu putih yang berserakan.Sudah jelas, Duri Naga ini dapat bertahan sampai sekarang karena keberadaan roh naga."Baiklah."Teguh melihat situasi sudah seperti ini, dia tidak banyak bicara.Setelah melihat sekeliling dan menemukan tidak ada yang terjadi, dia menenangkan diri dan berjalan keluar sambil memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya."Kak Teguh.""Raja Serigala!""Teguh!"Setelah itu.Melihat Teguh keluar, Elang Hitam, Shinta, Xena, dan y
Sring ...Tepat ketika Teguh memancarkan pikiran ilahi untuk menyelidiki, tiba-tiba ada bayangan yang datang dari Duri Naga.Hampa, samar, tetapi memberikan perasaan sangat kuat kepada orang yang ada di sekitarnya.Lalu, perlahan berubah menjadi bentuk naga.Teguh mengangkat alisnya. Tidak terlalu terkejut maupun takut.Kemudian, Teguh mengangkat kepalanya dan melihat bayangan naga, sementara sang bayangan naga juga melihatnya.Segera, bayangan naga itu berkata dengan ragu, "Anak muda, sepertinya aku mencium aroma yang nggak biasa darimu."Rasanya ...Langsung terlintas banyak pikiran di kepala Teguh.Mampu membuat naga merasakan aroma yang luar biasa, ada kemungkinan itu aroma dari Dunia Dewa, mungkin itu aroma dari Klan Naga Petir Kosmik, bahkan mungkin juga aroma dari burung phoenix di Dunia Dewa.Detik berikutnya, sang naga berkata, "Apa kamu keturunan burung phoenix?"Teguh mengangkat tangannya dengan santai. Di ujung jarinya, hadir Api Phoenix Ilahi."Sesuai dugaan!"Bayangan nag
Sisa pukulan Teguh menghantam kepalanya dengan keras seperti palu godam yang menghancurkan semuanya menjadi beberapa bagian."Ssshh ..."Para biksu yang ditangkap pun tersentak.Berengsek.'Siapa anak ini, sih? Bisa-bisanya sehebat ini. Dengan satu pukulan saja, dia bisa membunuh Dewa Emas Tahap Menengah, seorang Master tingkat tinggi pula. Apa dia masih manusia?'Bahkan, Shinta, Xena, dan orang-orang lainnya pun terkejut.Baru sebentar saja tak bertemu, Teguh ternyata sudah sekuat ini. Sungguh luar biasa.Banyak orang dari Sekte Dewa Pencari Naga terkejut dan agak ketakutan.Hebat sekali!Bahkan, pemimpin sekte pun dipukuli sampai mati dengan satu pukulan. Jadi, bukankah mereka harus menyerahkan nyawa?Pada saat ini, semua orang berlutut."Mohon ampuni kami, Batara!""Batara, tolong lepaskan kami.""Senior di atas, adalah perintah dari Tuan kami ..."Setelah itu.Mereka terus bertahan dalam posisi bersujud. Tak lama kemudian, kepala mereka berdarah, tetapi mereka sama sekali tidak ber
"Kak Teguh!""Yang Mulia Raja Serigala!"Setelah itu.Saat mendapati kehadiran Teguh, semua orang langsung senang.Namun, tak lama kemudian, mereka tersadar. Ini adalah wilayah inti Sekte Dewa Pencari Naga dan upacara persembahan sedang berlangsung."Cepat lari!""Kak Teguh, cepat pergi dan jangan pedulikan kami!""Ya, tolong balas dendam untuk kami!"Pada dasarnya.Mereka tahu Teguh sangat kuat, tetapi tak tahu seberapa kuatnya dia.Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Pencari Naga benar-benar hebat, bahkan para ahli sekte, Tetua Ortodoks, Master, dan banyak sosok lainnya berkumpul di satu tempat.Sehebat apa pun Teguh, mustahil dia melawan banyak orang.Teguh tidak dapat menahan tawa.Akan tetapi, sebelum dia menjelaskan, Bayangan serius saat berkata, "Kalian semua tenang saja. Dengan kekuatan Kak Teguh sekarang, menghabisi mereka sama mudahnya seperti membantai ayam atau sapi."Shinta, Xena, dan yang lain seketika terkejut.Bayangan begitu percaya diri, mungkinkah Teguh memang seorang ahli
"Apa yang disayangkan? Asalkan kita berhasil membangunkan jiwa Naga Sejati, bukankah kita bisa mendapatkan wanita seperti apa pun di masa depan?""Tapi, yang cantik dan berkarisma seperti ini sulit ditemukan."Suasana langsung lebih hening dari sebelumnya.Para murid meneteskan air liur sambil bicara cabul, kemudian mereka segera menyeret Shinta dan yang lainnya ke atas.Tentu saja, korban persembahan jauh lebih banyak daripada itu.Masih ada banyak biksu lainnya, bahkan ada beberapa siluman yang kuat dan Raja Setan Darah."Kita mulai sekarang."Di tengah altar, tidak perlu menunggu semua orang hadir seraya memberikan perintah."Siap."Semua orang bergerak.Murid-murid menahan Shinta dan yang lainnya dengan kuat.Kemudian, sejumlah 108 murid inti dan elite mulai mengaktifkan kekuatan abadi, mengalirkannya ke tubuh Banu satu per satu.Dalam sekejap, Banu menjadi tinggi besar bagaikan raksasa.Ini adalah sebuah Teknis Magis, Teknik Meniru Langit dan Bumi.Seiring gumamannya, duri naga ya