"Bosan hidup!"Zufar merasa terkejut sekaligus marah setelah melihat situasi tersebut. Dia pun segera memberi perintah, "Tembak! Tembak dia sampai mati!"Duar!Dor!Bum!Suara ledakan terdengar bersahut-sahutan.Puluhan senapan di tiga arah yang berada dalam kegelapan, memuntahkan lidah api panjang. Seketika, halaman kecil itu menjadi terang-benderang.Kemudian, terdengar suara tembakan yang menggelegar.Wuss!Syut!Duar!Saat itu juga, peluru-peluru khusus berterbangan memenuhi angkasa bagaikan belalang. Melesat langsung menuju Teguh dari segala arah, tanpa menyisakan tempat untuk berlindung.Sementara itu, Teguh ...Tertegun seperti ketakutan. Dia berdiri diam di tempatnya.Sama sekali tidak bergerak.Tanpa adanya niat untuk menghindar.Tanpa tindakan.Seakan-akan siap menerima segala sesuatu dengan tenang."Huh!""Di bawah tembakan gencar ini, bahkan seorang master alam bela diri sekalipun tidak akan mampu bertahan!""Semuanya harus mati, pasti mati!""Kecuali kamu pergi ke surga un
Mobil SUV itu meluncur dengan goyah, segera meninggalkan jalan setapak, dan beralih ke jalan aspal.Pemandangan ini bagaikan elang yang terbang tinggi di langit dan ikan yang berenang di laut.Seketika, Zuhair dan Zufar merasa lega.“Sialan!""Apa-apaan sih ini, berani-beraninya!"Zuhair mengumpat sambil sesekali menoleh ke belakang. Setelah tidak lagi melihat sosok Teguh mengejarnya, baru dia merasa lega."Tidak peduli siapa dia, ayo cepat pulang dulu!"Zufar yang juga ketakutan segera menancap gas. "Pada akhirnya, situasi ini sudah di luar kendali," ujarnya dengan suara gemetar."Lebih baik ...""Biar Ayah saja yang menyelesaikannya. Dia bisa melakukannya dengan lebih bersih."Jelas sekali.Teguh juga berasal dari dunia bela diri kuno dan dia telah mengetahui rahasia keluarga mereka.Jika tidak segera disingkirkan, kemungkinan besar akan menyebabkan masalah di kemudian hari.Zuhair sangat setuju dengan pernyataan itu."Tapi ... ""Kak, apa benar si Teguh itu enggak ngejar kita?" tany
"Keluarga kami adalah keluarga terpandang di Kota Jahan. Ayahku, Lemuel Quinn, adalah orang terkaya di sini. Dia orang yang sangat berpengaruh dan bisa membunuhmu dengan mudah!""Aku sarankan kamu jangan cari masalah!""Kalau enggak, ayahku enggak akan melepaskanmu!"Zufar menatap tajam Teguh. Dia berbicara dengan nada mengancam, tetapi terlihat gugup.Teguh tidak menjawab dan terus mendekati Zufar secara perlahan."Kamu ... kamu ...""Jangan mendekat!"Zuhair dan Zufar tampak sangat ketakutan.Terlebih lagi ...Baru berjalan beberapa langkah saja, mereka sudah bisa merasakan aura pembunuh dari Teguh samar-samar. Aura itu membuat mereka merasa seperti berada di dalam lemari es.Srrr!Tiba-tiba, Zuhair menggigil dan cairan kuning dengan bau pesing yang menyengat membasahi celananya.Dia kencing di celana saking takutnya!Srrr!Zufar yang terpicu oleh tindakannya, juga mengalami hal yang sama.Kakak beradik ini malah beradu kencing saat mereka baru saja memulainya."Teguh ..."Zufar yang
Dia adalah Raja Serigala Serenara!Hanya dengan satu kalimat ini, dua bersaudara itu pasti akan merasa lenih tenang.Hanya saja, Xena tidak bisa mengatakannya sekarang.Tap, tap …Saat ini, terdengar suara langkah dari luar.Mungkinkah itu Kak Teguh?Kak Teguh, apa itu kamu?Begitu mendengar suara langkah kaki, dua bersaudara itu segera mendekati pintu.Seseorang datang dengan tenang, lantas siapa lagi kalau bukan Teguh?Keduanya pun segera merasa lega.Ini aku.Teguh tersenyum sambil menunjuk ke belakang dengan tangannya, "Shelbi, Luciana, ini adalah hadiah besar keduaku untuk kalian."Kedua orang itu baru menyadari bahwa Teguh sebenarnya membawa sesuatu.Jadi, secara reflek mereka melihat ke belakang Teguh bersamaan.Setelah melihatnya …Shelbi dan Luciana seketika gemetaran, bahkan hampir terjatuh dari kursi.Ternyata, itu adalah dua buah kepala manusia milik Zuhair dan Zufar!Kamu, kamu ...Shelbi berkata dengan terbata-bata, "Kak teguh, kamu ... kamu membunuh Zuhair dan Zufar?"In
Kamu, kamu ...Lemuel menatap kedua kepala anaknya tanpa berkedip. Dia merasa marah dan terkejut secara bersamaan. Jemarinya bergetar hebat ketika menunjuk ke arah Teguh.Seluruh darah dan energinya terasa mendidih dan mengalir ke kepala.Tepat pada saat itu.Seorang penguasa Kota Jinkara sekaligus seorang pengusaha besar yang berkuasa di dunia bisnis Kota Jinkara marah dengan hebatnya!Semuanya!Bunuh dia!Potong tubuhnya, kupas kulitnya, dan ambil jantungnya!Setelah itu ...Cincang mayatnya, lalu lemparkan ke Gunung Everest biar dimakan monyet!Lemuel berseru dengan gigi bergemeletuk. Dia mengucapkan kata-katanya dengan penuh kemarahan. Setiap kata yang keluar dibalut dengan penuh kebencian mendalam kepada Teguh.Bahkan, hal ini masih belum mampu meredakan amarahnya.Lemuel terus menatap Teguh dengan amarah seraya berkata, "Bunuh semua keluarga dan teman dekatnya. Istri, anak, orang tua, semuanya harus dibunuh habis-habisan. Jangan sampai ada yang tersisa!"Selain itu, selidiki ketu
Aku akan membalas dendam demi kalian, meskipun harus mengorbankan seluruh Keluarga Quinn!Aku pasti akan membunuhnya!Nggak ada yang bisa melindunginya!Bahkan, Tuhan sekalipun nggak akan bisa melawanku!Usai meraung,Lemuel membawa dua kepala itu dan meninggalkan Grup Quinn dengan penuh kesedihan.Vila Caverna.Vila bergaya bangsawan yang terletak di Gunung Caverna.Pemandangannya sangat indah dengan cuaca yang juga nyaman, benar-benar tempat yang sangat istimewa.Gunung ini telah dibeli oleh keluarga Quinn. Orang biasa dilarang keras untuk datang ke sini.Kepala Keluarga!Kepala Keluarga!Semuanya serentak memberikan salam penghormatan.Di kaki gunung, terdapat tentara paling setia dari Keluarga Quinn yang menjaga mereka.Begitu melihat kedatangan Lemuel, mereka serentak mengangkat kepala dengan penuh hormat.Lemuel terus berjalan lurus ke dalam.Saat berada di dalam vila, jalan-jalan berliku yang sunyi membawanya menuju ke ruang tersembunyi yang paling dalam.Di ruang rahasia.Seora
Keesokan harinya.Teguh menggantikan Shelbi untuk pergi ke Gunung Singkawang dan memberikan penghormatan kepada Tuan dan Nyonya Junot.Xena pun ikut berdiri di sampingnya.Kalian tenang saja.Teguh Laksmana berdiri sendirian di tengah angin dingin, dia berkata dengan serius dan khidmat, "Pada masa lalu, Keluarga Ciptadi berhasil menghancurkan Keluarga Jiang, dan pada hari ini, saya Teguh Laksmana akan menghancurkan Keluarga Ciptadi!"Untuk Shelbi dan Luciana, aku akan mendidik kalian dengan penuh perhatian.Silakan beristirahat dalam damai ...Sembari berbicara, Teguh membungkukkan badannya.Namun, pada saat yang bersamaan.Suara yang penuh dengan kebencian terdengar dari belakangIstirahat dalam damai?Nggak ada yang namanya istirahat dalam damai, terlebih lagi di kehidupan ini.Bukan hanya itu,Aku akan menggali mayat mereka, membukanya di padang gurun, dan membiarkan mereka terpapar sinar matahari selama tiga hari dan tiga malam. Lalu, aku akan membawa mereka kembali ke aula Keluarg
Menurutnya, membunuh Xena dan Teguh yang ada di depan mata adalah sesuatu yang mudah.Shring!Setelah mengatakan hal itu, dia tidak lagi membuang waktu dan langsung mengangkat senjata untuk menyerang.Seorang penghianat memang seharusnya mati!Wajah cantik Xena tampak dilapisi kebekuan, dia pun segera mengambil tindakan tanpa banyak berpikir.Namun …Duar!Serangan Zegan membawa kekuatan angin dan petir. Xena langsung terpental ke belakang karenanya dan nyaris menabrak batu nisan di belakangnya.Kamu hanya memiiki Alam Bela Diri Raja yang lemahLihatlah!Aku sekarang adalah seorang Master di Alam Kaisar Kultivasi.Tangkap aku dan suruh pemimpin Sekte Obat-obatan datang!Zegan memamerkan kekuatannya sembari terus-menerus berkata dengan sombong dan penuh kebanggaan.Tombak Badai Lyra miliknya pun begitu luar biasa.Ketika melesat, tombak itu ternyata memancarkan secercah kilatan dingin yang benar-benar tampak seperti badai yang dahsyat. Bahkan, pemandangan itu tampak lebih indah dari Bua
Bayangan juga segera melihat ke arah Kartu Takdir.Bagus dan tidak pecah!Artinya, Kak Teguh masih hidup dan pasti sudah ke Dunia Dewa.Saat ini, Bayangan merasa lega.Sambil memikirkan tanggung jawabnya untuk melindungi Rina, Bayangan melihat Shinta, Xena, dan yang lainnya dalam kerumunan, lalu pergi diam-diam.Tidak lama kemudian, sekelompok orang langsung pergi ke Istana Iblis Surgawi untuk kultivasi, berjuang untuk segera naik ke Dunia Dewa.Sebuah tempat yang tak tertandingi dalam sejarah.Di sini, ada Aula Utama yang kuno dan sepi, patung binatang buas yang tetap terlihat jelas meski sudah lama, tiang yang menjulang tinggi, dan lautan awan yang putih bersih ...Semua terlihat megah dan mengagumkan, sangat mengundang kerinduan.Hanya saja ...Di sini terasa sunyi senyap, layaknya kematian tanpa kehidupan.Sampai!Ngung!Tiba-tiba, sinar meluncur dari jauh dengan sangat cepat menuju batu pusat pengendali di tengah Aula Utama.Kemudian, bayangan jiwa mulai terbentuk.Itu adalah Tegu
Saat ini Teguh dalam kondisi yang buruk.Teguh berpikir, dengan tingkat dan kekuatannya saat ini, dia mampu menghadapi Bencana Guntur dan berhasil naik ke Dunia Dewa.Tidak pernah terpikir bahwa kekuatan Cobaan Ilahi jauh melebihi imajinasinya.Serupa saat kali pertama petir datang, dia mudah menangkapnya.Kenyataannya, Petir Dewa menusuk telapak tangannya dalam sekejap dan mengandung kekuatan kehancuran yang mengalir melalui meridian tangan, menuju pikiran Teguh, kemudian menyerang jiwanya.Benar-benar Cobaan Ilahi.Teguh tidak berani lengah lagi, sehingga dia segera mengumpulkan kekuatan abadi dan melawan.Namun, ini baru saja dimulai.Selanjutnya, Petir Dewa menyambar satu demi satu, makin kuat dengan suara yang mengguncangkan telinga. Kekuatan yang menghancurkan segalanya membuat Teguh merintih nyeri.Selain itu ...Awan bencana tidak menunjukkan tanda-tanda menghilang setelah Petir Dewa turun, malah menebal dan makin gelap, membuat orang-orang di bawahnya kesulitan bernapas.Bruak
Ketika entitas ini binasa, jiwa dan tubuh akan hancur, dan Kartu Takdir akan rusak.Dengan begitu, Bayangan dan yang lainnya dapat mengetahui situasinya kapan saja.Selanjutnya, Teguh bisa bermeditasi dengan tenang setiap hari, bukan untuk kultivasi. Pada tahap ini, sulit untuk meningkatkan kekuatan dalam waktu singkat, tetapi ditujukan untuk fokus dan mengosongkan pikiran.Tidak lama kemudian, tiga bulan telah berlalu.Merasakan energinya makin kuat, Teguh tak lagi menyembunyikan diri dan melepaskan penyamaran energinya dari Manik Anarki Kuno.Sring ...Energi yang kuat menyerang, segera membentuk awan bencana di langit.Saat ini, Teguh duduk tenang di sebuah gunung yang terpencil.Di kejauhan, dipenuhi kerumunan.Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis telah lama tidak ada yang mencoba soal Cobaan Ilahi. Belum lagi, Teguh mengundang banyak orang dengan sengaja untuk datang dan menyaksikan upacara tersebut guna memperluas pengaruh Aliansi Rinega."Huh ...""Ini sungguh Cobaan Ilahi, sanga
Teguh hanya tertawa terbahak-bahak. "Nggak seserius itu, kok. Aku sudah punya ide.""Kak Teguh, katakanlah.""Aku pernah mendapat sebuah harta karun yang nggak ternilai.""Harta karun memiliki ruang tersendiri. Di dalamnya, terdapat banyak harta karun, banyak makhluk hidup, dan energi roh yang sangat melimpah, bahkan sepuluh kali atau seratus kali lebih kuat daripada di luar.""Aku berencana untuk memberikan harta karun kepadamu, lalu membuka ruang di dalamnya untuk pemulihan Rina."Teguh berkata perlahan.Harta karun yang luar biasa di mulutnya adalah Prajurit Surgawi.Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa melewati Bencana Guntur sendirian.Sementara itu, Istana Iblis Surgawi sebagai ruang beracun yang dibangun oleh para Dewa, bahkan Yaman Xandros, Kaisar Yessa, dan yang lainnya, semua harus mengikuti aturannya sebelum ini.Rina bersembunyi di dalamnya, sehingga pasti akan mudah.Tentu saja, masih ada masalah kecil lainnya. Jika Teguh sendiri jatuh di Alam Dewa, sebagai penguasa Istan
Seolah-olah, jiwa naga adalah bagian dari tubuhnya."Benar-benar aneh ..."Teguh diam-diam menggerutu dan terus mengamati.Tidak ada yang terjadi.Roh naga lekas menyatu dengan jiwanya, tetapi tidak ada hal lain yang terjadi.Hanya membuat Teguh samar-samar merasa dirinya tidak terlihat, seolah-olah dia telah menjadi sempurna dan tidak ada yang hilang.Ini adalah perasaan yang sangat aneh sekaligus sangat jahat."Hah ..."Dengan kepergian roh naga, Duri Naga Besar itu runtuh dengan sempurna, jatuh ke tanah, dan segera menjadi tumpukan debu putih yang berserakan.Sudah jelas, Duri Naga ini dapat bertahan sampai sekarang karena keberadaan roh naga."Baiklah."Teguh melihat situasi sudah seperti ini, dia tidak banyak bicara.Setelah melihat sekeliling dan menemukan tidak ada yang terjadi, dia menenangkan diri dan berjalan keluar sambil memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya."Kak Teguh.""Raja Serigala!""Teguh!"Setelah itu.Melihat Teguh keluar, Elang Hitam, Shinta, Xena, dan y
Sring ...Tepat ketika Teguh memancarkan pikiran ilahi untuk menyelidiki, tiba-tiba ada bayangan yang datang dari Duri Naga.Hampa, samar, tetapi memberikan perasaan sangat kuat kepada orang yang ada di sekitarnya.Lalu, perlahan berubah menjadi bentuk naga.Teguh mengangkat alisnya. Tidak terlalu terkejut maupun takut.Kemudian, Teguh mengangkat kepalanya dan melihat bayangan naga, sementara sang bayangan naga juga melihatnya.Segera, bayangan naga itu berkata dengan ragu, "Anak muda, sepertinya aku mencium aroma yang nggak biasa darimu."Rasanya ...Langsung terlintas banyak pikiran di kepala Teguh.Mampu membuat naga merasakan aroma yang luar biasa, ada kemungkinan itu aroma dari Dunia Dewa, mungkin itu aroma dari Klan Naga Petir Kosmik, bahkan mungkin juga aroma dari burung phoenix di Dunia Dewa.Detik berikutnya, sang naga berkata, "Apa kamu keturunan burung phoenix?"Teguh mengangkat tangannya dengan santai. Di ujung jarinya, hadir Api Phoenix Ilahi."Sesuai dugaan!"Bayangan nag
Sisa pukulan Teguh menghantam kepalanya dengan keras seperti palu godam yang menghancurkan semuanya menjadi beberapa bagian."Ssshh ..."Para biksu yang ditangkap pun tersentak.Berengsek.'Siapa anak ini, sih? Bisa-bisanya sehebat ini. Dengan satu pukulan saja, dia bisa membunuh Dewa Emas Tahap Menengah, seorang Master tingkat tinggi pula. Apa dia masih manusia?'Bahkan, Shinta, Xena, dan orang-orang lainnya pun terkejut.Baru sebentar saja tak bertemu, Teguh ternyata sudah sekuat ini. Sungguh luar biasa.Banyak orang dari Sekte Dewa Pencari Naga terkejut dan agak ketakutan.Hebat sekali!Bahkan, pemimpin sekte pun dipukuli sampai mati dengan satu pukulan. Jadi, bukankah mereka harus menyerahkan nyawa?Pada saat ini, semua orang berlutut."Mohon ampuni kami, Batara!""Batara, tolong lepaskan kami.""Senior di atas, adalah perintah dari Tuan kami ..."Setelah itu.Mereka terus bertahan dalam posisi bersujud. Tak lama kemudian, kepala mereka berdarah, tetapi mereka sama sekali tidak ber
"Kak Teguh!""Yang Mulia Raja Serigala!"Setelah itu.Saat mendapati kehadiran Teguh, semua orang langsung senang.Namun, tak lama kemudian, mereka tersadar. Ini adalah wilayah inti Sekte Dewa Pencari Naga dan upacara persembahan sedang berlangsung."Cepat lari!""Kak Teguh, cepat pergi dan jangan pedulikan kami!""Ya, tolong balas dendam untuk kami!"Pada dasarnya.Mereka tahu Teguh sangat kuat, tetapi tak tahu seberapa kuatnya dia.Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Pencari Naga benar-benar hebat, bahkan para ahli sekte, Tetua Ortodoks, Master, dan banyak sosok lainnya berkumpul di satu tempat.Sehebat apa pun Teguh, mustahil dia melawan banyak orang.Teguh tidak dapat menahan tawa.Akan tetapi, sebelum dia menjelaskan, Bayangan serius saat berkata, "Kalian semua tenang saja. Dengan kekuatan Kak Teguh sekarang, menghabisi mereka sama mudahnya seperti membantai ayam atau sapi."Shinta, Xena, dan yang lain seketika terkejut.Bayangan begitu percaya diri, mungkinkah Teguh memang seorang ahli
"Apa yang disayangkan? Asalkan kita berhasil membangunkan jiwa Naga Sejati, bukankah kita bisa mendapatkan wanita seperti apa pun di masa depan?""Tapi, yang cantik dan berkarisma seperti ini sulit ditemukan."Suasana langsung lebih hening dari sebelumnya.Para murid meneteskan air liur sambil bicara cabul, kemudian mereka segera menyeret Shinta dan yang lainnya ke atas.Tentu saja, korban persembahan jauh lebih banyak daripada itu.Masih ada banyak biksu lainnya, bahkan ada beberapa siluman yang kuat dan Raja Setan Darah."Kita mulai sekarang."Di tengah altar, tidak perlu menunggu semua orang hadir seraya memberikan perintah."Siap."Semua orang bergerak.Murid-murid menahan Shinta dan yang lainnya dengan kuat.Kemudian, sejumlah 108 murid inti dan elite mulai mengaktifkan kekuatan abadi, mengalirkannya ke tubuh Banu satu per satu.Dalam sekejap, Banu menjadi tinggi besar bagaikan raksasa.Ini adalah sebuah Teknis Magis, Teknik Meniru Langit dan Bumi.Seiring gumamannya, duri naga ya