Share

116. Puncak Suci

Jalan menuju puncak suci sangat tidak biasa. Itu sebenarnya dibangun dari batu alam yang memiliki kepadatan energi tinggi. Hanya saja batu-batu ini tidak terlalu berdampak signifikan bagi kultivasi manusia.

Jalan setapak itu memancarkan aura kuno yang membuat siapapun yang melaluinya akan merasa seperti berjalan di tengah energi yang padat dan menenangkan. Pemandangan di sekitar jalan setapak juga sangat menawan dengan berbagai bunga berwarna-warni yang tumbuh subur.

“Sebenarnya, seperti apa tempat di atas sana?” tanya Xiao Chen penasaran, tapi dia juga sedikit merasa takjub dengan jalan yang dilaluinya.

“Kau akan segera mengetahuinya. Itu bukanlah tempat yang bisa dikunjungi sembarang orang. Faktanya, tidak pernah ada manusia yang berkunjung ke sana,” jawab kuda hitam itu singkat.

Sepanjang jalan ke sini, Zha Shu lebih banyak diam. Dia masih patah hati dengan fakta bahwa dirinya hanya digunakan sebagai alat oleh kuda hitam itu. Ye Hou berulang kali menghiburnya dengan menunjukkam bet
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status