Malam itu, setelah makan malam, Ho Xiuhuan dan Li Mei diam-diam mengikuti Jiang Yu yang pergi meninggalkan penginapan menuju ke tepi hutan. Mereka bergerak dengan hati-hati dan berusaha agar tidak terlihat oleh Jiang Yu.Tiba-tiba, mereka mendengar suara yang mencurigakan dari arah depan. Ho Xiuhuan memberi isyarat kepada Li Mei untuk bersembunyi di balik pepohonan sementara dia melanjutkan perjalanannya menuju suara itu.Saat Ho Xiuhuan tiba di lokasi, dia melihat Jiang Yu sedang berbicara dengan seorang pria yang tampak sangat mencurigakan. Keduanya sepertinya tengah berencana sesuatu yang tidak baik.Ho Xiuhuan berusaha untuk mendekati mereka dan mendengarkan percakapan mereka dengan seksama, tetapi sayangnya dia tersandung dan membuat suara yang cukup keras. Jiang Yu dan pria misterius itu langsung menoleh ke arah Ho Xiuhuan, dan dia terpaksa mengungkapkan keberadaannya."Kalian berdua apa yang sedang direncanakan?" tanya Ho Xiuhuan dengan suara tegas.Jiang Yu dan pria misterius
Gong Jun setuju, "Kita tidak boleh membiarkan desa ini dalam bahaya karena kehadiran Jiang Yu."Mereka melanjutkan penyelidikan mereka, mengintai setiap gerak-gerik Jiang Yu dengan hati-hati. Namun, semakin mereka mencari tahu tentang wanita muda itu, semakin misterius dan berbahaya dia terlihat.Mereka mengamati Jiang Yu berbicara dengan beberapa penduduk desa yang nampaknya memperhatikannya dengan sangat hati-hati. Gong Jun mendekati salah satu dari mereka dan bertanya, "Apa yang kamu ketahui tentang Jiang Yu? Ada sesuatu yang misterius tentang dia."Penduduk itu melirik ke kanan dan ke kiri sebelum berkata, "Saya tidak tahu banyak tentang dia, tapi dia sering berkumpul dengan para pemburu di hutan dan tampaknya mereka saling mengenal dengan baik."Ho Xiuhuan menambahkan, "Dia juga membawa seutas kain merah dan membentuknya menjadi beberapa bentuk aneh di tepi hutan semalam."Penduduk itu mengangguk, "Saya pernah melihat dia melakukan hal yang sama. Saya tidak tahu persis apa artiny
Gong Jun bersama Ho Xiuhuan dan Li Mei kali ini mereka bertualang ke desa Yangshuo, mereka ingin melihat sebuah desa yang terkenal karena keindahan alamnya yang memukau.Setibanya di desa Yangshuo, Gong Jun, Ho Xiuhuan, dan Li Mei terpesona oleh keindahan alam desa tersebut. Mereka terpesona oleh tebing-tebing batu kapur yang menjulang tinggi dan air sungai yang tenang. Sambil berjalan-jalan, mereka bertemu dengan beberapa penduduk desa dan berbincang-bincang tentang kehidupan di desa Yangshuo. Penduduk desa menceritakan bahwa mayoritas penduduk desa bermata pencaharian sebagai pedagang dan hidup sederhana namun damai.Namun, keindahan desa Yangshuo terancam oleh kehadiran Xu Feng, seorang iblis pria berkepala dua dengan kekuatan supranatural yang menakutkan. Kepala kiri mewakili kebaikan, sementara kepala kanan mewakili kejahatan. Dia sering menciptakan kekacauan di desa tersebut dengan pertarungan antara kedua kepribadiannya yang bertentangan. Gong Jun, Ho Xiuhuan, dan Li Mei merasa
Ho Xiuhuan dan Li Mei saling bertatapan, lalu kembali fokus pada Xu Feng yang semakin ganas dalam menyerang mereka. Mereka mencoba menyerang Xu Feng dari segala arah, namun kekuatan supranatural Xu Feng membuat mereka kesulitan untuk mendekat.Gong Jun mengawasi gerakan Xu Feng dengan penuh perhatian, mencari-cari celah untuk menyerang. Kepala Xu Feng yang terbelah menjadi dua tampaknya menunjukkan dua kepribadian yang bertentangan. Gong Jun mengamati gerakan kedua kepala tersebut, mencari tanda-tanda kelemahan. Namun, tampaknya Xu Feng memiliki kekuatan yang sangat besar sehingga sulit untuk menemukan celah. Namun, setelah berusaha mencari dengan sungguh-sungguh, Gong Jun akhirnya menemukan sebuah celah kecil di antara kedua kepala Xu Feng. Dia melihat bahwa kedua kepala tersebut tidak bergerak secara sinkron dan tampaknya ada celah yang bisa dimanfaatkan untuk menyerang. Gong Jun merencanakan serangan berdasarkan temuannya dan memutuskan untuk mengeksekusi rencana tersebut dengan
Gong Jun, Ho Xiuhuan, dan Li Mei bergegas menuju ke tempat kejadian yang dilaporkan. Setibanya di sana, mereka menemukan Xu Feng yang sedang menyebarkan kekacauan dan mengancam warga desa dengan kekuatan supranaturalnya. Gong Jun segera mengevaluasi keadaan dan merencanakan strategi dengan cepat."Saya akan mengalihkan perhatiannya, sementara kalian menyerang dengan kekuatan penuh," ujar Gong Jun pada Ho Xiuhuan dan Li Mei.Kedua muridnya mengangguk dan bersiap untuk menyerang. Gong Jun melompat ke arah Xu Feng dan menyerangnya dengan jurus-jurus yang cepat dan akurat. Xu Feng terkejut oleh serangan Gong Jun dan berbalik untuk menghadapinya. Sementara itu, Ho Xiuhuan dan Li Mei menyerang dari belakang dengan kekuatan penuh.Xu Feng terdesak dan berusaha bertahan dari serangan mereka yang dahsyat. Namun, ketika Gong Jun menemukan celah pada pertahanannya, Ho Xiuhuan dan Li Mei langsung memanfaatkannya untuk menyerang dengan kekuatan penuh. Xu Feng terdorong mundur dan terkapar di tanah
Tiba-tiba Guru Zhao Zeming muncul dihadapan Ho Xiuhuan, ia tahu bahwa Ho Xiuhuan sudah selesai berlatih dengan Gong Jun. Mereka akhirnya bepergian bersama-sama.Di tengah perjalanan mereka di tengah hutan, tanpa diduga, sebuah segerombolan orang muncul dan mulai mengejar serta menghadang Ho Xiuhuan dan Guru Zhao Zeming. Orang-orang tersebut terlihat galak dengan wajah yang dipenuhi niat jahat, dan pakaian mereka mencerminkan aura keganasan. Beberapa di antaranya memegang senjata tajam sementara yang lain berdiri dengan sikap siap tempur. Segerombolan tersebut jelas memiliki tujuan jahat terhadap Ho Xiuhuan dan Guru Zhao Zeming. Suasana seketika menjadi tegang, dan angin berhembus keras sambil menggiring debu dan dedaunan kering di sekitar mereka, menciptakan momen yang mencekam di antara para pendekar dan penjahat yang saling berhadapan.Segerombolan penjahat itu dipimpin oleh Mo Huang. Ia adalah merupakan Jenderal dari kerajaan iblis dan memiliki darah sejenis dengan Mo Lian. Mo
Saat Mo Huang menyadari bahwa upayanya sia-sia, dia memutuskan untuk melancarkan serangan terakhir yang paling dahsyat. Dia menggabungkan semua kekuatannya, menciptakan bola api raksasa yang membara di tangannya. Bola api yang semakin membesar dengan ganas dilemparkan langsung menuju Ho Xiuhuan dengan kecepatan yang mengerikan. Serangan yang dahsyat tersebut menghantam tubuh Ho Xiuhuan dengan keras, menyebabkannya terkapar di tanah dengan kekuatan yang melumpuhkan. Api melingkupi tubuhnya dan gelombang panas yang memancar membuatnya merasakan rasa sakit yang tak tertahankan. Terdampar di tanah, Ho Xiuhuan berjuang untuk bangkit kembali, tetapi kelemahannya jelas terlihat.Namun, meski dalam kesulitan, tekad dan semangat yang kuat masih membara di matanya, memberinya dorongan untuk tidak menyerah dan terus melawan. Ho Xiuhuan dengan gerakan yang cepat meluncurkan serangan balik yang tak terduga. Dia mengeluarkan serangan energi yang dikombinasikan dengan elemen air, membentuk jarum
"Saudara Ho! Akhirnya kamu kembali!"Guang Mei-Yin, dengan penuh kegembiraan menyambut kepulangan Ho Xiuhuan ke Istana. Ekspresi wajahnya berbinar-binar, seolah-olah menyiratkan kelegaan dan kebahagiaan yang mendalam. Setelah dua tahun lamanya Ho Xiuhuan pergi untuk mengembangkan diri, Guang Mei-Yin merasa senang karena akhirnya Ho Xiuhuan kembali ke kehidupan di Istana. Ia tak sabar untuk mendengar cerita-cerita dan petualangan yang telah dilalui Ho Xiuhuan selama perjalanannya, serta belajar dari kebijaksanaan dan kekuatan baru yang telah diperolehnya.Guang Mei-Yin melompat ke depan dengan riang, memeluk Ho Xiuhuan dengan penuh kegembiraan, "Saudara Ho! Akhirnya kamu kembali! Aku sangat senang melihatmu kembali ke kehidupan di Istana. Bagaimana perjalananmu selama dua tahun ini? Apa saja yang kamu lakukan?""Guang Mei-Yin, terima kasih atas sambutan hangatmu. Perjalanan ini benar-benar mengubah hidupku. Aku belajar banyak hal baru dan melatih diriku dalam seni bela diri yang lebih