Naga Emas mengawali penyerangan dengan memasang perisai emas baru ke seluruh tubuhnya terlebih dahulu.Energi dari sihir naga Dewi Naga Timur tanpa sengaja telah membangkitkan kemampuan perisai emas dari Naga Emas menjadi lebih sempurna daripada sebelumnya."Pertahanan yang hebat! Tapi bukan tandinganku!" seru Caraxian dengan sombongnya."Jangan sombong, Caraxian! Perisai emasku sudah bertambah kuat! Kamu tidak akan bisa menembusnya!' balas Naga Emas."Kamu belum lihat kehebatanku, Naga Emas!' kata Caraxian sambil terbang menghilang ke aatas langit."Naga Emas!"Tiba-tiba naga emas mendengar suara di pikirannya yang memanggilnya."Kenapa ada suara lain di pikiranku? Kamu siapa?" tanya Naga Emas."Aku, Zhou Shen! Aku bicara lewat kekuatan pikiran! Kamu harus menyelesaikan pertarungan ini dengan menyingkirkan Caraxian secepatnya, karena semakin lama dia menyerap elemen alam semesta maka dia akan semakin kuat! Satu lagi, Caraxian akan membunuhmu agar bisa menguasai Pedang Naga Emas, jadi
Caraxian tidaak mempedulikan ancaman Naga Emas.Naga ini malahan mengejek Naga Emas untuk mengejarnya."Kamu bukan naga legenda lagi, Naga Emas! Aku kecewasekali padamu!" seru Naga Caraxian.Naga Emas mempercepat laju terbangnya untuk mengejar Caraxian yang bergerak cepat sekali di atas awan ini."Bukannya kamu ingin membunuhku, Caraxian? Kenapa kamu harus melarikan diri?' tanya Naga Emas.Kecepatan terbang Caraxian memang sulit diimbangi oleh Naga Emas yang baru saja kembali setelah sekian lama terkurung dan hilang ingatan.Pertanyaan Naga Emas membuat Caraxian memperlambat kecepatan terbaangnya dan berbalik mengahmpiri Naga Emas."Kata siapa aku hendak membunuhmu?" tanyanya."Kamu hendak merebut Pedang Naga Emas untuk kepentinganmu sendiri. Jalan satu-satunya adalah aku tidak boleh kembali lagi ke dalam Pedang Naga Emas!" jelas Naga Emas."Kalau itu benar! Bukan berarti aku harus membunuhmu! Aku masih kagum dengan kehebatanmu!" seru Caraxian."Bagaimana kalau aku tetap ingin kembali
"Aku yang menyebabkan kamu sekuat ini?" tanya Caraxian lagi yang tidak percaya dengan perkataan Naga Emas. "Benar! Kamu memutuskan hubunganku dengan Zhou Shen! Saat itulah aku merasakan kekuatanku bangkit kembali! Ternyata aku tidak boleh mempunyai beban apa-apa ... seperti katamu, aku adalah naga terkejam yang pernah ada, berarti aku tidak mempunyai teman!" sahut Naga Emas. Caraxian baru merasa menyesal telah memutuskan hubungan antara Naga Emas dengan Zhou Shen. Sekarang, tubuhnya terluka parah dan tinggal menunggu kematian. Tapi ... Caraxian yang menderita kekalahan telak dari Naga Emas yang telah berevolusi ini, ternyata menyimpan satu kejutan lagi bagi Naga Emas. "Kamu tidak akan menang dengan semudah itu, Naga Emas!" seru Naga Caraxian yang menderita luka yang cukup parah di sekujur tubuhnya, tapi masih dengan kesombongannya yang luar biasa. "Seharusnya aku membunuhmu karena kamu ingin membunuhku hanya karena sesuatu yang tidak jelas kamu pahami ... tapi aku masih berbelas
ARRRGH!Jerit kesakitan dari Naga Emas masih terdengar kencang di angkasa.Zhou Shen dan Zixuan yang mendengar jeritan kesakitan ini agak cemas, karena Zhou Shen mengenali suara Naga Emas."Ada apa dengan Naga Emas, Zhou Shen? Apa Naga Emas kalah dari Caraxian?" tanya Zixuan."Aku tidak bisa melihatnya! Sepertinya mereka bertarung jauh di atas awan sehingga tidak terlihat sama sekali oleh kita yang berada di bawahnya!" sahut Zhou Shen."Tapi teriakan Naga Emas begitu kencang sampai terdengan ke sini! Berarti Naga Emas menderita kekalahan dari Caraxian, Zhou Shen!" ujar Zixuan."Belum tentu, Zixuan! Kita harus yakin kalau Naga Emas pasti bisa mengalahkan Caraxian!" tegas Zhou Shen."Apa aku susul saja ke atas dengan Meraharani ya, Zhou Shen!" tawar Zixuan."Jangan! Nanti nagamu bisa terkluka oleh pertarungan mereka! Sebelum melihat Naga Emas jatuh, kita jangan berasumsi kalau Naga Emas akan kalah dari Caraxian!" seru Zhou Shen."Seandainya aku bisa seyakin dirimu, Zhou Shen!' sahut Zix
Tubuh Naga Emas semakin diselimuti kegelapan. Warna emasnya yang semula berkilau terang, kini tampak berwarna gelap. "Kamu seharusnya takut terhadapku, Emperor Caraxian ... kekuatan Naga Kaisar milikmu tidak lagi ampuh terhadapku!" seru Naga Emas Kegelapan ini alias Darkness Gold Dragon. Emperor Caraxian baru merasakan hawa ketakutan menyelimuti dirinya. Aura pembunuh yang begitu kuat dari Darkness Gold Dragon ini terus menerpa tubuhnya dan menyakitinya. Kekuatan terbesar Caraxian adalah Emperor Caraxian, sehingga dia tidak mampu lagi meningkatkan kekuatan. Caraxian tahu, kekuatannya sekarang sudah tidak sebanding lagi dengan kekuatan Naga Emas yang semakin bertambah besar. Tapi menyerah begitu saja terhadap Naga Emas yang sekarang, sama saja mengantarkan nyawa dengan suka rela ke hadapan naga kejam ini. "Aku tidak takut terhadapmu, Naga Emas! Aku senang kamu kembali menjadi naga terkejam yang pernah ada!" seru Emperor Caraxian untuk mengatasi rasa takutnya. "Hahaha! Hawa ket
BYUUUR!Tubuh Naga Emperor Caraxian yang sudah tidak berbentuk ini langsung terjauh ke tengah laut yang dalam dengan suara debur air yang besar, yang bahkan terdengar hingga ke Desa Angin.Naga Emas menatap dingin jatuhnya Naga Caraxian ini."Aku sudah terlalu lama terkurung dalam pedang naga emas ... saatnya aku mencari pemegang pedang naga emas baru yang lebih kuat untuk menguasai dunia! Sudah usai tugasku memandu pendekar amatiran agar menjadi kuat. Aku harus mencari penguasa negeri lain untuk bisa menaklukan negeri Ming ini. Sampai itu terjadi, lebih baik aku berpura-pura saja jadi Naga Emas yang baik di mata Zhou Shen, agar dia tidak curiga padaku," pikir Naga Emas."Siapa yang terjatuh dengan kerasnya ke dasar laut?" tanya Zhou Shen yang mendengar dengan jelas deburan air yang keras ini.Bahkan ombak besar langsung menerpa pantai Desa Angin setelah debur air keras ini terdengar oleh seluruh penduduk Desa Angin."Aku juga mendengarnya, Zhou Shen! Jangan-jangan salah satu naga yan
Zhou Shen masih belum mengerti makna senyuman manis Zixuan dan kado spesial yang akan diberikan Zixuan padanya, sebagai tanda terima kasih telah membantu putri raja ini mengatasi Naga Caraxian.Zixuan menarik tangan Zhou Shen masuk ke dalam penginapan sambil tertawa kecil, kemudian masuk ke kamar mereka.Zhou Shen langsung duduk di atas tempat tidur, sementara Zixuan tampak malu-malu berdiri membelakangi pintu masuk kamar yang sudah tertutup."Kamu kenapa sih? Kok jadi aneh begitu?" tanya Zhou Shen."Tidak apa-apa! Kamu ingin tahu tidak kado spesial apa yang hendak aku berikan padamu?" tanya Zixuan kepada Zhou Shen."Asyik juga bisa dapat kado darimu! Kado spesialnya apa?" tanya Zhou Shen."Bukan apa ... tapi siapa!" sahut Zixuan yang massih tersenyum manis dan malu-malu."Maksudnya? Aku tidak mengerti!" ujar Zhou Shen."Hufh! Kamu itu polos beneran atau pura-pura sih, Zhou Shen! Aku ini kado spesialnya buatmu! Kamu boleh melakukan apa saja terhaadap diriku!" ujar Zixuan."Aku tidak b
Kapal wisata yang ditunggu-tunggu akhirnya berlabuh juga di Desa Angin.Setelah kematian Naga Caraxian, kondisi angin di Desa Angin sudah kembali normal sehingga kapal-kapal pelintas sudah bisa berlabuh di dermaga Desa Angin.Kapal wisata dari Pulau Long Kim berlabuh khusus untuk mengangkut pengunjung Pulau Long Kim yang telah terdaftar atau yang memiliki akses masuk seumur hidup dengan menunjukkan tanda masuknya.Putri Zixuan kembali ke istana setelah Zhou Shen berjanji akan memenuhi undangan Kaisar Hong Wu yang diwakili oleh Zixuan.Zhou Shen penuh percaya diri karena memiliki tanda masuk seumur hidup yang diberikan Xuemin kepadanya."Silahkan masuk Tuan ...?" tanya penjaga kapal wisata, setelah melihat tanda masuk Zhou Shen."Zhou Shen!" jawab Pendekar Pedang Naga Emas ini dengan singkat.Zhou Shen sudah berjanji dalam hati tidak akan merahasiakan dirinya lagi.Dia akan menghadapi seluruh pemburu Pedang Naga Emas apabila diperlukan daripada terus bersembunyi menggunakan nama lain.
Kisah Legenda Pedang Naga Emas telah Tamat, tapi bukan berarti perjalanan Zhou Shen sudah berakhir.Masih banyak misteri yang menyelimuti kehidupan Zhou Shen yang harus diketahuinya.Termasuk dirinya yang merupakan Pendekar Naga Legendaris.Apakah Zhou Shen akan memenuhi takdirnya sebagai Pendekar Naga Legendaris?Atau Pendekar Naga Putih ini akan hidup damai di Kota Ming Yin bersama calon istri tercintanya, Xiu Juan yang terkenal sebagai Dewi Naga Emas?Bahkan kemungkinan Zhou Shen akan menelusuri kehidupan masa lalunya yang merupakan seorang kultivator yang terlahir kembali terlebih dahulu?Benarkah Zhou Shen adalah Supreme Gods Emperor di masa lalu? Mampukah dia menuju ke tingkatan tinggi di atas Immortal itu? Bagaimana dengan Putri Harshita alias Sasha? Kenapa Zhou Shen seakan melupakan cinta sejatinya ini? Semua akan terjawab di Season selanjutnya ya ... *****Author mohon diri dahulu.Semoga kisah perjalanan Zhou Shen bisa dilanjutkan di kemudian hari.Terima kasih banyak sud
Zhou Shen kembali ke Kota Ming Yin sesuai janjinya semula apabila semua urusannya di dunia kependekaran telah selesai.Kedatangan Zhou Shen dsambut meriah oleh penduduk Kota Ming Yin yang masih ingat akan jasa-jasanya.Kota Ming Yin sekarang berkembang sangat pesat, bahkan melebihi Dragon City yang merupakan ibukota Kerajaan Ming.Kepulangan Zhou Shen yang awalnya disambut meriah oleh para gadis kota ini, berubah menjadi kemuraman saat Xiu Juan muncul di belakang Zhou Shen.Kemunculan Dewi Naga Emas yang cantiknya melebihi bidadari ini membuat semua gadis Kota Ming Yin patah hati.Harapan mereka langsung sirna, karena merasa kalah bersaing dengan kecantikan Xiu Juan."Selamat datang kembali, Pendekar Zhou!" sambut walikota Mao."Terima kasih, walikota Mao!" sahut Zhou Shen.“Rumah dan semua harta bendamu sudah kusiapkan, Pendekar Zhou!” ujar walikota Mao.“Terima kasih kembali sudah menjaga dan mengurusi seluruh harta bendaku selama aku pergi, walikota Mao!”Zhou Shen sedikit membungku
Tubuh Zhou Shen mengeluarkan cahaya putih yang berubah menjadi armor putih Nagarium, yaitu sejenis logam yang lebih kuat dari baja manapun.Kepala Zhou Shen juga ditutupi armor nagarium putih ini."Bukan kamu saja yang bisa ilmu sihir, Pendekar Naga Putih!" seru Pendekar Naga Emas sambil memancarkan cahaya keemasan dari dalam tubuhnya.Tubuh Pendekar Naga Emas juga tertutup armor emas yang kuat dan mengkilap."Aku tidak punya permusuhan denganmu, Pendekar Naga Emas! Ini semua hanyalah dendam Naga Emas belaka! Kita bisa sudahi pertarungan kita ini!" seru Zhou Shen."Kamu salah, Pendekar Naga Putih! kami bertiga mempunyai dendam yang sama terhadapmu, jadi jangan berharap bisa lolos!" sahut Pendekar Naga Emas.Pertarungan antara dua pendekar yang memiliki pedang dan naga ini berlangsung sangat sengit dan keras.“Naga Putih Menusuk Jiwa!”Pedang Naga Putih yang bercahaya putih menyilaukan ini langsung menembakkan sinar putih yang bisa menembus tubuh dan armor manapun.Serangan diarahkan l
Pertarungan antara dua naga yang semula menjadi satu ini juga tidak kalah hebatnya.Naga Putih sengaja terbang menjauh dari pertarungan antara Zhou Shen dengan Assasssin Immortal agar pertarungan anatar dua naga ini tidak menganggu pertarungan mereka.Tentu saja Naga Emas langsung mengejar Naga Putih yang disangkanya akan kabur dari pertarungan mereka.“:Jangan lari, Naga Putih!” teriaknya sambil terbang mengejar naga putih dengan cepatnya.Naga Putih terus bergerak cepat tanpa menghiraukan teriakan Naga Emas yang berusaha menghentikan dirinya.BLAAASSST!Serangan sinar blaster berwarna emas dilancarkan Naga Emas dari ekornya yang memiliki dua fungsi yaitu serangan beracun dan serangan sinar blaster.Naga Putih terpaksa terbang lebih cepat sambil sesekali meliukan tubuhnya agar tidak terkena serangan sinar blaster dari Naga Emas ini.Sinar blaster ini bisa melelehkan tubuh naga dalam sekejab saja apabila sampai mengenai tubuh naga.“Serangan yang sangat kejam! Sifat kejam kamulah yang
"Pendekar Naga Putih! Aku, Pendekar Naga Emas datang menantangmu untuk membuktikan siapa yang terkuat!"Perkiraan Dewi Naga Emas ternyata berlangsung lebih cepat daripada yang diduga."Zhou Shen, dugaanku tidak salah! Naga Emas sengaja memilih Assassin Immortal untuk menjadi Pendekar Naga Emas berikutnya! Kamu harus mengalahkannya, Zhou Shen! Nyawamu taruhannya, karena Assassin Immortal tidak akan segan-segan untuk membunuhmu!" pesan Dewi Naga Emas ini."Jangan khawatir, Xiu Juan! Aku akan menghadapi Pendekar Naga Emas baru ini dengan sungguh-sungguh! Dia tidak menggunakan istilah pendekar lama lagi yang masih menggunakan pedang!" ujar Zhou Shen."Gabungan ketiga karakter ini sangat berbahaya Zhou Shen. Wu Kai, Assassin, dan Naga Emas merupakan kombinasi yang sangat berbahaya!" "Aku telah meningkatkan kemampuan Pedang Naga Putih atas bantuanmu, jadi aku tidak khawatir lagi dengan kekuatan Assassin Immortal yang telah berganti nama menjadi Pendekar Naga Emas ini!" kata Zhou Shen menen
"Kamu hendak meninggalkan Pedang Naga Emas setelah semua yang kulakukan padamu?" tanya Naga Emas tidak percaya saat Zhou Shen mengatakan keinginannya kepada naga ini."Aku tidak ingin dikejar-kejar terus oleh pemburu Pedang Naga Emas ini, Naga Emas! Aku harap kamu mengerti!" ujar Zhou Shen."Aku tidak terima, Zhou Shen! Bukan begini caranya! Aku yang menentukan kapan kamu boleh meninggalkan Pedang Naga Emas ini!" sahut Naga Emas yang tidak mengijhinkan Zhou Shen meninggalkannya."Kamu tidak berhak mengaturku, Naga Emas! Aku punya kehidupn sendiri!" ujar Zhou Shen."Begini balas budimu setelah selama ini aku menolongmu?' tanya Naga Emas."Aku berterima kasih, Naga Emas ... tapi aku tetap tidak bisa menggunakan Pedang Naga Emas ini lagi. Aku harap kita tidak menjadi musuh hanya karena aku bukan pemilik Pedang Naga Emas lagi!" harap Zhou Shen."Aku tidak terima, Zhou Shen! Mampuslah!"Naga Emas langsung mengeluarkan semburan api emasnya ke arah Zhou Shen tanpa sempat dihindari oleh pende
Naga Waktu langsung membawa Zhou Shen dan Sasha ke Dragon City beberapa tahun sebelumnya.Zhou Shen langsung menarik tangan sasha bersembunyi saat terdengar suara orang mendekati mereka."Kamu sudah tahu yang harus kamu lakukan ya, Perwira Chou!" seru seorang pemuda yang ternyata Atreya."Aku harus meyakinkan Kaisar Hong Wu kalau putrinya Zixuan ditangfkap oleh Kerajaan Naga Eternity Nirvana, dan diperlakukan dengan kejam, Begitu kan maksudmu, panglima?" ujar perwira Chou."Benar sekali! Hahaha ... sungguh kehoratan bisa bekerja sama dengan perwira Chou!" seru Atreya."Aku hanya penasaran, kenapa panglima ingin Kerajaan Ming menghancurkan Kerajaan Naga Eternity Nirvana? Bukannya panglima berasal dari sana?" tanya perwira Chou."Aku ingin berkuasa sebagai Raja Negeri Naga, bukan menuruti putri raja yang manja dan Raja yang tidak bisa apa-apa menghadapi kehancuran Eternity Nirvana. Mengharapkan datangnya Pendekar Naga Legendaris untuk menolong kami! Cuih!""Bagaimana kalau Putri Zixuan
Pertempuran Naga besar-besaran akan terjadi di Dragon City.Pasukan naga yang sebelumnya hampir menghancurkan Dragon City ini muncul lagi dengan kekuatan penuh.Kaisar Hongwu kehilangan sebagian kekuatannya karena dia mengirim pasukannya ke Negeri Mongol untuk meredam pemberontakan kecil yang akan dilakukan pasukan padang rumput ini.Istana Kerajaan Ming yang kososng penjagaan beserta Dragon City yang juga ksoong penjagaan, membuat Eternity Nirvana langsung menyerang kota ini tanpa ampun.Kota yang memang sudah hancur ini akan dibuat lebih hancur lagi dengan mengirim naga-naga untuk membakarnya.Beruntung ada Naga-naga dari Hutan Keabadian juga sudah bersiap untuk menghadapi pertempuran saudara antara naga-naga yang juga berasal dari Eternity Nirvana.Zhou Shen yang melesat dengan Naga Putih melihat pertarungan naga yang sudah hampir selesai, karena sebagian naga-naga ini melarikan diri.Tidak tampak munculnya Sasha dan Kalindra."Kamu hebat, Zixuan!" seru Zhou Shen yang melihat Naga
Pasukan naga dari Kerajaan Eternity Nirvana menyerang Kerajaan Ming dengan tujuan menghancurkan Dragon City beserta istana kerajaan Ming di dalamnya.Zhou Shen sama sekali tidak paham strategi perang, tapi Kaisar Hong Wu menunjukknya sebagai panglima perang untuk menghadapi pasukan naga di bawah kepemimpinan panglima naga yaitu Kalindra.Walaupun masih merasa aneh dengan semuanya, tapi Zhou Shen berkewajiban melindungi tanah kelahirannya dari kehancuran.Pasukan Sasha yang mundur sebelumnya, kembali menyerang Kerajaan Ming keesokan harinya, sesuai perkiraan Liu Yin.Kalindra memimpin pasukan naga ini diikuti Sasha di belakangnya."Kalindra ... apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa pasukan naga masih tetap menyerang Negeri Ming?" tanya Zhou Shen penasaran serta sedikit kebingungan."Aku tidak kenal denganmu, Pendekar!" sahut Kalindra."Kita bertemu di Desa Wu Han!' seru Zhou Shen."Tuan putri Harshita ... apa Tuan Putri mengenali pemuda yang mengaku kenal dengan kita ini?" tanya Kalindra